• Tidak ada hasil yang ditemukan

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK

Dalam dokumen BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (Halaman 67-70)

A. Pengertian Kuasa Pengguna Anggaran adalah :

Pejabat pemegang kewenangan pengguna anggara pada : Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi - BATAN

Tempat Tujuan Akhir adalah :

Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi - BATAN Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan 12070

B. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK:

Nama : Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi - BATAN Alamat: : Jalan Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan 12070 Teleks : __________ Faksimili : 021-7657950 Penyedia Jasa: __________ Nama __________ Teleks: __________ Faksimili: __________

C. Wakil Sah Para

Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK:

Untuk Penyedia Jasa: __________

D. Tanggal Berlaku

Kontrak Kontrak mulai berlaku sejak: 22 Februari s/d. 10 Desember 2013

E. Waktu

dimulainya pekerjaan

Pekerjaan pengadaan barang/jasa mulai dilaksanakan terhitung sejak diterbitkannya SPMK.

F. Kerjasama

antara Penyedia

dan sub

Penyedia

1. Penyedia harus bekerja sama dengan Penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta Koperasi Kecil (Ya/Tidak).

2. Penyedia dilarang untuk mensubkontrakan pekerjaan.

3. Penyedia yang melanggar ketentuan tentang pengalihan dan/atau subkontrak akan dikenakan sanksi sesuai Dokumen Kontrak dan ketentuan yang berlaku.

G. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar yaitu sesuai

spesifikasi yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak dengan standar SNI.

H. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan luar paket barang harus

dilakukan dengan ketentuan yang berlaku.

I. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia

adalah :

1. Spesifikasi barang (merk, isi/volume). 2. Tanggal kadaluarsa barang yang akan dikirim.

152 karyawan.

Dokumen tersebut di atas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima barang dan jika dokumen tidak diterima maka penyedia barang/jasa bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya.

J. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir : (Ya/Tidak).

2. Penyedia harus menggunakan transportasi kendaraan roda empat/enam untuk pengiriman barang melalui darat.

K. Serah Terima 1. Serah terima barang dilakukan di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi – BATAN, Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan 12070

2. Barang yang dikirim sampai Tempat Tujuan Akhir dalam keadaan utuh 100% dan tanpa cacat.

L. Pemeriksaan

dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi : a. Tanggal kadaluarsa barang;

b. Merk/jenis, isi/volume dan rusak tidaknya barang dalam kemasan.

2. Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi – BATAN, Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan 12070.

M. Garansi 1. Serah terima barang dilakukan di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi

Radiasi – BATAN, Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan 12070

2. Barang yang dikirim sampai Tempat Tujuan Akhir dalam keadaan utuh 100% dan tanpa cacat.

N. Pembayaran

Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 5 hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen

penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK.

O. Pencairan

Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara.

P. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK atau Pengawas Pekerjaan

1. Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: Perubahan jadual pengiriman barang.

2. Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas Pekerjaan adalah: __________

Q. Kepemilikan

Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Jasa Lainnya ini dengan pembatasan sebagai berikut: __________

R. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : pendampingan

S. Sumber

Pembiayaan Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya ini dibiayai dari __________________ [APBN/APBD]

T. Pembayaran

Uang Muka Jasa Lainnya ini dapat diberikan uang muka (YA/TIDAK).

[jika ”YA”]

Uang muka diberikan sebesar __% (________ persen) dari Nilai Kontrak

U. Pembayaran

Prestasi 1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: (Termin/Bulanan/ Sekaligus). Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan secara bertahap setiap akhir bulan berjalan selama masa kontrak dengan dibuktikan dalam Berita Acara serah

Pekerjaan terima pekerjaan oleh Panitia Pemeriksa/Penerima Barang/Jasa.

2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

a.Tahap I, sejumlah 304 paket pada bulan Februari 2013 b.Tahap II, sejumlah 152 paket pada bulan Maret 2013 c.Tahap III, sejumlah 152 paket pada bulan April 2013 d.Tahap IV, sejumlah 152 paket pada bulan Mei 2013 e.Tahap V, sejumlah 152 paket pada bulan Juni 2013 f. Tahap VI, sejumlah 152 paket pada bulan Juli 2013 g.Tahap VII, sejumlah 152 paket pada bulan Agustus 2013 h.Tahap VIII, sejumlah 152 paket pada bulan September 2013 i. Tahap IX, sejumlah 152 paket pada bulan Oktober 2013 j. Tahap X, sejumlah 152 paket pada bulan November 2013, dan k.Tahap XI, sejumlah 152 paket pada bulan Desember 2013

3. Tahapan seperti tersebut di atas dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, kecuali untuk Tahap I disesuaikan dengan penerbitan SPMK.

4. Jumlah paket perbulan disesuaikan dengan jumlah karyawan aktif.

5. Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan:

a.Berita Acara Penerimaan Barang b.Berita Acara Serah Terima Barang c.Surat Permohonan Pembayaran d.Berita Acara Pembayaran

V. Denda Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah

1/1000 (satu perseribu) untuk setiap hari keterlambatan dari jumlah nilai pengiriman/tahapan sesuai dengan ketentuan dalam LDP.

W. Penyesuaian

Harga Untuk Penyesuaian Harga digunakan indeks yang dikeluarkan oleh _________ [BPS/Instansi Teknis Lainnya]

X. Penyelesaian

Perselisihan Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:

Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten/Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). [Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa maka cantumkan klausul arbitrase berikut tepat di bawah pilihan yang dibuat di atas:

“Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.”]

Lampiran A – Syarat-Syarat Khusus Kontrak

Dalam dokumen BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (Halaman 67-70)