• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Penagihan Pajak Aktif dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pelaksanaan Penagihan Pajak Aktif dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.2 Pencairan Tunggakan dan Penerimaan Pajak Tahun 2009

Referensi

Dokumen terkait

Penagihan pajak aktif atau penagihan pajak dengan Surat Paksa dilakukan diatur dalam Undang-Undang No.19 tahun 1997 sebagaimana yang telah di ubah dengan Undang-Undang No.19

“Pelaksanaan Penagihan Tunggakan Pajak Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam”.5. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektivitas dan kontribusi penagihan tunggakan pajak setelah penerbitan

Adapun yang menjadi ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri yang paling mendasar adalah mendata jumlah wajib pajak dan penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21

Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, penagihan pajak secara aktif dengan menggunakan surat teguran dan surat paksa pada KPP Manado dari tahun 2013- 2014

Hasil Perhitungan keseluruhan efektivitas penagihan pajak aktif yang meliputi surat teguran, surat paksa, dan SPMP disajikan pada tabel 8. Hal ini terbukti pada tahun 2011

Pelaksanaan penagihan aktif sampai dengan Surat Paksa atas Surat Ketetapan Pajak. Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan pada Kantor Pelayanan Pajak

Surat Teguran : Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, penagihan seketika sekaligus merupakan suatu tindakan penagihan pajak yang