• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 BENER MERIAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 BENER MERIAH."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Yasri: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener Meriah. Skripsi. Fakultas Teknik – Universitas Negeri Medan. 2017.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model Group Investigation (Gi) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan pada kompetensi dasar memahami Ilmu Bahan Bangunan Kayu pada siswa kelas X Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener Meriah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa aktivitas dan hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan dengan menggunakan model Group Investigation (Gi) pada kompetensi dasar Memahami Bahan Bangunan Kayu pada siswa kelas X Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener Meriah dengan subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sebanyak 28 orang siswa.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus dimana dalam setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil uji coba instrumen penelitian dari 30 butir soal pada siklus I terdapat 25 butir soal valid, uji tingkat kesukaran terdapat 6 butir soal mudah dan 17 butir soal sedang, dan 2 soal dalam kategori sulit, uji daya pembeda tes didapat 4 butir soal cukup, 17 soal baik, 2 butir soal buruk, dan 2 butir soal baik sekali. Uji reliabilitas tes didapat 0,88 (Sangat tinggi). Pada siklus II dari 30 butir soal diperoleh 25 butir soal valid, uji tingkat kesukaran terdapat 11 butir soal mudah dan 14 soal sedang, uji daya pembeda tes didapat 2 butir soal cukup, 16 butir soal baik, dan baik sekali 7 butir soal. Uji reliabilitas tes didapat 0,90 (sangat tinggi). Penelitian dikatakan berhasil diukur berdasarkan rata-rata kumulatif hasil belajar siswa memperoleh nilai minimal 75 dan tuntas secara klasikal jika seluruh kelas 85 % siswanya tuntas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I dapat dikategorikan tuntas sebanyak 20 orang dengan persentase 71,43 % dan tidak tuntas sebanyak 8 orang dengan persentase 28,57 %, kemudian meningkat pada siklus II menjadi kategori tuntas sebanyak 26 orang dengan persentase 92,86 % dan tidak tuntas sebanyak 2 orang dengan persentase 7,14 %. Hasil tersebut menunjukkan persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 21,43 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan kompetensi dasar Memahami Bahan Bangunan Kayu pada siswa kelas X Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener Meriah.

(5)

ii ABSTRACK

Yasri. Registration Number 5111511015. Application Model Cooperative Learning Group Investigation (Gi) to Improve activity and Learning Outcomes the science of building materials in Class X wooden construction engineering SMK Negeri 1 Bener Meriah. Essay. Faculty of Engineering - University of Medan. 2017.

The problem in this research is whether using the model Group Investigation (Gi) can increase the activity and results of the study materials science building on the basic competence to understand the Wood building material Science at grade Wood Construction Techniques X SMK Negeri 1 Bener Meriah. This research aims to prove that the activity and results of the study of the science of building materials by using the model Group Investigation (Gi) in the basic competence to understand the wold building materials in construction engeneering X grade SMK Negeri 1 Bener Meriah with subjeck in this study in the whole grade X as much 28 student.

This type of resarch is actiobn class that consist of two cycles where in each cycle cansists of two times.each cycle consists of the stanges of planning, implememtation, observation, and reflection.trial result of reaserch instrument 30 reserved on cycle I there is a valid 25 round test difficulty level there are 6 rounds reserved easy and 5 grains of metter are, and 2 reserved enought, 17 reseved good, 2 grain of metter is bad, and 2 reserved. Reliability test earned 0,88 (very hight). Cycly of 30 reserved retrieved 25 grains of metter of valid test difficulty level, there are 11 grains of metter easily and 14 reserved medium, power test earned differentiator 2 reserved enough 16 grains of metter, and splenmiddly 7 grains of metter.realibility test earned 0,90 (very hight).the study is said to be succesfully measured based on comulative averaging the result of learning student acquire a minimum 75 and finised in clasical of the entire class of 85% of its students has been complted.

The results showed that the learning outcomes of students in cycle I can be categorized has been completed as many as 20 people with percentage 71.43% and not finished as many as 8 people with percentage of 28.57%, then increases in cycle II into categories has been completed as many as 26 people with percentage of 92.86% and not finished as much as 2 people with percentage of 7.14%. Those results indicate the percentage of ketuntasan student learning experience an increase of 21.43%. Based on the result of the study it can be concluded that with the implememntation of cooperative learning model of type grouf investigation can improve student learning student learning outcomes in the subjects basic competency building materials science tounderstand the wood building material in contruction engineering X grade SMK Negeri 1 Bener Meriah.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada kehadirat Allah SWT, atas

segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan dan

hikmat sehingga dapat menyelesaikan Proposal ini yang berjudul :

“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

(GI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Memahami Bahan

Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kontruksi Kayu

SMK Negeri 1 Bener Meriah”

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari

sempurna, baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui

kesempatan ini peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca

demi kesempurnaan Proposal ini.

Dalam proses penyusunan Proposal ini, peneliti banyak mendapat

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan dan

informasi. Dalam kesempatan ini peneliti tidak lupa mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1.Drs. Nono Sebayang ST., M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan dan dosen

pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, nasehat, bimbingan

serta masukan dan saran yang sangat berharga dalam penyusunan Skripsi ini.

dan selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

2.Prof.Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Selaku dekan fakultas teknik.

(7)

iv

4.Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan.

5.Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

sekaligus penguji 1 yang telah membimbing Peneliti selama mengikuti

Perkuliahan di jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

6.Drs. Edim Sinuraya, ST, M.Pd selaku penguji 2 yang telah membimbing

Peneliti selama mengikuti Perkuliahan di jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan.

7.Syahreza Alvan, ST, M.Si penguji 3 yang telah membimbing Peneliti selama

mengikuti Perkuliahan di jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

8.Bapak/Ibu Dosen serta Asisten Dosen di lingkungan Universitas Negeri

Medan, khususnya di Fakultas Teknik.

9.Pihak SMK Negeri 1 Bener Meriah khususnya Kepala Sekolah beserta guru

mata pelajaran yang telah banyak membantu dan memberikan imformasi

kepada peneliti.

10. Teristimewa kepada kedua orang tua terbaik, Edi Isma dan Ibunda tercinta

Itawari yang telah membesarkan, membina, mendidik, memberikan do’a,

dukungan dan semangat kepada peneliti sampai saat ini.

11. Teruntuk adikku Desi Yuliana dan Keluarga besar Peneliti yang telah

memberikan Materi, do’a, dukungan dan semangat kepada peneliti sampai saat

ini.

12. Kepada yang terkasih Fitri Gustiana yang telah banyak memberi dukungan

(8)

v

13. Herdi Kurnianto dan Juliansyah Pulungan yang memberi pengetahuan,

masukan dan saran, motivasi, dukungannya, serta Doa dan Nasehatnya

14. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan terbaik khususnya

stambuk 2011 dan Senior-senior PTB yang telah memberikan bantuan,

masukan dan saran.

15. Kak Arnawati Lubis, SE yang telah membantu dalam penyelasian

Administrasi dan surat-surat.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, peneliti memohon maaf atas

keterbatasan yang ada. Semoga hasil ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam dunia

pendidikan. Akhir kata peneliti menghaturkan ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang terlibat.

Medan, Januari 2017

Peneliti,

Yasri

(9)

vi DAFTAR ISI

ABSTRACK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 9

C. Pembatasan Masalah ... 9

D. Rumusan Masalah ... 10

E. Tujuan Penelitian ... 11

F. Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoretis ... 13

1. Hakikat Aktivitas Belajar Ilmu Bahan Bangunan ... 13

2. Hakikat Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan ... 16

3. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif ... 21

(10)

vii

5. Penelitian Yang Relevan ... 30

B. Kerangka Konseptual ... 33

C. Pengajuan Hipotesis ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 35

C. Partisipan Penelitian ... 36

D. Definisi Operasional ... 36

E. Rancangan Penelitian ... 37

F. Prosedur Penelitian... 39

G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 48

1. Tes ... 48

2. Observasi ... 50

H. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 53

1. Validitas Tes ... 53

2. Indeks Kesukaran Tes ... 55

3. Daya Pembeda Tes ... 56

4. Uji Reliabilitas Tes ... 58

(11)

viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Siklus I ( Dua Pertemuan )

1. Tahap Perencanaan ... 62

2. Tahap Pelaksanaan ... 62

3. Tahap Pengamatan ... 69

4. Tahap Refleksi dan Perencanaan Ulang ... 74

B. Siklus II ( Dua Pertemuan ) 1. Tahap Perencanaan ... 76

2. Tahap Pelaksanaan ... 76

3. Tahap Pengamatan ... 83

4. Tahap Refleksi dan Perencanaan Ulang ... 88

C. Pembahasan Penelitian ... 90

1. Aktivitas Belajar ... 90

2. Hasil Belajar ... 91

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 96

B. Implikasi ... 97

C. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 100

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Ujian Harian Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan kompetensi dasar

memahami bahan bangunan kayu Kelas X Program Keahlian Teknik

Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener Meriah Tahun 2013/2014

Semester Ganjil ... 4

Tabel 1.2 Hasil Ujian Harian Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan kompetensi dasar memahami bahan bangunan kayu Kelas X Program Keahlian Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener Meriah Tahun 2013/2014 Semester Ganjil ... 5

Tabel 3.1 Siklus Penelitian tindakan Kelas ... 41

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Materi Memahami Bahan Bangunan Kayu (siklus I) ... 48

Tabel 3.3. Kisi-kisi Tes Materi Memahami Bahan Bangunan Kayu (siklus II) ... 49

Tabel 3.4. Format Observasi Aktivitas Siswa Saat KBM ... 51

Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Nilai Ujian Siswa Siklus 1 ... 66

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Pertemuan Pertama Siklus I ... 70

Tabel 4.3 Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Pertemuan Kedua Siklus I ... 72

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Tes Siswa Siklus II ... 80

Tabel 4.5 Hasil Tes Aktivitas Siswa Pertemuan Pertama Siklus II ... 83

Tabel 4.6 Hasil Tes Aktivitas Siswa Pertemuan Kedua Siklus II ... 86

Tabel 4.7 Perbandingan Ketercapaian Aktivitas Siswa ... 92

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 38

Gambar 4.1 Grafik Tes Hasil Belajar Siswa Siklus 1 ... 68

Gambar 4.2 Grafik Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I ... 71

Gambar 4.3 Grafik Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II ... 73

Gambar 4.4 Grafik Tes Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 82

Gambar 4.5 Grafik Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I ... 85

Gambar 4.6 Grafik Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II ... 87

Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II ... 88

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus ... 103

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 105

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 110

4. Naskah Pembelajaran ... 114

5. Tes dan Kunci Jawaban Siklus I ... 136

6. Tes dan Kunci Jawaban Siklus II ... 141

7. Lembar Jawaban Siswa ... 146

8. Nilai Produk Moment ... 147

9. Perhitungan Validitas Siklus I ... 149

10.Perhitungan Reabilitas Siklus I ... 150

11.Perhitungan Taraf Kesukaran Siklus I ... 151

12.Perhitungan Daya Pembeda Siklus I ... 152

13.Perhitungan Validitas Siklus II ... 153

14.Perhitungan Reabilitas Siklus II ... 154

15.Perhitungan Taraf Kesukaran Siklus II ... 155

16.Perhitungan Daya Pembeda Siklus II... 156

17.Perhitungan Uji Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, dan Daya Pembeda Siklus I ... 157

18.Perhitungan Uji Validitas, Reabilitas, Indeks Kesukaran, dan Daya Pembeda Siklus II ... 164

(15)

xii

20.Lembar Hasil Aktivitas Siswa Pertemuan Pertama Siklus I ... 173

21.Lembar Hasil Aktivitas Siswa Pertemuan Kedua Siklus I ... 174

22.Lembar Hasil Aktivitas Siswa Pertemuan Pertama Siklus II ... 175

23.Lembar Hasil Aktivitas Siswa Pertemuan Kedua Siklus II ... 176

24.Lembar Nilai Hasil Tes Siswa Siklus I ... 177

25.Lembar Nilai Hasil Tes Siswa Siklus II ... 178

26.Dokumentasi Penelitian

(16)

96 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1.Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe GI dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan Siswa

Kelas X Program Keahlian Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener

Meriah. Hal ini dapat diketahui dengan nilai rata-rata hasil observasi aktivitas

belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I pertemuan pertama

nilai rata-rata komulatif kelas yaitu 82,14 dengan katagori (Cukup Aktif), pada

pertemuan kedua siklus I aktivitas belajranya siswa meningkat dengan nilai

rata- rata komulatif kelas yaitu 86,25 dengan katagori (Cukup Aktif). Pada

siklus II pertemuan pertama nilai rata – rata aktivitas belajar siswa kembali

meningkat yaitu 88,93 dengan katagori (Aktif) dan pada pertemuan keduan

kembali meningkat dengan nilai rata – rata siswa 90,18 dengan katagori (Aktif).

2.Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe GI dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan Siswa Kelas X

Program Keahlian Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener Meriah. Hal

ini dapat dilihat dari data hasil belajar siswa dengan membandingkan antara

Siklus I dan II, pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa 77,71 dengan

(17)

97

belajar siswa mengalami peningkatan yaitu 81,86 dengan presentase ketuntasan

92,86%.

B.Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, terdapat hubungan positif

antara model pembelajaran Kooperatif tipe GI terhadap aktivitas dan hasil

belajar mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan pada siswa kelas X

Program Keahlian Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 1 Bener Meriah. Hasil

penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe GI dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Memahami Bahan

Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Kontruksi Kayu SMK

Negeri 1 Bener Meriah. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa model pembelajaran

Kooperatif tipe GI dapat diterapkan pada mata pelajaran Memahami Bahan

Bangunan, terutama untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe GI sangat tepat dalam

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Model

pembelajaran Kooperatif tipe GI mengajak dan membawa siswa akan lebih

aktif, bersemangat dalam menggali kemampuan sendiri, menumbuhkan rasa

kepercayaan diri dengan kemampuan yang dimiliki, bertanya, berdiskusi,

menganalisis dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu dalam mengikuti

proses pembelajaran.

Hubungan antara model pembelajaran Kooperatif tipe GI terhadap

(18)

98

berpengaruh secara signifikan. Apabila model pembelajaran Kooperatif tipe

GI diterapkan dalam pembelajaran dikelas siswa antusias untuk mengikuti

kegiatan belajar-mengajar, aktif dalam mengajukan pertanyaan kepada guru

mata pelajaran, aktif dalam memberi jawaban dari pertanyaan guru mengenai

meteri yang diajarkan, antusias dalam memberikan pendapat, dan aktif dalam

diskusi kelompok. Hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe GI memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas

dan hasil belajar memahami bahan bangunan, terlihat dari nilai rata-rata

aktivitas dan hasil belajar siswa.

Keterlibatan semua aspek pendukung baik itu guru, siswa, sarana

maupun prasarana sangat berperan demi tecapainya kegiatan pembelajaran ini.

Keterlibatan guru sangat diperlukan karena guru yang menjalankan proses

kegiatan ini dengan merancang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

model kooperatif tipe GI.

C. Saran

Setelah melihat hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka

peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1.Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi sekolah, maka

diharapkan mendukung pelaksanaan secara berkesinambungan sebagai

referensi yang dapat digunakan oleh guru mata pelajaran lain.

2.Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model

(19)

99

didalam kelas dalam mata pelajaran Memahami bahan bangunan untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3.Guru diharapkan mampu menjadi fasilitator yang terus-menerus membimbing

siswa dalam membangun sendiri pengetahuan dalam menyelesaikan

permasalahan materi pembelajaran.

4.Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe GI hal terpenting diharapkan guru harus mampu menjalankan

(20)

100

DAFTAR PUSTAKA

Arafah. Muhammad (2012). Modul Memahami Bahan Bangunan. Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga

.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astini Dwi. (2015) dalam penelitianya yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Menggunakan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suhu Dan Kalor Di Kelas X SMA Muhamadiyah 2 Medan TP 2014/2015.

Damanauw,J,F..1990 Mengenal kayu. Yogyakarta:Kanisius

Dimiyati dan Mudjono. (2006). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah. (2008 ). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

fauzi Ahmad. (2013) dalam penelitianya yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas IX Semester 1 SMP Swasta ANNIZAM Medan TP 2012/2013.

Frick, Heinz. (1980). Ilmu Kontruksi Bangunan 1. Yogyakarta:Kanisius

Hamalik, oemar.(2012).Proses Belajar Mengajar.Jakarta :Bumi Aksara

Kuntoro Deddi (2012) ilmu bahan bangunan Deddi (2012) (http://www.academia.edu/6002564/Menidentifikasi_Ilmu_bahan_bangun an)

Lubis Efendi Safwan. (2013) dalam penelitianya yang berjudul Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe GI Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Mekanika Teknik Siswa kelas X Program Keahlian Gambar Bangunan SMK N 1 Stabat.

Lusi. (2013). Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Melayani Makan dan Minum pada Siswa Kelas X Jasa Boga di SMK Negeri 10 Medan

Mudjiono, Dimyati (2006) Belajar Dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta

(21)

101

Sanjaya dalam Ryal, (2014) Ryal. 2014. Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Grup Investigasi Untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Gambar Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014.

Sanjaya, Wina (2014).Strategi Pembelajaran.Jakarta: Kencana Preneda Media Group

Sardiman,A.M. (2011).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Raja Grafindo

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning : Theory, Research, and Practice. Bandung: Nusa Media.

Sudjana, Nana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Gambar

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas  ...............................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul Penentuan Komponen Media Signifikan untuk Produksi Biosurfaktan dari Bakteri DSW17 Menggunakan Desain

Dengan adanya aplikasi ini bagi pemula yang menggemari bulu tangkis dapat mempelajari dengan baik dan benar, selain itu aplikasi ini juga memberikan informasi yang lengkap

Bila saat kuliah saya kurang setuju dengan pandangan yang diungkapkan dosen, maka saya akan mengajukan pandangan saya sendiri.. Ketika berdiskusi, saya berani

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan refleks fonem-fonem proto- Austronesia pada bahasa Jawa dialek Banyumas (BJDB) dan Tengger (BJDT), mendeskripsikan

Dalam rumusannya straafbaarfeit itu adalah “tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan dengan sengaja ataupun tidak dengan sengaja oleh seseorang yang dapat

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu kami mengundang Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan

Adalah dimensi yang berhubungan dengan pengakuan atas situasi bermasalah yang dihadapi seseorang. Dengan kemampuan dan kemauan untuk mengakui adanya masalah, akan

Tahap awal penelitian ini dilakukan dengan cara menonton film Rudy Habibie secara keseluruhan dengan durasi 120 menit. Setiap scene terdiri dari beberapa adegan