• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I UTAMANYA ILMU & ULAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I UTAMANYA ILMU & ULAMA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

UTAMANYA ILMU & ULAMA Allah Subhanahu Wata'ala berfirman "

طسقلاب امئاق ملعلاولوأو ةكئلملاو وه لإ هلإ ل هنأ هللا دهش

artinya : ' Allah Subhanahu Wata'ala bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Dia, dan para Malaikat, dan orang-orang yang berpijak pada keadilan dari orang-orang yang ber-ilmu '.

dapat dilihat dari firman di atas bahwasanya Allah SWT mengawali kesaksian dengan diriNya sendiri dan yang kedua adalah para Malaikat dan yang ketiga adalah para ahli ilmu, dan hanya makhluk yang mulia derajatnya sajalah yang dapat bersaksi sejajar dengan kesaksian tuhanNya.

املق سمت ل ملعلا سلجم ىف ةعاس كسولج دوعسم نبااي هنع هللا ىضر دوعسم نبل ملسو هيلع هللا ىلص ىبنلا لاقو ، هللا ليبس ىف اهب تقدصت سرف فلأ نم كل ريخ ملاعلا هجو ىلإ كرظنو ، ةبقر فلأ قتع نم كل ريخ افرح بتكت لو

ةنس فلأ ةدابع نم كل ريخ ملاعلا ىلع كملسو

Nabi Muhammad SAW berkata pada Ibnu Mas'ud RA ( nama beliau adalah Abdulloh, dan dia adalah sahabat setianya Rosululloh, dia bagaikan bantalnya dalam tidur, alas kakinya

( serandal/sepatu ) dan kesuciannya dalam perjalanan, sahabat Ibnu mas'ud adalah orang yang sedikit dagingnya /kurus dan sangatlah pendek postur tubuhnya, sangat .... ,dan termasuk salah satu sahabat yang selalu berpakaian baik dan wangi baunya).

" wahai ibnu mas'ud dudukmu sesaat ( waktu sebentar baik siang maupun malam ) di majlis ilmu dengan tanpa memegang pena dan tanpa menulis satu hurufpun itu lebih baik bagimu dari pada engkau memerdekakan 1000 hamba sahaya, sedangkan memandangmu pada orang alim dengan pandangan menciantai mereka itu lebih baik bagimu daripada engkau mempunyai 1000 kuda perang dan engkau sedekahkan untuk perang sabilillah, sedangkan ucapan salammu pada orang alim itu lebih baik bagimu dari pada engkau ibadah 1000 tahun.. ( sebagaimana keterangan menurut al-hafidz ibnu mundziri dalam kitab durrotul yatimah ).

di riwayatkan oleh umar ibnu khattab RA ' berkata " aku pernah mendengar Rosululloh SAW berkata " barang siapa berjalan menuju pada kumpulan orang alim ( majlis ta'lim ) maka bagi orang itu dalam setiap langkah ada 100 kebajikan, dan ketika orang itu mau duduk disamping orang alim itu dan mendengarkan apa yang di katakannya maka baginya satu kebajikan di setiap kalimat yang di ucapkan orang alim itu.. ( sebagaimana keterangan Imam Nawawi dalam kitab Riyadlussolihin ).

عرو لهاج دهتجم دباع فلأ نمم ناطيشلا ىلع دشأ عروتم هيقف ملسو هيلع هللا ىلص لاقو

artinya : Seorang alim fiqih ( orang yang mengerti ilmu syari'at ) yang ahli wira'i ( Orang yang menjaga dirinya agat tidak makan haram ) itu lebih berat menundukkannya ( bahkan membawa kerugian yang besar ) bagi setan daripada 1000 ahli ibadah yang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya dan wira'i pula tapi dia bodoh...

(2)

seorang alim,

berbeda dengan orang yang bodoh tapi ahli ibadah sekalipun dia wira'i, bahkan terkadang mereka terjerat dalam tali temalinya setan tetapi sedikitpun mereka tidak terasa, karena begitu miripnya kebenaran dan kesesatan yang telah di hiasi oleh setan, bahkan seringkali seorang abid akan menjadi pejuang-pejuang setan dengan tetap merasakannya sebagai pejuang pejuang agama Allah...

نب ثراحلل ةياور ىفو ،بكاوكلا رئاس ىلع ردبلا ةليل رمقلا لضفك دباعلا ىلع ملاعلا لضف ملسو هيلع هللا ىلص لاقو ىتمأ ىلع ىلضفك دباعلا ىلع ملاعلا لضف ملسو هيلع هللا ىلص هنع ىرذخلا ديعس ىبأ نع ةماسأ ىبأ

NAbi Muhammad SAW bersabda "

Artinya " Bandingan ke-Utamaan orang Alim dengan ahli Ibadah ( yang tidak Alim ) adalah seperti Sinar Rembulan ketika purnama di bandingkan dengan bintang-bintang... maksudnya 'keutamaan' adalah banyaknya pahala dan yang akan di berikan oleh Allah SWT nanti di akhirat.

di riwayatkan oleh Al-Harist bin Abi Usamah dari Abi Said Al-Hudriyyi dari Rosululloh SAW " Utamanya Seorang Alim dengan Seorang Abid/Ahli Ibadah itu seperti Keutamaanku di banding dengan keutamaan Ummatku.

dan dalam riwayat oleh Imam Tirmidzi dari Abi Umamah " Utamanya Orang Alim mengalahkan utamanya Ahli Ibadah/ Abid itu seperti Utamaku ( Rosululloh ) atas rendahnya kalian semua ." ( maksudnya utamanya seorang yang alim dengan utamanya seorang yang ahli ibadah itu seperti di nisbatkan pada utamanya nabi Muhammad dengan lebih rendahnya derajatnya sohabat.

Imam Al-Ghazali berkata " lihatlah bagaimana ilmu itu bisa menjadikan seeorang bisa mengiringi derajatnya kenabian, dan bagaimana mudahnya di lunturkannya derajatnya

amal/perbuatan yang tidak di sertai dengan ilmu, karena bagaimanapun seorang yang beribadah kepada Allah harus mengerti tata caranya beribadah kalau mau di terima olehNya, karena tanpa Ilmu, beribadah tidak akan di namakan dengan ibadah dan secara tidak langsung tidak akan mendapatkan pahalanya ibadah,

ambil contoh simple saja ' bagaimana seorang itu dapat pahalanya solat, atau minimal

menggugurkan kewajibannya melakukan solat fardlu setiap harinya kalau orang itu tidak tau tata caranya solat, ilmunya solat,berwudlu,bersuci ????

وطخي نأ لبق هل رفغ املع ملعتيل لقتنا نم ملسو هيلع هللا ىلص لاقو

Rosululloh SAW bersabda " barang siapa berpindah tempat ( dari satu tempat ke tempat yang lainnya ) dengan tujuan belajar ilmu ilmu syari'at maka di dosa-dosanya ( dosa-dosa

kecil/sogho'ir karena kalau dosa besar butuh taubat tersendiri dan dosa yang berhubungan dengan hak orang lain/ hak adamy harus melunasi tanggungan dosa itu kepada yang berhak ) yang telah lewat di ampuni oleh Allah sebelum dia melangkah dari tempatnya... > hadist di riwayatkan oleh imam Assyairozi dari A'isyah R.A

hadist ini kembali lagi tergantung kepada niat dari orang yang mencari ilmu tersebut, yaitu hanya ketika niatnya adalah untuk mencari ridlo dari Allah SWT, lain lagi ketika dia mencari ilmu walaupun ilmu-ilmu agama dengan niatan agar menjadi orang yang di hormati,di segani agar mempunyai pengaruh dan mempengaruhi orang lain, maka dia tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali apa yang di niatkan.

نومركم ءامرك هللا دنع مهناف ءاملعل اومركأ ملسو هيلع هللا ىلص لاقو

(3)

dari Abi Huroiroh R.A berkata aku mendengar Rosululloh SAW bersabda " Ketika seorang ALim berkata/menerangkan suatu ilmu di Majlisnya ( Majlis Ilmu ) dengan tidak bersenda gurau dan berbuat tidak bermanfaat maka Allah menciptakan Malaikat dari setiap kalimat yang di

ucapkannya, Malaikat itu terus memintakan Ampun kepadanya dan orang-orang yang

mendengarkannya sampai nanti hari Kiamat tiba., dan ketika jamaah itu selesai dari majlis ta'lim itu mereka semuanya pulang dengan keadaan telah di ampuni dosa dosanya...

lalu nabi Muhammad berkata lagi " mereka adalah kaum yang pengikutnya tidak pernah celaka ".

ىلا هل رفغتسي اكلم ةرظنلا كلت نم هللا قلخ هللا قلخ اهب حرفف ةرظن ملاعلا هجو ىلا رظن نم ملسو هيلع هللا ىلص لاقو ةمايقلا موي

Rosululloh bersabda " barang siapa memandang wajah seorang Alim sekali pandangan saja dan Orang itu gembira dengan pandangan itu, maka Allah SWT menciptakan malaikat dari

pandangan yang sekali itu, dan Malaikat itu memintakan ampun kepada orang yang memandang itu sampai nanti hari Kiamat.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karromallohu Wajhah berkata " Memandang pada wajah orang Alim itu Ibadah, dan menjadi pandangan yang bercahaya, dan menjadi Cahaya di hati, dan ketika seorang Alim itu duduk di majlis ilmunya maka baginya adalah gedung di sorga dalam setiap satu pertanyaan dan demikian pula untuk orang yang menjalankannya.. > sebagaimana keterangan dalam kitab riyadlus Sholihin.

هنجلا هاوأمف هللا مركأ نمو هللا مركأ دقف ىنمركأ نمو ىنمركأ دقف املاع مركأ نم ملسو هيلع هللا ىلص لاقو Rosululloh SAW bersabda " barang siapa memulyakan orang alim maka dia seperti memulyakanku, dan siapapun yang memulyakanku maka dia juga memulyakan Allah dan siapapun yang memulyakan Allah maka tempatnya adalah Surga.

Rosululloh SAW bersabda " Mulyakanlah Ulama', karena mereka adalah pewaris para Nabi ( Anbiya' ) dan barang siapa memulyakan mereka maka mereka memulyakan Allah dan RosulNya...> diriwayatkan oleh Khotib AL-Baghdady dari Imam Jabir R.A.

لهاجلا ةدابع نم لضفأ ملاعلا مون ملسو هيلع هللا ىلص لاقو

Rosululloh SAW bersabda " Tidurnya orang Alim itu lebih Utama daripada Ibadahnya Orang Bodoh ".

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tarnbahan Lembaran Negara Republik

Pada kasus Tapal Batas, berdasarkan data yang diperoleh, ada beberapa penyebab terjadi konflik antara lain adalah bergesernya tapal batas, persoalan konlik tapal batas

Pengaruh Disiplin Shalat Fardlu Terhadap Kecerdasan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Salafiyah Darussholihin ... Pengaruh Disiplin Dzikir Terhadap Kecerdasan Spiritual Santri

Setelah mengamati gambar tentang penggunaan teknologi saat menangkap ikan, siswa mampu menganalisis dampak penggunaan teknologi bagi keberadaan sumber daya alam

Dalam teori ini, faktor penarik yakni pasar kerja (pull factor) terhadap arus migrasi tenaga kerja, jauh lebih dominan jika dibandingkan dengan faktor penekan lain untuk

Di antara keempat relief Dhyani Budha pada batu yang berbentuk silinder di pura ini yang terjelas adalah relief Dhyani Budha dengan sikap tangan dhyana mudra yang menempati

The purpose of the present study was to find out the target and language learning needs of learners pursuing a Tour Guide ESP course as perceived by the

 Setelah melakukan pengamatan di lingkungan rumah siswa dapat membuat laporan hasil pengamatan terhadap bagian-bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya dengan tepat..  Siswa dapat