Tabel 4.1 Uraian pekerjaan pemeliharaan
In Service Inspection
Item Pekerjaan Periode Alat Uji
Kebocoran minyak bushing
Lokasi kebocoran bushing (jika rembes/bocor) Kondisi Arcing horn
Kondisi Fisik Isolator
Level Minyak
Noise pada arcing horn mingguan Pendengaran
Level Minyak Silicon bushing GIS
Kondisi Heat srink bushing GIS
Kondisi *) Jika kipas pendingin OFF dihidupkan manual harian Visual
Getaran motor kipas /unbalance harian Visual
Group/No Kipas yang tidak normal harian Visual
Kondisi *) Jika motor sirkulasi OFF dihidupkan manual harian Visual
Getaran motor sirkulasi/unbalance harian Visual
Kondisi radiator dan pipa
Kondisi radiator
Kondisi seal pipa kapiler sensor temperatur bulanan Visual
Kondisi seal kabel sensor temperatur bulanan Visual
Tegangan Suplai motor kipas mingguan Visual
Kontaktor Fan
Group Kipas yang kontaktornya kotor/panas mingguan Visual
Terminal input/ output kontaktor fan mingguan Visual
Tegangan Suplai motor sirkulasi mingguan Visual
Kebocoran minyak di konservator dan pipa-pipa Ujung pipa di dalam tabung silica gel maintank Level minyak konservator
Tekanan Nitrogen mingguan Visual
Warna silica gel mingguan Visual
Bushing Pendingin Pernafasan Subsistem harian harian bulanan mingguan mingguan mingguan mingguan harian bulanan mingguan harian bulanan mingguan Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 92 Status MCB DC
Status MCB AC harian Visual
Kebersihan bulanan Visual
Karet seal pintu
Lampu door switch
Kondisi pintu panel
Kondisi dalam panel Grounding panel
Heater
Lubang kabel kontrol Bau
Terminasi Wiring (thermogun) Pipa-pipa dan filter
Posisi MCB motor OLTC harian Visual
Ujung pipa di dalam tabung silica gel
Kondisi motor dan kopling-koplingnya bulanan Visual
Noise pada OLTC bulanan Visual
Kebersihan bulanan Visual
Karet seal pintu
Lampu door switch
Kondisi pintu panel
Kondisi dalam panel Grounding panel
Counter OLTC bulanan Visual
Keberadaan engkol bulanan Visual
Warna silica gel OLTC mingguan Visual
Heater
Lubang kabel kontrol Bau
Terminasi Wiring (thermogun) Sistem kontrol dan proteksi
OLTC harian bulanan bulanan bulanan bulanan bulanan mingguan mingguan mingguan mingguan harian bulanan bulanan bulanan bulanan bulanan bulanan mingguan mingguan mingguan mingguan Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual Visual
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 93 Kebocoran minyak di main tank
Body trafo Grounding
Noise Sisi Primer mingguan Visual
Noise Sisi Sekunder mingguan Visual
Noise Sisi Tersier mingguan Visual
Noise Sisi OLTC mingguan Visual
Minyak harian Visual
Belitan Primer harian Visual
Belitan Sekunder harian Visual
Lemari IED mingguan Visual
Power Supply IED mingguan Visual
Kondisi tampilan IED mingguan Visual
Penunjukan arus mingguan Visual
Penunjukan Temperatur mingguan Visual
Penunjukan relative humidity mingguan Visual
Penunjukan Temperatur ambient mingguan Visual
Jumlah gangguan dalam 1 minggu mingguan Visual
Level elektrolit (untuk jenis elektrolit) bulanan Visual
Kebersihan bagian luar Grounding
Alarm kebakaran bulanan Visual
Sensor
Posisi valve bulanan Visual
Tekanan Gas N2 harian Visual
Struktur Mekanik
meter temperature
sistem monitoring thermal
NGR Fire Protection Belitan harian bulanan bulanan bulanan bulanan bulanan Visual Visual Visual Visual Visual Visual
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 94
In Service Measurement
Item Pekerjaan Periode Alat Uji Thermovisi / Thermal image scanning
Maintank Tangki OLTC Radiator Bushing Klem - Klem Tangki Konservator NGR
DGA - Dissolved Gas Analysis Tahunan DGA Kualitas minyak isolasi
Kadar air - Water content Kadar air Tegangan tembus - Breakdown Voltage Tegangan tembus
Kadar asam - Acidity Kadar asam
Interfacial Tension - IFT IFT
Warna - Color Warna
Sedimen Sedimen
Titik nyala api - Flash Point Flash point
Tangen Delta Minyak
Tangen delta minyak
Metal in Oil Metal in oil
Furan Bila diketahui adanya degradasi kertas isolasi berdasarkan DGA Furan
Corrosive Sulfur Corrosive Sulfur
Partial Discharge Bila diketahui adanya PD berdasarkan DGA PD
Vibrasi & Noise
Bila berdasarkan rekomendasi IL 1 Vibrasi 6 7 3 NO 2 4 5 1 Tahunan 500 kV : 2 mingguan . < 500 kV : 3 bulanan Kamera Thermovisi
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 95
Shutdown Measurement
Item Pekerjaan Periode Alat Uji Testing / Measurement
Tahanan Isolasi 2 Tahunan Tahanan isolasi
Tangen Delta 2 Tahunan Tangen delta
SFRA - Sweep Frequency Response Analyzer 2 Tahunan SFRA
Ratio 2 Tahunan
AVO meter, power supply
Tahanan belitan - Tahanan DC
Pasca gangguan
MicroOhmmeter, Jembatan weithstone
HV Test Rekomisioning HV test
Pengujian OLTC
Kontinuitas AVO Meter
Dynamic Resistance Dynamic R
Pengukuran tahanan transisi Ohm meter Pengukuran luas permukaan & ketebalan kontak Jangka sorong Pengujian Rele Bucholz 2 Tahunan Tahanan isolasi Pengujian Rele Jansen 2 Tahunan Tahanan isolasi Pengujian Rele Sudden Pressure 2 Tahunan Tahanan isolasi Kalibrasi Indikator Suhu 2 Tahunan Kalibrator suhu Motor Kipas Pendingin 2 Tahunan Tahanan isolasi
Tahanan NGR
2 Tahunan
Regulator slide, power supply, AVO
meter Fire Protection 2 Tahunan Tahanan isolasi
Shutdown Function check
Item Pekerjaan Periode Alat Uji
Rele Bucholz 2 Tahunan
Rele Jansen 2 Tahunan
Rele Sudden Pressure 2 Tahunan
Rele thermal 2 Tahunan
Rele Oil Level 2 Tahunan
10 11 12 13 14 NO 7 8 9 1 2 3 4 5 6 NO 1 2 3 4 5 2 Tahunan
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 96
Shutdown Treatment
Item Pekerjaan Periode Alat Uji Membersihkan permukaan body dan bushing 2 Tahunan Majun, Sakapen Memeriksa fisik Body yang berkarat/gompal 2 Tahunan visual Memeriksa kekencangan mur Baud Klem terminal utama 2 Tahunan Toolset
Memeriksa gasket 2 Tahunan visual
Mengganti gasket 3 x 2 Tahunan visual Memeriksa Spark gap Bushing Primer 2 Tahunan Mistar Memeriksa Spark gap Bushing Sekunder 2 Tahunan Mistar Memeriksa dan membersihkan Sirip-sirip Radiator 2 Tahunan Majun Memeriksa Kebocoran minyak 2 Tahunan visual level Konservator main tank 2 Tahunan visual level Konservator tap changer 2 Tahunan visual Memeriksa kekencangan mur baut terminal kontrol 2 Tahunan Toolset Memeriksa Elemen Pemanas (Heater) 2 Tahunan visual Membersihkan Kontaktor 2 Tahunan majun Membersihkan limit switch 2 Tahunan majun Memeriksa Sumber tegangan AC / DC 2 Tahunan AVO meter Membersihkan terminal 2 Tahunan majun
Mengganti seal 2 Tahunan Toolset
Membersihkan terminal 2 Tahunan majun
Mengganti seal 2 Tahunan Toolset
Membersihkan terminal 2 Tahunan majun
Mengganti seal 2 Tahunan Toolset
Membersihkan thermo couple 2 Tahunan majun Memeriksa Kabel-kabel kontrol dan pipa-pipa kapiler 2 Tahunan visual Memeriksa Indikator posisi Tap 2 Tahunan visual Melumasi gigi penggerak 2 Tahunan grease Membersihkan Kontaktor 2 Tahunan majun Membersihkan limit switch 2 Tahunan majun Memeriksa sumber tegangan AC / DC 2 Tahunan AVO meter Menguji posisi lokal 2 Tahunan manual Menguji posisi remote 2 Tahunan manual Mengganti minyak Diverter Switch OLTC. 2 Tahunan Toolset Memeriksa Kawat Pentanahan 2 Tahunan visual Memeriksa kekencangan mur baut Terminal Pentanahan 2 Tahunan Toolset Membersihkan permukaan body dan bushing 2 Tahunan majun Memeriksa fisik Body yang berkarat/gompal 2 Tahunan visual
Memeriksa gasket 2 Tahunan visual
Mengganti gasket 3 x 2 Tahunan visual Memeriksa tekanan gas N2 2 Tahunan visual Memeriksa alarm kebakaran 2 Tahunan visual Memeriksa dan membersihkan sensor detektor 2 Tahunan majun Menguji fungsi sistem fire protection 2 Tahunan manual Subsistem Panel Kontrol OLTC Fire protection Struktur mekanik Maintank Bushing Sistem pendingin Pernafasan Grounding bucholz jansen sudden pressure Sistem kontrol dan proteksi
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 97 DAFTAR ISTILAH
In service : Kondisi bertegangan
In service inspection : Pemeriksaan dalam kondisi bertegangan dengan panca indera
In service measurement : pemeriksaan/pengukuran dalam kondisi bertegangan dengan alat bantu.
Shutdown testing : Pengujian/pengukuran dalam keadaan tidak bertegangan
Shutdown function check : Pengujian fungsi dalam keadaan tidak bertegangan
Online Monitoring : Monitoring peralatan secara terus menerus melalui alat ukur terpasang
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 98 LAMPIRAN
FMEA TRANSFORMATOR TENAGA (SUBSISTEM BUSHING)
Usia seal sdh tua
Panas Arus beban beban Mekanik berlebih Getaran trafo Isolator retak/pecah beban Mekanik berlebih
Usia seal sdh tua
Panas Arus beban beban Mekanik Gangguan alam
Gangguan sistem (arus gangguan) Getaran trafo Pengencangan kurang kuat Isolator retak/pecah beban Mekanik berlebih kraft paper displacement getaran Permukaan
bushing kotor Polusi Udara
posisi arcing horn tidak standar pembebanan lebih korosi pada sambungan sambungan tidak sempurna Beban Mekanik berlebih pembebanan lebih korosi pada sambungan Beban Mekanik Berlebih kabel konektor breakdown isolasi kabel breakdown terminasi kabel breakdown panas sambungan tidak sempurna Tidak bisa menghubungkan belitan trafo dengan jaringan luar Sambungan Lead dengan kumparan Putus Overheating Beban Mekanik berlebih sambungan tidak sempurna SambunganLead dengan jaringan Luar Putus Overheating Minyak bushing berkurang / Terkontaminasi Air
Seal rusak / bocor
Isolasi kertas rusak/cacat Minyak bushing berkurang / Terkontaminasi Air
Seal rusak / bocor
Baut kendor
Isolasi antara konduktor dengan tangki trafo (150 Mohm utk sisi 150 kV dan 25
Mohm utk sisi 20 kV, pada suhu 50o Celsius )
conductor Menghubungkan kumparan trafo dengan jaringan luar
Baut kendor Pengencangan kurang kuat FAILURE MODE LEVEL 5 FAILURE MODE LEVEL 6 Kegagalan isolasi pada bushing Dielectric Strength berkurang FAILURE MODE LEVEL 3 FAILURE MODE LEVEL 4 No SUB SUB SYSTEM FUNCTION FUNCTIONAL FAILURE tidak menghubung delta sisi tersier antar bank trafo menghubung delta sisi
tersier antar bank trafo Delta Connection FAILURE MODE LEVEL 1 FAILURE MODE LEVEL 2 Tegangan lebih (> BIL) Surja Petir 1 Isolasi
FMEA TRANSFORMATOR TENAGA (SUBSISTEM COOLING / PENDINGIN)
Short circuit pada
belitan motor Bearing rusak
Pelumasan kurang/ pemeliharaan
Kabel kontrol rusak
Rele bantu rusak kecepatan motor
sirkulasi tidak sesuai soft start motor rusak
rangkaian elektronik (tyristor)
rusak short circuit pada
belitan motor pompa Bearing rusak
Pelumasan kurang/ pemeliharaan valve radiator tersumbat/
tdk dibuka misoperation
sirip-sirip radiator bagian dalam tersumbat sedimentasi minyak tinggi Kebocoran/rembes pada pipa Polusi tinggi Tidak dibersihkan korosi No SUB SYSTEM FUNCTION
minyak tidak mampu mendinginkan belitan 2 Cooling Menjaga suhu belitan kurang dari
95oC pada beban maksimum. FAILURE MODE LEVEL 6 FUNCTIONAL FAILURE FAILURE MODE LEVEL 1 FAILURE MODE LEVEL 2
FAILURE MODE LEVEL 4 FAILURE MODE LEVEL 3 FAILURE MODE LEVEL 5 Kisi-kisi radiator kotor (proses pelepasan panas ke udara terganggu)
sistem kontrol kipas tidak berfungsi
suhu belitan
mencapai 95oC
sebelum atau pada beban maksimum Penyumbatan aliran minyak Kipas tidak berfungsi sempurna Pompa sirkulasi minyak berfungsi tidak sempurna sirkulasi minyak tidak lancar
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 100
LAMPIRAN
FMEA TRANSFORMATOR TENAGA (SUBSISTEM OIL PRESERVATION & EXPANSION)
Usia seal sdh tua
Panas Arus beban beban Mekanik
berlebih
Getaran trafo Pengencangan kurang kuat Gelas Penduga Pecah Gangguan Mekanik
Saluran Tersumbat Sedimentasi Gelas Penduga Kotor Sedimentasi packing tabung rusak
silikagel jenuh
ujung pipa tidak terendam minyak pada gelas
Tabung Silicagel
rusak/pecah gangguan mekanik Silica Gel
SUB SUB
SYSTEM FUNCTION
Konservator
menampung minyak akibat pemuaian dan
sebaliknya
menahan uap air yang akan masuk ke dalam
trafo 2
Oil Preservation and Expansion
No SUB SYSTEM FAILURE MODE
LEVEL 4 FUNCTIONAL
FAILURE FAILURE MODE LEVEL 1
FAILURE MODE LEVEL 2
FAILURE MODE LEVEL 3
Gelas Penduga tidak menunjukkan level minyak sebenarnya
tidak bisa menahan uap air yang akan
masuk ke dalam trafo
Baut kendor seal/packing rusak
Volume minyak dalam tangki tidak bisa dipertahankan
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 101
LAMPIRAN
FMEA TRANSFORMATOR TENAGA (SUBSISTEM PROTEKSI)
Penggaraman pada kontak-kontaknya Moisture contamination Packing ageing Gangguan binatang Packing Ageing
Kontak-kontaknya kotor
Tegangan lebih Petir / SOV
Penggaraman pada kontak-kontaknya Moisture contamination Packing ageing Gangguan binatang Packing Ageing
Kontak-kontaknya kotor
Tegangan lebih Surge Over Voltage Sedimentasi pada rumah thermokopel Moisture contamination Packing ageing
Kabel sensor putus Korosi Packing ageing Kontak gagal short Sambungan kontak jelek
Kontak gagal buka Kontak-kontaknya kotor Open Circuit Coil
Coil Short Tegangan lebih Petir / SOV Polaritas CT Terbalik Human Error
Setting rele tidak benar Human Error
Penggaraman pada kontak-kontaknya Moisture contamination Packing ageing Gangguan binatang Packing Ageing
Kontak-kontaknya kotor
Tegangan lebih Petir / SOV Minyak Rembes Packing Ageing
SUB SUB SYSTEM FUNCTION FAILURE MODE LEVEL 4 FAILURE MODE LEVEL 5 FUNCTIONAL
FAILURE
FAILURE MODE LEVEL
1 FAILURE MODE LEVEL 2 FAILURE MODE LEVEL 3
Proteksi Tekanan Lebih
Pengaman trafo dari gangguan akibat internal fault pada inti
besi / belitan yang menyebabkan timbulnya
tekanan dan gas
Malakerja Rele
Poor contact
Short circuit pada kontak-kontaknya
Sensing Element Ageing
Short circuit pada kontak-kontaknya Proteksi Thermis
Pengaman trafo dari gangguan akibat temperatur tinggi pada
belitan/inti besi
Malakerja Rele
Poor contact pada Meter Penunjuk
Abnormalitas Sensor Suhu
Proteksi Differential Pengaman trafo dari gangguan
internal karena short circuit Malakerja Rele
Poor Contact
Coil Fail Open
Proteksi Bucholz dan Janssen Pengaman Trafo dari gangguan
internal akibat akumulasi gas Malakerja Rele
Poor contact
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 102
LAMPIRAN
FMEA TRANSFORMATOR TENAGA (SUBSISTEM DIELEKTRIK)
- Sebagai isolasi antara belitan. - Sebagai isolasi antara belitan. - Sebagai media pemindah panas
produk degradasi isolasi kertas pada
temp 80 - 300 C Packing rusak Discharge (arcing/korona)
Sedimentasi produk degradasi isolasi kertas pada temp >300 C - Mengisolasi antara konduktor pada kumparan itu
sendiri
Minyak terkontaminasi air
- Melindungi benturan mekanik Acidity tinggi Produk oksidasi pada
minyak - Sebagai penyalur panas (heat transfer) kumparan
terhadap body Temperatur tinggi
Minyak terkontaminasi air
Acidity tinggi Produk oksidasi pada minyak Temperatur tinggi
SUB SYSTEM SUB SUB SYSTEM FUNCTION FUNCTIONAL FAILURE MODE LEVEL 4 FAILURE
FAILURE MODE
LEVEL 1 FAILURE MODE LEVEL 2
FAILURE MODE LEVEL 3
Dielektrik Strength berkurang
Kontaminasi oleh Air
Kontaminasi oleh partikel padat kebocoran kompartemen diverter OLTC kontaminasi minyak OLTC Dielectric Minyak Tidak dapat mengisolasi dan memindahkan panas Kertas Tidak dapat mengisolasi, tidak dapat melindungi benturan mekanik dan
tidak dapat menyalurkan panas
Silica Gel Jenuh
Dielektrik Strength berkurang
Kontaminasi oleh air
Tensile Strenght berkurang
Moisture in paper
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 103
LAMPIRAN
FMEA TRANSFORMATOR TENAGA (SUBSISTEM OLTC)
Terkontaminasi Air Rembes Air Mur Baut kendor Getaran trafo Pengencangan Kurang Rapat
Seal Rusak
Mutu Silica gel Kurang baik Tabung Bocor Tabung Pecah Seal rusak Aging
Gassing Arcing Bad Contact Frekwensi kerja tinggi Kontak tidak rata Kontak tidak rata Lepas pada terminalnya Frekwensi kerja tinggi
Arus gangguan External fault (petir, 20 KV Recovery Voltage Terjadi perubahan
kapasitansi pada winding
Kerusakan winding Gangguan besar (internal fault) Aging
Grease kering Frekwensi kerja tinggi
Grease kering Pemeliharaan kurang baik Frekwensi kerja tinggi
Aging
SUB SYSTEM FUNCTION FUNCTIONAL
FAILURE FAILURE MODE LEVEL 5
FAILURE MODE LEVEL 6
FAILURE MODE LEVEL 7 FAILURE
MODE LEVEL 1FAILURE MODE LEVEL 2 FAILURE MODE LEVEL 3 FAILURE MODE LEVEL 4
Short circuit pada belitan motor Bearing macet OLTC
Kerusakan Diverter switch
Flash over Tegangan Tembus Minyak Kurang Baik (<30kV/2,5mm)
Transition resistor putus Tegangan sekunder
melebihi batas toleransi 20 KV ± 5 % Menjaga Tegangan
sekunder pada batas 20 kV +- 5%
Selektor switch rusak
Bad contact
AVR Rusak Aging Kerusakan
mekanik penggerak
Motor rusak
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 104
LAMPIRAN
FMEA TRANSFORMATOR TENAGA (SUBSISTEM STRUKTUR MEKANIK, RANGKAIAN ELEKTROMAGNETIK DAN PEMBAWA ARUS)
Arus hubung singkat gangguan external/internal transportasi
korosi pada body
kawat grounding lepas korosi
- Rugi – rugi tanpa beban maximal 36 kW Transportasi - Rugi – rugi dengan beban pada 75oC maximal 255 kW Gempa bumi Overload
agieng gassing/kontaminasi (O2,acid,moisture) temperatur operasi tinggi agieng
gassing/kontaminasi (O2,acid,moisture) temperatur operasi tinggi Through fault current
Sistem Pengencang Mengaitkan antar lempeng inti besi Pergeseran antar
lempeng besi Vibrasi Baut Kendor EMC Grounding Mentanahkan arcing akibat arus lebih Timbul Arcing dan atau
Corona Loosing Klem Pentanahan
Through fault current Transportasi Konduktor Putus Hot spot
Ageing gassing/kontaminasi (O2,acid,moisture) temperatur operasi tinggi Arus Lebih Hubung Singkat di sisi Sekunder
Tegangan Lebih Petir / SOV
Spacer Penyekat antar belitan Short Circuit Deformasi Belitan Deformasi Spacer Gaya Mekanik berlebih pada
belitan Through Fault Current Korosi Moisture in Oil
Loosing Bolt Through Fault Current
Isolasi kertas rusak/cacat
Isolasi kertas rusak/cacat
Current carrying circuit
Belitan Electromagnetic circuit
Konektor
Media jalan fluksi dengan rugi-rugi edy current dan histerisis sesuai dengan hasil factory test :
Perubahan konstruksi lempeng inti
Tidak mampu mengalirkan fluksi sesuai
standar Inti magnet
FAILURE MODE LEVEL 4 FUNCTIONAL
FAILURE FAILURE MODE LEVEL 1 FAILURE MODE LEVEL 2 FAILURE MODE LEVEL 3 FUNCTION
ground resistance naik
Local core overheating SUB SYSTEM SUB SUB SYSTEM
tidak mampu berfungsi sbg emi/emc shielding Shielding & Grounding
Mechanical Structure
Penyangga struktur inti besi dan winding serta pengunci/pengikat
Tidak bisa menyangga struktur dengan baik serta mencegah minyak dari pengaruh
luar
Menghubungkan kumparan trafo dengan bushing dan OLTC Sambungan konduktor kendur / putus Sebagai media jalannya arus listrik sesuai rating
Overload Gagal mengalirkan arus
Isolasi kertas rusak/cacat Hubung singkat antar belitan
(inter-turn short circuit)
short circuit turn to turn/layer to layer/antar winding
Perubahan konstruksi belitan akibat gaya mekanik
Daya Tahan Mekanis Berkurang
Over Heating
Goncangan / gaya mekanik
REGION UPT GI/GIS NAMA BAY TANGGAL JAM PELAKSANA 1 1.1
1.1.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.1.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.2
1.2.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.2.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.3
1.3.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.3.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.4
1.4.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.4.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.5
1.5.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.5.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.6
1.6.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.6.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.7
1.7.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor
KONDISI PERALATAN
BUSHING PRIMER FASA S
BUSHING PRIMER FASA T
BUSHING NETRAL PRIMER
BUSHING SEKUNDER FASA T
BUSHING
BUSHING SEKUNDER FASA R
BUSHING SEKUNDER FASA S
FORMULIR CHECK LIST IN SERVICE INSPECTION - TRAFO 3 FASA PERIODE HARIAN
NO KOMPONEN YANG DIPERIKSA
BUSHING PRIMER FASA R
PT. PLN ( PERSERO ) : : : : : :
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 106 1.7.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.8
1.8.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.8.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.9
1.9.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.9.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
1.10
1.10.1 Kebocoran minyak bushing Normal Rembes Bocor 1.10.2 Lokasi kebocoran (jika rembes/bocor) Terminal Keramik Flange
2
2.1
2.1.1 Kondisi *) Jika OFF dihidupkan manual Berfungsi Tidak berfungsi 2.1.2 Getaran motor/unbalance Normal Tidak normal 2.1.3 Group/No Kipas yang tidak normal
2.2
2.2.1 Kondisi *) Jika OFF dihidupkan manual Berfungsi Tidak berfungsi Tidak terpasang 2.2.2 Getaran motor/unbalance Normal Tidak normal
2.3
2.3.1 Kondisi Normal Rembes Bocor
2.4 PEMBACAAN METER TEMPERATUR Ada catatan
2.4.1 Minyak o C 2.4.2 Belitan Primer o C 2.4.3 Belitan Sekunder o C 3
3.1 Pipa-pipa dan filter Normal Rembes Bocor
3.2 Posisi MCB motor OLTC ON OFF
4
Pukul :
BUSHING NETRAL (SEKUNDER)
BUSHING TERSIER (1)
BUSHING TERSIER (2)
RADIATOR DAN PIPA
OLTC
SISTEM PERNAFASAN SISTEM PENDINGIN
KIPAS PENDINGIN
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 107 4.1 Kebocoran minyak di konservator dan pipa-pipa Normal Rembes Bocor
5
5.1 Kebocoran minyak di main tank Normal Rembes Bocor
6 6.1 Status MCB DC ON OFF di DCDB 6.2 Status MCB AC ON OFF 7 7.1 Tekanan Gas N2 CATATAN : Approval Pelaksana (………) (………) ………
PENGAMAN KEBAKARAN (jika terpasang) (bar/kg/cm2/kpa/psi) ……… ……… ……… ……… ……… STRUKTUR MEKANIK
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 108 LAMPIRAN
FORMULIR IN SERVICE INSPECTION – MINGGUAN
REGION UPT GI/GIS NAMA BAY TANGGAL JAM PELAKSANA 1 1.1
1.1.1 Kondisi Fisik Isolator Normal Kotor Flek Retak Pecah
1.1.2 Level Minyak Normal Maksimum Minimum Tidak
terpasang Rusak
Ada catatan 1.1.3 Noise pada arcing horn Normal Tidak
normal
1.1.1 Level Minyak Silicon Normal Maksimum Minimum Tidak
terpasang Rusak
Ada catatan
1.1.2 Kondisi Heat srink Normal Kotor Rembes Retak
1.2
1.2.1 Kondisi Fisik Isolator Normal Kotor Flek Retak Pecah
1.2.2 Level Minyak Normal Maksimum Minimum Tidak
terpasang Rusak
Ada catatan 1.2.3 Noise pada arcing horn Normal Tidak
normal
1.2.1 Level Minyak Silicon Normal Maksimum Minimum Tidak
terpasang Rusak
Ada catatan
1.2.2 Kondisi Heat srink Normal Kotor Rembes Retak
1.3
1.3.1 Kondisi Fisik Isolator Normal Kotor Flek Retak Pecah
1.3.2 Level Minyak Normal Maksimum Minimum Tidak
terpasang Rusak
Ada catatan 1.3.3 Noise pada arcing horn Normal Tidak
normal Trafo konvensional
BUSHING PRIMER FASA S
Trafo konvensional
Trafo GIS
BUSHING PRIMER FASA T
BUSHING
BUSHING PRIMER FASA R
Trafo konvensional
Trafo GIS
FORMULIR CHECK LIST IN SERVICE INSPECTION - TRAFO 3 FASA PERIODE MINGGUAN
NO KOMPONEN YANG
DIPERIKSA KONDISI PERALATAN
PT. PLN ( PERSERO ) : : : : : :
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 109
1.3.1 Level Minyak Silicon Normal Maksimum Minimum Tidak
terpasang Rusak
Ada catatan
1.3.2 Kondisi Heat srink Normal Kotor Rembes Retak
1.4
1.4.1 Kondisi Fisik Isolator Normal Kotor Flek Retak Pecah
1.5
1.5.1 Kondisi Fisik Isolator Normal Kotor Flek Retak Pecah
1.5.2 Level Minyak Normal Maksimum Minimum Tidak
terpasang Rusak
Ada catatan 1.5.3 Noise pada arcing horn Normal Tidak
normal 1.5.4 Level Minyak Silicon (untuk
trafo GIS) Normal Maksimum Minimum
Tidak
terpasang Rusak
Ada catatan
1.5.5 Kondisi Rel 20 kV Bersih Kotor Korosi Kendor Tidak bisa
dimonitor
1.5.6 Terminasi kabel 20 kV Normal Kendor Bau
terbakar
1.6
1.6.1 Kondisi Fisik Isolator Normal Kotor Flek Retak Pecah