• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji adaptasi galur-galur padi gogo (Oryza sativa L.) terpilih pada beberapa taraf naungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji adaptasi galur-galur padi gogo (Oryza sativa L.) terpilih pada beberapa taraf naungan"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

/+/A

Glz

UJI ADAPTASI GALUR-GALUR PAD1 GOGO (Oryza

sativa

L.)

TERPlLlH PADA BEBERAPA TARAF NAUNGAN

Oleh

DID1 JUNAEDI

A01495055

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

DID1 JUNAEDI. Uji Adaptasi Galur-Galur Padi Gogo (Oryza sativa L.) Terpilih pada Beberapa Taraf Naungan (dibimbing oleh DIDY SOPANDE dan ED1 SANTOSA).

Pemanfaatan gawangan perkebunan dan kehutanan merupakan salah satu

upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga persediaan pangan nasional. Adanya

varietas padi gogo yang mampu beqproduksi tinggi dibawah naungan diperlukan

sebagai tanaman sela pada lahan-lahan tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 1999 sampai Mei 1999 di

Kebun Percobaan PSPT Ciabayan, JPB dengan ketinggian 240 m diatas

permukaan laut. Tujuan penelitian ini adalah verifikasi daya adaptasi beberapa

galur padi gogo terpilih yang toleran dan peka terhadap naungan. Bahan yang

digunakan adalah 20 galur benih padi gogo terpilih yang terdiri dari 5 galur

konsisten toleran, 12 galur tidak konsisten toleran naungan dan 3 galw toleran Al,

yang ditanam dalam polibag berisi 10 kg tanah. Naungan buatan meng,pnakan

paranet dengan intensitas naungan 25 % dan 50 %. Penelitian inimeng,pnakan

Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang disusun secara acak kelompok dengan tiga

ulangan. Faktor utama terdiri atas 3 taraf naungan masing-masing 0 %, 25 % dan

50 %. Sedangkan faktor kedua adalah sejumlah 20 galurlvarietas padi gogo

terpilih.

Naungan tidak hanya menurunkan intensitas cahaya yang diterima tauaman

tetapi juga mempengaruhi unmr mikro laimya. Selain itu hasil penelitian

menunjukkan bahwa naungan dapat mempengarubi pertumbuhan dan

produktivitas tanaman. Proporsi naungan yang semakin besar secara nyata

meningkatkan tinggi tanaman sedangkan umur berbunga dan umur panen secara

statistik tidak berbeda nyata tetapi umumnya cendemg semakin lama. Peubah

lain seperti jumlah anakan, anakan produktif, bobot kerhg tanaman, kerapatan

gabah per malai, bohot gabah per rumpun dan bobot 1000 butir secara umum

mengalami p e n m a n dengan semakin rendahnya intensitas cahaya.

Antar kelompok galurlvarietas padi gogo menunjukkan bahwa galw toleran,

moderat dan peka naungan tidak berbeda nyata terhadap peubah tinggi tanaman

(3)

galur toleran yang hanya mengalami persentase p e n m a n yang lebih rendah

dibandingkan galur moderat dan peka untuk peubah jumlah anakan, anakan

produktif kerapatan gabah per malai, indeks panen dan p e n m a n produksi GKG.

Berdasarkan persentase p e n m a n produksi GKG, konsistensi terdapat pada

h a galur toleran yaitu Jatiluhur, B9266F-PN-7MR-2-PN-4, Tl3165E-TB-6,

TB177E-TB30-B-2, S361F-PN-1-1. Dari tiga varietas padi gogo toleran A1 yang diuji, dua varietas yaitu Grog01 dan Raul tergolong galur peka naungan sedangkan

(4)

UJT ADAPTASI GALUR-GUUR PAD1 GOGO

(Oryta

sativa

L.)

TERPILlOB PADA BEBERAPA TARAF NAUNGAN

Karya nmiah

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertaninn Bogor

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANW?T

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Judul Penelitian : UJI ADAFTASI GALUR-GALUR PAD1 GOGO ( O ~ y z a sativa L.) TERPEIB PADA BEBERAPA

TARAF NAUNGAN

Nama Mahasiswa : Didi Junsedi

Nomor Pokok : A01495055

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I1

Dr.

k.

Didy Sopandie, MAgr.

NIP. 131 124 019 NIP. 132 146 237

2

5

APR 2000

(6)

Renulis lahir pada tanggal 18 Agustus 1976 di Desa Surakarta, Kecamatan

Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sebagai anak ke tujuh dari delapan

bersaudara dari keluarga Bapak Baladi dan Ibu Samiah.

Penulis memulai jenjang pendidiiau dasar pada tahun 1983 di SDN

Surakarta dan lulus pada tahun 1989. Pendidikan dasar keagamaan penulis dapat

dari Madrasah Ibtidaiyyah Al-Ikhlash pada tahun yang sama. Penulis melanjutkan

pendidikan ke SMP Negeri Kapetakan I dan setelah lulus pada tahun 1992 penulis

melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri I Cirebon. Pada tahun 1995 penulis lulus

dari SLTA dan melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor melalui jalur

UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sebagai mahasiswa Program

Studi Agronomi, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, IPB.

Selama penyelesaian tugas akhir (skripsi), Penulis dipercaya mengelolah

Lembaga Swadaya Mahasiswa Elosa Florist Asrama LPB Ekalokasari sebagai

Manager Produksi dan Pemasaran Periode 199912000. Penulis juga anggota Tim

Rehabilitasi Lahan Bekas Pertambangan untuk Budi Daya Pertanian di Blora,

Jawa Tengah. Proyek Direktorat Jenderal Pertambangan Umum sebagai tenaga

(7)

KATA

PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yaug senantiasa

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan karya

ilmiah

ini.

Karya ilmiah ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan selama

emgat bulan di Kebun Percobaan PSPT IPB Cikabayan, Bogor.

Pada kesempatan

i

n

i

penulis menyampaikan rasa terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr. dan Edi Santosa, SP. selaku dosen pembimbing

yang talc bosan memberikan bimbingamya.

2. Bapak Sobirin beserta keluarga dan semua pegawai kebun percobaan IPB

Cikabayan atas segala bantuan dan kerja samanya.

3. Mama, M e Aang, Yayu, Ade dan beserta semua kelnarga yang senantiasa

memberikan do'a, semangat dan kasih sayangnya.

4. Segenap staf Elosa Florist, Bangka Rental Crew, Raja-raja dan Bibi Istana

Ekalokasari beserta keluarganya yang telah memberikan bantuan dan kerja

samanya selama

ini.

5. Keluarga besar Agronomilenia '32 dan orang-orang yang telah memberikan dorongan m o d yang tak dapat disebutkan satu-satu, terima kasih atas segala

perhatian, bantuan dan kerja samanya.

Akhirnya penulis berharap semoga karya ilmiah

ini

dapat bermanfaat bagi

yang membutuhkamya.

Bogor, April 2000

(8)

DAFTAR IS1

DAFTAR TABEL ...

.

.

.

... i

DAFTAR GAMBAR ... ii

PENDAHULUAN

Latar Belakang ... 1

Tujuan

...

2

Hipotesis

...

2

TINJAUAN PUSTAKA

Pengamh Cahaya terhadap Tanaman ... 3

Adaptasi Tanaman terhadap Naungan

...

4

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian Pelaksanaan P

Pengamatan

...

... 10

HASIZ. DAN PEMBAHASAN

Hasil

...

12

Pembahasan ... 3 1

KESIMPULAN DAN SARAN

...

Kesimpulan 37

Saran ... 37

(9)

Nomor Halaman

T e b

1 . Dafiar GalurNarietas Padi Gogo yang dim- akan pada Penelitian

...

2

.

Rata-rata Iklim Mikro dan Kadar Air Tanah Polibag pada Beberapa Taraf Naungan Paranet ...

3 . Produksi d m Persentase P e n m a n Produksi (GKG) Padi Gogo pada ...

Taraf Naungan 25 % dan 50 %

...

.

4 Pengelompokan Galur Padi Gogo Berdasarkan Tingkat Konsistensinya

5 . Rata-rata Peubah Vegetatifdan GeneratifPadi Gogo pada Beberapa Taraf Naungan

...

.

.

...

6

.

Rata-rata Kerapatan Gabah per Malai pada Beberapa Taraf Naungan ...

7

.

Uji Antar Kelompok GalurNarietas Padi Gogo dengan Beberapa Peubah .

...

8 . T i g g i Tanaman Galw/varietas Padi Gogo Umur 8 MST

9

.

Jumlah Analcan GalurNarietas Padi Gogo Umw 8 MST

...

...

10

.

Anakan Prodnktif GalurNarietas Padi Gogo Umur 8 MST

11 . Pengelompokan GalurNarietas Padi Gogo Berdasarkan Analisis Gerombol ... dengan Tujuh Karakter Vegetatif

12

.

Pengelompokan GalurNarietas Padi Gogo Berdasarkan Analisis Gerombol dengan Peubah Persentase P e n m a n Produksi GKG

...

Larnpiran

1 . Ragam Tinggi Tanaman Padi Gogo pada 3 Taraf Naungan ... 41

.

...

2 Ragam Jumlah Auakan Padi Gogo pada 3 Taraf Naungan 42

...

3

.

Ragam Berat Kering Akar pada 3 Taraf Naungan 43

...

4

.

Ragam Berat Kering Tajuk pada 3 Taraf Naungan 44

5

.

Ragam Anakan Produktif, Panjang Malai Rata.rata. Jwnlah Gabah per ... Malai, Kerapatan Gabah per Malai. Umur Berbunga dan Panen 45

.

...

6 GKP. GKG dan Bobot 1000 Butir 46

7

.

Ragam Uji Kontras Tinggi Tanaman. Jumiah Anakan. Anakan Produkt if. Gabah Hampa. hdeks Panen dan Persentase P e n m a n GKG

...

47
(10)

9

.

Interaksi Antara Naungan dan Galur Terhadap Jumlah Anakan ... 49

...

10

.

Interaksi Antara Naungan dan Galur Terhadap Anakan hoduktif 50 11 . Kadar Air Tanah Polibag pada Kedalaman 5

.

10 cm pada Naungan ... 51 12 . Data Iklim M k o pada Beberapa TarafNaungan pada Bulan Pebruari 1999

...

sampai A p d 1999 51

13 . Data

Lklim

di wilayah Dramaga. Bogor pada Bulan Januari 1999 sampai
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)

Referensi

Dokumen terkait

Data tersebut menyimpulkan bahwa algoritma Prim dapat digunakan untuk mencari jaringan optimal pada jaringan distribusi air PDAM.Kekurangan dari penelitian ini

Faktor- faktor yang berhubungan dengan kematian Pasien Diabetes mellitus Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Kota Semarang xvi+ 160 halaman+ 46 tabel+ 2 gambar+

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan mangrove, struktur komunitas gastropoda dan hubungan antara biota (gastropoda) dengan habitatnya (mangrove)

Ke empat negara dipilih berdasarkan empat aspek yaitu (1) jaminan independensi peradilan dalam konstitusinya, (2) Pengaturan judicial council di dalam level konstitusi

Pengumuman ini dapat dilihat di website Www.lpse.tegalkab.go.id Demikian untuk dapat diketahui dan agar menjadikan maklum. PadaBadan Pemberdayfun Masyarakat dan

bayi instan terdapat cemaran logam berat kadmium (Cd) yang dapat.

Lebih lanjut, ketika ditanya keinginan masyarakat terhadap SPM, ternyata sebanyak 203 orang (64,65%) responden sangat setuju bila model Standar Pelayanan Minimal yang disusun

Berdasarkan temuan pada dua sub pembahasan di atas, penulis menyatakan bahwa ideologi politik Obama terkonfirmasi menjadi determinan dominan pengambilan kebijakan luar negeri