• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS AJUNG KABUPATEN JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS AJUNG KABUPATEN JEMBER"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Konsep  ....................................................................
Tabel 2.1    Dosis Pemberian Obat Antipiretik  ............................................
Gambar 4.1 Skema penelitian http://digilib.unej.ac.id/case controlISPA
Tabel 4.2  Definisi Operasional Indikator http://digilib.unej.ac.id/Alat ukur Skala
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga dengan kejadian infeksi saluran

Alhamdulillah, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi

Martubung merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan dengan penemuan kasus infeksi saluran pernapasan akut yang tinggi yakni mencapai 57,90% atau 10.735 kasus dan sebanyak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orangtua khususnya ibu tentang perawatan penyakit ISPA adalah rendah sebanyak 165 orang (63%), kejadian ISPA pada balita sebanyak 60

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Asmidar (2018) dengan judul “Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Di Dalam Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Anak Usia

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di UPT

Balita yang mengalami kejadian ISPA di Puskesmas Seyegan Sleman tahun 2012 sebagian besar menghuni rumah dengan ventilasi yang baik (luas jendela 10% luas lantai) sebanyak 10

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa pada penyataan nomor 28 yaitu ”saat balita susah bernapas keluarga membawa ketempat pelayanan kesehatan” dengan frekuensi