• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa waktu lalu pesantren Darunnajah Cipining menyelenggarakan acara pertemuan pramuka penggalang tingkat Sekolah Dasar Kwartir Ranting Cigudeg di bumi perkemahan Darunnajah Cipining. Acara yang diberi nama PERSAMI (Perkemahan Sabtu-Minggu) itu dibuka Sabtu 26 April 2008 oleh Mabigus Harian Kak Syaiful Hadi Scada, S.Pd.I sebagai pembina upacara. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti sebanyak 122 andika dari beberapa pangkalan se-kecamatan Cigudeg. Kegiatan ini merupakan persembahan dari sangga kerja koordinator Kampus 1 dalam rangka menyambut hari pendidikan nasional (Hardiknas).

Selayaknya perkemahan penggalang, kegiatan persami ini padat oleh berbagai aktivitas seperti latihan baris berbaris, KIM, pengetahuan kepramukaan, memanah dan lain sebagainya. Peserta juga disuguhi kegiatan outbound dan rekreasi.

Persami bukan saja sebagai ajang pertemuan pramuka semata-mata. Jauh di balik itu persami bertujuan untuk memupuk tali silaturahim di antara sesama anggota pramuka, sekaligus sebagai wadah guna menanamkan jiwa pramuka sejak usia dini. Pada penghujung acara diumumkan hasil penilaian juri terhadap setiap kontingen, dengan rincian sebagai berikut:

Putra

Juara I : MI Darunnajah Cipining

Juara II : SDN Batujajar 04 Juara III : SDN Argapura 01

Menggajar dan membina pramuka

Belajar memetik daun teh

Istirahat: Peserta longmarch dalam perjalanan ke Cigudeg

Tangkas dan Gembira. Andika peserta PERSAMI sedang membangun kemah

Derap langkah nan gagah perkasa Seirama dan satu suara …… Sambil bernyanyi lagu hura-hura Itu tandanya seorang pramuka…… agu tersebut mengiringi langkah demi

langkah para andika penegak

L

Darunnajah menelusuri jalan setapak, lembah, sungai, pematang sawah, perkampungan bahkan bukit-bukit terjal sejauh + 30 km, menuju Cigudeg. Petualangan yang sangat melelahkan namun menyenangkan. longmarch yang dilakukan pramuka penegak MA nonasrama ini melalui hutan rimba yang jauh dari keramaian kota, bak tentara infantri yang yang harus membuka hutan guna perjalanan. Kendati medan yang begitu sulit namun semangat pramuka tak pernah surut dari jiwa mereka. “Experience is the best teacher” adalah satu kalimat yang mereka tanam dalam-dalam pada diri mereka. Tidak sekedar menelusuri alam, mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan pramuka lainnya.

Sesampainya di bumi perkemahan

para andika langsung bersilaturahi kepada warga setempat dengan harapan dapat mempererat hubungan sesama insan. Selanjutnya mereka mendirikan tenda. Perjalanan yang berlangsung dari pukul 08.00 s.d 17.30 WIB itu membuat para andika cukup lelah sehingga mereka beristirahat dengan lelap di malam hari pertama.

Memasuki hari kedua para andika mengisi kegiatan dengan dengan membina siswa-siswi Sekolah Dasar Banyu Resmi 02 dengan berbagai kegiatan kepramukaan yang menarik seperti bernyanyi ria, permainan, demonstrasi kepramukaan, dan tentunya memperkenalkan keberadaan pesantren Darunnajah Cipining. Meskipun dibagi dalam beberapa kelompok dan dilakukan dengan cara bergantian karena jumlah siswa yang begitu banyak, namun pembinaan singkat tersebut dapat memberikan pelajaran baru bagi mereka yang selama ini kurang mengenal pramuka.

Selesai mengajar SD para peserta longmarch langsung mempersiapkan makan siang. Masing-masing sangga memasak untuk anggotannya. Ini sebagai bentuk

pendidikan kemandirian pramuka di manapun berada. Di malam kedua waktu diisi dengan mengaji bersama dan tausiyah dari Ustadz Rizal hingga menjelang tidur.

Memasuki hari ketiga, kegiatan diawali dengan berolahraga jalan kaki menuju lokasi pemancar transmisi IV TVRI di puncak bukit Cirangsad, sambil melihat keindahan pemandangan daerah Cigudeg dari puncak. Para andikapun dapat berdialog seputar dunia informasi dengan para pegawai stasiun setempat, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan bhakti sosial (Baksos) di sekitar lingkungan masjid kampung dan bumi perkemahan sebagai wujud jiwa peduli pramuka terhadap lingkungan.

Guna melanjutkan kegiatan yang sudah dirancang, para andika kemudian berpamitan kepada warga sekitar guna melanjutkan perjalanan menuju bumi perkemahan kedua. Sambil berpamitan, para andika menyorakkan yel-yel mengitari kampung sebagai salam perpisahan.

Sesampai di bumi perkemahan berikutnya di PT Teh Bukit Cirangsad para andika langsung mengikuti kegiatan “Budidaya Teh”, didampingi kepala mandor dan staff. Mula-mula para andika diajak berkeliling area perbukitan teh sambil berjalan dan menikmati panorama nan indah. Andika dapat berdialog langsung tentang budidaya teh. Namun yang paling menarik andika bisa langsung ikut terjun di lapangan. Andika diajari mulai dari pemilihan bibit, penyemaian, perawatan, pemanenan, peracikan dan pengolahan secara langsung. Mereka langsung berbaur dengan karyawan yang sedang bekerja di tempat tersebut.

Sungguh suatu pengalaman yang sangat mengesankan dan tak terlupakan. Inilah pramuka, pramuka Darunnajah yang cinta alam dan kasih sayang sesama manusia sebagai bentuk aplikasi dari Dasa Dharma Pramuka. Di akhir kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 5 s.d 7 Mei 2008 itu para andika harus menuruni bukit yang berliku-liku guna kembali menuju ke Darunnajah. (Muhrizal)

Persami Memupuk

Tali Silaturrahmi

Beberapa waktu lalu pesantren Darunnajah Cipining menyelenggarakan acara pertemuan pramuka penggalang tingkat Sekolah Dasar Kwartir Ranting Cigudeg di bumi perkemahan Darunnajah Cipining. Acara yang diberi nama PERSAMI (Perkemahan Sabtu-Minggu) itu dibuka Sabtu 26 April 2008 oleh Mabigus Harian Kak Syaiful Hadi Scada, S.Pd.I sebagai pembina upacara. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti sebanyak 122 andika dari beberapa pangkalan se-kecamatan Cigudeg. Kegiatan ini merupakan persembahan dari sangga kerja koordinator Kampus 1 dalam rangka menyambut hari pendidikan nasional (Hardiknas).

Selayaknya perkemahan penggalang, kegiatan persami ini padat oleh berbagai aktivitas seperti latihan baris berbaris, KIM, pengetahuan kepramukaan, memanah dan lain sebagainya. Peserta juga disuguhi kegiatan outbound dan rekreasi.

Persami bukan saja sebagai ajang pertemuan pramuka semata-mata. Jauh di balik itu persami bertujuan untuk memupuk tali silaturahim di antara sesama anggota pramuka, sekaligus sebagai wadah guna menanamkan jiwa pramuka sejak usia dini. Pada penghujung acara diumumkan hasil penilaian juri terhadap setiap kontingen, dengan rincian sebagai berikut:

Putra

Juara I : MI Darunnajah Cipining

Juara II : SDN Batujajar 04 Juara III : SDN Argapura 01

ingin dan pekatnya malam bukanlah menjadi soal bagi duapuluh lima siswi

D

kelas XI Aliyah nonasrama yang malam itu menjadi peserta pelantikan penegak bantara. Dengan menyisihkan rasa takut dan malas, jadwal pelantikan yang banyak mengambil waktu malam hari itu, dapat diikuti dengan tertib, penuh kedisiplinan.

Kamis sore (27/03/2008), segala perlengkapan pelantikan sudah dipersiapkan. Runtutan acara dimulai dengan melaksankan shalat Maghrib berjamaah, pembacaan surat Yasin dan dilanjutkan dengan shalat Isya. Selepas makan malam, siraman rohani dan renungan oleh Ustadz Muhrizal mengantarkan mereka pada detik-detik menuju tes mental (ujian terberat karena membutuhkan kesiapan mental yang prima).

Memasuki pukul 23.00 WIB, dengan hanya berbekal do’a, peserta mendapatkan tugas berjalan mengelilingi kampus 2 yang diselimuti gulita. Berbagai gangguan teror dan sedikit kejutan oleh panitia menjadi warna night adventuring sekaligus pembuktian nyali mereka. Di pos pertama, peserta mengerjakan soal-soal kepramukaan dan keagamaan.

Pukul 00.00-02.00 WIB merupakan waktu istirahat. Tepat pukul 02.00 WIB, peserta kembali berjalan menuju pos 2 yang terletak di vila pemancingan untuk mengambil

Lantik 30 Penegak Bantara

Lantik 30 Penegak Bantara