• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Angkutan Umum Di Kota Pematangsiantar Dan Kaitannya Dengan Pengembangan Wilayah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peran Angkutan Umum Di Kota Pematangsiantar Dan Kaitannya Dengan Pengembangan Wilayah"

Copied!
169
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRACT

Public transportation as part of transportation services completely has the aim to

implement public services on social, political and economic side.Public transportation

known as paratransite transportation, both of rural and urban transportation which connect

road network, traffic infrastructure existed that generally cover all transportation'

collectively.

Public transportation as part of transportation in Pernatang Siantar becomes an effort to

grow economic, regional stability, the balance and generate development which covers

isolated areas, connected one to other places. In order to function it well, Pematang Siantar

and it's around needs to manage public transportation by having good management and

integrated plans.It means that public transportation as the connector to other region takes

some roles to consider, such as: route, numbers and types of transportations also feasibility

of transportation operated in Pematang Siantar.

Based on the reasons above, priority ofthis research is to explain the roles of transportation

in increasing regional development in Pematang Siantar. The aim of this research is to

describe the characteristic of public transportation and its prospect. In Pernatang Siantar, as

well as to explain the influence of public transportation to people income in Pernatang

Siantar.

The location of this research is Pematang Siantar town. Consists of six sub district. The

object of this research is the roles of transportation in increasing social and economic

activity of the society, while the subject of this research is the public transportation driver,

as well as the society as the user of public transportation services.The population of this

research is tile workers that use public transportation services in Pematang Siantar, both for

social and economic activities.

Cluster technique sampling is used in this research. Subsequently 30 persons of each sub

district become respondent, so the number of respondent is 180. Collecting data used

questioner technique and interview. Analyzing data used analytical descriptive method,

while quantitative data is being analyzed with Spearsmans rho technique and double linear

, regression analysis. Pematang Siantar have several public transportations characteristics,

.sue;

as : minibus, bus kola, motor becak, taxi, etc.

Based on route in Pematang Siantar city, there are 24 firms, 161 routes, passed by 1.792

unit of public vehicles. While the tariff for minibus passenger is Rp.1500/per estafet and

Rp.lOOO for student. Rp.lOOO/per estafet for bus passenger and Rp.750 for student.

Based on forthcoming route, public transportation management in Pematang Siantar has

the chance to develop, regarding of the population and the quite wide area. But the most

important thing is a good management, so that no overlapping emerged.Based on types of

public transportation, the maintain of its quality is being needed. So that gives the comfort

on passenger as the public service user.

Based on Spearman rho statistical analysis, shows that the role of public transportation in

supporting social and economic activity for Pematang Siantar is significant and positive. It

is showed from the comfort and the speed of public transportation take the passengers.

More over it is admitted, the obstacles are found such as the frequency of traffic jam

because of the increasing number of transportation, while the quantitative road is relatively

stable.

Based on regression analysis shows that the period of time, the road condition, types and

condition of pubiic transportation are significant for generating income of society that use

public transportation in Pematang Siantar.

(6)

ABSTRAK

Angkutan umum sebagai bagian dari pelayanan transportasi secara

keseluruhan bertujuan untuk mewujudkan pelayanan masyarakat di bidang

sosial, ekonomi, politik dan sebagainya. Angkutan umum lalu lintas di jalan

sering diartikan sebagai angkutan paratransit, baik angkutan pedesaan

maupun perkotaan yang menghubungkan jaringan jalan, sarana dan

prasarana lalu lintas yang tersedia dalam pengertian yang luas mencakup

semua moda angkutan-angkutan secara kolektif.

Angkutan umum sebagai bagian dari sarana transportasi di kota

Pematangsiantar tidak dapat dilepaskan dari upaya menunjang pertumbuhan

ekonomi,

stabilitas

daerah,

serta

pemerataan

dan

penyeimbangan

pembangunan

dengan

menembus

daerah-daerah

terisolasi,

yang

menghubungkan satu tempat ke tempat lain.

Agar berfungsi positif bagi

pengembangan Kota Pematangsiantar dan sekitarnya, keberadaan angkutan

umum perlu dikelola dengan manajemen dan perencanaan terpadu. Artinya

peran

angkutan

umum

sebagai

penghubung

antar

wilayah

perlu

mempertimbangkan aspek rute/trayek perjalanan yang ditempuh, jumlah dan

jenis angkutan serta kelayakan angkutan umum yang beroperasi di kota

Pematangsiantar.

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini utamanya adalah

untuk

menjetaskan

peran

angkutan

umum

dalam

meningkatkan

pengembangan wilayah di kota Pematangsiantar. Secara rinci penelitian ini

bertujuan

untuk mendeskripsikan

karakteristik angkutan umum serta

prospeknya di kota Pematangsiantar; menjelaskan hubungan peran angkutan

umum

dengan

aktivitas

sosial

dan

ekonomi

masyarakat

di

Kota

Pematangsiantar; serta menjelaskan pengaruh angkutan umum terhadap

pendapatan masyarakat di kota Pematangsiantar.

Lokasi penelitian ini adalah kota Pematangsiantar yang terdiri dari

enam kecamatan. Objek penelitian adalah peran angkutan umum dalam

meningkatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat, sedangkan subjek

penelitian adalah supir angkutan umum serta masyarakat sebagai pengguna

jasa angkutan umum yang berada di wilayah Kota Pematangsiantar.

Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang telah bekerja dan

menggunakan jasa angkutan umum di kota Pematangsiantar balk untuk

aktivitas sosial maupun aktivitas ekonomi. Mengingat luasnya subjek yang

, diteliti, maka dalam penentuan sampel penelitian dilakukan secara

cluster

technique sampling.

Penelitian ini menetapkan seluruh kecamatan di Kota

Pematangsiantar sebagai wilayah studi, selanjutnya ditetapkan sampel orang

sebanyak 30 responden dari masing-masing kecamatan, sehingga total

sampel

penelitian

berjumlah

180

responden.

Pengumpulan

data

mengandalkan teknik kuisioner dan wawancara. Analisis data menggunakan

(7)

metode deskriptif analitis, sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis

dengan menggunakan teknik statistik

Spearman's rho

dan analisis regresi

linear berganda.

Karakteristik angkutan

umum

di

kota

Pematangsiantar dilihat

berdasarkan jenis kenderaan terdapat bermacam jenis, seperti angkutan

minibus, bus kota, becak bermotor, taxi dan sebagainya. Dilihat berdasarkan

rute atau trayek di kota Pematangsiantar terdiri dari 24 perusahaan, 161

trayek yang diJaJui oleh 1.792 unit armada angkutan umum minibus dan bus

kota di kota Pematangsiantar. Sedangkan dilihat berdasarkan tarif/ongkos

perjalanan bagi penumpang umum angkutan minibus adalah Rp. 1500 per

estafet dan Rp. 1000 per estafet untuk pelajar/mahasiswa. Bagi angkutan bus

kota Rp. 1000 per estafet bagi penumpang umum dan Rp. 750 per estafet

bagi pelajar/mahasiswa. Dilihat berdasarkan rute/trayek di masa mendatang,

pengelolaan angkutan umum di kota Pematangsiantar masih memiliki

peluang pengembangan mengingat jumlah penduduk dan luasan wHayah

yang relatif besar. Namun yang perlu diperhatikan adalah manajemen

pengelolaan yang baik sehingga tidak

menimbulkan

tumpang tindih

rute/trayek.

Dilihat

berdasarkan

jenis

angkutan

umum

perlu

mempertimbangkan

peremajaan

kualitas

armada

sehingga

memberi

kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan umum.

Peran angkutan umum dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi

masyarakat di kota Pematangsiantar berdasarkan hasil pengujian statistik

korelasi

Spearman' rho

adalah positif dan signifikan. Peran angkutan umum

ini dilihat dari kenyamanan masyarakat berada di angkutan umum serta

kecepatan sampai ke tempat tujuan. Namun demikian harus diakui beberapa

kendala juga ditemukan, yakni seringnya terjadi kemacetan lalu Iintas di kota

Pematangsiantar akibat semakin banyaknya jurnlah kenderaan, sementara

kuantitas jalan relatif tetap.

Berdasarkan pengujian analisis regresi diperoleh kesimpulan bahwa

waktu tempuh, kondisi jalan, kondisi angkutan umum dan jenis angkutan

umum signifikan penganihnya terhadap pendapatan masyarakat yang

menggunakan sarana angkutan umum di kota Pematangsiantar.

II

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)

Referensi

Dokumen terkait

Ketepan waktu, angkutan umum yang digunakan oleh masyarakat kota Medan untuk aktivitas sehari-hari, ternyata sebagian besar pelaku perjanan menyatakan jarang tepat waktu.. Perpindahan

Rute angkutan umum perkotaan di Kabupaten Belu, khususnya jurusan Terminal Kota-Terminal Lolowa sering melakukan penyimpangan pada jam-jam sibuk.. Ini dikarenakan para supir

Paksa Satu Detik (VEP 1 ) pada Supir Angkutan Umum di Terminal Amplas

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja pelayanan angkutan umum perkotaan jalur 01B dan 06 Kota Surakarta, dengan menggunakan standar Indikator Kinerja Pelayanan

Merupakan pelayanan angkutan dari pintu ke pintu yang disediakan dengan cara menyewa kendaraan dengan atau tanpa supir dalam jangka waktu tertentu.. Angkutan sewa umum

Sistem pengoperasian angkutan umum harus memperhatikan jam puncak dan jam tidak puncak sehingga untuk jam puncak dapat dioperasikan dengan waktu antara yang rendah

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa peran ojek sepeda motor online sebagai moda pendukung angkutan umum di Kota Pangkalpinang diketahui Peran ojek sepeda motor

Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan pada lokasi yang menjadi objek penelitian dan untuk pelayanan angkutan umum dilakukan