• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Manajemen Risiko Operasional Budidaya Tanaman Akar Wangi Pada Rantai Pasokan Minyak Akar Wangi Di Kabupaten Garut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Manajemen Risiko Operasional Budidaya Tanaman Akar Wangi Pada Rantai Pasokan Minyak Akar Wangi Di Kabupaten Garut"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Produk domestik bruto atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha (miliar rupiah)
Tabel 2. Penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan
Tabel 3.  Lima bagian utama dalam sebuah perusahaan manufaktur yang
Gambar 2. Kerangka pemikiran penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Minyak akar wangi dihasilkan melalui proses penyulingan terhadap hasil budi daya tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides ) yang dilakukan oleh petani dan industri kecil-menengah di

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 16.0, dan Microsoft Excel 2007. Anggota rantai pasokan minyak

Mekanisme rantai pasokan masih belum berjalan optimal karena penyediaan bahan baku tidak kontinyu dan pemasaran hanya dalam skala lokal ; (2) Pengukuran kinerja rantai pasokan

Untuk berjalannya usaha akar wangi di Garut ini, maka diperlukannya wadah untuk menjaga kesejahteraan para pengusaha akar wangi, di Garut pada awalnya sudah ada

1) Rantai pasokan yang ada di Desa Elusan adalah dimulai dari petani lalu ke pedagang pengumpul lalu ke industri pengolahan kopra lalu ke distributor dan setelah itu

1) Rantai pasokan yang ada di Desa Elusan adalah dimulai dari petani lalu ke pedagang pengumpul lalu ke industri pengolahan kopra lalu ke distributor dan setelah

mengekstraksi minyak dan air (jika dilakukan dengan manual). Hal- hal tersebut jarang terjadi dan tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kualitas minyak

Biaya bahan baku yaitu biaya untuk pengadaan akar wangi. Fluktuasi harga pada bahan baku akar wangi ini kerap terjadi setiap bulannya karena faktor cuaca serta