• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Undang – Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Amandemen Terbaru Menggunakan Visual Basic 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Aplikasi Undang – Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Amandemen Terbaru Menggunakan Visual Basic 6.0"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI UNDANG - UNDANG DASAR 1945 REPUBLIK INDONESIA

AMANDEMEN TERBARU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya

RAY RYANDI FS

112406053

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERSETUJUAN

Judul : Aplikasi Undang – Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Amandemen Terbaru Menggunakan Visual Basic 6.0

Kategori : Tugas Akhir Nama : Ray Ryandi FS Nomor Induk Mahasiswa : 112406053

Program Studi : D3 Teknik Informatika Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, Juli 2014

Disetujui Oleh:

Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing FMIPA USU

Ketua,

(3)

PERNYATAAN

APLIKASI UNDANG – UNDANG DASAR 1945 REPUBLIK INDONESIA AMANDEMEN TERBARU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.

Medan, Juli 2014

(4)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis mengucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan, kesempatan dan ilmu. Dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 Untuk Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Amerika.

(5)

ABSTRAK

Pada era sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan perangkat lunak agar kita dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya. Termasuk salah satunya dalam bidang UUD. Seiring dengan perkembangan zaman saat ini banyak masyarakat yang belum mengetahui dan hafal tentang UUD. Dengan adanya suatu manajemen atau pengolahan data kumpulan UUD yang baik, maka informasi yang dicari akan lebih mudah diperoleh sehingga dapat mempersingkat waktu yang digunakan.

Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang ada sekarang ini merupakan faktor utama tersedianya pelayanan yang cepat, akurat, teratur dan terpercaya di dalam aspek kehidupan, di antaranya adalah institusi pendidikan, guna mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, masyarakat umum berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer.

(6)

DAFTAR ISI

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian 4

1.6 Metode Penelitian 4

1.7 Tinjauan pustaka 5

1.8 Sistematika Penulisan 7

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Undang Undang 8

2.2 Penjelasan Undang Undang Dasar 1945 9

2.3 Republik Indonesia 9

2.4 Amandemen 11

2.5 Sejarah Singkat Microsoft Visual Basic 6.0 12

2.6 Pengertian Visual Basic 14

2.7 Memulai Visual Basic 6.0 15

2.7.1 Memulai Visual Basic 15

2.7.2 Tampilan Awal(Desain) 16

2.7.3 Membuat Aplikasi Visual Basic 17 2.7.4 Membuat Aplikasi Yang Sudah Ada 17

2.7.5 Membuka Aplikasi Terakhir 18

2.7.6 Menutup Aplikasi 18

2.8 Lingkungan Kerja Visual Basic 18

2.9 Pengertian MySQL 20

2.10 Cara Koneksi DatabaseMySQL Pada Visual Basic 22

(7)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan Sistem 30

3.2 Pemodelan Sistem 30

3.3 Flowchart Program 31

3.4 Perancangan Sistem 32

3.5 Perancangan Database 37

BAB 4 IMPLEMENTASI

4.1 Pengertian Implementasi 38

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 38

4.3 Tampilan Program Aplikasi Undang Undang Dasar 1945

Republik 39

Indonesia Amandemen Terbaru Menggunakan Visual Basic 6.0

4.3.1 Tampilan Utama aplikasi 39

4.3.2 Tampilan Pembukaan Undang Undang 40 4.3.3 Tampilan Undang Undang Dasar 1945 41 4.3.4 Tampilan Kementerian Dan Presiden 42

4.3.5 Tampilan Tentang Penulis 43

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan 44

5.2 Saran 44

Daftar Pustaka

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic 15

Gambar 2.2 Visual Basic 6.0 Pada Layar Desktop 16

Gambar 2.3 Tampilan Awal 17

Gambar 2.4 Lingkungan Kerja Visual Basic 19

Gambar 2.5 Toolbox Visual Basic 20

Gambar 2.6 Componen Visual Basic 23

Gambar 2.7 Project1-Form1 23

Gambar 2.8 Adodc1 24

Gambar 2.9 Property pages 24

Gambar 2.10 Data Source Properties 25

Gambar 2.11 Cinnector MySQL 3.51 Driver 25 Gambar 2.12 MySQL Connector Configuration 26

Gambar 2.13 Property Pages 26

Gambar 2.14 Property Pages Record Source 27 Gambar 2.15 Properties-DataGrid1 27 Gambar 2.16 Form1 28 Gambar 3.1 Diagram Pohon Aplikasi Undang Undang 31 Gambar 3.2 Flowchart Menu Utama Aplikasi 32 Gambar 3.3Perancangan Form Menu Utama Aplikasi 33 Gambar 3.4 Perancangan Form Menu Pembukaan 34 Gambar 3.5 Perancangan Form Menu Undang Undang Dasar 34 Gambar 3.6 Perancangan Form Kementerian 35 Gambar 3.7 Perancangan Form Menu Kepresidenan 36 Gambar 3.8 Perancangan Form Menu Tentang Penulis 36

Gambar 4.1 Tampilan Utama 39

Gambar 4.2 Tampilan Pembukaan Undang Undang Dasar 39 Gambar 4.3 Tampilan Menu Undang Undang Dasar 41

Gambar 4.4 Tampilan Menu Kementerian 42

Gambar 4.5 Tampilan Presiden Dan Wakil Presiden 42

(10)

ABSTRAK

Pada era sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan perangkat lunak agar kita dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya. Termasuk salah satunya dalam bidang UUD. Seiring dengan perkembangan zaman saat ini banyak masyarakat yang belum mengetahui dan hafal tentang UUD. Dengan adanya suatu manajemen atau pengolahan data kumpulan UUD yang baik, maka informasi yang dicari akan lebih mudah diperoleh sehingga dapat mempersingkat waktu yang digunakan.

Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang ada sekarang ini merupakan faktor utama tersedianya pelayanan yang cepat, akurat, teratur dan terpercaya di dalam aspek kehidupan, di antaranya adalah institusi pendidikan, guna mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, masyarakat umum berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer.

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sudah menjadi elemen penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Teknologi informasi ini sendiri merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat lunak maupun perangkat keras. Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.

Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang ada sekarang ini dapat diterapkan sebagai sebuah solusi yang akan membantu pekerjaan manusia khususnya pembelajaran. Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor, di mana informasi atau materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital yang lebih menarik daya minat pengguna, bukan dalam bentuk cetakan.

(12)

Peserta didik berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan peserta didik ini terjadi secara individual, sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan apa yang dialami oleh peserta didik yang lainnya. Sehingga Undang – Undang Dasar 1945 yang pada umumnya di dicetak berupa buku yang sering digunakan peserta didik sebagai media pembelajaran untuk pengetahuan akan pasal-pasal yang terkait di dalam Undang – Undang, akan lebih menarik jika buku undang – undang tersebut dibuat dalam bentuk digital.

Menyadari akan kebutuhan dalam proses pembelajaran, maka diperlukan sebuah program aplikasi yang interaktif. Sebagai salah satu alat pembelajaran yang diharapkan akan dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan secara khusus, bahkan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran akan pengetahuan.

Oleh karena itu, melihat masalah yang terjadi tersebut penulis mengangkat permasalahan ini ke dalam satu topik pembahasan yang di beri judul “Aplikasi Undang – Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Amandemen Terbaru Menggunakan Visual Basic 6.0”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

(13)

2. Ketertarikan siswa untuk mempelajari pelajaran pada cabang ilmu pengetahuan sosial khususnya pengetahuan undang - undang yang suasana belajarnya tidak menyenangkan sangatlah minim.

3. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi visualisasi, dalam hal ini adalah mengenai undang – undang dasar 1945 yang diperuntukkan untuk para pelajar.

1.3 Batasan Masalah

Penulis merasa perlu membatasi masalah yang ada, agar penyelesaiannya akan lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan.

1. Undang – Undang Dasar 1945 : a. Pembukaan undang – undang

b. Pasal – pasal yang terdapat dalam undang – undang c. Susunan Kementerian Republik Indonesia

2. Aplikasi dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menciptakan suatu program aplikasi yang interaktif mengenai undang – undang dasar 1945 Republik Indonesia

(14)

3. Memberikan alat pembelajaran kepada tenaga pendidik untuk mempermudah proses pembelajaran.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk :

1. Memperlancar proses belajar-mengajar dalam mencari informasi tentang undang – undang yang berlaku pada negara republik indonesia ini.

2. Mempermudah tenaga pengajar dalam melakukan pengajaran yang berbasis teknologi informasi kepada pelajar.

3. Menciptakan suasana belajar yang interaktif bagi pelajar, diharapkan bisa membantu meningkatkan wawasan terhadap materi ilmu pengetahuan sosial khususnya tentang undang – undang yang berlaku pada hukum indonesia.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam proses penelitian ini adalah : a) Studi Literatur

(15)

b) Perancangan dan Pembuatan Aplikasi

Merancang aplikasi yang akan dibuat. Membuat aplikasi pembelajaran klasifikasi tumbuhan berbasis visual basic 6.0.

c) Dokumentasi Aplikasi

Membuat dokumentasi dari awal hingga akhir pembuatan aplikasi serta menganalisa aplikasi tersebut .

d) Pengujian dan Perbaikan

Pada tahap ini penulis menguji program yang telah dirancang sebelumnya agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam program dan memperbaiki kembali program tersebut, sehingga pada tahap selanjutnya program dapat berjalan dengan sempurna.

1.7 Tinjauan Pustaka

Komputer dewasa ini tidak lagi merupakan konsumsi bagi mereka yang bergerak di bidang bisnis atau dunia kerja, tetapi telah digunakan juga secara luas dalam dunia pendidikan. Banyak potensi yang terdapat dalam komputer yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.

(16)

meningkatkan minat beljar, Dapat memberikan umpan balik terhadap respon peserta didik dengan segera, Mampu menciptakan proses belajar secara berkesinambungan.

(17)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar blakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, metode pnelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan teori-teori yang membahas masalah secara terperinci yang berkaitan dengan permasalahan pada aplikasi yang dibuat.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan analisis perancangan system dari aplikasi yangakan dibuat, diantaranya storyboard dan flowchart dari Aplikasi Undang-undang dasar 1945 republik indonesia amandemen terbaru menggunakan visual basic 6.0

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini akan mengurai tampilan interface aplikasi sebagai hasil design system yang telah dirancang dan penjelasan rinci dari masing-masing interface aplikasi.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Undang – Undang

Undang-undang adalah hukum yang telah disahkan oleh badan legislatif atau unsur pemerintahan yang lainnya. Sebelum disahkan, undang-undang disebut sebagai rancangan Undang-Undang. Undang-undang berfungsi untuk digunakan sebagai otoritas, untuk mengatur, untuk menganjurkan, untuk menyediakan (dana), untuk menghukum, untuk memberikan, untuk mendeklarasikan, atau untuk membatasi sesuatu.

Suatu undang-undang biasanya diusulkan oleh anggota badan legislatif (misalnya anggota DPR), eksekutif (misalnya presiden), dan selanjutnya dibahas di antara anggota legislatif. Undang-undang sering kali diamandemen (diubah) sebelum akhirnya disahkan atau mungkin juga ditolak.

(19)

2.2 Penjelasan Undang – Undang Dasar 1945

Undang-undang Dasar ialah hanya sebagian dari hukumnya dasar Negara. Undang-undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya Undang-undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan Negara, meskipun tidak tertulis.

Memang untuk menyelidiki hukum dasar (droit constitutionelle) suatu negara, tidak cukup hanya menyelidiki pasal-pasal Undang-undang Dasarnya (loi constitutionelle) saja, akan tetapi harus menyelidiki juga sebagaimana prakteknya dan bagaimana suasana kebathinannya (geistlichen Hintergrund) dari Undang-undang Dasar itu.

Undang-undang Dasar Negara manapun tidak dapat dipahamkan, kalau hanya dibaca teksnya saja. Untuk dapat mengerti sungguh-sungguh maksudnya Undang-undang Dasar dari suatu Negara, kita harus mempelajari juga bagaimana terjadinya teks itu, harus diketahui keterangan-keterangannya dan juga harus diketahui dalam suasana apa teks itu dibuat. Dengan demikian kita dapat mengerti apa maksudnya Undang-undang yang kita pelajari, aliran pikiran apa yang menjadi dasar Undang-undang itu.

2.3 Republik Indonesia

(20)

pulau,Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.Dengan populasi sekitar sebesar 260 juta jiwa pada tahun 2013,Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 230 juta meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan bagian provinsi dari indonesia). Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

(21)

separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Berdasarkan bangsa yang lebih spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

(22)

2.4 Amandemen

Amendemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu, terutama untuk memperbagusnya. Perubahan ini dapat berupa penambahan atau juga penghapusan catatan yang salah, tidak sesuai lagi. Kata ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada perubahan pada perundang-undangan sebuah negara (amendemen konstitusional). Konstitusional merupakan prinsip-prinsip dasar politik serta hukum yang mencangkup struktur, prosedur, serta kewenangan/hak serta kewajiban. Karena itu, konstitusional sangat berhubungan erat dengan amandemen karena bertujuan untuk memperbaiki suatu catatan/dokumen penting suatu negara yang mencangkup bentuk, struktur, prosedur, agar lebih baik dari sebelumnya.

Undang-undang Dasar 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959.

Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

2.5 Sejarah MS.Visual Basic 6.0.

(23)

BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows.

Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic.

Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan object-object grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh VisualBasic.

(24)

merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows.

Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta kecilnya file eksekusi yang dihasilkan.

2.6 Pengertian Visual Basic

Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang

merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programer pemula. Biasanya Basic diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan.

(25)

pemrograman yang mutakhir, Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas Windows, khususnya Windows 95/97/98 dan Windows NT. Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 6.0 menjadi begitu diinginkan oleh programmer.

2.7.1 Memulai Visual Basic

Untuk dapat menjalankan Visual Basic 6.0 terlebih dahulu anda harus menginstal program tersebut pada komputer anda. Ada beberapa cara untuk menjalankan Visual Basic 6.0 :

a. Melalui icon start langkahnya sebagai berikut : 1. Klik Start

2. All porgrams

3. Microsoft Visual Studio 6.0 4. Microsoft Visual Basic 6.0 5. Standart Exe

(26)

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic

b. Mengklik shortcut Visual Basic 6.0 pada layar desktop, lihat gambar :

Gambar 2.2 Visual Basic 6.0 pada layar desktop

(27)

2.7.2 TAMPILAN AWAL VISUAL BASIC

Tampilan awal (Desain) merupakan keseluruhan dari tampilan desain form, main windows (Jendela Utama) terdiri dari title bar (baris judul), menu tool bar.

Menu bar merupakan menu drop-down dimana anda dapat mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic.

Sebagai langkah awal dari proses belajar visual basic adalah memilih

project EXW, IDE Visual Basic 6.0 menggunakan MDI (Multiple Document Interface).Gambar 2.2 menunjukkan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang terdapat pada IDE Visual Basic.

Gambar 2.3 Tampilan Awal

2.7.3 Membuat aplikasi visual basic

Untuk membuat aplikasi Visual Basic yang baru dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

(28)

2. Kotak dialog New Project akan muncul, disitu terdapat berbagai jenis aplikasi.

2.7.4 Membuka Aplikasi yang Sudah Ada

1. Pilih menu File => Open Project atau takan Crtl + O. 2. Pada kotak dialog Open Project, klik tab Existing.

3. Carilah File proyek Visual Basic (biasanya berekstensi *.vbp). 4. Klik OK untuk membukanya.

2.7.5 Membuka Aplikasi Terakhir

1. Pilih menu File. Pada daftar menu yang muncul, di bagian bawah (dekat menu exit) terdapat beberapa proyek terakhir yang pernah dibuka. 2. Pilih proyek yang diinginkan

3. Jika yang diinginkan tidak terlampir, pilih File Open

4. Pada kotak dialog Open Project yang muncul, pilih tab Recent. 5. Pilih proyek Visual Basic yang terdapat pada daftar (dartar ini

melampirkan proyek Visual Basic yang pernah dibuka terakhir kali). 6. Klik Open untuk membukanya.

2.7.6 Menutup Aplikasi

(29)

2. Pada jendela Project Explorer, pilih nama proyek (pada direktori pohon paling atas). Klik kanan tombol mouse, lalu pada menu yang muncul, pilih Remove Project.

2.8 LINGKUNGAN KERJA VISUAL BASIC 6.0

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 2.4. berikut:

Gambar 2.4 Lingkungan Kerja Visual Basic

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di (Toolbox), dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela (Property).

(30)

fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2.5 Toolbox Visual Basic

2.9 Pengertian MySQL

(31)

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Mysql adalah suatu perangkat lunak database relasi seperti halnya

oracle,postgre SQL,microsoft SQL,dan sebagainya. Yang paling utama kita jangan disalah artikan dengan SQL,karena SQL sendiri didefinisikan sebagai suatu sintak perintah-perintah tertentu yang digunakan untuk mengelola suatu

database. Awalnya MySQL dijalankan pada sistem operasi Unix dan

(32)

Redhat Package Manager, merupakan prosedur instalasi software yang menjadi standar defacto untuk Linuk itu sendiri, walaupun kita tidak menggunakan linux redhat. Selanjutnya kalau kita menggunakan OS Windows, tidak usah berkecil hati, karena sudah ada paket software yang merangkum MySQL, Apache webserver dan php yang sangat mudah untuk di

install.

Database adalah suatu himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikan rupa hingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.sedangkan server perangkat lunak yang menyediakan layanan untuk perangkat lunak lain dalam komputer yang sama ataupun berbeda. Dapat kita definisikan fungsi MySQL antara lain:

1. Menyimpan data

2. Mengaksesnya dengan cepat

3. Mengubahnya insert,update,delete dengan melakukan itu semua dengan mudah.

(33)

2.10 Cara Koneksi Database MySQL Pada Visual Basic

Tahapan sebelumnya adalah membahas tentang tata cara dan teknik pembuatan database, sekarang saya akan membahas tentang bagaimana cara mengkoneksikannya pada visual basic 6.0.

Ada beberapa cara untuk koneksi database pada visual basic 6.0, yaitu dengan menggunakan MySQL Connector atau Adodc yang berfungsi sebagai jembatan penghubung koneksi database dengan visual basic 6.0.

Langkah mengoneksikannya :

1. Langkah pertama kita tambahkan dulu komponen pada toolboxnya dengan mngetikkan Ctrl+T atau klik menu projeck lalu pilih Componen. Kemudian cari dan centang komponen Microsoft Ado Data Control 6 (OLEDB) dan

Data Grid Control 6 (OLEDB), seperti pada gambar dibawah :

Gambar 2.6 Componen Visual Basic

2. Setelah kedua komponen tersebut di centang lalu tekan tombol OK, kemudian masukkan kedua komponen tersebut ke dalam form., komponen

tool data grid berfungsi untuk menampilkan isi dari database yang kita

(34)

Gambar 2.7 Project1-Form1

3. Kalau komponen adodc1 dan datagrid1 sudah diletakkan pada form, langkah berikutnya adalah cara untuk mengkoneksikan database lewat

adodc1.

pertama, klik kanan pada tool adodc1, lalu pilih ADODC Properties.

Gambar 2.8 Adodc1

(35)

Gambar 2.9 Property Pages

5. Setelah itu akan muncul form Create New Data Source. Pilih User Data Source (Applies to this machine only). Klik Next.

Gambar 2.10 Data Source Properties

(36)

Gambar 2.11 Connector MySQL 3.51 Driver

7. Pada tahapan selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini, isikan Data Source Name, Description, User dan pilih database yang akan di koneksikan dengan visual basic. Pilih Test dan akan muncul kotak dialog yang menyatakan sukses. Lalu “OK”

(37)

8. Setelah itu pilih Data Source “Undang Undang Dasar !945” yang sudah dibuat pada Use ODBC Data Source Name

Gambar 2.13 Property Pages

9. Kemudian kembali ke form Property Pages, klik tab Record Source

kemudian pada Command Type Pilih adCmdTable dan pada Table or Stored Procedure Name pilih tabel dari database yang kita buat lalu klik OK.

(38)

10.Sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan database mysql dengan

visual basic, untuk membuktikan database sudah terkoneksi kita gunakan

datagrid1, cara nya :

a. klik datagrid1, kemudian pada datagrid1 properties, Data Source nya pilih Adodc1.

Gambar 2.15 Properties-DataGrid1

b. Kemudian klik kanan pada DataGrid1, lalu pilih Retrieve Fields, setelah itu klik OK, maka akan muncul Field-fiel dari database yang kita buat sebelumnya pada datagrid.

(39)

2.11 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representatik grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan data. DFD memiliki level yang bergfungsi untuk menjabarkan secara terperinci dalam setiap level dalam DFD itu sendiri.

DFD memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data yang digunakan dalam sebuah program seperti terdapat pada tabel berikut :

Tabel 2.1 Tabel Data Flow Diagram DeMarco and

Yourdan Symbols

Keterangan

Gane and Sarson Symbols

Source (Kesatuan Luar)

Proses

Data Flow (Arus Data)

Data Source

(40)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan Sistem

Perencanaan adalah ide-ide dalam membangun suatu aplikasi atau perangkat lunak. Dalam membangun suatu aplikasi memerlukan persiapan dan perencanaan yang bagus, tujuan yang jelas serta melakukan percobaan berulang-ulang agar aplikasi yang dihasilkan berkualitas. Aplikasi ini dirancang menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Php My Admin untuk menyimpan database.

Perencanaan yaitu menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta-fakta, imajinasi dan asumsi-asumsi dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan urutan kegiatan yang diperlukan dan prilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian.

3.2 Pemodelan Sistem

Hal yang paling dominan ketika perancangan suatu aplikasi dilakukan adalah memodelkan kebutuhan pemakai. Ada banyak cara untuk memodelkan aplikasi sebagaimana banyak cara yang digunakan oleh seorang arsitek untuk membangun sebuah rumah. Pada dasarnya pemodelan tersebut merupakan kombinasi antara perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.

(41)

Presiden dan Wakil Presiden

diagram pohon adalah sebagai isi dari aplikasi. Adapun diagram pohon pada perancangan aplikasi undang-undang dasar 1945 republik indonesia amandemen terbaru menggunakan visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Diagram Pohon Aplikasi Undang - Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Amandemen Terbaru Menggunakan Visual Basic 6.0

3.3 Flowchart Program

Flowchart adalah sekumpulan simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan dari awal hingga akhir, jadi

flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma.Tujuan utama dari penggunaan Flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar.

(42)

Adapun Flowchart rancangan aplikasi undang-undang dasar adalah:

1. Flowchart Menu Utama Aplikasi

aaa

Gambar 3.2 Flowchart Menu Utama Aplikasi

(43)

3.4 Perancangan Sistem

Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi merupakan defenisi dari perancangan sistem.

Tahapan awal dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran ini yang dirancang oleh penulis, mempelajari dan mengetahui identitas negara – negara dengan baik dan benar. Tampilan windows yang lazim disebut juga dengan

user interface, dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi pembelajaran ini dengan mudah.

Perancangan sistem merupakan teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan analisi yang saling merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah siste yang lengkap. Perancangan sistem mempunyai 2 tujuan, yaitu: untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pemrogram komputer. Berikut ini adalah bentuk perancangan sistem atau interface dari program aplikasi identitas negara – negara benua amerika, yaitu :

1. Perancangan form menu utama aplikasi

(44)

Gambar 3.3 Perancangan Form Menu Utama Aplikasi

2. Perancangan form menu pembukaan undang undang dasar

Pada form ini adalah sebuah tampilan pembukaan undang undang dasar republik indonesia, di dalam form ini terdapat tulisan berkedip dan sebuah tombol back.

(45)

3. Perancangan form menu bentuk pemerintahan

Didalam form menu ini form undang-undang dasar berisikan bab, tentang, pasal, dan bunyi undang-undang. Dalam form ini juga terdapat tombol back

yang berfungsi untuk pindah ke form kategori sebelumnya.

Gambar 3.5 Perancangan Form Menu Undang Undang Dasar

4. Perancangan form kementerian

Pada form ini terdapat daftar nama-nama menteri beserta foto-foto menteri republik indonesia. Dan daftar tersebut disimpan didalam database. Didalam

(46)

Gambar 3.6 Perancangan Form Kementerian

5. Perancangan form menu presiden

Didalam form menu ini terdapat penjelasan mengenai keterangan peresiden. Dalam form ini juga terdapat tombol back yang berfungsi untuk pindah ke

form kategori sebelumnya, Home berfungsi untuk kembali ke menu utama, dan exit untuk keluar dari aplikasi.

(47)

6. Perancangan form menu tentang penulis

Form menu ini berisikan tentang biodata pembuat aplikasi undang - undang dasar 1945 republik indonesia amandemen terbaru menggunakan visual basic 6.0. Terdapat 2 tombol, yaitu tombol exit yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi, tombol home yang berfungsi untuk ke menu utama aplikasi. Terdapat gambar Dosen pembimbing dan programmer dari aplikasi.

Gambar 3.8 Perancangan Form Menu Tentang Penulis

3.5 Perancangan Database

Dalam perancangan aplikasi ini, database yang digunakan oleh penulis adalah

MySQLDatabase yang dibuat menggunakan satu file database yang memiliki nama “undangundang.sql. Database ini berfungsi untuk menampung seluruh

(48)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Undang – Undang

Undang-undang adalah hukum yang telah disahkan oleh badan legislatif atau unsur pemerintahan yang lainnya. Sebelum disahkan, undang-undang disebut sebagai rancangan Undang-Undang. Undang-undang berfungsi untuk digunakan sebagai otoritas, untuk mengatur, untuk menganjurkan, untuk menyediakan (dana), untuk menghukum, untuk memberikan, untuk mendeklarasikan, atau untuk membatasi sesuatu.

Suatu undang-undang biasanya diusulkan oleh anggota badan legislatif (misalnya anggota DPR), eksekutif (misalnya presiden), dan selanjutnya dibahas di antara anggota legislatif. Undang-undang sering kali diamandemen (diubah) sebelum akhirnya disahkan atau mungkin juga ditolak.

(49)

2.2 Penjelasan Undang – Undang Dasar 1945

Undang-undang Dasar ialah hanya sebagian dari hukumnya dasar Negara. Undang-undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya Undang-undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan Negara, meskipun tidak tertulis.

Memang untuk menyelidiki hukum dasar (droit constitutionelle) suatu negara, tidak cukup hanya menyelidiki pasal-pasal Undang-undang Dasarnya (loi constitutionelle) saja, akan tetapi harus menyelidiki juga sebagaimana prakteknya dan bagaimana suasana kebathinannya (geistlichen Hintergrund) dari Undang-undang Dasar itu.

Undang-undang Dasar Negara manapun tidak dapat dipahamkan, kalau hanya dibaca teksnya saja. Untuk dapat mengerti sungguh-sungguh maksudnya Undang-undang Dasar dari suatu Negara, kita harus mempelajari juga bagaimana terjadinya teks itu, harus diketahui keterangan-keterangannya dan juga harus diketahui dalam suasana apa teks itu dibuat. Dengan demikian kita dapat mengerti apa maksudnya Undang-undang yang kita pelajari, aliran pikiran apa yang menjadi dasar Undang-undang itu.

2.3 Republik Indonesia

(50)

pulau,Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.Dengan populasi sekitar sebesar 260 juta jiwa pada tahun 2013,Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 230 juta meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan bagian provinsi dari indonesia). Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

(51)

separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Berdasarkan bangsa yang lebih spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

(52)

2.4 Amandemen

Amendemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu, terutama untuk memperbagusnya. Perubahan ini dapat berupa penambahan atau juga penghapusan catatan yang salah, tidak sesuai lagi. Kata ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada perubahan pada perundang-undangan sebuah negara (amendemen konstitusional). Konstitusional merupakan prinsip-prinsip dasar politik serta hukum yang mencangkup struktur, prosedur, serta kewenangan/hak serta kewajiban. Karena itu, konstitusional sangat berhubungan erat dengan amandemen karena bertujuan untuk memperbaiki suatu catatan/dokumen penting suatu negara yang mencangkup bentuk, struktur, prosedur, agar lebih baik dari sebelumnya.

Undang-undang Dasar 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959.

Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

2.5 Sejarah MS.Visual Basic 6.0.

(53)

BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows.

Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic.

Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan object-object grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh VisualBasic.

(54)

merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows.

Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta kecilnya file eksekusi yang dihasilkan.

2.6 Pengertian Visual Basic

Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang

merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programer pemula. Biasanya Basic diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan.

(55)

pemrograman yang mutakhir, Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas Windows, khususnya Windows 95/97/98 dan Windows NT. Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 6.0 menjadi begitu diinginkan oleh programmer.

2.7.1 Memulai Visual Basic

Untuk dapat menjalankan Visual Basic 6.0 terlebih dahulu anda harus menginstal program tersebut pada komputer anda. Ada beberapa cara untuk menjalankan Visual Basic 6.0 :

a. Melalui icon start langkahnya sebagai berikut : 1. Klik Start

2. All porgrams

3. Microsoft Visual Studio 6.0 4. Microsoft Visual Basic 6.0 5. Standart Exe

(56)

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic

b. Mengklik shortcut Visual Basic 6.0 pada layar desktop, lihat gambar :

Gambar 2.2 Visual Basic 6.0 pada layar desktop

(57)

2.7.2 TAMPILAN AWAL VISUAL BASIC

Tampilan awal (Desain) merupakan keseluruhan dari tampilan desain form, main windows (Jendela Utama) terdiri dari title bar (baris judul), menu tool bar.

Menu bar merupakan menu drop-down dimana anda dapat mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic.

Sebagai langkah awal dari proses belajar visual basic adalah memilih

project EXW, IDE Visual Basic 6.0 menggunakan MDI (Multiple Document Interface).Gambar 2.2 menunjukkan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang terdapat pada IDE Visual Basic.

Gambar 2.3 Tampilan Awal

2.7.3 Membuat aplikasi visual basic

Untuk membuat aplikasi Visual Basic yang baru dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

(58)

2. Kotak dialog New Project akan muncul, disitu terdapat berbagai jenis aplikasi.

2.7.4 Membuka Aplikasi yang Sudah Ada

1. Pilih menu File => Open Project atau takan Crtl + O. 2. Pada kotak dialog Open Project, klik tab Existing.

3. Carilah File proyek Visual Basic (biasanya berekstensi *.vbp). 4. Klik OK untuk membukanya.

2.7.5 Membuka Aplikasi Terakhir

1. Pilih menu File. Pada daftar menu yang muncul, di bagian bawah (dekat menu exit) terdapat beberapa proyek terakhir yang pernah dibuka. 2. Pilih proyek yang diinginkan

3. Jika yang diinginkan tidak terlampir, pilih File Open

4. Pada kotak dialog Open Project yang muncul, pilih tab Recent. 5. Pilih proyek Visual Basic yang terdapat pada daftar (dartar ini

melampirkan proyek Visual Basic yang pernah dibuka terakhir kali). 6. Klik Open untuk membukanya.

2.7.6 Menutup Aplikasi

(59)

2. Pada jendela Project Explorer, pilih nama proyek (pada direktori pohon paling atas). Klik kanan tombol mouse, lalu pada menu yang muncul, pilih Remove Project.

2.8 LINGKUNGAN KERJA VISUAL BASIC 6.0

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 2.4. berikut:

Gambar 2.4 Lingkungan Kerja Visual Basic

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di (Toolbox), dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela (Property).

(60)

fasilitas-BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan Sistem

Perencanaan adalah ide-ide dalam membangun suatu aplikasi atau perangkat lunak. Dalam membangun suatu aplikasi memerlukan persiapan dan perencanaan yang bagus, tujuan yang jelas serta melakukan percobaan berulang-ulang agar aplikasi yang dihasilkan berkualitas. Aplikasi ini dirancang menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Php My Admin untuk menyimpan database.

Perencanaan yaitu menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta-fakta, imajinasi dan asumsi-asumsi dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan urutan kegiatan yang diperlukan dan prilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian.

3.2 Pemodelan Sistem

Hal yang paling dominan ketika perancangan suatu aplikasi dilakukan adalah memodelkan kebutuhan pemakai. Ada banyak cara untuk memodelkan aplikasi sebagaimana banyak cara yang digunakan oleh seorang arsitek untuk membangun sebuah rumah. Pada dasarnya pemodelan tersebut merupakan kombinasi antara perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.

(61)

Presiden dan Wakil Presiden

diagram pohon adalah sebagai isi dari aplikasi. Adapun diagram pohon pada perancangan aplikasi undang-undang dasar 1945 republik indonesia amandemen terbaru menggunakan visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Diagram Pohon Aplikasi Undang - Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Amandemen Terbaru Menggunakan Visual Basic 6.0

3.3 Flowchart Program

Flowchart adalah sekumpulan simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan dari awal hingga akhir, jadi

flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma.Tujuan utama dari penggunaan Flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar.

(62)

Adapun Flowchart rancangan aplikasi undang-undang dasar adalah:

1. Flowchart Menu Utama Aplikasi

aaa

Gambar 3.2 Flowchart Menu Utama Aplikasi

(63)

3.4 Perancangan Sistem

Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi merupakan defenisi dari perancangan sistem.

Tahapan awal dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran ini yang dirancang oleh penulis, mempelajari dan mengetahui identitas negara – negara dengan baik dan benar. Tampilan windows yang lazim disebut juga dengan

user interface, dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi pembelajaran ini dengan mudah.

Perancangan sistem merupakan teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan analisi yang saling merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah siste yang lengkap. Perancangan sistem mempunyai 2 tujuan, yaitu: untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pemrogram komputer. Berikut ini adalah bentuk perancangan sistem atau interface dari program aplikasi identitas negara – negara benua amerika, yaitu :

1. Perancangan form menu utama aplikasi

(64)

Gambar 3.3 Perancangan Form Menu Utama Aplikasi

2. Perancangan form menu pembukaan undang undang dasar

Pada form ini adalah sebuah tampilan pembukaan undang undang dasar republik indonesia, di dalam form ini terdapat tulisan berkedip dan sebuah tombol back.

(65)

3. Perancangan form menu bentuk pemerintahan

Didalam form menu ini form undang-undang dasar berisikan bab, tentang, pasal, dan bunyi undang-undang. Dalam form ini juga terdapat tombol back

yang berfungsi untuk pindah ke form kategori sebelumnya.

Gambar 3.5 Perancangan Form Menu Undang Undang Dasar

4. Perancangan form kementerian

Pada form ini terdapat daftar nama-nama menteri beserta foto-foto menteri republik indonesia. Dan daftar tersebut disimpan didalam database. Didalam

(66)

Gambar 3.6 Perancangan Form Kementerian

5. Perancangan form menu presiden

Didalam form menu ini terdapat penjelasan mengenai keterangan peresiden. Dalam form ini juga terdapat tombol back yang berfungsi untuk pindah ke

form kategori sebelumnya, Home berfungsi untuk kembali ke menu utama, dan exit untuk keluar dari aplikasi.

(67)

6. Perancangan form menu tentang penulis

Form menu ini berisikan tentang biodata pembuat aplikasi undang - undang dasar 1945 republik indonesia amandemen terbaru menggunakan visual basic 6.0. Terdapat 2 tombol, yaitu tombol exit yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi, tombol home yang berfungsi untuk ke menu utama aplikasi. Terdapat gambar Dosen pembimbing dan programmer dari aplikasi.

Gambar 3.8 Perancangan Form Menu Tentang Penulis

3.5 Perancangan Database

Dalam perancangan aplikasi ini, database yang digunakan oleh penulis adalah

MySQLDatabase yang dibuat menggunakan satu file database yang memiliki nama “undangundang.sql. Database ini berfungsi untuk menampung seluruh

(68)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang telah di setujui dan telah di uji,menginstal dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama. Dalam hal ini, aplikasi undang-undang dasarmerupakan sistem pembelajaran berbasis Komputerisasi dan multimedia,sehingga memudahkan kita untuk mencari informasi tentang undang – undang yang berlaku pada negara republik indonesia.

Komponen utama dalam implementasi sistem pada umumnya desain yang dirancang membutuhkan komponen yang mendukung agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Komponen-komponen yang penting dalam menunjang sistem yang akan dirancang dalam mambangun aplikasi ini.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

a. Menyesesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya, dan menyusun dokumen yang baru diperbaiki.

(69)

c. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai dengan cara menguji sistem secara menyeluruh.

Langkah-langkah dalam implementasi sistem: a. Mendapatkan persetujuan.

b. Mendapatkan software pembuatan aplikasi. c. Menyelesaikan coding program.

d. Menguji sistem

e. Menulis, dan mendokumentasikan program komputer

4.3 Tampilan Program Aplikasi Undang - Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Amandemen Terbaru Menggunakan Visual Basic 6.0 Berikut ini adalah penjelasan tentang rancangan tampilan program aplikasi undang-undang dasar republik indonesia.

4.3.1 Tampilan Utama Aplikasi

(70)

Pada tampilan utama aplikasi undang-undang dasar ini, berisi tombol-tombol untuk berpindah ke halaman lain yaitu, tombol-tombol pembukaan undang-undang,tombol isi undang-undang dasar,tombol kementerian, dan juga tombol tentang saya. Kemudian dibagian paling bawah sebelah kiri, terdapat tombol exit yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi undang-undang dasar.

4.3.2 Tampilan Pembukaan Undang Undang Dasar

Gambar 4.2 Pembukaan Undang Undang Dasar

(71)

4.3.3 Tampilan Undang Undang Dasar 1945

Gambar 4.3 Tampilan Menu Undang Undang Dasar

(72)

4.3.4 Tampilan Kementerian

Gambar 4.4 Tampilan Menu Kementerian

(73)

4.3.5 Tampilan Tentang Penulis

Untuk masuk pada tampilan tentang penulis, user dapat mengklik nama penulis atau nim penulis yang ada pada tampilan utama aplikasi, tampilan ini berisi penjelasan tentang penulis, beserta foto penulis dan foto dosen pembimbing.Pada tampilan ini Terdapat tombol Home untuk kembali ke menu utama dan exit untuk keluar dar aplikasi.

(74)

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dalam tugas akhir ini adalah :

1. Sistem yang dirancang merupakan undang-undang dasar yang berbentuk aplikasi digital untuk mempermudah pembelajaran.

2. Aplikasi ini dapat dijalankan tanpa menginstal Microsoft Visual Basic agar pengguna dapat menggunakannya dengan mudah.

3. Besar kapasitas Aplikasi Undang Undang Dasar ini Hanya 1.968 KB 4. Program ini hanya dapat dijalankan pada Sistem Operasi Windows.

5.2 Saran

Saran penulis untuk pengembangan lebih lanjut dari aplikasi ini:

(75)

DAFTAR PUSTAKA

http://abra139210.wordpress.com/2010/12/11/dampak-kemajuan-teknologi-informasi-bagi-kehidupan-masyarakat/

Diakses tanggal 20 februari,2014.

MADCOMS. 2003. Aplikasi Database & Crystal Report Pada Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi. Madiun: MADCOMS.

MADCOM. 2008. Microsoft Access 2007 Untuk Pemula, Madiun: Cv. Andi Offset.

MADCOMS. 2008. Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk Pemula. Yogyakarta: Andi. Madiun: MADCOMS.

http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/1945/UUDTAHUN~1945UUDPenj.ht m

http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

(76)

LAMPIRAN

X = MsgBox("Anda Yakin Mau Keluar ?", vbQuestion + vbOKCancel, "Informasi")

If X = vbOK Then End

(77)

Private Sub Timer1_Timer()

Label3.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 245) If (Label3.RightToLeft + Label3.Width) <= 0 Then

Label3 = Label3.RightToLeft = Me.Width End If

Label3.RightToLeft = Label3.RightToLeft - 150 End Sub

Private Sub Timer2_Timer()

Label4.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 245) If (Label4.RightToLeft + Label4.Width) <= 0 Then

Label4 = Label4.RightToLeft = Me.Width End If

Label4.RightToLeft = Label4.RightToLeft - 150 End Sub

2. Pembukaan Undang Undang Dasar Private Sub Form_Load()

Label1.FontSize = 22

Label1 = "PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945" End Sub

Label1.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 245) If (Label1.RightToLeft + Label1.Width) <= 0 Then

Label1.RightToLeft = Me.Width End If

Label1.RightToLeft = Label1.RightToLeft - 150 End Sub

3. Undang Undang Dasar Private Sub Combo1_Change() Combo1_Click

End Sub

Private Sub Combo1_Click()

(78)

End Sub

Private Sub Form_Load() Label1.FontSize = 19

Label1 = "KEMENTERIAN DAN NAMA-NAMA MENTERI" Combo1.AddItem "Jaksa Agung(Basrief Arief)"

Combo1.AddItem "Menteri Agama(Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si)" Combo1.AddItem "Menteri Dalam Negeri(Gamawan Fauzi, S.H., M.M.)" Combo1.AddItem "Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral(Ir. Jero Wacik,

SE)"

Combo1.AddItem "Menteri Hukum dan HAM(Amir Syamsudin)" Combo1.AddItem "Menteri Kehutanan(Zulkifli Hasan, S.E., M.M.)"

Combo1.AddItem "Menteri Kelautan dan Perikanan(Syarif Cicip Sutardjo)" Combo1.AddItem "Menteri Kesehatan(Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH)" Combo1.AddItem "Menteri Keuangan(Dr. Muhammad Chatib Basri, S.E.,

M.Ec.)"

Combo1.AddItem "Menteri Komunikasi dan Informatika(Ir. H. Tifatul Sembiring)"

Combo1.AddItem "Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat(dr. H. R. Agung Laksono)"

Combo1.AddItem "Menteri Koordinator Perekonomian(Chairul Tanjung)" Combo1.AddItem "Menteri Koordinator Politik,Hukum dan

Keamanan(Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto) "

Combo1.AddItem "Menteri Luar Negeri(DR. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, B.Sc., M.Phil.)"

Combo1.AddItem "Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara(Dahlan Iskan)"

Combo1.AddItem "Menteri Negara Koperasi dan UKM(DR. Sjarifuddin Hasan, M.M., MBA.)"

Combo1.AddItem "Menteri Negara Lingkungan Hidup(Balthazar Kambuaya)"

Combo1.AddItem "Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal(Ir. H. Ahmad Helmy Faishal Zaini)"

Combo1.AddItem "Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(Linda Amalia Sari, S.IP.)"

Combo1.AddItem "Menteri Negara Pemuda dan Olahraga(Roy Suryo Notodiprojo)"

Combo1.AddItem "Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Azwar Abubakar)"

Combo1.AddItem "Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

NasionalKepala BAPPENAS(Prof. DR. Armida Salsiah Alisjahbana)" Combo1.AddItem "Menteri Negara Perumahan Rakyat(Djan Faridz)" Combo1.AddItem "Menteri Negara Riset dan TeknologiKepala

BPPT(Prof.Dr.Ir. H. Gusti Muhammad Hatta)"

(79)

Combo1.AddItem "Menteri Pekerjaan Umum(Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE.)"

Combo1.AddItem "Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Prof. DR. Ir. Mohammad Nuh)"

Combo1.AddItem "Menteri Perdagangan(Muhammad Lutfi)" Combo1.AddItem "Menteri Perhubungan(EE Mangindaan,SIP)" Combo1.AddItem "Menteri Perindustrian(Ir. Mohamad S. Hidayat)"

Combo1.AddItem "Menteri Pertahanan(Prof. DR. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.A., M.Sc.)"

Combo1.AddItem "Menteri Pertanian(Ir. H Suswono, MMA.)" Combo1.AddItem "Menteri Sekretaris Negara(Sudi Silalahi)"

Combo1.AddItem "Menteri Sosial(DR. H. Salim Segaf Al-Jufri, M.A.)" Combo1.AddItem "Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Drs. H. A.

Muhaimin Iskandar, M.Si.)"

X = MsgBox("Anda Yakin Mau Keluar ?", vbQuestion + vbOKCancel, "Informasi")

Label1.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 200) If (Label1.Left + Label1.Width) <= 0 Then

Label1.Left = Me.Width End If

(80)

4. Kementerian

Private Sub DataGrid1_RowColChange(LastRow As Variant, ByVal LastCol As Integer)

5. Presiden dan wakil presiden Private Sub Form_Load()

Label1.FontSize = 14

Label1 = "Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono" Label2.FontSize = 14

Label2 = "Prof. Dr. Budiono, M.Ec" End Sub

X = MsgBox("Anda Yakin Mau Keluar ?", vbQuestion + vbOKCancel, "Informasi")

If X = vbOK Then End

(81)

Private Sub Picture5_Click() Form1.Show

Unload Me

6. Tentang Penulis

Private Sub Picture2_Click()

X = MsgBox("Anda Yakin Mau Keluar ?", vbQuestion + vbOKCancel, "Informasi")

If X = vbOK Then End

End If End Sub

Private Sub Picture3_Click() Form1.Show

Gambar

Gambar 2.8 Adodc1
Gambar 2.9 Property Pages
Gambar 2.12 MySQL Connector Configuration
Gambar 2.13 Property Pages
+7

Referensi

Dokumen terkait