• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1 Sistem Tata Pamong

Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good university

governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan

aspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil.

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Jelaskan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan strategi pencapaian sasaran.

Tata pamong penyelenggeraan di tingkat Program Studi mengacuh pada kebijakan universitas terkait SK tentang pengangkatan ketua Program Studi, Rektor Nomor: 1605/H47.A2/KP/2010 dan SK Nomor 381/UN47/KP/2014, Pengangkatan Ketua Program Studi mengacuh pada Peraturan Menristik dan DIKTI Nomor 11 Tahun 2015, tentang organisasi dan tata kerja Universitas Negeri Gorontalo. Dalam peraturan tersebut pasal 67 disampaikan bahwa Pascasarjana terdiri atas Direktur dan Wakil Direktur, Program Studi, dan sub bagian Tata Usaha. Secara operasional Direktur mengusulkan nama calon ketua program studi kepada rektor berdasarkan masukan Dekan Fakultas Pertanian. Kemudian usulan tersebut dirapatkan ditingkat pimpinan Rektorat untuk selanjutnya diterbitkan SKnya. Dalam tata kelola pascasarjana UNG, ketua Program Studi bertanggungjawab terhadap Direktur Pascasarjana, sedangkan Direktur Pascasarjana bertanggungjawab kepada rektor. Dalam penyelenggaraannya, direktur dibantu oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Wakil Direktur Bidang Administrasi dan keuangan. Dalam bidang akademik, Ketua Program Studi berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Wakil Direktur Bidang Akademik. Sedangkan

dalam hal bidang administrasi dan keuangan berkonsultasi dan berkoordinasi dengan wakil direktur bidang umum dan keuangan. Kemudian implimentasi tata pamong di level PS Magister Agribisnis sebagai berikut.

Mekanisme pemilihan Ketua Program Studi diatur berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor: 1605/H47.A2/KP/2010 dan SK Nomor 381/UN47/KP/2014, tercermin tata pamong yang bersifat kredibel, yaitu:

1. Direktur mencari calon Ketua Program Studi yang dianggap layak dan mampu untuk jabatan tersebut. (Harus Mencerminkan tata kelola yg baik)

2. Melalui rapat pimpinan Pascasarjana, Direktur mengusulkan calon Ketua Program Studi dan menetapkan calon yang akan diusulkan ke Rektor untuk diterbitkan Surat Keputusan.

3. Rektor menerbitkan Surat Keputusan (SK) Ketua Program Studi.

Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana UNG memiliki sistem tata pamong yang dideskriPs ikan dalam bentuk struktur organisasi dan personalia dengan tupoksi masing-masing. Tata pamong Program Studi Magister Agribisnis berpedoman pada peraturan yang tertuang dalam organisasi dan tata kerja Universitas Negeri Gorontalo berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 11 Tahun 2015. Namun demikian dalam implimentasinya dilakukan penyesuaian sesuai dengan daya dukung dan kebutuhan. Misalnya Program Studi Magister Agribisnis masih dibawah struktur dan organisasi pascasarjana karena memiliki disiplin ilmu muti displin. Dengan demikian dalam penyelenggeraan Tri Dharma bertanggung jawab kepada Direktur Pascasarjana melalui Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Wakil Direktur II Bidang Keuangan. Dalam menjalankan struktur akademik di program studi Agribisnis selalu menganut sistem transparansi dan akuntabel juga collegial collective Decision yaitu dengan selalu melibatkan dosen pengampu mata kuliah dalam pengambilan kebijakan.

Adapun struktur organisasi Program Pascasarjana (Ps ) Universitas Negeri Gorontalodan dan Struktur Magister Agribisnis dalam Pascasarjana dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2. Selanjutnya untuk menjalankan roda organisasi Program Studi Magister Agribisnis melalui sistem tata pamong Program Studi Magister Agribisnis dibangun atas lima prinsip atau dasar, yaitu: kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Kelima prinsip tersebut merupakan pengejawantahan dari tata pamong yang baik (Good Governance) dalam mewujudkan visi, menjalankan misi, dan mencapai tujuan dan sasaran Program Studi yang telah dirumuskan/ditentukan, dapat dijelaskandi bawah ini.

Dalam struktur organisasi Program studi Magister Agribisnis, tampak bahwa Ketua Program Studi Magister Agribisnis dalam penyelenggaraan pendidikan dibantu oleh Staf Administrasi bagian Kemahasiswaan, bagian Akademik dan Perpustakaan. Disamping itu untuk menjaga kualitas input, proses dan out put didukung oleh Gugus Penjamin Mutu. Tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap elemen Program Studi Magister Agribisnis dijabarkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku pada UNG dan Program Pascasajana. Pelaksanaan tugas dosen dan pelayanan kepada mahasiswa pada setiap unit kerja mengacu pada Buku Pedoman Akademik Ps dan Universitas.

Berdasarkan struktur di atas Ketua program studi Magister Agribisnis mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan Tri Dharma oleh dosen program studi.

2. Mengkoordinasi penyusunan kurikulum berbasis kompetensi.

3. Menyusun rencana kerja dan masukan prodi untuk rencana bisnis anggaran (RBA) fakultas berdasarkan hasil rapat dosen program studi.

4. Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa program studi. 5. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan akademik.

6. Melakukan konsultasi dengan pimpinan pascasarjana tentang penerapan kurikulum dalam perkuliahan pada tiap semester.

7. Mengkoordinasikan untuk menyusun jadwal perkuliahan dan persiapan kebutuhan administrasi dan sarana/prasarana yang terkait dengan proses pembelajaran

8. Melakukan pembinaan terhadap dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan

9. Merintis kemitraan dan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain di dalam dan di luar negeri sesuai peraturan yang berlaku.

BENDAHARA WAKIL DIREKTUR 1 WAKIL DIREKTUR 2 DIREKTUR Ps KETUA

PROGRAM STUDI KASUBAG

TATA USAHA KETUA

PROGRAM STUDI KETUA PROGRAM STUDI KETUA

PROGRAM STUDI

Tim Penjaminan Mutu

STAF TATA USAHA

10. Menyusun evaluasi diri Program Studi dan membuat perencanaan pengembangan Prodi/Jurusan atas dasar evaluasi diri.

11. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Direktur I dan Wakil Direktur II 12. Melaporkan hasil capaian kerja kepada Direktur

Untuk menjalankan roda organisasi Program Studi Magister Agribisnis atau sistem tata pamong Program Studi Magiater Agribisnis dibangun atas lima prinsip atau dasar, yaitu: kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Kelima prinsip tersebut merupakan pengejawantahan dari tata pamong yang baik (Good Governance) dalam mewujudkan visi, menjalankan misi, dan mencapai tujuan dan sasaran Program Studi yang telah dirumuskan/ditentukan

a. Tata Pamong yang Kredibel

Kredibel dapat diartikan sebagai sistem yang memiliki legitimasi dan kepercayaan dari semua civitas akademika dan stakeholders yang ditunjukan sebagai berikut :

1. Jumlah peminat atau mahasiswa yang memilih Program Studi Magister Agribisnis setiap tahun akademik dari berbagai instansi melebihi daya tampung.

Gambar 2.2. Daya Tampung dan Jumlah Peminat/ Calon Mahasiswa PS Magister Agribisnis 4 Tahun terakhir

Keterangan: TS-2 = 2016 TS-1 = 2015 TS = 2014 0 5 10 15 20 25 1 2 3 TS-2 TS-1 TS

2. Adanya kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta baik penelitian, pengabdian; dan pelatihan, antara lain :

- Pemerintah Provinsi Gorontalo : Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah tahun 2014 dan 2015, Evaluasi Pelaksanaan Program Agropolitan Jagung, survey social ekonomi demplot kelapa kopyor di daerah wisata pantai,

- BLHRD Provinsi Gorontalo : penyusunan naskah akademik RPPLH Provinsi Gorontalo tahun 2015.

- Dinas Perikanan dan Kelautan : Pemetaan potensi produk perikanan (SLIN) tahun 2015.

- ICRAF : survey pendampingan tanaman kakao tahun 2014.

3. Staf Dosen Ps Magister Agribisnis sebagai pemateri, narasumber pada kegiatan seminar dan lokakarya dan pelatihan teknis pada kegiatan pemerintah daerah maupun provinsi.

4. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dimenangkan oleh dosen Program Studi Magister Agribisnis pada kompetitif nasional di tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, universitas, dan instansi lainnya. Secara rinci disajikan pada Gambar berikut :

Gambar : Jumlah Penelitian Dosen PS Magister Agribisnis Keterangan: TS-2 = 2016 TS-1 = 2015 TS = 2014 0 5 10 15 20 25 1TS-2 2TS-1 3TS

Gambar 2.4 Jumlah Pengabdian Dosen PS Magister Agribisnis Keterangan:

TS-2 = 2016 TS-1 = 2015 TS = 2014

Disamping itu seluruh dosen telah lulus SERDOS yang menggambarkan kelayakan menjadi pengajar di perguruan tinggi. Demikian pula dalam hal pengangkatan Pimpinan Program Studi Magister Agribisnis yang disesuaikan dengan kapasitas dan kompetensi yang bersangkutan.

b. Tata Pamong yang Transparan

Transparan dalam suatu sistem tata pamong dapat diartikan bahwa seluruh proses dan hasil yang dicapai dilakukan secara terbuka pada semua pihak yang berkepentingan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, pimpinan program studi senantiasa berupaya bersikap transparan tentang berbagai kebijakan yang diambil, mulai dari input, proses maupun hasilnya memberi informasi secara terbuka kepada semua pihak yang membutuhkan. Hal ini dibuktikan dalam bentuk:

1. Bidang pengajaran menggambarkan transparansi tentang penyusunan jadwal sesuai bidang keahlian yang dimiliki masing-masing dosen yang diproses melalui pemetaan mata kuliah pada setiap dosen/penyusunan jadwal perkuliahan dalam rapat program studi.

2. Penempatan dosen pembimbing dilakukan secara terbuka melalui rapat dan sesuai bidang keahlian masing-masing dosen.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 TS-2 TS-1 TS

3. Penentuan dosen Penasehat Akademik (PA) dengan melihat jumlah mahasiswa yang diterima.

4. Distribusi biaya penulisan bahan ajar melalui pembagian sesuai kompetensi

5. Bidang penelitian dan pengabdian masyarakat ; pimpinan program studi memberikan informasi secara terbuka tentang penelitian dan pengabdian pada masyarakat baik yang dibiayai oleh PNBP UNG melaui pascasarjana maupun penelitian dan pengabdian melaui lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat UNG, selain transparansi dibidang penelitian ini pascasarjana UNG mengusulkan rapat rutin dan mengagendakan tentang SKIM penelitian dan pengabdian tersebut.

Transparansi secara eksternal dapat dicontohkan dalam hal kebijakan penetapan jumlah SPP diinformasikan kepada masyarakat luas, melalui media massa seperti . 1. Gorontalo Post

2. Radar Post 3. Mimoza TV 4. TVRI serta 5. RRI

Hal ini dimaksudkan sebagai kontrol dalam pelayanan tata pamong transparansi, sekaligus untuk menghindari terjadinya berbagai pembebanan biaya yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Pengelolaan keuangan yang bersifat mandiri dan menjadi tanggung jawab program studi seperti biaya kegiatan KKL dan Bhakti Akademik dilakukan oleh program studi secara efektif dan transparan bersama dengan mahasiswa yang dirapatkan dengan mengundang semua dosen yang masuk dalam Prodi Magister Agribisnis.

c. Tata Pamong yang Akuntabel

Tata pamong yang akuntabel dapat dimaknai bahwa segala praktek penyelenggaraan pengelolaan program studi dan layanannya berdasarkan pada aturan-aturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan, aturan-aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menjamin akuntabilitas tata pamong Program Studi Magister Agribisnis. Selanjutnya secara umum, tata pamong Program Studi Magister Agribsinis mengacu pada Tata Pamong UNG yang mengacu pada beberapa peraturan, panduan,pedoman, kode etik dan tata tertib kerlembagaan civitas UNG. Sistem pertanggungjawabannya meliputi alur pelaporan sebagaimana disepakati bersama dalam bentuk LAKIP dengan acuan-acuan yang dimaksud sebagai berikut :

1. Pertanggungjawaban kinerja program studi dilaksanakan dengan cara menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja secara periodik kepada

pimpinan program Pascasarjana, dan universitas baik secara tertulis maupun melalui rapat-rapat.

2. Pendokumentasian, pengarsipan, dan pertanggungjawaban semua kegiatan yang diprogramkan dilaksanakan secara konsisten oleh program studi baik kegiatan akademik maupun non akademik seperti kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dengan melibatkan kelompok keahlian dosen dalam tim dalam kegiatan penelitian dan pengabdian yang secara kontinyu dilaporkan ke tingkat pimpinan program pasacasarjana.

3. Secara hierarkis aturan yang menunjukkan tentang akuntabilitas yang berlaku di Universitas Negeri Gorontalo adalah sebagai berikut:

- Peraturan Pemerintah RI. No. 53 Tahun 2010, tentang Disiplin PNS.

- Peraturan Rektor Universitas Negeri Gorontalo, No. 90/UN47/AK/2011 tentang Penguatan Atmospir Akademik Berbasis Program Studi.

- Keputusan Rektor UNG 199/UN47/KP/2011 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan UNG.

- Buku Pedoman Standar Pendidik dan Tenaga Penunjang Akademik

- Keputasan Rektor UNG, No145/UN47/KM/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo dalam rangka mengembangkan atmosfer akademik, tanggal Kemahasiswaan UNG.

- Keputusan Rektor UNG, No 90/UN47/AK/2011 tentang PeraturanPelaksanaan Tugas Dosen UNG yang mendukung terciptanya atmosfir akademik yang kondusif dalam pencapaian standar mutu akademik yang unggul.

- Buku Pedoman Akademik dan Standar Penilaian Pendidikan tahun 2014/2015. Implimentasi prinsip akuntabilitas tergambarkan dari pelaksanaan seluruh aktivitas akademik mencakup pengajaran, penelitian dan pengabdian berdasarkan Standar Operasional yang ada. Misalnya dalam rekrutmen mahasiswa merujuk pada SOP penerimaan mahasiswa yang telah disusun oleh pascasarjana. Penulisan karya ilmiah merujuk pada pedoman penyusunan karya ilmiah. Begitu halnya dengan kegiatan akademik merujuk pada pedoman akademik yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Gorontalo.

d. Tata Pamong yang Bertanggung jawab

Setiap kebijakan, program dilaksanakan sesuai waktu, anggaran tujuan dan target capaian, tidak hanya memenuhi unsur administratif tetapi unsur substantif yang menunjukkan komitmen dalam rangka pengembangan prodi dari mulai awal kegiatan sampai dengan akhir kegiatan. Di lain hal, sumber daya yang terlibat dalam setiap ranah kerja program studi memiliki tanggungjawab sesuai job description yang lebih detail yang telah diatur dalam buku pedoman universitas. Buku pedoman yang meliputi uraian tugas, etika, baik etika dosen, pegawai, dan mahasiswa, serta fungsi dan tanggung jawab.

1. Tanggung jawab dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah mengacu pada aturan normatif yang dituangkan dalam SOP (19/SOP/PS /2015) validasi karya ilmiah yang terdapat dalam buku manual prosedur SOP (19/SOP/PS /2015) Pencegahan dan Penanggulangan Plagiarisme yang telah disusun oleh Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA). Bebas plagiat juga ditunjukkan dengan mewajibkan mahasiswa membuat surat pernyataan yang dibubuhi tanda tangan di atas materei Rp. 6.000 yang dimuat dalam halaman bagian depan Tesis mahasiswa.

2. Implementasi bentuk tanggungjawab program studi sebagai pelaksana tata pamong misalnya membuat laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan (Peraturan Rektor No. 90/UN47/AK/2011, pasal 20, ayat 1,2,3). Dalam Peraturan Rektor No. 90/UN47/AK/2011, Bab V Tentang Pembinaan, Pengawasan, Evaluasi dan Penghargaan, Pasal 21, 22 dan, Pasal 23, sekaligus mengambil manfaat terhadap kegiatan untuk ditindaklanjuti sebagai wujud pengembangan mutu yang mencerminkan budaya mutu dan hal ini dapat pula ditunjukkan dengan adanya LAKIP yang dimiliki oleh program studi.

3. Tanggung jawab kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Program Studi Magister Agribisnis antara lain :

- Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal Melalui Pengolahan Hasil Perikanan dan Tanaman Sela Pada Usahatani Kelapa Di Desa Bohusami Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara, dengan kegiatan meliputi : Pelatihan Peningkatan Hasil olahan perikanan yaitu ikan tuna bagi wanita tani/ ibu-ibu rumah tangga; dan Pelatihan peningkatan hasil olahan pertanian yaitu singkong bagi wanita tani/ ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan adalah sebagai berikut.

Gambar (2.): Proses Pembuatan Brownis Kukus Singkong

e. Tata Pamong yang Adil

Sistem tata pamong yang adil dapat diartikan sebagai pemberian hak dan kewajiban bagi staf dosen, tenaga penunjang akademika, dan mahasiswa sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Implementasi dari bentuk keadilan dalam sistem tata pamong Program Studi Magister Agribisnis antara lain:

1) Semua elemen program studi (pimpinan program studi, dosen dan mahasiswa) telah disepakati dan ditetapkan terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

2) Penetapan personil akademik sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.

3) Pembagian beban/tugas mengajar kepada dosen sesuai beban yang diwajibkan (Ekiuvalensi Wajib Mengajar Penuh)

4) Distribusi dana (penulisan bahan ajar, buku ajar/referensi, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan penulisan jurnal)dilakukan secara proporsional pada setiap dosen Program Studi.

5) Setiap dosen diberi hak yang sama untuk menduduki jabatan, studi lanjut dan pengembangan karir.

6) Dalam bidang penelitian dan pengadian pada masyarakat, system tata pamong yang adil dilaksanakan dengan system kompetitif. Tata pamong penelitian dilaksanakan di Lembaga Penelitian dengan mengacu pada pedoman penelitian dan SOP dan tata pamong pengabdian dilaksanakan di Lembaga Pengabdian pada Masyarakat.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan Operasional

Wujud pola kepemimpinan operasional dalam situasi dan interaksi akademik dimaknai sebagai kemampuan pimpinan mengkolaborasikan dan menerjemahkan visi, misi, dan tujuan program studi. Kepemimpinan operasional Program Studi Magister Agribisnis sudah berjalan dengan tertib yang tercermin dalam setiap unsur program studi menjalankan tugas dan fungsinya sesuai ruang lingkup bidang tugasnya. Sebagai wujud pola kepemimpinan operasional pada Program Studi Magister Agribisnis adalah sebagai berikut:

1. Ketua Program Studi secara operasional berperan dalam menjabarkan tugas dan fungsinya serta mengkoordinasikan dan mengarahkan setiap kegiatan akademik yang berkaitan dengan proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa, kegiatan seminar, pelatihan, serta kegiatan non akademik. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan setiap bulan sebagai bahan evaluasi dan lebih ditekankan pada rapat rutin menjelang awal perkuliahan.

2. Kepemimpinan operasional Program Studi Magister Agribisnis ditunjukkan pada kemampuan Ketua Program Studi dalam menjabarkan visi ke dalam

bentuk operasional sebagai berikut:

a. Mengembangkan struktur kurikulum sesuai visi misi Program Studi Magister Agribisnis

b. Semua kegiatan akademik maupun administrasi dilakukan sesuai SOP dan dilaksanakan secara konsisten.

c. Pelayanan akademik berupa pelaksanan administrasi pendidikan termasuk SIAT UNG, administrasi dan pemeliharaan sarana-prasarana dan perlengkapan, administrasi kepegawaian, dan administrasi kemahasiswaan. d. Pelayanan perkuliahan berupa monitoring penyelenggaraan perkuliahan

sesuai dengan jadwal dan waktu penggunaan ruang kuliah dan laboratorium.

e. Pelayanan penelitian dan publikasi ilmiah berupa program studi menginformasikan secara rutin kepada dosen tentang jumlah dana setiap tahun, melalui informasi dari Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam sejumlah skim.

f. Pelayanan kepada mahasiswa dan dosen berupa penyediaan website PS s yang berfungsi untuk memberikan informasi sekaligus menjadi ajang promosi bagi program studi. Website tersebut berisi informasi kegiatan civitas akademika, informasi mengenai batas pembayaran SPP, masa pengisian KRS, informasi penelitian dan sebagainya.

Gambar 2.2. Struktur Magister Agribisnis dalam Program Pascasarjana UNG

1. Kepemimpinan Organisasional

Pelaksanaan kegiatan di Program Studi Magister Agribisnis dilaksanakan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku di Program Studi. yaitu SOP : 14/SOP/PS/2015 Pembelajaran , 33/SOP/PS/2015 UTS dan UAS, SOP (27/SOP/PS /2015) penggunaan laboratorium, SOP (31/ SOP/PS /2015) pengelolaan Jurnal, SOP (19/ SOP/PS /2015) penulisan karya ilmiah, SOP (05/ SOP/PS /2015) praktek kerja lapangan, SOP (nomor SOP) seminar proposal dan hasil, SOP (nomor SOP) ujian tesis, SOP (30/ SOP/PS /2015) pengelolaan WEB, SOP (01/SOP/PS /2015) penerimaan mahasiswa baru, SOP (17/ SOP/PS /2015) praktikum, SOP (02/SOP/PS /2015) perpindahan mahasiswa, SOP (08/SOP/PS /2015) Ujian Komprehensip, SOP (07/SOP/PS /2015) pembimbingan Tesis, SOP (24/SOP/PS /2015) Penelitian, SOP (11/SOP/PS /2015) pembayaran SPP, dan

DIREKTUR

Prof.Dr.H.Sarson W.Dj.Poamalato,M.Pd

Gugus Kendali Mutu

Wadir Bid. AUK

Dr.Hj.Ruslin W. Badu, M.Pd

Wadir Bid. Akmawa

Prof.Dr.Yulianto Kadji,M.Si

KASUBAG TU

Dr. Fenti Tui,S.Pd.,M.Si

BENDAHARA

Sandra Triyani,S.Pd

KETUA PROGRAM STUDI

1. Magister

1. Pend. Bahasa Inggris : Dr. Rasuna Talib,M.Hum

2. Pend. Bahasa Indonesia : Dr. Sance A.Lamusu,M.Hum

3. KLH : Dr. Dewi Baderan, M.Si

4. Pend. Matematika : Dr. Ismail Djakaria, M.Si

5. Pend. Dasar : Dr. Ummysalam Duludu,M.Pd

6. Pend. Biologi : Prof.Dr.Ani M.Hasan,M.Pd

7. Pend. Fisika : Prof.Dr.Mursalin,M.Si

8. Adm. Pendidikan : Dr. Arfan Arsyad,M.Pd

9. Agribisnis : Dr. Amir Halid, M.Si

10. Ilmu Administrasi : Dr. Rosman Ilato, M.Pd

STAF TATA USAHA

Moh. Ronald Tuu Muzakir Lahati, A.Ma.P

Lian Suleman, S.Pd Kartin Junus, SE Mariyana Iloponu Evan Trisno Tulie Lian Winarto Kasim

Heli S.Pd Fery Ma’ruf Ferdiyanto Yusuf

SOP (23/SOP/PS /2015) pelaksanaan Rapat.

Pola kepemimpinan organisasi yang dianut dalam penyelenggaraan Program Studi Magister Agribisnis adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi kepemimpinan program studi dalam meraih prestasi.

2. Memotivasi dosen dan mahasiswa untuk berprestasi di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Hal ini diwujudkan dengan salah seorang dosen menjadi Dosen Berprestasi II Tingkat universitas (Dr. Amir Halid, SE, M.Si), The Best Paper a World Economic) a.n Prof. Dr. Ir. Sarwani Canon, M.Si dan

Dokumen terkait