• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI DANAU BATUR, KABUPATEN BANGLI, BALI

Yanu Prasetiyo Pamungkas Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum-Palembang

Teregistrasi I tanggal:05 Juli 2013; Diterima setelah perbaikan tanggal: 19 September 2013; Disetujui terbit tanggal: 11 November 2013

PENDAHULUAN

Ikan nila merupakan ikan introduksi dari Afrika pada tahun 1969 dan kini telah menyebar luas di wilayah Indonesia (Wikipedia.org). Ikan nila mempunyai nama latin Oreochromis niloticus, kelas Osteichtyes dan family Cichlidae (fishbase.com). Ikan nila mempunyai ciri-ciri adanya garis warna tegak pada sirip ekor, hampir seluruhnya tubuh berwarna hitam, mulut mengarah ke atas dan mempunyai rumus sirip D. XVI-XVII, 11-15 dan A. III, 8-11 (Kottelat et. al., 1993). Danau Batur merupakan danau kaldera yang terbentuk akibat letusan dari gunung Batur. Terletak di Kabupaten Bangli, Propinsi Bali. Letaknya diantara Gunung Batur di sebelah kanan dan di sebelah kirinya Bukit Abang atau oleh masyarakat setempat biasa juga disebut dengan Gunung Abang. Berada di ketinggian 1.080 m dpl dan memiliki luas sekitar 16 km2 (limnologi.lipi.go.id) merupakan danau yang tidak mempunyai outlet atau keluaran air. Aktifitas perikanan di danau Batur meliputi perikanan budidaya perikanan tangkap. Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari reproduksi ikan sebelum terjadi pemijahan. Dalam Effendie (1997) diterangkan pada ikan di daerah tropik faktor suhu secara relatif perubahannya tidak besar dan umumnya gonad dapat masak lebih cepat, dan pengamatan gonad dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara histologi dan morfologi. Dalam makalah ini akan disajikan hasil pengamatan tingkat kematangan gonad yang dilakukan dengan cara histologi.

Tujuan penulisan makalah adalah untuk memberikan informasi mengenai tingkat kematangan gonad sumberdaya ikan nila non budidaya yang hidup di perairan Danau Batur, Bali.

BAHAN DAN METODE Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan untuk pengamatan tingkat kematangan gonad adalah disetting set, blangko (form) pengamatan dan alat tulis. Sedangkan untuk bahan adalah ikan nila yang diperoleh dari hasil tangkapan nelayan di Danau Batur.

Metode Pengamatan

Cara pengamatan tingkat kematangan gonad adalah sebagai berikut :

1. Bedah ikan nila pada bagian perut menggunakan gunting dengan ujung yang runcing mulai dari anus secara horizontal sampai dengan pangkal kepala. 2. Buka perut ikan, dan sisihkan saluran pencernaan ikan karena posisi gonad ikan biasanya berada di belakang saluran pencernaan.

3. Lihat dan amati jenis kelamin serta tingkat kematangan gonad ikan.

4. Catat hasil pengamatan dalam blangko yang telah disiapkan.

5. Ulangi cara kerja sampai ikan sampel selesai diamati.

HASIL DAN BAHASAN

Pada bulan Februari 2011 dari 100 ikan yang menjadi sampel pengamatan diperoleh komposisi jenis kelamin 60 jantan dan 40 betina. Ikan nila dengan tingkat kematangan gonad (TKG) I sebanyak 40 ekor jantan dan 8 ekor betina. Pada TKG II sebanyak 15 ekor jantan dan 16 ekor betina. TKG III sebanyak 5 ekor jantan dan 9 ekor betina. Sedangkan pada TKG IV tidak ditemukan ikan jantan pada tahap ini dan 7 ekor ikan betina pada tahap ini.

Sebanyak 64 ekor ikan nila yang menjadi sampel pada bulan Mei 2011 dengan komposisi 27 ekor jantan dan 37 ekor betina. Pada TKG I sebanyak 16 ekor jantan dan 9 ekor betina, TKG II sebanyak 8 ekor jantan dan 16 ekor betina. Sebanyak 1 ekor jantan dan 5 ekor betina pada tahap TKG III dan 2 ekor jantan dan 7 ekor betina pada tahap TKG IV.

Bulan September 2011 sampel ikan yang digunakan sebanyak 100 ekor dengan komposisi 56 ekor jantan dan 44 ekor betina. 42 ekor jantan dan 17 ekor betina pada tahap TKG I dan sebanyak 14 ekor jantan dan 20 ekor betina pada tahap TKG II. Pada tahap TKG III sebanyak 6 ekor betina dan pada TKG

BTL. Vol.11 No. 2 Desember 2013 :

IV 1 ekor betina. Sedangkan pada ikan jantan tidak ditemukan pada tahap TKG III dan TKG IV.

Pada bulan November 2011 sebanyak 100 ekor ikan nila yang menjadi sampel pengamatan dengan komposisi 44 ekor jantan dan 56 ekor betina. Dari jumlah tersebut yang memiliki TKG I sebanyak 20 ekor jantan dan 23 ekor betina dan pada TKG II sebanyak 9 ekor jantan dan 21 ekor betina. Sedangkan pada tahap TKG III sebanyak 9 ekor jantan dan 4 ekor betina. Pada TKG IV sebanyak 6 ekor jantan dan 8 ekor betina. Tabel 1. Menyajikan hasil

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Dari keempat bulan pengamatan gonad ikan nila yang menjadi sampel banyak yang memiliki TKG I dan TKG II

2. Pada bulan pengamatan Februari dan September 2011 tidak ditemukan ikan jantan dengan TKG IV. 3. Ikan nila betina cukup merata jumlahnya pada

tahap TKG III dan TKG IV.

4. Mengindikasikan jika ikan nila dapat memijah sepanjang musim.

PERSANTUNAN

Ucapan terima kasih disampaikan untuk seluruh Peneliti dan Teknisi Tim Penelitian Danau Batur dalam pengambilan sampel, data dan penyelesaian makalah ini.

Tabel 1. Hasil Pengamatan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Nila di Danau Batur, Bangli, Bali.

No. TKG

Bulan Pengamatan

Februari Mei September November Jantan Betina Jantan Betina Jantan Betina Jantan Betina

1 I 40 8 16 9 42 17 20 23 2 II 15 16 8 16 14 20 9 21

3 III 5 9 1 5 0 6 9 4

4 IV 0 7 2 7 0 1 6 8

Jumlah 60 40 27 37 56 44 44 56

pengamatan gonad ikan nila di danau Batur bulan Februari, Mei, September dan November. Gambar tingkat kematangan gonad (TKG) ikan nila di danau Batur disajikan pada Lampiran 1.

Dari keempat bulan pengamatan gonad ikan nila yang menjadi sampel banyak yang memiliki TKG I dan TKG II. Pada bulan pengamatan Februari dan September 2011 tidak ditemukan ikan jantan dengan TKG IV. Ikan nila betina cukup merata jumlahnya pada tahap TKG III dan TKG IV. Mengindikasikan jika ikan nila dapat memijah sepanjang musim.

DAFTAR PUSTAKA

Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 163 p.

Kottelat, M., A. J. Whitten, S. N Kartikasari, S. Wirjoatmodjo. 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi (Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi). Periplus Editions-Proyek EMDI. Jakarta. 377 p.

http://www.fishbase.com http://www.limnologi.lipi.go.id http://www.wikipedia.org 71-74

Tingkat Kematangan Gonad Ikan Nila…….di Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali (Prasetiyo Y Pamungkas)

Lampiran 1.

Gambar 1. Ikan NIla (Oreochromis niloticus).

Gambar 2. Gonad Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada tahap TKG IV.

BTL. Vol.11 No. 2 Desember 2013 :

Gambar 4. Gonad Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada tahap TKG II.

Gambar 5. Gonad Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada tahap TKG I.

Kadar Salinitas di Beberapa Sungai …... Dompu-Provinsi Nusa Tenggara Barat (Sumarno, D & Aswar R.)

KADAR SALINITAS DI BEBERAPA SUNGAI YANG BERMUARA DI TELUK CEMPI,

Dokumen terkait