Formulasi Krim Dengan Minyak Canola (Brassica napus L.) Sebagai Pelembab Menggunakan Dasar Krim m/a dan a/m
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pengujian: uji homogenitas, penentuan tipe emulsi, pH, pengamatan stabilitas sediaan selama 12 minggu pada penyimpanan suhu kamar, uji iritasi terhadap kulit dan penentuan
Uji mutu fisik yang dilakukan pada masing- masing sediaan adalah homogenitas, pH, stabilitas dan tipe emulsi, dilakukan juga uji iritasi sediaan dan kemampuan sediaan untuk
Hasil pengujian kemampuan sediaan untuk meningkatkan kelembaban kulit dari masing-masing formula menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi minyak bekatul dalam
Uji Mutu Fisik sediaan Uji Iritasi sediaan Uji Kemampuan Sediaan untuk meningkatkan kelembaban kulit menggunakan alat Skin analyzer ARAMO (moisture.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari buah mangga yang terbaik sebagai pelembab adalah konsentrasi 10% melembabkan kulit selama 4 minggu
Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama menjadi sukarelawan pada uji sampel penelitian yang berjudul Penggunaan Sari Lobak Merah (Raphanus sativus L.) sebagai Pelembab
Menyatakan bersedia dan sukarela menjadi panelis untuk uji iritasi dan penentuan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit dalam penelitian dari Yoan Handoko
Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa semua sediaan krim pelembab homogen, hasil tipe emulsi dengan fase pengenceran dan pewarnaan dapat terbentuk, sediaan mempunyai pH