BAB V. KESIMPULAN
FOTO 10: Tempat Pembuangan Limbah Pabrik
Pencemaran air limbah berasal dari limbah organik dan anorganik. Limbah organik biasanya bersumber dari limbah domestik atau rumah tangga seperti sayur-sayuran, air seni, dan lain-lain. Untuk limbah organik yang perlu diperhatikan adalah mengupayakan agar bekas sayuran bersantan, daging, dan bahan lain yang terdapat di dalam kandungan protein
tidak dimasukkan kedalam doos karena starternya telah menggunakan kompos yang sudah jadi sehingga mikroba lokal tidak digunakan. Limbah anorganik merupakan limbah yang sulit untuk di urai seperti plastik, dan limbah cair hasil buangan pabrik. Limbah cair yang dikeluarkan pabrik industri tidak memenuhi standart lingkungan lestari dan paling banyak meresahkan masyarakat. Baik limbah cair dari limbah anorganik maupun organik tetap berdampak pada pencemaran air dan perlu ditangani secara serius. Untuk itu, pengelolaan limbah harus segera dilakukan dengan cara penyaringan, penghancuran atau pemisahan air dari partikel-partikel yang dapat merusak alat-alat pengelolaan air limbah seperti: pasir, kayu, sampah, plastik, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk mengacu pada keamanan alat instalasi pengelolahan limbah.
Dengan adanya pencemaran air limbah dari pabrik, masyarakat merasa terganggu dan tidak nyaman karena bau-bau yang berada disungai maupun ketika didalam pabrik. Terkadang masyarakat sekitar pabrik terasa ingin muntah ketika menghirup bau busuk yang ada di pabrik dan di sungai atas pembuangan air limbah dari pabrik. Selain itu masyarakat juga takut air limbah yang dapat mengancam keselamatan hidup mereka atas kesehatan yang buruk yang berdampak dari hasil pembuangan air limbah dari pabrik Klambir Jaya. Kemudian, masyarakat yang bertempat tinggal disekitar pabrik yang mempunyai usaha dagang makanan juga merasa terganggu karena bau-bau yang menyengat dari air limbah pabrik membuat usaha dagangnya terasa kurang berjalan karena masyarakat menganggap bahwa makanan dan tempat dagangannya kotor dan bau.
Terjadinya air limbah di sungai yang berasal dari pabrik terjadi akibat pemerintah yang menutup akses rakyat atas informasi yang terkait dengan industri termasuk limbah industri. Tidak dilibatkannya masyarakat secara maksimal dalam pengelolaan lingkungan sehingga seolah-olah urusan lingkungan hanya menjadi urusan pemerintah dan perusahaan tidak menjadi urusan publik sehingga pihak yang banyak menggunakan jasa lingkungan.
Maka dari itu, wajib bagi kita semua untuk mengetahui pengetahuan tentang hubungan antara jenis lingkungan. Hal ini sangat penting agar dapat menanggulangi permasalahan lingkungan yang ada saat ini secara tuntas dan terpadu. Dengan cara ini, para aparat penegak hukum perlu diberi pengetahuan sebesar-besarnya tentang permasalahan pencemaran lingkungan ini. Membuat dan melaksanakan dengan baik peraturan undang-undang tentang lingkungan hidup. Disamping itu, untuk mengembangkan tanggung jawab bersama dalam menanggulangi masalah pencemaran sungai terutama dalam upaya peningkatan kualitas air, dilaksanakan Program Kali Bersih ( PROKASIH), yang memprioritaskan penanganan lingkungan. Upaya pengendalian pencemaran lingkungan ini, ternyata juga menghasilkan lapangan kerja dan kesempatan berusaha baru di berbagai sektor pembangunan.
Cara penanggulangan dalam mengatasi pencemaran air limbah pabrik Klambir Jaya sebagai pabrik kertas harus dapat membuat sumur injeksi. Caranya dengan memompakan air limbah melalui pipa ke lapisan batuan yang terdalam dan membuat kolam penyimpanan yang didalamnya dilapisi pelindung yang dapat mencegah perembesan air limbah. Namun, kebocoran memang bisa saja terjadi tapi sudah diusahakan agar pencemaran air limbah tidak semakin meluas. Selain itu, cara penanganannya juga harus dilakukan oleh masyarakat setempat seperti: menyediakan jamban, air yang bersih, membakar sampah, melakukan daur ulang, membuat selokan, dan lain-lain. Kemudian pemerintah harus dapat bertanggung jawab tentang kesehatan masyarakat atas kebersihan air terutama di daerah dusun Klambir V yang sampai tahun 2013 belum ada pembuatan saluran air PAM. Penduduk Klambir V masih banyak mengambil air dari sungai yang masih sangat diragukan tentang kebersihannya. Adanya pencemaran air limbah memang berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan tapi tentunya pencegahan dan penanggulangan harus tetap dilakukan, seperti menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kelestarian air sungai, dan lain-lain. Karena cara menjaga lingkungan itu di mulai dari diri sendiri dan dari hal-hal yang kecil.
• Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, atau komponen lain kedalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atas proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Penyebab pencemaran suara adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran yang disebut polutan. Zat polutan dapat mengakibatkan kerugian makhluk hidup. Zat polutan dapat merusak untuk sementara tapi bila telah bereaksi dengan zat, lingkungan tidak dapat merusak lagi. Namun, zat polutan juga dapat merusak dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena zat ini membuat pencemaran suara melalui suatu kebisingan yang tanpa sadar merupakan faktor utama terjadinya pencemaran suara. Alat-alat yang menggunakan mesin yang berbunyi bising serta gadget yang bisa memutar bunyi yang suaranya dapat langsung mendengarkan bunyi ke gendang telinga tanpa ada perantara yang dapat mengakibatkan pencemaran suara. Pencemaran suara dapat mengakibatkan iritasi ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Kemudian, pencemaran yang sudah mengakibatkan pada reaksi faal tubuh akan menyebabkan sakit yang kronis. Pada pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya sudah terlalu besar, maka akan menimbulkan gangguan kesehatan bahkan kematian.
Dampak pencemaran suara biasanya hanya menyebabkan gangguan-gangguan kecil yang tidak begitu dirasakan oleh makhluk yang tercemari. Pencemaran suara yang bersifat terus-menerus dengan tingkat kebisingan diatas 80 dB itulah yang dapat mengakibatkan efek atau dampak yang dapat merugikan kesehatan manusia dan juga dapat menimbulkan kerugian secara materi karena dengan kesehatan dan kenyamanan yang terganggu, maka produktifitas kerja akan menurun. Banyak gangguan yang diakibatkan oleh pencemaran suara, diantaranya mulai dari konsentrasi yang kurang dan bahkan bisa sampai meninggal akibat kebisingan
yang diterima dalam jangka waktu yang cukup lama dan secara tidak langsung mengajak otak untuk mengubah cara kerja organ tubuh. Selain itu, suara mesin di dalam pabrik yang dapat menimbulkan gejala stress bahkan gila, perubahan tekanan darah, dan gangguan pada sistem pendengaran. Stress yang diderita karena orang yang tinggal dilingkungan tersebut merasa ketidaknyamanan dan ketidaktenangan.
Bentuk kebisingan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar pabrik maupun seluruh dusun Klambir V yang diderita sangatlah tinggi. Sehingga dampak yang paling nyata dari pencemaran suara tersebut adalah banyaknya orang yang mengalami tekanan darah tinggi dan gangguan pada sistem pendengaran. Suara kebisingan yang sangat tinggi dapat mempengaruhi suatu tekanan darah manusia, mengganggu sistem pendengaran dan dapat pula mengakibatkan gangguan fungsi jantung. Biasanya tekanan darah akan meningkat dengan cepat pada saat mendengar suara yang sangat keras dan jantung juga akan berdetak lebih cepat. Memang masih jarang orang yang mengetahui bahwa pencemaran suara sangat berbahaya karena kebanyakan orang tidak mengetahui tentang dampak dari pencemaran suara tersebut sehingga orang menganggap pencemaran suara tidak berbahaya.
Setiap manusia pasti membutuhkan ketenangan dan rasa aman didalam hidupnya. Tapi karena adanya pencemaran suara ini, manusia tidak lagi merasakan kenyamanan dan ketidaktenangan. Terutama bagi orang yang tinggal dilingkungan pabrik. Sebenarnya pencemaran lingkungan yang terihat secara kasat mata saja yang dapat membahayakan tapi pencemaran suara juga dapat menimbulkan dampak yang sangat membahayakan kesehatan manusia. Sebagai pencemaran yang tidak dapat dilihat secara kasat mata, pencemaran suara dapat berpengaruh langsung dengan organ tubuh.
Pengukuran tingkat polusi suara dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: cara sederhana dan cara langsung. Cara sederhana dapat dilakukan dengan sebuah sound level
pengukuran. Pembacaan dilakukan setiap 5 detik. Sedangkan cara langsung dapat dilakukan dengan sebuah integrating sound level meter yang mempunyai fasilitas pengukuran LTM5, yaitu Leq dengan waktu ukur setiap 5 detik, dan dilakukan pengukuran selama 10 menit. Secara langsung, polusi suara seperti ini akan dapat menyebabkan ketulian secara fisik dan tekanan psikologis. Lebih jauh, tekanan psikis juga akan menyebabkan penyakit-penyakit lainnya yang akan muncul pada manusia.
Dengan adanya pencemaran suara yang berasal dari pabrik Klambir Jaya, masyarakat merasa resah karena adanya kebisingan-kebisingan yang bersumber dari pabrik. Namun, masyarakat tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah saja karena mereka merasa tidak mempunyai hak untuk berkomentar lebih pada pihak pabrik mengenai kenyamanan melalui dampak dari pencemaran suara pabrik. Masyarakat berharap agar pabrik Klambir Jaya dapat memikirkan juga tentang efek samping terhadap mesin yang menimbulkan suara gaduh. Pihak produsen seharusnya memasang peredam suara dalam setiap produknya sehingga kebisingan dapat diminimalisir. Pada dasarnya, pengendali bising aktif merupakan peredam bising dengan menggunakan sumber suara yang dikendalikan dan melawan sumber bising yang tidak dikehendaki. Selain itu, pemerintah harus dapat memperhitungkan dampak dari pembangunan pabrik. Pembangunan pabrik dapat didaerah yang jarang pemukiman penduduk agar tidak mengganggu penduduk yang tinggal disekitar pabrik, agar dapat membangun pabrik di wilayah yang benar-benar hanya untuk dikawasan industri.
• Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah yang tercemar kedalam lapisan sub-permukaan, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memiliki
syarat(illegal dumping). Menurut peraturan pemerintah RI No.150 tahun 2000 tentang pengendalian kerusakan tanah untuk produsi bio massa; “Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya”. Namun yang terjadi, akibat kelakuan manusia, banyak terjadi kerusakan tanah. Ketika suatu zat berbahaya atau beracun terutama berasal dari limbah pabrik kertas yang sudah tercemar sampai ke permukaan tanah, maka zat tersebut akan dapat menguap, tersapu air hujan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara diatasnya.
Pencemaran tanah berdampak pada terhambatnya pertumbuhan tanaman yang berujung pada kematian tanaman. Penanganan sampah melalui 2 cara, yaitu: remidiasi dan bioremidiasi.
1. Remidiasi
Remidiasi adalah aktifitas yang dilakukan untuk membersihkan tanah permukaan yang tercemar. Remidiasi tanah memiliki beberapa jenis seperti pengerukan tanah dan penanganan bahan, serta immobilisasi.
- Pengerukan
Pengerukan dimaksudkan untuk memindahkan atau menggali bagian tanah yang tercemar. Pengerukan memiliki beberapa tahapan yakni: perencanaan dan pengelolahan. Tahap perencanaan termuat apa yang akan dilakukan selama proses penanganan limbah yaitu pengeringan, pengerukan, pengambilan sampel, dan pemenuhan kemauan dan standar kesehatan (OSHA). Tahap pelaksanaan dimulai dari menentukan volume dan area yang dikeruk berdasarkan pada data yang ada untuk menentukan tingkat kebersihan. Jika
ada lapisan bawah permukaan tanah juga masih juga terkontaminasi limbah, maka pengerukan dilanjutkan sampai bagian tanah yang tidak tercemar. Pengerukan harus mempertimbangkan banyak hal karena dapat merugikan fasilitas lain. Beberapa hal yang harus di pertimbangkan diantaranya: jalur kegunaan sub surface dan jalur pipa selalu melintasi area pengerukan pada industri atau bagian perumahan, perlengkapan pengerukan harus terdapat di sekitar jalur, perlu perlengkapan tambahan untuk pengerukan di atas jalur listrik bawah tanah, pengerukan harus lebih hati-hati jika mendekati lokasi gedung untuk mengatasi kerusakan gedung.
- Penanganan bahan
Hasil pengerukan tanah yang tercemar yang selanjutnya akan direlokasi harus diolah terlebih dahulu untuk memudahkan pengangkutan dan pengolahan. Tanah kerukan ini harus bebas cairan sehingga di perlukan bahan penyerap. Adapun perbandingan tanah limbah dari hasil pengerukan dengan bahan penyerap berkisar antara 1-2,5:1.
- Teknologi immobilisasi
Teknologi immobilisasi meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian tercemar dan kemudian dibawa kedaerah yang aman. Tanah yang tercemar ini kemudian di bersihkan dari zat-zat pencemar dengan cara tanah tersebut disimpan di tanki yang kedap, lalu zat pembersih di pompakan ke tanki tersebut. Setelah itu, zat pencemar di pompakan keluar dari tanki penampungan dan kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
2. Bioremidiasi
Bioremidiasi berarti pengolahan ini melibatkan unsur biotik. Bioremidiasi merupakan proses pembersihan atau pengolahan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme. Tujuan dari bioremidiasi adalah untuk mencegah atau mengurangi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.
Dampak yang timbul dari perncemaran tanah bagi masyarakat sekitar pabrik Klambir Jaya adalah faktor yang dapat mengancam kesehatan dan faktor yang dapat mengancam ekosistem. Dari faktor kesehatan, masyarakat takut akan kesehatan yang dapat mengganggu mereka karena adanya pencemaran tanah. Dampak pencemaran tanah dapat terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk kedalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinorganik untuk semua populasi. Akan sangat berbahaya pada anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin yang merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi, mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut diatas. Bahkan, dampak dari pencemaran tanah bisa berujung pada kematian.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak pada ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun atau berbahaya, bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar bagi predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan, jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-lama akan
terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyaknya efek-efek ini terlihat pada saat ini seperti meningkatnya tingkat kematian anak dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pertanian terutama pada perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian bagi masyarakat Klambir V yang dominan bekerja sebagai petani. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan- bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
Dari faktor-faktor yang tercantum diatas mengenai kerusakan lingkungan yang sangat berdampak buruk bagi masyarakat sekitar pabrik, masyarakat menginginkan adanya kebijakan dari pabrik untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat dengan melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR merupakan sebuah konsep yang diyakini mampu menjadi hubungan simbiosis mutualisme antara perusahaan dan masyarakat dalam mengupayakan kesejahteraan bersama melalui dedikasi dan peran sosial perusahaan, sehingga tercipta harmonisasi yang saling menguntungkan. Tujuan CSR adalah untuk membangun dan menjembatani keseimbangan hubungan antara perusahaan dengan masyarakat, sebagai instrument strategis pemberdayaan masyarakat sekaligus pemberdayaan perusahaan, membangun saling pengertian antara perusahaan dengan masyarakat, dan yang terpenting adalah untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Tanggung jawab sosial merupakan sebuah organisasi atas dampak dari keputusan dan aktifitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku transparan dan etis, konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat dengan cara lebih memperhatikan harapan dari para pemangku kepentingan, sesuai dengan hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma perilaku internasional dan terintegrasi di seluruh organisasi.
Selain berdampak positif baik untuk masyarakat dan lingkungan sekitar, CSR juga bermanfaat bagi perusahaan tersebut, seperti: perusahaan di mata masyarakat akan semakin positif. Masyarakat akan semakin senang dengan perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap kerusakan lingkungan yang ada disekitarnya. Kemudian, terciptanya kondisi yang kondusif bagi kelangsungan aktivitas perusahaan di tengah-tengah masyarakat. Kecintaan masyarakat terhadap perusahaan yang peduli terhadap lingkungan hidup akan menumbuhkan rasa saling memiliki bagi masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan menciptakan suasana yang aman bagi perusahaan. Selanjutnya, manfaat lain dari CSR bagi perusahaan adalah kelangsungan hidup perusahaan yang semakin stabil. Dengan begitu, masyarakat dapat membantu aktifitas perusahaan yang akan semakin mengalami perbaikan ekonomi perusahaan pabrik menjadi semakin baik. Serta, keuntungan lain yang di dapat oleh perusahaan dalam menerapkan CSR adalah dukungan dari pemerintah yang semakin kuat. Aktifitas perusahaan dalam membantu mengatasi kerusakan lingkunganakan membuat perusahaan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Dukungan pemerintah menjadi salah satu faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan.
BAB V KESIMPULAN
Setiap peneltian pasti memiliki hasil sebagai bentuk akhir sebuah peneliitian tersebut dijalankan. Bentuk akhir dalam sebuah penelitan berupa ikhtisar yang dapat ditarik dari olah lapangan serta uji teori yang sesuai dengan konteks tema yang diangkat. Begitu pula penelitan tentang aktifitas pabrik Klambir Jaya, yang memiliki kesimpulan yang akan menguatkan penelitian tersebut.
Pabrik PT. Klambir Jaya adalah pabrik yang memproduksi kertas dan lilin pekong suku Tionghoa. Kertas dan lilin tersebut digunakan sebagai ritual bagi suku Tionghoa yang beragamakan agama Budha. Ada beberapa cara yang dilakukan dalam memproduksi kertas dan lilin pekong, seperti: pencampuran bahan-bahan dasar, pengleburan, percetakkan, hingga sampai memacking.
Bentuk keamanan yang dibuat oleh pihak pabrik dalam mengantisipasi kecelakaan- kecelakaan, seperti: terbakar saat bekerja, tertimpa alat-alat berat yang berbahaya yang dapat melukai karyawan yang bekerja, terutama pada buruh yang membutuhkan pengobatan dan bantuan. Harapan yang diterima oleh buruh belum dapat direspon karena pihak pabrik masih belum peduli. Pihak pabrik memang sudah membuat suatu jaringan Jamsostek bagi para buruh tapi jika ada buruh yang ingin mendapatkan Jamsostek, maka harus rela di potong gajinya. Bentuk aktifitas yang di jalankan oleh para karyawan pabrik dalam bekerja harus dituntut lebih disiplin dan professional dalam bekerja. Materi yang didapat antara buruh laki- laki dengan buruh perempuan sudah dibagi dengan adil. Serta pekerjaan sudah dibagi berdasarkan shift kerja masing-masing karyawan. Dalam menjalankan pekerjaan, pemimpin perusahaan melihat masing-masing buruh bekerja baik dalam pembuatan kertas maupun lilin
pekong bekerja dengan baik dan tidak mempermasalahkan tentang pekerjaan mereka, meskipun proses pekerjaan yang sedikit berbeda.
PT. Pabrik Klambir Jaya sudah di bangun sejak tahun 1991 yang bermula dengan izin pembuatan sumpit yang berubah menjadi pembuatan kertas dan lilin pekong. Selain pabrik Klambir Jaya, di kota Medan juga memiliki pabrik lainnya sebagai pabrik pembuatan kertas dan lilin pekong yang berada di Toba Permai. Aktifitas yang dijalankan oleh para karyawan selain bekerja adalah dengan membuat kegiatan-kegiatan lain yang positif seperti: arisan terhadap sesama karyawan dan kelompok perserikatan antar buruh. Aksi-aksi seperti ini akan menjaga solidaritas antar sesama karyawan.
Hubungan antara karyawan terhadap pihak pabrik berjalan kurang baik karena pihak pabrik hanya memperdulikan soal keuntungan yang di dapat oleh pabrik. Pihak pabrik tidak mau merespon tentang hal apapun yang dapat merugikan pendapatan pabrik. Sistem pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pimpinan pabrik Klambir Jaya bersikap dengan tegas dan mandiri dalam bekerja. Pihak pabrik tidak mau bila para karyawan yang bekerja mencampurkan urusan pribadi atau urusan di luar pabrik yang tidak menyangkutkan sama sekali terhadap urusan pabrik karena itu semua dapat mengganggu pekerjaan mereka dan dapat berdampak buruk bagi pabrik.
Aktifitas yang terjalin antara karyawan dan pihak pabrik adalah hanya sebatas pekerjaan saja, dan pihak pabrik melarang keras bagi karyawan yang bermain-main dalam bekerja, misalnya bercerita ataupun bercanda meskipun antar sesama karyawan. Bila ada
