• Tidak ada hasil yang ditemukan

9. (Sebagaimana dahulu kamu yatim) maka terhadap anak yatim janganlah kamu menghardik dan menghina.5352

17. Dan orang yang paling takwa kelak akan dijauhkan dari neraka

itu,

18. yaitu orang yang menafkahkan hartanya di jalan ketaatan untuk

membersihkan diri dan hartanya,

5340

19. padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat

kepadanya yang harus dibalasnya,

5341

20. tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mengharap

melihat wajah Rabbnya Yang Maha Tinggi di surga.

5342

21. Dan kelak orang yang bersifat demikian benar-benar akan ridha

dengan pemberian Rabbnya.

5343

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

1. Demi siang bila cahayanya menyebar

5344

,

2. dan demi malam apabila telah tenang

5345

,

3. Rabbmu tidak meninggalkan dan membencimu (hai

Muhammad),

4. dan sesungguhnya akhirat (surga) itu lebih baik bagimu daripada

dunia

5346

.

5. Dan kelak Rabbmu memberikan karunia-Nya kepadamu (di

akhirat), lalu kamu ridha.

5357

Kemudian Ia menghitung kenikmatan-kenikmatan-Nya atas hamba

dan rasul-Nya.

5348

6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia

melindungimu.

5349

7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang tidak mengerti

syariat

5350

, lalu Dia memberikan petunjuk (dengan wahyu).

8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia

memberikan kecukupan.

5351

9. (Sebagaimana dahulu kamu yatim) maka terhadap anak yatim

janganlah kamu menghardik dan menghina.

5352

10. Dan terhadap orang yang minta-minta dan lemah maka

janganlah kamu menyombongkan diri dan kasar kepadanya.

5353

11. Dan sebut-sebutlah nikmat Rabbmu (bersyukurlah).

5354

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu?

5355

2. Dan Kami telah menghilangkan dan meringankan beban berat/

dosa darimu,

5356

3. yang memberatkan punggungmu?

5357

4. Dan Kami tinggikan kedudukanmu.

5358

5. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

5359

6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan dunia),

kerjakanlah urusan akhirat

5360

dengan sungguh-sungguh

8. dan jadikanlah niat dan keinginanmu hanya kepada Allah.

5361

*)('&%$#"!

543210/.-,+

A@?>=<;:9876

5338. Fathul Qadir, Asy-Syaukani

5339. Mendustakan adalah amal hati yaitu mendustakan kebenaran yang dibawa para rasul, berpaling adalah amal badan yaitu berpaling dari ketaatan dan konsekuensi iman. (Tafsir Ibnu Katsir dan Fathul Qadir)

5340. Ia berinfak bukan karena ingin dipuji tetapi agar hartanya bersih di sisi Allah l (Fathul Qadir, Asy-Syaukani dan Tafsir Ibnu Katsir).

5341. Yakni ia menginfakkan hartanya bukan karena membalas kebaikan orang yang telah berbuat baik kepadanya akan tetapi ia menginfakkan hartanya karena…ayat berikutnya 5342. Tafsir Ibnu Katsir.

5343. Tafsir Ibnu Katsir dan Fathul Qadir. 5344. Taisir Al-Karimir Rahman, As-Sa`di

5345. Lalu gelap. Hal ini merupakan dalil bahwa Allah l mampu mencipta siang dan malam.

5346. Makanya Rasulullah n adalah manusia yang paling zuhud terhadap kehidupan dunia. Dan pada akhir hayatnya ketika beliau diberi pilihan antara kekal di dunia dan mati maka beliau memilih kematian dan surga yang di sisi Allah l.

5347. Yakni beliau ridha dengan karunia surga yang diberikan kepadanya dan umatnya. 5348. Tafsir Ibnu Katsir.

5349. Karena ayahnya meninggal ketika beliau masih dalam kandungan ibunya atau ketika ia masih kecil lalu ibunya meninggal ketika beliau berumur enam tahun. Kemudian dipelihara kakeknya hingga kakeknya meninggal ketika beliau berumur delapan tahun. Sepeninggal kakeknya, Abu Thalib pamannya memelihara, menolong dan memuliakannya serta melindunginya dari gangguan musuh-musuh setelah diutus menjadi nabi dan rasul hingga Abu Thalib wafat beberapa waktu sebelum hijrah. Itu semua berkat kebaikan, perlindungan dan kekuasaan-Nya.

5350. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Asy-Syura: 52. Tafsir Ibnu Katsir dan Adhwaul Bayan.

5351. Yaitu Allah l memberikan kecukupan daripada apa yang selain Allah l. Maka Allah l menempatkan beliau pada kedudukan orang yang miskin yang sabar dan kaya yang bersyukur. Rasulullah n berkata: ”Bukanlah kaya itu dengan banyak harta akan tetapi kaya adalah merasa cukup”. (Dalam Shahihain)

5352. Akan tetapi berbuat baiklah kepada anak yatim dan berlakulah seperti ayah terhadap mereka.

5353. Atau bermakna: Sebagaimana kamu dahulu tidak mengerti syariat maka janganlah kamu sombong dan kasar terhadap orang-orang lemah dan orang yang meminta-minta. (Tafsir Ibnu Katsir dan As-Sa`di)

5354. Yaitu meliputi kenikmatan (karunia) duniawi dan ukhrawi, yakni pujilah Allah l atas kenikmatan itu. Disebutkan kenikmatan jika mengandung maslahat, jika tidak maka sebutkan kenikmatan Allah l secara umum. Karena menyebut-nyebut kenikmatan-Nya menyeru pada syukur dan dicintai manusia. (As-Sa`di). Nabi n berkata: ”Barangsiapa memberikan suatu pemberian yang baik kepadamu lalu ia menemukan balasannya maka cukupkanlah dengannya, bila tidak menemukannya maka pujilah karenaya. Barangsiapa memujinya maka ia telah bersyukur dan barangsiapa menyembunyikan kebaikan itu maka ia telah ingkar nikmat”. (Dalam Sunan Abu Dawud dengan sanad shahih)

5355. Pertanyaan yang bermakna penetapan. Makna melapangkan dada adalah memberi cahaya dan menjadikannya luas untuk menerima iman (Al-Anam: 125), membelah dadanya dan membersihkannya kemudian memenuhinya dengan iman. (Tafsir Ibnu Katsir). Dada yang lapang dan senang merupakan hasil daripada keimanan yang baik. (lihat Zumar: 22, Adhwaul Bayan). 5356. Karena Nabi n terjaga dari dosa besar dan kecil baik sebelum dan diutus sebagai nabi. Yang dimaksud beban adalah beban dakwah yang berat bagi beliau kemudian Allah l meringankannya. (Adhwaul Bayan)

5357. Dosa adalah perkara yang berat bagi seorang mukmin, tidak menjadi ringan kecuali dengan taubat (Adhwaul Bayan). Atau dosa itu berat bagi para nabi padahal mereka telah diampuni karena mereka sangat memperhatikan dosa dan sedih terhadapnya. (Tafsir Al-Qurthubi)

5358. Sehingga beliau menjadi manusia termulia di dunia dan di akhirat dan tidaklah disebut nama Allah l kecuali namanya disebutkan. (Ibnu Jarir dan Taisir Al-Karimir Rahman, As-Sa`di) 5359. Ayat ini merupakan janji dari Allah l bahwa tiap kesulitan pasti ada kemudahan, tiap kekerasan ada kelunakan, kemudian Ia menambah janji-Nya dengan menguatkan dan menetapkan. (Fathul Qadir, Asy-Syaukani) Dan satu kesulitan tidak akan memenangkan dua kemudahan. (Tafsir Ibnu Katsir). Artinya ayat ini mengisyaratkan banyak kemudahan dalam satu kesulitan – penerj. 5360. Yakni jika kamu telah menyelesaikan urusan dunia maka bersungguh-sungguhlah dan luangkan waktu untuk beribadah dan beribadahlah dengan pikiran tenang dan kosong dari kesibukan dunia.

5361. Tafsir Ibnu Katsir.

MLKJIHGFEDCB

V U T S R Q P O N

_ ^ ] \ [ Z Y X W

ihgfedcba`

tsrqponmlkj

~}|{zyxwvu

¬«ª©¨§¦¥¤£¢¡ﮯ

º¹¸¶μ´³²±°¯®

e 93. SURAT ADH-DHUHA a

JUZ 30

Dokumen terkait