ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL VAK BERBANTUAN POHON MATEMATIS
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis digunakan untuk menelaah peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model
Indikator kemampuan berpikir kreatif dalam penelitian ini, yaitu: (1) Kelancaran (fluency) yaitu banyak gagasan dalam berbagai kategori, (2) Keluwesan (flexibility)
Data dalam penelitian ini adalah data kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang berupa data kuantitatif yang diperoleh dari tes kemampuan berpikir kreatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok siswa prestasi tinggi mampu menguasai empat indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yaitu berpikir lancar (fluent
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berpikir kreatif siswa dengan menggunakan indikator yang ditetapkan yaitu : (1) Berpikir lancar (fluency), (2) Berpikir
Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran experiential learning lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kreatif matematis
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Siswa kelompok spasial tinggi mampu menguasai empat indikator kemampuan berpikir kreatif matematis yaitu fluency, flexibility,
Adapun indikator dari berpikir kreatif yang akan dijadikan tolak ukur untuk kemampuan berpikir kreatif siswa adalah a kemampuan berpikir lancar fluency yaitu kemampuan untuk mencetuskan