• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan Tingkat Kerawanan Pencurian Pohon Menggunakan Sistem Informasi Geografis di KPH Balapulang Perhutani Unit I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemetaan Tingkat Kerawanan Pencurian Pohon Menggunakan Sistem Informasi Geografis di KPH Balapulang Perhutani Unit I"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Modus pencurian kayu jati di KPH Balapulang tahun 2011
Gambar 1 Peta lokasi penelitian di KPH Balapulang.
Tabel 2  Matriks kesalahan (confusion matrix)
Gambar 2  Digram alir pembuatan peta tingkat kerawanan pencurian pohon.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi, lokasi kemungkinan kejadian tsunami tersebut berada pada daerah pemukiman padat penduduk sehingga perlu dikembangkan mitigasi tsunami yang komprehensif di

Overlay dengan Peta Kedalaman Solum Tanah Data Spasial Tingkat Bahaya Erosi Scoring untuk Penentuan Lahan Kritis Data Spasial Kemiringan Lereng Data Spasial Tutupan Tajuk

Pada peta jarak dari garis pantai, kelas yang sangat rentan itu mempunyai jarak dari garis pantai yang sangat dekat yaitu kurang dari 500 meter, itu

Hasil Overlay peta curah hujan, jenis tanah, kelas lereng, dan pengelolaan tanaman dan konservasi tanah yang kemudian diperoleh peta land unit DTA Danau Wisata

Hasil Overlay peta curah hujan, jenis tanah, kelas lereng, dan pengelolaan tanaman dan konservasi tanah yang kemudian diperoleh peta land unit DTA Danau Wisata

Tahap pasca lapangan pada penelitian ini terdiri dari re-interpretasi peta penggunaan lahan dan jaringan jalan, pembuatan peta kekasaran permukaan, pemodelan run up

Dari peta kerawanan bencana (Gambar 8) yang meliputi peta kerawanan banjir, longsor, gempa bumi dan tsunami setelah dilakukan overlay didapatkan peta tingkat

Berdasarkan studi pustaka yang telah dilakukan dalam penentuan tingkat kerusakan jalan terdapat enam parameter yang digunakan, yaitu: kemiringan lereng,