• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawetan Kayu Kelapa Sawit Menggunakan Larutan Asap Cair Dengan Formaldehid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengawetan Kayu Kelapa Sawit Menggunakan Larutan Asap Cair Dengan Formaldehid"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Grafik Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Larutan Standar
Gambar 2.1. Penampang melintang KKS
Gambar 2.2. Struktur molekul selulosa
Gambar 3.1 a.  Pemotongan   melintang dan bagi spesimen KKS :
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas antimikroba asap cair terutama disebabkan adanya senyawa kimia yang terkandung dalam asap seperti fenol, formaldehid, asam asetat, dan kreosat yang menempel pada

Aktivitas antimikroba asap cair terutama disebabkan adanya senyawa kimia yang terkandung dalam asap seperti fenol, formaldehid, asam asetat, dan kreosat yang menempel pada

Oleh karena itu, pada penelitian ini akan digunakan pelepah kelapa sawit sebagai bahan baku dalam pembuatan asap cair dengan proses pirolisis.. 1.3

Telah dilakukan penelitian pengaruh suhu pirolisis asap cair cangkang kelapa sawit pada suhu 600 0 C - 950 0 C dengan interval suhu 50 0 C menggunakan Kromatografi

Oleh karena itu, pada penelitian ini akan digunakan pelepah kelapa sawit dalam bentuk serbuk sebagai bahan baku dalam pembuatan asap cair dengan proses pirolisis.. 1.3

Komposisi bahan baku yang digunakan juga akan mempengaruhi kualitas asap cair yang dihasilkan, seperti dapat dilihat dari kadar senyawa fenol dan asam yang ada dalam asap

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 11 senyawa dari golongan fenol, karbonil dan asam yang terkandung dalam asap cair tandan kosong sawit

Dari segi kualitas asap cair tongkol jagung ditinjau dari kadar fenol sebesar 1, 38 % dan asam asetat sebesar 1,3 % sehingga dapat dikatakan bahwa asap cair