• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Efisiensi Pasar Modal Indonesia Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) : Analisis Reaksi Pasar..

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perkembangan Efisiensi Pasar Modal Indonesia Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) : Analisis Reaksi Pasar.."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN EFISIENSI PASAR MODAL INDONESIA

PADA BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) :

ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PUBLIKASI

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

TESIS

Oleh :

LINDUNG SAUT MARULI SIRAIT

037017019 / AKUNTANSI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2005

Lindung Saut Maruli Sirait : Perkembangan Efisiensi Pasar Modal Indonesia Pada Bursa Efek…, 2005

(2)

Lindung Saut Maruli Sirait : Perkembangan Efisiensi Pasar Modal Indonesia Pada Bursa Efek…, 2005

USU Repository © 2007

ABSTRACT

The Purpose of this research is to examine empirically was the Indonesian Capital Market had be efficient and growth more efficient from time to time. The research method used by market reaction analysis to Annual Financial Report Publication that had publicized by the companies had listed in Jakarta Stock Exchange. Sample used were 82 Manufacture Industry Companies those exist from the year 2000 until 2004, and had publicized the annual financial report at least time at June 30 every year, by news paper.

The efficiency indicators used are the mean of SRV (Security Return Variability) and TVA (Trading Volume Activities) that happened in the observation period every year in limited time 10 days before Publication day, Publication day, and 10 days after Publication days (total 21 days). The measurement method is to compare the mean of SRV and TVA in the narrow window (4 days) with the mean of SRV and TVA outside of narrow window (17 days), in the observation window. The statistic methods used to test the hypotheses are t-test and ANOVA (Analysis of Variance).

Overall, the results of the this research indicate that Annual Financial Report Publication, have not significant relation to market reaction, so it means, Indonesian Market Capital by Jakarta Stock Exchange is neither efficient and nor more efficient from time to time along the observation period.

(3)

Lindung Saut Maruli Sirait : Perkembangan Efisiensi Pasar Modal Indonesia Pada Bursa Efek…, 2005

USU Repository © 2007

INTlSARI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah Pasar Modal Indonesia telah Efisien dan berkembang semakin efisien dari waktu ke waktu. Metode penelitian dilakukan dengan cara menganalisa reaksi pasar terhadap Publikasi Laporan Keuangan Tahunan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan y ang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Sampel yang digunakan adalah Perusahaan Industri Manufaktur sebanyak 82 perusahaan yang tetap eksis dari tahun 2000 s.d 2004 dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan selambat-lambatnya per 30 Juni setiap tahun melalui media cetak (koran).

Indikator efisiensi yang digunakan adalah rata-rata SRV (Security Return Variability) dan rata-rata TVA (Trading Volume Activities) yang terjadi pada periode pengamatan setiap tahun dengan batasan 10 hari sebelum Hari Publikasi, Hari Publikasi dan 10 Hari setelah Hari Publikasi (keseluruhan pengamatan ,21 hari). Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan rata-rata SRV dan TVA pada jendela kecil (Narrow Window) yang kisaran waktunya adalah 4 hari (I hari sebelum Hari Publikasi s.d 2 hari setelah Hari Publikasi) dengan rata-rata SRV dan TVA Di luar Jendela Kecil (17 hari) dalam suatu Jendela Pengamatan (Observation Window). Metode statistikyang digunakan untuk menguji hipotesa adalah uji t dan Analysis Of Variance (ANOVA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa publikasi laporan keuangan tahunan, tidak mempunyai pengaruh yang siknifikan terhadap reaksi pasar, yang berarti Pasar Modal Indonesia pada Bursa Efek Jakarta belum efisien, dan semakin tidak efisien dari waktu ke waktu sepanjang periode pengamatan.

Referensi

Dokumen terkait

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan

Penelitian ini berjudul komunikasi lintas budaya dan ketertarikan wisatawan (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Lintas Budaya Terhadap Pembentukan Persepsi

The turbine module is a regenerative multi stage Brayton cycle consists of four stages turbine and heater, four stages compressor and cooler plus one stage regenerator.. The

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan summary berjudul “Pengaruh Independensi

Seluruh data dari hasil pengamatan yang dikaitkan dengan Cobit khususnya pada 4 proses DS, maka usulan perbaikan TI dapat diberikan sesuai model standar Cobit.. Hasil

[r]

Jenis miskonsepsi yang paling banyak ditemukan adalah content-based misconception (27,25% pada data 1 dan 28,5% pada data 2), hal tersebut disebabkan karena

Sesuai perhitungan SWOT, strategi yang harus diambil adalah : memperkuat komitmen kerjasama untuk kesejahteraan masyarakat, memperkuat segala kemampuan untuk