FEBRIAN RIZKIANA M.Z NIM. 10507954
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagaiSkripsi pada tanggal :
Menyetujui, Pembimbing
Tono Hartono, S.Si,MT. NIP.
Dekan Fakultas Ketua Jurusan
Teknik dan Ilmu Komputer Manajemen Informatika,
Dr. Arry Akhmad Dadang Munandar, SE , M.Si
i
consumer bankingnya, yang mana perusahan harus terus memantau kebutuhan nasabah dan mengetahui sejauh mana pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan. Ketatnya kompetensi antar perbankan membuat perusahaan terus menerus mengukur kualitas jasa agar tingkat kepuasan nasabah dapat dipertahankan,untuk itu bagaimana caranya mempercepat pelayanan dalam proses pelunasan terhadap nasabah.
Perbaikan kinerja jasa pelayanan yang diwakili mekanisme, tool-tool yang digunakan dalam analisis perencanaan sistem terdiri dari flowmap, kamus data, ERD (Entity Relationship Diagram), DFD (Data Flow Diagram), diagram konteks, normalisasi dan tabel relasi. Untuk menangani database dari sistem yang akan dikembangkan maka digunakan software My SQL Front, sedangkan bahasa pemrograman yang dipakai menggunakan JAVA Net Beans 0.7
Sistem Informasi pelunasan dan penyelamatan kredit, dibuat untuk kelancaran aktivitas admin di Bank Danamon dalam mempercepat proses pelunasan dan penyelamatan kredit, kemudian merancang sistem database, serta membuat program aplikasi untuk mendukung sistem kerja Bank Danamon, namun aplikasi yang di bangun masih mempunyai kekurangan.
ii
banking, which perusahan must then observe customer need and detect how far service that can fulfil need. the tight competence deliver banking make to company then menerus measures service quality so that customer satisfaction level defensible, for that how to speed up service in course of amortisasi towards customer.
Service performance repair that represented mechanism, tool that used in system design analysis consist of flowmap, data dictionary, erd (entity relationship diagram), dfd (data flow diagram), context diagram, normalization and customer table. to will handle database from system that be developed so be used software my sql front, while programming language that worn to use java net beans 0.7
Amortisasi information system and rescuing credit, made for activity smoothness admin at bank danamon in speed up amortisasi process and rescuing credit, then design database system, with make application program to support bank work system danamon, but application at get up to still has deficit.
1.1 Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan perkembangan dunia di bidang teknologi dan informasi yang semakin maju dan pesat, maka dengan perkembangan tersebut terjadilah peningkatan pelayanan dalam semua bidang usaha yang tadinya dikerjakan secara manual sekarang dapat di peroses melalui komputer dengan bahasa pemograman tertentu.persaingan dalam dunia usaha terjadi baik dalam maupun luar perusahaan atau luar negeri, persaingan ini terutama terjadi dalam hal peningkatan pelayanan dan pengembangan sistem.
Perbankan adalah suatu lembaga yang berperan sangat vital dalam aktifitas perdagangan internasional serta pembangunan nasional pada dunia ekonomi modern saat ini, ini dilihat dari semakin maraknya minat masyarakat untuk menyimpan, berbisnis,bahkan berinvestasi melalui perbankan, hal ini menyebabkan semakin maraknya dunia perbankan yang dapat dilihat dari tumbuhnya bank-bank swasta. Akan tetapi tujuan ini tidak akan terwujud jika tidak ada kerja sama antara elemen-elemen pendukung tersebut selain dukungan personil diperlukan juga sistem kerja yang baik dan mendukung.
Kebutuhan akan informasi pada saat ini sudah menjadi tuntutan utama pada setiap instansi, khususnya bagi Bank Danamon, informasi menjadi bagian terpenting pada setiap pengambilan keputusan dalam suatu organisasi, informasi yang lengkap dan menunjang dapat membantu suatu instansi dalam mencapai tujuan.
pencapaian atau target Region, serta lambatnya proses pelunasan yang selalu melewati batas waktu (Cut Off Time), menyebabkan terhambatnya pelunasan selain itu belum adanya pembuatan surat lunas yang cepat dan akurat hal ini menjadi suatu masalah tersendiri bagi Bank Danamon khususnya di divisi collection. masalah lainnya yaitu ketika ada kunjungan tim Audit data yang diminta oleh tim Audit tidak ada, karena penyimpanan data yang menumpuk dan pola pemeriksaan tim Audit yang bisa sewaktu-watu memeriksa data 3 sampai 2 tahun kebelakang.
Instansi ini membutuhkan suatu sistem aplikasi untuk mengumpulkan data, mengolah data, menyimpan data, melihat kembali data, dan menyalurkan informasi yang baik, salah satunya adalah memiliki keakuratan data yang tinggi.
Melihat permasalahan diatas maka penyusun tertarik untuk membuat suatu laporan Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Pelunasan Dan Penyelamatan Kredit ”.untuk mempermudah dalam tahap-tahap pemberian informasi baik untuk karyawan maupun debitur Bank danamon itu sendiri.
I.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yang dihadapi pada proses pelunasan & penyelamatan kredit di Bank Danamon Divisi Collection ini adalah :
minta oleh tim audit, akibatnya sering menjadi temuan audit yang berpengaruh pada ratingSelf assisment.
Rumusan masalah dalam hal ini ada masalah-masalah yang timbul, maka penulis menggunakan masalah tersebut sehubungan dengan penelitian, penulis melakuan pemecahan masalah yang diambil :
1. Bagaimana sistem informasi yang berjalan dalam pelunasan dan penyelamatan kredit di Bank Danamon Divisi Collection
2. Bagaimana perancangan sistem informasi pelunasan dan penyelamatan kredit di Bank Danamon Divisi Collection.
3. Bagaimana pengujian sistem informasi pelunasan dan penyelamatan kredit di Bank Danamon Divisi Collection.
4. Bagaimana implementasi sistem informasi pelunasan dan penyelamatan kredit di Bank Danamon Divisi Collection.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Pada dasarnya penelitian bermaksud untuk membangun sebuah aplikasi pada Bank Danamon yang berguna untuk membantu kinerja karyawan Bank Danamon dalam mengolah data pelunasan dan penyelamatan kredit serta memudahkan input data, proses dan mengolah data dengan sebuah aplikasi agar menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan relevan.
3. Untuk mengetahui hasil analisis dan pengujian di Bank Danamon.
4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi pelunasan dan penyelamatan kredit di Bank Danamon.
1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna dalam melakukan pencarian data peminjaman dan pengembalian serta sebagai informasi yang berupa masukan atau sumbangan pemikiran bagi Bank Danamon untuk menjadi lebih baik dan menggunakan sistem.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Penelitian yang dilakukan berguna untuk menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan bagi penulis baik teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir di bidang pengolahan data informasi dan diharapkan dapat menambah masukan data pengeluaran dalam pengaplikasian ilmu yang didapat oleh penulis. Hasil penelitian ini diharapkan pula dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain sebagai referensi di dalam penulisan.
Batasan masalah yang dimaksud meliputi :
1. Hanya ditekankan pada proses pelunasan(tanpa potongan) dan pelunasan diskon dengan potongan (penyelamatan kredit).
2. Tidak membahas data perhitungan pelunasan karena merupakan data rahasia perusahaan, perhitungan pelunasan sudah di tentukan oleh perusahaan dengan aplikasi tersendiri
3. Sistem informasi ini hanya digunakan untuk Bank Danamon Jl.Otista No 22 Bandung.
4. Aplikasi ini digunakan oleh admin ,officer dan supervisor.
1.6 Lokasi dan tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada suatu perusahaan swasta yang bergerak di bidang Perbankan bertempat di Jl. Otista No 22 Kota Bandung, Telp (022) 84272400. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dan direncanakan akan dilakukan mulai pertengahan bulan Maret.
No Aktifitas Maret 2012 April 2012 Mei 2012 Juni 2012 Juli 2012
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mengidentifiksi Kebutuhan
2 Pengembangan Sistem
3 Mengadakan Sistem
BAB II.
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Menurut Kenneth (2007 : 15 ) Sejauh ini istilah teknologi dan
system Informasi digunakan secara informasi tanpa mendefinisikan arti
istilah tersebut. Tenologi informasi- TI (Information technology- IT)
terdiri atas perangkat kerja lunak yang di butuhkan oleh perusahaan untuk
tujuan bisnisnya.
Sistem informasi (informasi system) secara teknis dapat
didefinisikansebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan,
mengumpaulkan (atau mendapatkan),memproses,menyimpanan,dan
mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi. Menurut(Kennteh 2007:17)
Sistem Informasi berisi informasi tentang organisasi dan ligkungan
sekitarnya.
Fungsi Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI
Gambar 2.1. Fungsi sistem informasi Keneth C. Laudon(2007:17)
Menurut Jogiyanto (2003:1) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
yang tertentu.
Dilihat dari dua pengertian diatas maka, pengertian system dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan, himpunan, unsur, komponen tau
variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama
lain, dan terpadu untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
2.1.1 . Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu , yaitu
mempunyai komponen-komponen (components),batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem(environments), penghubung (interface), masukan
(input),keluaran (output),pengolahan(process)dan sasaran (objectivitas)
atau tujuan(goal)
1. Komponen Sistem
Suatu system terdiri dari sejumlah komponen (subsistem) yang saling
berinteraksi dan bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Setiap subsistem
mempunyai karakteristik dari system uang dijalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batas system (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
Batas system ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai satu
kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar system adalah apapun diluar batas dari system yang
mempengaruhi operasi system.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini
kemungkinan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi
dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang memasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat terbagi dua yaitu berupa masukan perawatan(maintenance
input) yang artinya energy yang dimasukan supaya system tersebut dapat
beroperasi, dan masukan sinyal (signal input) yang diartinya energy yang
diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari enrgi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan untuk sub system yang lain atau kepada supra system.
yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa buangan,sedang informasi
adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolahan Sistem
Pengolahan system adalah suatu system dapat mempunyai suatu bagian
pengolah atau system itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Sasaran system adalah suatu system mempunyai tujuan atau sasaran, kalau
system tidak mempunyai sasaran maka system tidak akan ada. Suatu
system dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran
sangat berpengaruh pada masukan dari keluaran yang dihasilkan.
2.1.2. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem abstrak (abstract system) dan system fisik (phisycal
system).
a.Sistem abstrakadalah system yang berupa pemikiran atau ide – ide
yang tidak tampak secara fisik. Misalnya system teologi, yaitu
system yang berupa pemikiran – pemikiran hubungan antara
b. Sistem fisikadalah system yang ada secara fisik. Misalnya, sistem
komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan sebagainya.
2. Sistem Alamiah (natural system) dan system buatan manusia
(human made system).
a. Sistem alamiah adalah system yang terjadi malalui proses alam,
tidak dibuat oleh manusia. Misalnya system perputaran bumi.
b. Sistem buatan manusia adalah system yang dirancang oleh
manusia. System buatan manisia yang melibatkan interaksi antara
manusia dengan mesin (human machine system). System informasi
merupakan contoh darihumanmachine system, karena menyangkut
pengguna computer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklapikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic
system) dan sistem tidak tentu (probabilistic system)
a. Sistem tertentu (deterministic system) merupakan system dengan
tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program
yang dijalankan sehingga dapat diprediksi. Interaksi diantara
bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran
dari system dapat diramalkan. Komputer merupakan contoh dari
system tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program – program yang dijalankan.
adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsure probabilitas. Contoh system social,
system politik, dan system demokrasi.
4. Sistem Tertutup (close system) dan system terbuka (open system)
a. Sistem tertutup (close system) merupakan system yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
System ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur
tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat relatively
closed system (secara relative tertutup, tidak benar – benar
tertutup).
b. Sistem terbuka (open system) adalah system yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. System ini menerima
masukan dan menghasilakan keluaran untuk lingkungan luar atau
subsistem yang lain.
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:7) Informasi ibarat darah yang mengalir
didalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting
didalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan
informasi akan menjadi luruh,kerdil dan akhirnya berakhir.Robert N,
Anthony dan Jhon Dearden menyebut keadaan dari dalam hubungannya
dengan keberakhiran dengan istila entropy disebut dengan negative
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski (2002 : 15), agar informasi yang
dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam
mengambil keputusan.
b. Informasi harus relevan, benar – benar terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkan.
c. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada
saat dibutuhkan.
2.1.4 Nilai Informasi
Siklus informasi dalam hal ini juga membutuhkan umpan balik
(feedback) yaitu output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang
berkepentingan untuk membantu mengevaluasi atau memperbaiki input.
Gambar 2.2 Siklus informasi(Jog2005:19)
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam
proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang
digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk
beberapa kegunaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi
tersebut..
2.1.5. Kualitas Informasi
Kualitas dari sistem informasi tergantung dari 6 (enam) hal, antara lain :
1. Akurat (accurate) Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan
yang tidak bias atau menyesatkan.
2. Tepat Pada Waktunya (Timeliness) Tepat pada waktunya berarti informasi
yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan (Relevance) Relevan berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakainya.
4 . Ekonomis (economy) Ekonomis berarti informasi harus mempunyai
daya jual yang tinggi, biaya untuk menghasilkan informasi tersebut
minimal.
5. Efisien (efficiency) Efisien berarti informasi yang berkualitas memiliki
sintak atau kalimat yang sederhana, namun mampu memberikan makna
6. Dapat dipercaya (reliability) Dapat dipercaya berarti informasi tersebut
berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
2.1.1 Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan
biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu
nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:8) Sistem informasi adalah sekumpulan
dari bagian/komponen baik fisik ataupun nonfisik yang saling
berhubungan dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi.
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan”.
2.2.1. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki 5 (lima) komponen. Kelima komponen
1. Hardware, terdiri dari komputer, peripheral (printer) dan jaringan.
2. Software, merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis
dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer
melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi
sistem operasi (windows 95 dan NT), aplikasi (akuntansi), utilitas
(anti virus, speed disk), serta bahasa (3 GL dan 4 GL).
3. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan
diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
4. Prosedur, dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun
operasional (aplikasi) dan teknis.
5. Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator,
pemimpin, sistem informasi dan lain-lain. Oleh sebab itu perlu suatu
rincian yang jelas.
2.2.2. Kegiatan Sistem Informasi
Kegiatan-kegiatan yang yang dilakukan dalam sistem informasi, yaitu :
1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk
diproses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas
tersebut.
5. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.3.Perancangan Sistem
Tahapan perancangan sistem mempunyai dua maksud, yaitu sebagai
berikut :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai system
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem adalah menguraikan sistem informasi yang sedang berjalan
secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan kebaikan-kebaikannya.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan aliran sistem informasi Bank
Danamon Divisi Collection yang sedang berjalan, terdapat flowmap, diagram
konteks, dan DFD.
4.1.1. Analisis Dokumen.
Analisa dokumen adalah sebagai alat penjabaran atau penjelasan dari
dokumen – dokumen yang ada pada sistem informasi, dimana pada analisis ini
semua fungsi, sumber, periode dan item data akan dijelaskan secara detail.
1. Nama Dokumen : Surat permohonan
Fungsi : Sebagai syarat untuk melakukan pelunasan.
Sumber : officer
Periode : Dilakukan pada saat debitur berniat melakukan
Pelunasan.
Item/Atribut Data : Nama, no pinjaman,alamat ,No Tlp
Sumberdana,dokumen.pendukung,nominal
pembayaran,No_KTP, Tmpt_Lahir, Tgl_Lahir,
jenis pelunasan.
2. Nama Dokumen : Memo penyelamatan penyelesain kredit
Fungsi : Formulir pengajuan keringanan tunggakan.
Sumber : officer
Jumlah : 1 rangkap
Periode : Tergantung kuota yang telah di tentukan.
Item/Atribut :No_Register,CIF,Nama_Debitur,
Nama Dokumen :Otoritas pembukuan
Fungsi : Sebagai Form untuk proses pelunasan
Sumber : Admin
Jumlah : 1 rangkap
Item/Atribut Data : No_Register,CIF,Nama_Debitur,
3. Nama Dokumen :Surat Lunas
Fungsi : Untuk bukti debitur telah melunasi kreditnya
Sumber : Pihak Bank
Jumlah : 1 rangkap
Periode : Setiap dilakukan transaksi pelunasan sudah
berhasil
Item/Atribut Data : Alamat_debitur,tgl_lunas,plafon,No_loan.
Tgl_pembuatan,no_register
4. Nama Dokumen :Otoritas pembukuan turun outstanding
Fungsi : sebagai form penurunan pokok pinjaman
Sumber : admin
Jumlah : 1 rangkap
Periode : pembayaran melalui rekening GL asset
Item/Atribut Data : CIF, No_loan,nama_debitur,nominal_pembayaran,
Pokok pinjaman,plafon_pinjaman, tgl_transaksi.
Fungsi : sebagai data pendukung
Sumber : Debitur
Jumlah : 1 rangkap
Periode : Setiap pengajuan keringanan kredit
Item/Atribut Data :
-6. Nama Dokumen :KTP
Fungsi : sebagai data pendukung
Sumber : Debitur
Jumlah : 1 rangkap
Periode : Setiap pengajuan pelunasan
Item/Atribut Data :
-4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Dari prosedur sirkulasi dari awal debitur melakukan pelunasan kredit maka
prosedur sirkulasi yang ada di mulai dari proses negosiasi antara debitur dan
petugas kolektor, permohonan keringanan sampai proses pelunasan adalah sebagai
berikut :
1. Petugas kolektor terlebih dahulu melakukan penagihan tunggakan kredit,
lalu apabila hasil negosiasi telah tercapai, maka debitur mengajukan
pelunasan.
3. Debitur mengisi surat permohonan tsb dan melengkapi dokumen
pendukung sesuai dengan kondisi ekonomi yang mendukung bahwa
debitur tsb sudah mengalami penurunan pembayaran angsuran.
4. Surat permohonan dan Dokumen yang sudah lengkap lalu di serahkan
kepadaofficeryang menangani.
5. Officer memferivikasi surat permohonan dan data-data debitur apakah
sudah valid atau tidak, alamat KTP, no tlp.
6. Setelah itu officer meminta persetujuan atau tanda tangan pejabat yang
berwenang.s
7. MPPK yang telah di Approve diserahkan ke admin untuk di verifikasi
ulang kesesuaian data debitur ,memastikan BWMK(batas wewenang
memutus kredit) sesuai dengan SOP Bank Danamon dan keputusan direksi
yang menunjuk pejabat-pejabat yang mempunyai wewenang untuk
memutus kredit.
8. Setelah semuanya sesuai, admin membuat Otoritas Pembukuan minta
persetujuan 2 pejabat atau karyawan tetap, selanjutnya OP dikirim via
email ke kantor pusat
9. admin kantor pusat memberikan laporan transaksi berhasil
dilakukan atau tidak.
4.1.2.1. Flow Map Penyelamatan kredit
Alur prosedur sistem informasi penyelmatan kredit, digambarkan dalam
KOLEKTOR OFFICER KOLEKTOR ADMIN SUPERVISOR ADMIN
Slip Setoran 3 rangkap
Slip Setoran 3 rangkap Slip Setoran 3
rangkap
Kolektor menyetorkan
setorkan ke teller
Slip Setoran 1 rangkap
Slip Setoran 1 rangkap
Slip Setoran 1 rangkap
Pembuatan op turun os
OP turun os OP turun os
Proses pengiriman OP turun os
RTH RTH
LM
Gambar 4.7. Flowmap Sistem Informasi otoritas pembukuan turun
Keterangan :
1. OP : Otoritas Pembukuan
2. MPPK : .Memo Penyelamatan Pelunasan Kredit
3. RTH : Rekap Transaksi Harian.
1.1.2.2. Diagram Kontek yang Berjalan
Diagram konteks ini menggambarkan entitas yang saling berhubungan,
entitas yang berhubungan ini adalah entitas internal dan entitas eksternal. Entitas
internal Officer Kolektor, Admin dan supervisor, sedangkan entitas eksternal
Debtur terdapat pada tabel 4.8.
4.1.2.3 . Data Flow Diagram Sistem Informasi Pelunasan & Penyelamatan
Kredit Yang Berjalan
Diagram arus data ini diberi simbol suatu panah yang mengalir
diantara proses, simpanan data. Arus data dapat berupa masukan dari suatu
sistem atau dari proses sistem.
Gambar 4.10 DFD Level 2.Penyelamatan Kredit
Arsip OP 2.1
Pembuatan OP
1.2 REKAP OP
SUPERVISOR Data
Pelunasan tanpa potongan
data OP
REKAP OP SP & KTP
Gambar 4.12 DFD Level 2. Otorits Pembukuan turun OS
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Setelah mengetahui sistem yang ada saat ini, penulis meyimpulkan bahwa
ada beberapa proses yang masih manual dan sering kali menghambat waktu dan
kinerja karyawan.
Adapun beberapa kelemahan dan pemecahan dari sistem informasi yang
sedang berjalan terdapat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem Informasi yang Sedang Berjalan
No Kelemahan Sistem Pemecahan Masalah
1.
2.
Penyimpanan data debitur yang
tidak teratur, menyebabkan data
tidak terkontrol dan sering kali
rusak atau pun hilang.
Sering kali terjadi kesalahan dalam
1. Rancangan program aplikasi yang
dibuat, pengolahan data akan
terintegrasi dan tersimpan dalam
database yang memungkinkan file
perusahaan tersimpan dengan baik
rapih dan mudah dicari.
3.
penghitungan Bunga dan penalti.
Belum adanya pembuatan laporan
data kouta program keringanan
pinjaman secara berkala.
yang dibuat, dapat mempermudah
Officer atau admin dalam melakukan
proses penghitungan bunga dan
penalti, sehingga dapat memudahkan
dan meningkatkan kualitas kerja baik
officer ataupun admin.
3 Dengan rancangan aplikasi yang
dibuat, dapat memudahkan dalam
proses pembuatan laporan program
keringanan pinjaman.
4.1.3.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses untuk menghasilkan pengolahan data
yang berbasis komputer dengan memberikan gambaran secara umum kepada
pemakai tentang sistem yang baru.
4.1.3.2. Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem bertujuan untuk menghasilkan perancangan
pengolahan data yang berbasis komputer dengan memberikan gambaran secara
Perancangan sistem ini meliputi diagram alir dokumen, diagram konteks
dan diagram alir data. Tahap perancangan ini akan memberikan gambaran
mengenai aliran informasi dan proses yang sedang berjalan dalam sistem.
Perancangan sistem yang akan dibuat bertujuan untuk mendapatkan
beberapa tahapan agar dalam pembuatan sistem baru dapat lebih terarah dan lebih
terurut, sehingga apabila pada sistem yang telah dibuat terdapat kesalahan dapat
segera ditemukan dan diperbaiki dengan mudah.
Adapun perbedaan antara sistem informasi Pelunasan & Penyelamatan
Kredit Bermasalah yang sedang berjalan dengan yang diusulkan sebagai berikut :
Pada sistem informasi pelunasan & penyelamatan kredit bermasalah yang
diusulkan, pengolahan data telah terintegrasi dan tersimpan dalam sebuah
database, perhitungan bunga dan pinalti secara otomatis dan pembuatan laporan
pelunasan & penyelamatan kredit bermasalah yang cepat dan tepat waktu.
4.1.3.3.Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Perancangan proses merupakan suatu tahap lanjutan dari tahap analisis
sistem dimana pada tahap ini penulis akan merancang pengembangan sistem yang
berjalan. Didalam perancangan proses ini bisa dijelaskan lebih detail
perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap sistem lama sehingga sistem baru yang
diusulkan dapat lebih menjamin ketepatan informasi dan meminimalis
4.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan suatu tahap lanjutan dari tahap analisis
sistem dimana pada tahap ini penulis akan merancang sebuah sistem yang baru.
Didalam perancangan prosedur ini bisa dijelaskan lebih detail
perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap sistem lama sehingga sistem baru yang
diusulkan dapat lebih menjamin ketepatan informasi dan meminimalis
permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada sistem lama.
4.2.1 Flowmap SI Pelunasan dan pnyelamatan Kredit yang Diusulkan
Bentuk dari perancangan Flowmap yang diusulkan dapat terlihat
Gambar 4.14 Flowmap Sistem Informasi OP Turun Outstanding dan
4.2.3.1. Diagram Kontek SI Pelunasan & Penyelamatan Kredit yang
Diusulkan
Diagram konteks ini menggambarkan entitas yang saling berhubungan,
entitas yang berhubungan ini adalah entitas internal dan entitas eksternal. Entitas
Officer Collection, sedangkan entitas eksternal Debitu dan Supervisor terdapat
pada Gambar 4.15
4.2.3.2. Data Flow Diagram SI Pelunasan & Penyelamatan Kredit yang
Diusulkan
Penggambaran dalam diagram ini menekankan pada kerja atau proses
apa saja yang terjadi dalam sistem pelunasan dan penyelamatan kredit.
Rancangan DFD yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.16 :
Gambar 4.16 Data Flow Diagram SI Pelunasan & Penyelamatan Kredit
yang Diusulkan 4.2.3.3. Kamus Data
Berikut ini adalah kamus data dari masing-masing data pelunasan &
1. Nama Arus Data : OP
Alias
:-Bentuk Data : Dokumen cetakan computer
Deskripsi :Untuk melakukan pelunasan tanpa potongan
Aliran Data : Debitur – proses 1, Proses 1 – File Data Debitur,
File Data Debitur – proses 2, File Data Debitur –
Proses 1, Proses 1 – Debitur.
Struktur Data :Nama_Debitur, CIF,No_Registrasi_OP,
no_rekening,no_loan,
kode_program,tgl_awal_pinjaman,
tgl_habis_pinjaman,plafon,open_blokir,approval_pe
jabat,tgl_transaksi,Nominal_pembayaran,Outstandi
ng,Bunga_berjalan,denda,penalty
Nama Arus Data : MPPK
Alias
-Bentuk Data : Dokumen cetakan computer
Arus Data :
Deskripsi : Untuk pelunasan diskon
Struktur Data :CIF,No_loan,No_Rekening,No_registrasi,
Aliran Data : Debitur-Proses3,Proses3-File Data Penyelamatan,
File Data Penyelamatan - Proses 4, File Data
Penyelamatan – Proses 3, Proses 3 – Debitur.
Struktur Data : No_transaksi, No_register, Nama_debitur,CIF,
No_loan, nominal_pembayaran,approval_pejabat.
Outstanding,Plafon.No_slip
4. Nama Arus Data : Surat Lunas
Alias : Bukti Close
Aliran Data : Debitur – Proses 5, Proses 5 – File Data
Penyelamatan, File Data Penyelamatan – Proses 6,
Proses 5 – Anggota, Proses 6 – Pejabat_BWMK
Struktur Data :No_registrasi,Plafon, alamat_debitur,No_loan,
8. Nama Arus Data : Lap. RTH
Alias : Laporan Transaksi
Aliran Data :
Struktur Data,CIF, No_loan, Tgl_Transaksi,jenis_OP,
4.2.4. Perancangan Basis Data
Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data dan kecepatan
untuk mencari informasi yang relevan adalah aset yang sangat penting bagi suatu
organisasi. Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks harus
memiliki alat bantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data
dan menambah informasi yang berguna secara tepat waktu. Basis data (database)
merupakan kumpulan dari file yang saling berkaitan dengan yang lainnya.
4.2.4.1.Normalisasi
Adapun bentuk normalisasi itu sendiri pada perancangan basis data sistem
informasi peminjaman dan pengembalian buku terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
Normalisasi Ke-1
Danamon :
{Nama_Debitur,CIF,No_Registrasi,no_Saving,no_loan,kode_produk,Maturty
_Date,Open_date,plafon,tgl_transaksi,Bunga,denda,penalty,Nama_produk,
Tempat_lahir,tgl_lahir,Agama,jenis_kelamin,Pekerjaan,Alamat_Debitur,No_t
elephon,No_unit,Nama_Unit,Alamat_Unit,Jumlah_Transaksi}
Normalisasi Ke-2
Debitur :{CIF*,No_Saving,No_Telephon,Nama_Debitur,
Tempat_Lahir,tgl_lahir,Agama,Jenis_kelamin,
Alamat_Debitur,pekerjaan_debitur,No_loan**}
Pinjaman :{ CIF,Kode_Produk,Kode_Unit,Open_Open_date
Maturty_date}
Transaksi : { CIF* ,No_registrasi,, Tgl_transaksi,Jumlah_Transaksi}
Primary Key/kunci Primer
Adalah suatu atribut / satu set atribut yang mengidentifikasikan secara
unik dan mewakili setiap kejadian pada suatu entity.
** = Foreign Key/ Kunci Tamu
Adalah suatu atribut / satu set atribut dan melengkapi hubungan yang
menunjukkan ke induknya.
4.2.4.2 Relasi Tabel
Relasi tabel dari sistem informasi Pelunasan dan penyelamatan kredit
Kantor Cabang
Gambar 4.17 Relasi Tabel
4.2.4.3.Entity Relationship Diagram (ERD)
Bentuk entity relationship diagram dari sistem informasi Pelunasan &
Gambar 4.18
Entity Relationship Diagram (ERD) 4.2.4.4. Struktur File
Struktur file merupakan suatu kumpulan data yang saling terkait dan
berhubungan satu dengan yang lainnya. Dalam pemograman diberikan data-data
yang akan diolah. Data-data tersebut memberikan suatu tempat penyimpanan yang
disebut database. Adapun struktur file database yang ada pada sistem informasi
Tabel 4.2 Tabel Debitur
No Nama Field Type Width Keterangan
1. No_CIF Varchar 15 Primary Key
2. Nama_debitur Varchar 30 Atribut
3. No_Saving Varchar 10 Atribut
4. Pekerjan_debitur Vachar 20 Atribut
5. Agama Varchar 10 Atribut
6. Alamat_Debitur Text 50 Atribut
7. Jenis_Kelamin Varchar 1 Atribut
8. Tempat_Lahir Vachar 20 Atribut
9. Tgl_lahir date - Atribut
10. No_telephon Varchar 12 Atribut
Nama File : Tdebitur
Media Penyimpanan : Hardisk
Tabel 4.3 Tabel Pinjam
No Nama Field Type Width Keterangan
1. No_CIF Varchar 15 Primary Key
2. No_loan Varchar 15 Forgein key
3. Kode_produk Varchar 5 Atribut
4. Kode_Unit Varchar 15 Atribut
5. Open_date Date Atribut
6. Maturty_Date Date Atribut
Tabel 4.4 Tabel Transaksi
No Nama Field Type Width Keterangan
1. No_CIF Char 15 Primary Key
2. No_loan Char 10 Forgein Key
3. Tgl_transaksi Date Atribut
4. No_register Varchar 30 Atribut
Nama File : TPinjam
Media Penyimpanan : Hardisk
Primary Key : No_CIF
Nama File : TTransaksi
Media Penyimpanan : Hardisk
5. Jumlah_Transaksi Int 10 Atribut
6. Alasan Text Atribut
7. Kemampuan Text Atribut
8. Sumber_dana Text Atribut
9 Bukti_pendukung Varchar 15 Atribut
4.2.4.5. Kodefikasi
Sistem pengkodean pada umumnya bertujuan untuk mempermudah
pemasukan data, penyusunan data dan pencarian data. Pengkodean terhadap data
identifikasi tertentu dilakukan pada No registrasi dan CIF,jenis program, tanggal
bulan dan tahun.
Perancangan No registrasi dan No CIF dilakukan untuk membedakan
antara yang satu dengan yang lainnya. Pengkodean No registrasi dapat dilihat
dibawah ini :
Selain itu perancangan No Registrasi dirancang agar membedakan antara
produk satu dengan yang lainya.
NO CIF ;
Contoh :
NO HP 0856789064436677
4436677CIF
No CIF (Customer Information File) di ambil 7 digit belakang dari no HP atau Tlp
debitur
Untuk perancangan kode nomor pinjaman dimaksudkan untuk lebih memudahkan
dalam proses pencarian data peminjaman.
4.2.6. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka dan output dimaksudkan untuk menentukan
bentuk yang akan dihasilkan oleh sistem yang akan dirancang. Perancangan
informasi yang akan diberikan kepada user, sebagai hasil pengolahan aplikasi
sistem informasi.
4.2.6.1 Struktur Menu
Perancangan dari bentuk struktur menu program yang diusulkan bertujuan
untuk penyusunan pada suatu program sehingga program tersebut tersusun dengan
benar dan dapat digunakan dengan mudah oleh penggunanya. Adapun bentuk dari
struktur menu yang diusulkan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
4.2.5.2 Perancangan Input
Perancangan input merupakan proses informasi, dimana data sebagai
masukan (input) untuk sistem, informasi hasil dari sistem informasi tidak lepas
dari data yang dimasukkan. Hasil dari perancangan input digunakan memperoleh
Berikut ini adalah rancangan form untuk Debitur, dimana data-data debitur yg
mengikuti program keringanan akan diinputkan ke dalam form untuk Debitur
From Debitur
CIF No Telephon
No Saving
Create
Nama
Tempat tgl Lahir
pekerjaan
Jenis Kelamin V
Agama V
Alamat
Tambah Simpan Batal Edit Hapus
Tabel 4.5 Penggunaan Tombol di Form Debitur
No Nama Tombol Kegunaan
1. Tombol Tambah Untuk melakukan Penginputan baru
2. Tombol Simpan Untuk menyimpan data ke database
3. Tombol Batal Untuk membatalkan proses yang dilakukan
4. Tombol Ubah Untuk mengubah data yang diisi
6. Tombol Keluar Untuk keluar dari form Debitur
7 Tombol Cari Untuk mencari data
8 Tombol Cetak Untuk Mencetak data
9 Tombol Create Untuk Membuat No CIF baru
Berikut ini adalah rancangan form Transaksi, dimana Debitur Melakukan
Pelunasan tanpa potongan dan potongan akan diinputkan ke dalam form
Transaksi
No. Registrasi
Tgl MPPK
CIF No Loan Nama
Keluar Kode Produk
No saving
Jangka Waktu pokok
Produk
Program
Total
T ambah Simpan
Cetak
Justifikasi
Sumber Dana Batal
Unit Delinquent string
Sisa Jangka Waktu Tanggal Mulai
Tunggakan Per tgl Dihapuskan Dibayarkan Sisa Tunggakan
Suku Bunga Flat
Interest Rate
Angsuran
Kemampuan bayar & Informasi Pembayaran
Gambar 4.22 Rancangan Form Transaksi
Tabel 4.6 Penggunaan Tombol di Form Transaksi
No Nama Tombol Kegunaan
1. Tombol Tambah Untuk melakukan transaksi baru
2. Tombol Simpan Untuk menyimpan data ke database
3. Tombol Batal Untuk membatalkan proses yang dilakukan
6. Tombol Keluar Untuk keluar dari form Transaksi
7 Tombol Cari Untuk Mencari data
Berikut ini adalah rancangan From Pinjaman.
Tabel 4.7 Penggunaan Tombol Form Pinjam
No Nama Tombol Kegunaan
1. Tombol Tambah Untuk melakukan transaksi baru
2. Tombol Simpan Untuk menyimpan data Surat Lunas ke database
3. Tombol Batal Untuk membatalkan proses yang dilakukan
4 Tombol Edit Untuk mengubah data Debitur
4.2.5.3.Perancangan Output
Perancangan output atau keluaran, menyediakan sarana interaksi antar user
dan rancangan sistem aplikasi. Sistem akan menampilkan data keluaran yang
diinginkan untuk melakukan pencetakan dengan bersumber pada basis data
sehingga hasil keluarannya sesuai dengan yang diharapkan. Perancangan output
pada Bank Danamon terdiri dari :
a. Laporan MPPK
b. Laporan OP
c. Laporan Pinjaman
Berikut adalah rancangan untuk laporan data MPPK laporan ini dibuat
untuk mempermudah Admin dalam pembuatan laporan kepada
Manager/supervisor.
Nama NO SAVING
No Registrasi MPPK
No CIF NO LOAN
REKAP MPPK
Gambar 2.18 Rancangan Laporan Data MPPK
Berikut adalah rancangan form untuk laporan data OP sama seperti
laporan MPPK periode laporan ini dibuat untuk mempermudah teknisi dalam
Nama NO SAVING NO REGISTRSI OP
No CIF NO LOAN
REKAP OP
Gambar 4.23 Rancangan Laporan Data Pinjam
No Tgl pinjam No Registrasi No Loan Nama Debitur Alamat Plafon
Gambar 2.24 Rancangan Laporan Data Pinjaman
Berikut adalah rancangan form untuk laporan data pinjam,laporan ini
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi
Implementasi adalah suatu kelanjutan dari perancangan sistem informasi
Pelunasan & Penyelamatan Kredit. Telah di buat, dilakukan menggunakan bahasa
pemograman Java- Netbeans IDE7.0 dengan basis data yang di gunakan ialah
Data My Sql.
5.1.1 Batasan Implementasi
Sistem informasi yang telah dirancang diterapkan dalam aplikasi, sehingga
dapat menghasilkan nilai lebih dari suatu sistem informasi. Aplikasi ini digunakan
untuk pengolahan data Pelunasan & Penyelamatan Kredit di Bank Danamon
Divisi Collection . Aplikasi ini merupakan aplikasi stand alone dan di jalankan
pada satu komputer saja.
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang harus disiapkan dalam implementasi system
informasi pelunasan & penyelamatan kredit di Bank Danamon yaitu melakukan
development toolsyang di lakukan di antaranya :
Untuk membuat sistem informasi pelunasan & penyelamatan kredit di .
penulis menggunakan bahasa pemograman Java- Netbeans IDE7.0
2. Data Base Server
Data base server yang digunakan oleh penulis adalah Data base My SQL
untuk menyimpan sumber data Aplikasi.
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang di gunakan di system informasi pelunasan dan
penyelamatan kredit ini berdasarkan spesisikasi kebutuhan yang harus dipenuhi
untuk menjalankan system informasi tersebut di antaranya :
1. Hardisk 20 / 40 / 80 Gigabyte.
2. SDRAM (min. 128 MB, diusulkan 256 Mb)
3. Processor 1,4 – 2,4Mhz.
4. Motherboard
5. Monitor VGA
6. Mouse
7. Keyboard
8. Printer Cannon iP 1300
9.
Perancangan basis data di lakukan berdasarkan hasil dari tahap analisis.
Basis data yang di perlukan untuk menyimpan data Debitur,data Pelunasan, data
Penyelamatan kredit.
a. Deskripsi Tabel Data debitur
Tabel data debitur merupakan tabel yang di gunakan untuk menyimpan
data debitur. Untuk lebih jelas, atribut–atribut dari tabel data debitur dan
datanya dapat di lihat di srtuktur file.
b. Deskripsi Tabel Data Peminjaman
Tabel data peminjaman di gunakan untuk menyimpan data transaksi
pinjaman yang berupa data pinjaman dan informasi debitur yang masih
memiliki pinjaman di Bank Danamon. Untuk lebih jelasnya, atribut–
atribut dari tabel data debitur pinjaman beserta tipe datanya dapat di lihat
di struktur file.
c. Deskripsi Tabel Data Transaksi
Tabel data simpanan di gunakan untuk menyimpan data transaksi yang
berupa data transaksi. Untuk lebih jelasnya, atribut–atribut dari tabel data
debitur dan transaksi beserta tipe datanya dapat di lihat di struktur file.
5.2.6 Implementasi Instalasi Program
Untuk menginstal program Pelunasan & Penyelamatan Kredit, ikuti
1. Dobel klik filesetup.exe.lalu Next
Gambar 5.1
3. Jika muncul gambar di atas, klik next”
4. tekan tombol .lalu akan muncul tampilan seperti ini
5. Klik Next
7. Klik tombol “Yes”
8. Setelah itu akan muncul gambar dibawah klik tombol “start “ untuk
Selelah proses instalasi selesai, program siap digunakan dengan klik Program
5.1.7. Penggunaan Program
Sistem informasi simpan, peminjam dan pengembalian uang di KPKB.
terdiri dari tampilan –tampilan dan proses yang berhungan dengan sistem, untuk
memperjelas sistem informasi tersebut maka dapat dilihat pada gambar tersebut:
1. Implementasi Antar Muka Dan Penggunaan Program
Berikut adalah form Login yang merupakan langkah pertama dalam
mengimplementasikan program untuk memanggil program utama yang telah
dibuat dengan catatan password dan user yang dimasukan benar.
Gambar 5.1 Form login
Jika salah memasukan user maka akan ada kotak pesan error seperti pada
Gambar 5.2 Kotak Pesan Error
2 Form Menu Utama
Form Menu Utama merupakan tampilan yang menampung seluruh form
baik form input, proses, maupun output. Berikut adalah tampilan form yang
dimaksud :
3. Form Input Data Debitur
Pada menu Data Debitur ditampilkan semua data Debitur yang telah
disimpan. Terdapat beberapa fasilitas pada Form Data Debitur yaitu pencarian,
pengurutan data dengan beberapa pilihan pengurutan maupun pencarian, juga
terdapat tombol tambah, ubah, edit, simpan, batal,dan hapus untuk melakukan
pengolahan data.
Gambar 5.4 Form Data Debitur
Apabila ingin melakukan penambahan data Debitu, tekan tombol
“Tambah” dan akan ditampilkan form input data Debitur. Lakukan pengisian data
debitur hingga semua data terisi lengkap kemudian tekan tombol “Simpan” untuk
ditampilkan.apabila user mau mencari data debitur tinggal memasukan no CIF
atau nama debitur setelah itu tekan tombol cari.
Pada tombol “ubah”, ketika user memilih tombol tersebut harus terlebih
dahulu memilih data yang akan di ubah pada tabel data debitur, kemudian tekan
tombol “ubah”, lakukan perubahan pada data yang akan di ubah, data yang telah
diubah otomatis akan tersimpan.
Gambar 5.5 Form Data Transaksi Peminjaman
Pada tombol “Edit”, ketika user memilih tombol tersebut harus terlebih
dahulu memilih data yang akan diubah pada tabel data pinjaman, kemudian tekan
tombol “Edit”, lakukan perubahan pada data yang akan diubah, data yang telah
4. Data Transaksi Pelunasan
Apabila ingin melakukan Transaksi pelunasan, tekan tombol “Tambah”
lalu lakukan pengisian data pelunasan hingga semua data terisi lengkap kemudian
data akan tersimpan dengan otomatis. Perhatikan tabel pelunasan, Berikut ini
tampilan Form Input Data pelunsan:
Gambar 5.6 Form Data Transaksi Pelunasan
Pada tombol “ubah”, ketika user memilih tombol tersebut harus terlebih
dahulu memilih data yang akan diubah pada tabel data pinjaman, kemudian tekan
tombol “ubah”, lakukan perubahan pada data yang akan diubah, data yang telah
5. Laporan Data Pelunasan
Pada Menu ketika memilih Laporan Data Pelunasan maka akan muncul
Laporan pengembalian berdasarkan pilihan “semua yang mengikuti program
keringinan pelunasan” , tampilan laporan data Pelunasan:
Nama NO SAVING
No Registrasi MPPK
No CIF NO LOAN
REKAP MPPK
Dan tampilan Laporan data pelunasan tanpa keringanan
Nama NO SAVING
NO REGISTRSI OP
No CIF NO LOAN
REKAP OP
Gambar 5.6 Tampilan Laporan Data Pelunasan
6. About Program
Dalam form about program ini terdapat kembali ke Form Login yang
merupakan langkah pertama dalam mengimplementasikan program untuk
memanggil program utama yang telah dibuat dengan catatan password dan user
5.2. Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan
perangkat lunak. Pengujian di lakukan untuk menjamin kualitas dan juga
mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuannya dari pengujian ini adalah
untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang memiliki kualitas yang baik yaitu
mampu untuk mempersentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis,
perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
5.2.1.Rencana Pengujian
Rencana dari pengujian program akan meliputi :
1. Pengujian login.
2. Pengujian inputan data Debitur
3. Pengujian inputan data peminjaman
4. Pengujian inputan data Transaksi
5.1.2.Kasus dan Hasil Pengujian
Berikut adalah beberapa kasus dan hasil pengujian yang dilakukan, diantaranya :
1. Pengujian Login
Pengujian program ini dilakukan dengan menguji validasi terhadap data-data yang
Tabel 5.1 Pengujian Login
Kasus dan Hasil Pengujian
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
User dan
Password yang
dimasukan benar
( Data valid )
Menampilkan
form menu utama
Dapat masuk ke
tampilan form menu
utama
[ X] diterima
[ ] ditolak
User dan
password yang
dimasukan salah
(Data tidak valid)
Tidak dapat
masuk ke tampilan
menu utama
Tidak dapat masuk ke
form menu utama dan
timbul kotak pesan
anda belum terdaftar .
[ ] diterima
[ X] ditolak
2. Pengujian Inputan Data Debitur
Tabel 5.2 Pengujian Inputan Data Debitur
Kasus dan hasil pengujian
Data Masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan
Masukan no Hp
Debitur yang
belum di masukan
di data Debitur
Data Debitur bisa di
simpan bila no CIF
atau No Debitur
belum terdaftar
Dapat di simpan [ X] diterima
[ ] ditolak
Masukan nama
anggota (Biodata
Nama Debitur bisa
di simpan apa bila
Nama Debitur
dapat di simpan di
[ X ] diterima
3. Pengujian Inputan Data Peminjaman
Tabel 5.3 Pengujian Inputan Data Peminjaman
Kasus dan hasil pengujian
Data Masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan
Cari no CIF apa
bila melakukan
pinjaman
No CIF bisa melakukan
pinjaman apa bila no CIF
tersebut tidak sedang memiliki
pinjaman
No CIF bisa
meminjam
[X] diterima
[ ] ditolak
Cari no CIF bila
mana masih
memiliki
pinjaman
No CIF tidak bisa melakukan
pinjaman akan muncul pesan
peingatan
4. Pengujian Inputan Data Pelunasan
Tabel 5.4 Pengujian Inputan Data Pelunasan
Kasus dan hasil pengujian
Data Masukan Yang di harapkan Pengamatan Kesimpulan
Cari no CIF
pinjaman apabila
No CIF akan
muncul dan
No CIF bisa
melakukan
[X] diterima
[ ] ditolak
Debitur) sudah terdaftar table data data
melakukan
angsuran atau
Pelunasan
transaksi angsuran
atau Pelunasan
dapat di lakukan
angsuran atau
pelunasan
Cari no CIF bila
melebihi tenggat
waktu, dan
pelunasan di
percepat
Maka pembayaran
akan dikenai denda
dan penalty
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa Perangkat Lunak secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
Berdasarkan atas hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada Sistem
Informasi Pelunasan dan Penyelamatan Kredit, maka penulis memberikan
kesimpulan
1. Lambatnya pelayanan terhadap nasabah pada sistem yang diusulkan ini lebih
efektif dan efisien.
2. Kesalahan dalam proses pelunasan kredit,pada sistem yang diusulkan ini
sudah terstruktur lebih baik sehingga menghasilkan data yang akurat dan
efisien.
3. Pembuatan laporan data pelunasan sudah sudah teregistrasi dengan baik.
6.2 Saran
Dari kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka saran yang dapat diberikan
adalah :
1. Diharapkan Admin mampu meningkatkan efektifitas kinerja dalam
menciptakan suatu pelayanan yang lebih baik.
2. Agar system dapat di jalankan sesuai dengan yang di harapkan. Untuk
Yogyakarta
HM., Jogiyanto.2000.Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi, dan Intelegensi.ANDI. Yogyakarta
2. HM., Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek aplikasi Bisnis,Yogyakarta, ANDI.
3. Kenneth C. Laudon . Jane, Laudon,2007, Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan DigitalSalemba Empat New tork
4. Muhammad Sadeli Aplikasi database JAVA Net beans 0.7 Untuk Orang Awam Palembangmaxikom
5. http://danamon.com 6. solusi/05 April 2010
7. http://pengertiansystem informasi.blogspot.com/
DATA PRIBADI(PERSONAL DATA)
Tempat & Tanggal Lahir
Place & Date Of Birth Bandung, 01 Feb 1989
Umur
Age
23 Tahun
23 Years Old
Jenis Kelamin
No. Kartu Tanda Penduduk
Identity Card Number 1050150102893002
Surat Ijin Mengemudi
Driving License C
Kewarganegaraan
Nationality
Indonesia (WNI)
Indonesian
Golongan Darah
Blood Type B
Tinggi Badan
Jl Moch Toha Gg sekekuda No B-16 Bandung 40237
Alamat Surat Elektronik
Email Address pbeu_auw@ymail.com
Nomor Telepon
Phone Number 022-93026627
Nomor Handphone
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN(EDUCATIONAL BACKGROUND)
Tingkat
Level
Nama Sekolah/Universitas
School/University Name
Periode
Period
Sekolah Dasar
Elementary School SDN CIPATIK 1995 – 2001
Sekolah Menengah Pertama
Junior High School SMPN 11 BANDUNG 2001 – 2004
Sekolah Menengah Umum/Atas
Senior High School SMK P.U 2004 – 2007
Sekolah Menengah Umum/Atas
Bandung Supermall
Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari The Coffee Bean & Tea Leaf, seperti yang termuat di harian Pikiran Rakyat tanggal 8 Mei 2010. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam perusahaan The Coffee Bean & Tea Leaf
Data singkat saya, seperti berikut ini.
Nama
Tempat & tgl. lahir Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan
: M. Irvan. Septian. Syahputra
: Cepu 06 September 1988
:Jln.Karang Pasundan No 32 Perumahan pasir Jati
:022-7835649, 085722290070,
irvanseptian34@yahoo.co.id : belum menikah
Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Pas foto terbaru.
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.
Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu
Hormat saya,
HRD Manager Po Box 1376 di
Bandung
Dengan hormat,
Melalui surat ini saya bermaksud mengajukan lamaran bekerja sebagai karyawan yang bapak / ibu pimpin.
Nama Saya Rina Vusvita Rahayu, umur 21 tahun, status belum menikah, Kuliah Diploma Tiga (DIII) jurusan Administrasi Kepegawaian FISIP Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada semester akhir. Pengalaman bekerja Saya, saya pernah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kejakasan Tinggi Jawa Barat Bandung.
Atas perhatiannya saya harap Bapak/Ibu akan mempertimbangkan lamaran saya dan memberi saya suatu kesempatan untuk bekerja.
Berikut ini Saya lampirkan : 1 buah pas photo
1 lembar foto copy KTP 1 lembar daftar riwayat hidup 1 lembar foto copy ijazah
1 lembar foto copy transkrip akademik 1 lembar foto copy sertifikat komputer
Hormat Saya,