Model Dinamika Simpanan Karbon Akibat Perubahan Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Barat
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan uji asumsi klasik dan uji validitas, maka model pendugaan hubungan yang digunakan untuk menduga nilai biomassa dan cadangan karbon yang tersimpan pada tahun 1989,
Lebih lanjut dikatakan bahwa hutan yang masih alami dengan keanekaragaman jenis tumbuhan berumur panjang dan seresah yang banyak merupakan tempat menyimpan
IPCC (2006) menyatakan bahwa konsentrasi karbon dalam bahan organik adalah sekitar 47%, dengan demikian estimasi jumlah karbon tersimpan dapat dihitung dengan
Potensi kehilangan cadangan karbon terbesar akibat perubahan fungsi kawasan hutan di Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan pemberian Ijin Pemanfaatan Kayu dan interpretasi
Potensi Kehilangan Cadangan Karbon pada IPK di Kabupaten Mandailing Natal. No Nama Pemegang Ijin
Dengan adanya model simpanan karbon maka dapat dilakukan pendugaan biomassa hutan yang selanjutnya dapat digunakan dalam menduga simpanan karbon pada hutan tanaman
Besaran nilai simpanan karbon di hutan dipengaruhi diameter dari vegetasi penyusunnya, dimana pada lokasi penelitian lebih kecil dibandingkan dengan vegetasi di
D inamika cadangan karbon di Kota Padang yang mempunyai tipe linear negatif, dimana cadangan karbon pada setiap tutupan lahan selalu cenderung menurun disebabkan oleh semakin