• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekstrak Akar Kucing (Acalypha indica Linn) terhadap Jumlah Sel Purkinje Serebelum Tikus (Rattus novergicus strain wistar) yang Diinduksi Alkohol Secara Kronis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ekstrak Akar Kucing (Acalypha indica Linn) terhadap Jumlah Sel Purkinje Serebelum Tikus (Rattus novergicus strain wistar) yang Diinduksi Alkohol Secara Kronis"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut dapat diredam. Berdasarkan sumber yang diperolehnya terdapat dua macam antioksidan yaitu alami dan buatan. Tubuh manusia tidak punya cadangan antioksidan berlebih, sehingga jika terjadi paparan radikal berlebih maka tubuh membutuhkan antioksidan eksogen. Adanya kekhawatiran akan kemungkinan efek samping antioksidan sintetik menyebabkan antioksidan alami menjadi alternatif yang sangat dibutuhkan (Kuncahyo, 2007).

Akar kucing (Acalypha indica Linn), merupakan suatu gulma yang umumnya tumbuh liar di pinggir jalan, lapangan maupun lereng bukit. Kandungan kimia Acalypha indica Linn, pada akar mengandung saponin dan tanin, batangnya mengandung flavonoid, dan daunnya mengandung minyak astiri (Stefanus, 2009). Acalypha indica Linn adalah tanaman liar yang dapat ditemukan di setiap daerah

di Indonesia. Flavonoid, yang terkandung dalam Acalypha indica Linn, memiliki aktivitas antioksidan untuk melindungi sel saraf dari kerusakan sel karena hipoksia (Balakrishnan, 2009).

(2)

2

saraf yang disebabkan oleh stroke iskemik, dengan mencegah pembentukan ROS dan menghambat masuknya kalsium ke dalam sel (Vauzour, 2008).

Di Indonesia diperkirakan pengguna minuman beralkohol mencapai 1-2 persen dari total penduduk atau kira-kira sampai 4 juta jiwa. Di Indonesia 30 % dari penderita yang dirawat karena ketergantungan obat adalah peminum alkohol. Menurut hasil penelitian oleh Prof Soejono P seorang pakar Ilmu Kedokteran Jiwa didapatkan bahwa 50 % dari pelajar sudah pernah minum-minuman keras. Sebagian besar alasan mereka mengkonsumsi miras adalah untuk menenangkan pikiran didapat data sebanyak 40 %, disusul oleh karena ikut-ikutan teman sebanyak 25 % dan hanya untuk coba-coba sebanyak 11 % (Bachtiar, 2006).

Alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat yang dapat menurunkan aktivitas neuron. Salah satu pengaruh alkohol terhadap sistem saraf pusat adalah degenerasi serebelum. Serebelum berfungsi membantu proses urutan aktivitas motorik dan memperbaiki penyesuaian aktivitas motorik tubuh sehingga dapat menyesuaikan diri terhadap sinyal-sinyal motorik yang ditimbulkan oleh korteks motorik dan bagian otak lainnya. Pengaruh alkohol terhadap koordinasi motorik koordinasi motorik tergantung beberapa faktor, diantaranya, lama konsumsi, konsentrasi alkohol, jenis kelamin, dan kecepatan absorbsi (Fakhrurrazy, 2005).

(3)

3

Toksisitas alkohol akan menghambat aktivitas neuron di dalam serebelum dengan merusak pertukaran informasi antara korteks serebelum dan serebelum. Mekanisme kerusakan serebelum akibat alkohol diduga karena peningkatan fluiditas membran, hipoksia akibat spasme pembuluh darah otak, akumulasi asetildehid, dan defisiensi nutrisi. Salah satu manifestasi neurologik utama peminum alkohol adalah atrofi serebelum, kerusakannya meliputi penurunan jumlah sel-sel Purkinje, penurunan volume lapisan molekular dan lapisan granular (Fakhrurrazy, 2005).

Penulis berharap kegunaan ekstrak ini bukan hanya untuk pada kasus alkoholisme saja, tetapi untuk pada pasien-pasien stroke ataupun demensia, karena pada pasien tersebut terjadi fase dimana otak mengalami hipoksia. Kondisi tersebut sama seperti pada pasien alkoholisme.

Berdasarkan kajian diatas, penulis ingin membuktikan adakah pengaruh ekstrak akar kucing (Acalypha indica Linn) terhadap jumlah sel Purkinje serebelum tikus (Rattus novergicus strain wistar) yang diinduksi alkohol secara kronis.

1.2Rumusan Masalah

Apakah ekstrak akar kucing (Acalypha indica Linn) dapat mencegah kematian pada sel purkinje serebelum tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang diinduksi oleh alkohol 20% secara kronis?

1.3Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan umum

(4)

4

1.3.2 Tujuan khusus

Menentukan dosis optimal yang dapat mencegah kematian sel purkinje pada serebelum tikus strain wistar.

1.4Manfaat penelitian

1.4.1 Manfaat klinis

1.4.1.1Sebagai bukti ilmiah yang membuktikan tentang efek neuroprotektor ekstrak Acalypha indica Linn pada sel purkinje serebelum yang diinduksi alkohol.

1.4.2 Manfaat akademik

1.4.2.1Digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya

1.4.2.2Memberi pengetahuan mengenai pengaruh pemberian alkohol terhadap serebelum.

1.4.2.3Memberi pengetahuan mengenai efek neuroprotektor ekstrak Acalypha indica Linn.

1.4.3 Manfaat masyarakat

1.4.3.1Memberikan pengetahuan tambahan mengenai bahaya alkohol terhadap serebelum.

(5)

KARYA TULIS AKHIR

Pengaruh Ekstrak Akar Kucing (Acalypha indica Linn) terhadap Jumlah Sel Purkinje Serebelum Tikus (Rattus novergicus strain wistar) yang Diinduksi

Alkohol Secara Kronis

Oleh:

Achmad Nurdin Himawan 09020123

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)

ii

HASIL PENELITIAN

Pengaruh Ekstrak Akar Kucing (Acalypha indica Linn) terhadap Jumlah Sel

Purkinje Serebelum Tikus (Rattus novergicus strain wistar) yang Diinduksi

Alkohol Secara Kronis

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

Achmad Nurdin Himawan

09020123

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(7)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 01 Agustus 2013

Pembimbing I

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI

Pembimbing II

dr. Gita Sekar Prihanti, MPd.Ked

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(8)

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Achmad Nurdin Himawan ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 01 Agustus 2013

Tim Penguji

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI , Ketua

dr. Gita Sekar Prihanti, MPd.Ked , Anggota

(9)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah menyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul

“Pengaruh Ekstrak Akar Kucing (Acalypha indica Linn) terhadap Jumlah Sel Purkinje Serebelum Tikus (Rattus novergicus strain wistar) yang Diinduksi Alkohol Secara Kronis”. Dalam penyelesaian tugas akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu yang diberikan selama ini.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen wali atas saran, ilmu, dan arahan yang diberikan selama ini.

3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu, bimbingan, dan dukungan yang diberikan selama ini.

(10)

vi

5. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI selaku pembimbing I atas ilmu, bimbingan, dukungan, kesabaran, dan saran yang diberikan selama penyusunan karya tulis akhir ini.

6. dr. Gita Sekar Prihanti, MPd.Ked selaku pembimbing II atas ilmu, bimbingan, motivasi, saran, dan kesabaran yang diberikan selama penyusunan karya tulis akhir ini.

7. dr. Moch. Bahrudin, Sp.S selaku penguji atas ilmu, bimbingan, kritik, saran, dan dukungan yang diberikan demi kesempurnaan karya tulis akhir ini. 8. dr. Soebarkah Basuki, Sp.PA atas ilmu, bimbingan, dukungan, saran,

nasehat, kesempatan, dan kemudahan yang diberikan sampai selesainya karya tulis akhir ini.

9. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membekali banyak ilmu, pengalaman, dan nasihat selama ini. 10.Seluruh Staf TU dan laboran FK UMM (Pak Yono, Bu Enda, Mas Didit,

Mas Faisal, Mas Nyono, Mas Miftah, Pak Husnan, Pak Joko, Bu Fat, Mbak Emi, Mbak Dilla, Mbak Ema, dan Bu Tyas) atas bantuan yang diberikan selama ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar-besarnya bila tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Juli 2013

(11)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Kedua orang tua, Bapak Sjamsul Hidayat dan Ibu Masruroh yang telah memberikan kasih sayang, doa restu, motivasi, dan dukungan moril maupun materi yang tak ternilai harganya.

2. Kedua kakak ku, Mas Ramadhani Putra Himawan dan Mas Arif Rachman Himawan, yang selalu memberi motivasi, semangat, dan dukungan moril maupun materi selama ini.

3. Keluarga Besar Bani Maskhur, atas doa dan restu selama ini. 4. Seluruh staf Laboratorium PA Universitas Brawijaya Malang. 5. Pak Iwan selaku pembimbing statistik.

6. Ria Wijayanti, Asti Pratiwi, Ridia Alvi Fitria, dan Ryan Wijayanti selaku tim penelitian terbaik, tak ketinggalan Winda Ayu, Ayu PD, Agata Pamela, Zul Fahmy, dan Kharina selaku sahabat dan teman baik.

7. Sahabat-sahabat ku, Gusti Anindito “Dito”, Mas Agung, M. Afifudin “Apip”, Fadiel Yudistiro, Devid, Pepy, dan Yayan, terima kasih atas motivasi dan kehadiranya selama ini, baik waktu senang atau susah.

SUWON REK

... 8. Seluruh teman-teman senasib, sepenanggungan, dan seperjuangan di Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2009, semoga cita-cita kita semua tercapai.

9. Semua keluarga besar MBC (Medical Basketball Community) atas dukungan dan motivasinya.

GO FIGHT WIN..!!!

(12)

viii ABSTRAK

Achmad Nurdin Himawan. 2013. Pengaruh Ekstrak Akar Kucing (Acalypha indica Linn) Terhadap Jumlah Sel Purkinje Serebelum Tikus (Rattus novergicus strain wistar) Yang Diinduksi Alkohol Secara Kronis. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Djoni Djunaedi*) (II) Gita Sekar Prihanti**)

Latar belakang: Akar kucing banyak ditemukan di setiap daerah di Indonesia. Flavonoid, yang terkandung dalam akar kucing, memiliki aktivitas antioksidan untuk melindungi sel saraf dari kerusakan karena hipoksia.

Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh ekstrak akar kucing terhadap jumlah sel Purkinje serebelum tikus yang diinduksi alkohol 20% secara kronis.

Metode: Eksperimental The Post Test Control Group Design dengan 5 kelompok yaitu, kelompok 1 : kontrol negatif, kelompok 2 : kontrol positif, kelompok 3,4, dan 5 : ekstrak akar kucing dosis 300, 400, dan 500mg/KgBB. Dianalisis dengan uji One Way ANOVA, Tukey 5%, kolerasi dan regresi linier.

Hasil penelitihan: Uji One Way ANOVA terdapat perbedaan yang bermakna pada tiap perlakuan. Uji Tukey 5% menerangkan bahwa dosis ekstrak akar kucing 400 dan 500 mg/KgBB memberikan perbedaan yang bermakna. Uji kolerasi pearson menunjukkan kekuatan korelasi kuat dan koefisien kolerasi sebesar +0,849. Uji regresi linier didapatkan R2=0,721.

Kesimpulan: Ekstrak akar kucing dapat mencegah kematian sel Purkinje serebelum tikus.

Kata kunci: Ekstrak akar kucing, jumlah sel Purkinje, serebelum, alkohol 20%

*) Guru Besar dan Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(13)

ix ABSTRACT

Achmad Nurdin Himawan. 2013. The effect of Akar Kucing extract (Acalypha indica Linn) towards Purkinje Cerebellum cell of rat (Rattus novergicus strain wistar) that is induced by Alcohol chronically. Final assignment. Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (I) Djoni Djunaedi*) (II) Gita Sekar Prihanti**)

Latar belakang: Akar kucing are found in every areas in Indonesia. Flavonoid in Akar kucing contains of antioxidant activity for protecting neuron cells to avoid the damaged of hypoxia.

Objective : To prove the effect of Akar kucing extract towards cerebellum Purkinje cell in rat that was induced by Alcohol 20% chronically.

Methods : Post test and control group in experimental design with 5 groups. Group I : negative control, group II : positive control, group 3, 4, 5 : was given by Akar Kucing extract with 300, 400, 500 mg/KgBB of doses respectively. Data analysis used by One Way ANOVA, Tukey 5%, correlation, and linier regression.

Results : One way ANOVA test showed that there were significant differences in each treatment. Tukey test 5% showed that dose of akar kucing extract 400 and 500 mg/KgBB gave significant differences. Pearson correlation test showed strong correlation with coefficient correlation +0,849. Liner regression test got R2=0,721. Conclusion : Akar kucing extract can prevent rat’s cerebellum Purkinje cells from death.

Keywords : Akar kucing extract, Purkinje cells, Cerebellum, alcohol 20%

(14)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL DALAM ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

ABSTRAK ... viii

ABTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... .1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Acalypha Indica Linn ... 5

(15)

xi

2.1.2 Klasifikasi... 6

2.1.3 Kandungan Kimia dan Efek Farmakologi ... 6

2.2 Alkohol ... 8

2.2.1 Definisi ... 8

2.2.2 Farmakokinetik... 8

2.2.3 Mekanisme Alkohol Terhadap Nueron Serebelum ... 12

2.3 Anatomi Histologi Serebelum ... 13

2.4 Fisiologis Serebelum ... 17

2.4.1 Fungsi Vestibuloserebelum ... 17

2.4.2 Fungsi Spinoserebelum ... 17

2.4.3 Fungsi Serebroserebelum ... 18

2.5 Mekanisme Korteks Serebelum ... 19

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 21

3.2 Hipotesis Penelitian ... 23

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 24

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

4.3 Populasi dan Sampel ... 24

4.3.1 Sampel ... 24

4.3.2 Estimasi Besar Penelitian ... 24

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel... 26

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 26

(16)

xii

4.3.4.2 Kriteria Ekslusi... 26

4.3.4.3 Kriteria Drop Out ... 27

4.3.5 Variabel Penelitian ... 27

4.3.5.1 Variabel Bebas ... 27

4.3.5.2 Variabel Tergantung... 27

4.3.6 Definisi Operasional... 27

4.3.7 Proses Pembuatan Ekstrak Tanaman Acalypha indica linn ... 28

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 31

4.4.1 Alat Penelitian ... 31

4.4.2 Bahan Penelitian... 31

4.4.2.1 Alkohol 20% ... 31

4.4.2.2 Hewan percobaan ... 31

4.4.2.3 Makanan hewan percobaan ... 31

4.4.2.4 Bahan untuk Sediaan ... 31

4.5 Prosedur Penelitian ... 32

4.5.1 Proses Adaptasi ... 32

4.5.2 Penentuan Dosis dan Pengenceran………32 4.5.3 Penentuan Dosis Ekstrak Acalypha indica linn……… 33

4.5.4 Percobaan ... 33

4.5.3.1 Pemberian alkohol ... 33

4.5.3.2 Pembuat sediaan ... 33

4.5.3.2 Cara Kerja ... 35

4.5.4 Skema Penelitian ... 36

(17)

xiii BAB 5 HASIL PENELITIHAN

5.1 Hasil Penelitihan ... 38

5.2 Analisis Data ... 40

BAB 6 PEMBAHASAN ... 44

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 49

7.1 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(18)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 5.1 Hasil Penghitungan Jumlah Sel Purkinje Cerebelum Tikus ... 38

(19)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Acalypha indica Linn ... 6

Gambar 2.2 Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis Anting-anting ... 7

Gambar 2.3 Metabolisme alkohol ... 10

Gambar 2.4 Struktur Anatomi Serebelum ... 14

Gambar 2.5 Unit Fungsional Serebelum ... 15

Gambar 2.6 Serebelum Potongan Transversal ... 16

Gambar 2.7 Serebelum Potongan Transversal Pembesaran kuat ... 16

Gambar 2.8 Organisasi Fungsional Korteks Serebelum ... 19

Gambar 4.1 Konversi Dosis Manusia ke Hewan ... 28

Gambar 5.1 Sediaan Histologi Kontrol Negatif (Akuades) ... 39

Gambar 5.2 Sediaan Histologi Kontrol Positif (Alkohol 20%) ... 39

Gambar 5.3 Sediaan Histologi Ekstrak 300 Mg/Kgbb Dan Alkohol 20% ... 39

Gambar 5.4 Sediaan Histologi Ekstrak 400 Mg/Kgbb Dan Alkohol 20% ... 40

(20)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ADH : Alcohol dehydrogenase

ALDH : Aldehyde dehydrogenase

ANOVA : Analysis of Variance

Apaf-1 : Apoptotic protease activating factor - 1

C2H5OH : Alcohol

CARD : Caspase Recruitment domain

CO2 : Carbon Dioxide

CYP2E1 : Cytochrome P450 2E1

FAEEs : Fatty acid ethyl esters H2O2 : Hydrogen Peroxide

HE : Hematoxyllin-Eosin

NADH : Nicotinamide Adenosin Dinucleotide Hydrogen

(21)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lembar Data Hasil Penelitian ... 52

Lampiran 2. Lembar Hasil Analisis ... 52

Lampiran 3. Lembar Dokumentasi Penelitihan ... 55

Lampiran 4. Lembar Surat Keterangan Penelitihan ... 59

Lampiran 5. Lembar Surat Konsultasi Histologi ... 60

(22)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Minuman Beralkohol Golongan B. http://www.scribd.com/. Diakses pada tanggal 22 Juli 2013.

Bachtiar, 2006, Kenapa Miras Harus Dilarang. http://www.scribd.com/. Diakses pada tanggal 14 mei 2012.

Baehr M & Frotscher M, 2010, Diagnosis Topik Neuorologi Duus: Anatomi, Fisiologi, Tanda, Gejala, edisi 4, EGC, Jakarta, hal.214-228.

Balakrishnan N, Panda AB, Raj NR, Shrivastava A, Prathani R, 2009, The evaluation of nitric oxide scavenging activity of Acalypha indica Linn root. Asian J Res Chem.;2:148-50.

Duke J A, 2009, List of chemicals of Acalypa australis L. In; Phytochemical and

Ethnobotanical Database, http://sun.ars-grin.gov:8080/npgspub/

xsql/plantdisp.xsql-taxon=406.

Eroschenko V P, 2003, diFiore’s atlas of histology with functional correlation, edisi 11, EGC, Jakarta

Fakhrurrazy, Rina S., Sri K.S., 2005, Perubahan Jumlah Sel Purkinje Cerebellum dan Koordinasi Motorik Akibat Pemberian Alkohol pada Tikus, Berkala Neurosains, 6, pp. 27-36..

Gunawan S G, 2007, Farmakologi dan Terapi Edisi 5, Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Guyton and Hall, 2006, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11, EGC, Jakarta. Katzung B G, 1997, Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 6, EGC, Jakarta.

Plantamor, 2008, Anting-anting (Acalypha australis L.) Dalam : Informasi Dunia

(23)

xix

Rubin M & Safdieh JE, 2007, Netter’s Concise Neuroanatomy, edisi 1, Saunders Elsevier, Philadelphia, hal 155-166.

Snell R S, 2007, Cerebellum dan Hubungannya, in; Liliana Sugiharto, Neuroanatomi Klinik, edisi 5, EGC, Jakarta, hal 250-267.

Stefanus G, 2009, Efek neuroterapi ekstrak Acalypha indica linn dosis 5mg dan 10mg secara eks vivo pada persambungan saraf-otot gastroknemius katak bufo melanosticus schneider, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Suhardjono D, 1995, Percobaan Hewan Laboratorium. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, hal. 207

Supranto J, 2007, Tehnik Sampling Survey & Eksperimen, PT Rineka Cipta, Jakarta, hal 217.

Suswati L, 2010, Manfaat Ekstrak Akar Tanaman Kucing (Acalypha indica Linn) Pada Perubahan Struktur Neuron Hipokkampus Post Hipoksia Serebral, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Vauzour D, Vafeiadou K, Mateos AR, Rendeiro C, Spencer JPE, 2008, The neuroprotective potential of flavonoids: a multiplicity of effects. Genes

Nutr;3:115-26.

Referensi

Dokumen terkait

dilihat telah berubah kepada domain dunia atau domain alam fizikal. Hal ini kerana pada era ini, faktor keduniaan menjadi perkara yang sangat diberi perhatian. Alam dunia dikesani

Biaya implisit merupakan biaya yang tidak secara langsung terlihat, seperti biaya ekonomi (opportunity cost), biaya damage (akibat) yang dampaknya melalui pasar, dan biaya

Sedangkan latar belakang sosiologis adalah bahwa pelaksanaan peran BUMN dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat belum optimal;

Pembelajar an Paket Tr acer Cr eated by: Admin-TKJ-SMKN1 MOJOKERTO Page 24  Setelah Router yang anda konfigurasi maka langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi untuk

Penelitian Setiawati (2010) mencoba menemukan bukti empiris bahwa penetapan rasio CAMEL terhadap kesehatan bank yang diperbolehkan beroperasi oleh bank indonesia

Upaya untuk mengatasi hal tersebut kami mengikuti sosialisasi BOS ditingkat kecamatan dan meminta bantuan dari UPTD untuk dibimbing dalam pembuatan RKAS sehingga

Penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan, berdasarkan hasil dari studi literatur yang telah dilakukan sebelumnya adalah penelitian yang dapat memberikan hasil

Kedua, selain interaksi dengan kekuasaan, etika juga penting dalam kaitannya dengan tugas mendasar seorang ilmuwan, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan