TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
(STUDI DI PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO)
Tbk (PTBA))
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Humaniora dalam Program Studi Ilmu
Hukum Pada Program PascaSarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh :
DWI WINDARTI
027005007
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SOCIAL RESPONSIBILITY BY CORPORATION IN ENCOURAGING C O M M U N I T Y ' S E C O N O M Y
(Study on PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) Dwi Windarti*
In doing business operation, a corporation can not run well and grow alone without participation by community. Beside as an economy institution, a corporation is also hold role a social institute, in that expected a corporation can get progress and grow harmoniously with the community living surroundings. Therefore, it is required a social responsibility by corporation perhaps by encouraging community’s economy employable to repair social gap and avoid social conflict on community surroundings. This perhaps a reason in choosing the topic “Social Responsibility by Corporation in Encouraging Community's Economy”.
On this study seen a problem need to interpret more such as; 1.) How to arrange social responsibility by PTBA as legal base in encouraging community's economy; 2.) How to apply its social responsibility by corporation able to encourage community’s economy; 3.) How the influence of applying social responsibility by corporation to encourage the community’s economy. In order to respond that problem there adopted a normative juridical research method supported by field research. Normative juridical as aimed on this study is perhaps to provide a certain approach on legal principle in analyzing the problems existed. While the requirement on data accurate, for supplement data has already been done a field research, taken the data as opinion from informant, incorporated reports, and direct observation into site where the social responsibility took role particularly in encouraging community’s economy, in this case by PTBA.
The result of study showed that social responsibility by corporation in encouraging community’s economy in this practice still not regulated properly in hierarchy of regulations rule effect in Indonesia, however it has been ordered in technical as mentioned in Ministerial Decision and his Circulation Letters. As ordered by Kepmen BUMN No.Kep.236/MBU/2004 about the Partnership Program of BUMN with Small-sized Entrepreneurs and for Community Encouragement Program, there instructed that BUMN (State-owned Enterprises) are obliged to provide at least 1% of operation profit in separated for Partnership Program there shall be handled by a unit or division specifically in Community Development (comdev), and for small-sized Development Entrepreneurs (PUKK). As formal obligation to execute that social responsibility in encouraging community’s economy such as provide credit extension to some small-sized entrepreneurs in a very low interest rate perhaps in rolling fund provide. Still with preparing skill on those youth whose not working yet. Either to help in promoting products in market, and educated them formally in management to those incorporated partners. The program with local
I
community improvement/development as their responsibility in social oriented as incorporated way to help local community, such constructing new irrigation with primary aims to improve crops as hold by farmers, provide roads for facilitating and mobilization for public in distributing their product. Constructing another central market, and so forth perhaps in supporting social activity by economy. The implementation of social responsibility hold by corporation in encouraging community's economy however is recognized give a great contribution, both for local community and corporation. It is seen real effect for corporation namely building public recognition with good image on corporation, still another real effect for community perhaps to grow up economy activity around the community as in turn improve people welfare to those community surrounding. Nevertheless, since available social gap possible to trigger social responsibility as corporation hold in encouraging community’s economy.
Key words:
Social responsibility Corporation
TANGGUNG JAWAR SOS IAL PERUSAHAAN DALAM PEMBERDAYAAN E K O N O M I M A S Y A R A K A T
(STUDI DI PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk (PTBA)) Dwi Windarti *
Sebagai badan usaha, suatu perusahaan tidak dapat tumbuh dan berkembang sendiri tanpa adanya partisipasi dari masyarakat. Selain sebagai institusi ekonomi perusahaan juga merupakan institusi sosial, dengan demikian diharapkan perusahaan dapat maju dan berkembang secara harmonis bersama masyarakat sekitar perusahaan. Untuk itu diperlukan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang akan dapat menjembatani kesenjangan sosial dan menghindari konflik sosial dengan masyarakat sekitar. Hal ini yang menjadi dasar p e m i k i r a n p e m i l i h a n j u d u l “ T a n g g u n g j a w a b S o s i a l P e r u s a h a a n D a l a m Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi Di PT. Tambang Bambara Bukui Asam (Persero) Tbk (PTBA)).”
D a l a m p e n e l i t i a n i n i p e r m a s a l a h a n y a n g i n g i n d i j a w a b a d a l a h : ( 1 ) Bagaimanakah pengaturan tanggung jawab sosial perusahaan di PTBA sebabagai dasar hukum dalam pemberday aan ekonomi masy arakat; (2) Bagaimanakah penerapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat; (3) Bagaimanakah dampak dari penerapan tanggung jawab sosial p e r u s a h a a n d a l a m p e m b e r d a y a a n e k o n o m i m a s y a r a k a t . U n t u k m e n j a w a b permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yuridis nonnatif yang didukung dengan penelitian lapangan. Yuridis normatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berusaha melakukan pendekatan terhadap asas-asas hokum dalam menganalisa permasalahan yang ada. Sedangkan untuk akurasi data, sebagai data penunjang dilakukan penelitian lapangan berupa; pendapat dari informan, laporan-laporan perusahaan, dan observasi langsung ke lokasi pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, yaitu di PTBA.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat ini belum diatur secara jelas dalam hierarkhi perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, tapi diatur secara teknis dalam Keputusan Menteri dan Surat Edaran Menteri. Dalam Kepmen BUMN No.Kep-236/MBU/2004 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, mengatur bahwa BUMN wajib menyisihkan 1% dari laba p e r u s a h a a n u n t u k P r o g r a m K e m i t r a a n y a n g d i l a k u k a n o l e h s a t u a n k e r j a Pengembangan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK), dan Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan oleh satuan kerja Community Development (comdev). Bentuk Program Kemitraan yang dilakukan oleh PUKK sebagai pelaksana tanggung jawab sosial perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah antara lain;
pemberian kredit usaha kecil dengan bunga ringan sebagai dana bergulir, pembekalan ketrampilan bagi remaja yang belum bekerja, membantu mempromosikan produk mitra binaan, dan pendidikan manajemen bagi mitra binaan. Bentuk Program Bina Lingkungan yang dilakukan oleh satuan kerja comdev sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pemeberdayaan ekonomi masyarakat, antara lain; pembangunan irigasi yang akan meningkatkan produksi panen petani, pembangunan jalan yang akan memudahkan mobilisasi dan distribusi barang, pembangunan pasar sebagai sentral ek onomi masyarakat, dan lain-lain yang mendukung kegiatan perekonomian masyarakat. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat memberikan dampak yang positif, baik bagi masyarakat maupun bagi perusahaan. Dampak nyata bagi perusahaan adalah terciptanya image yang baik bagi perusahaan sehingga meningkatnya kepercayaan publik dan dampak nyata bagi masyarakat adalah tumbuhnya usaha perekonomian rak y at sehingga meningkatkan kesejahteraan masy arakat. Deegan demikian kesenjangan sosial yang merupakan bibit konflik sosial dapat dijembatani dengan pelaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kata Kunci:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
