• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

1

1.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Kehidupan manusia dari dahulu hingga sekarang selalu dikelilingi dengan energi. Hingga hukum kekekalan energi yang berbunyi, “Energi tidak bisa dimusnahkan, akan tetapi energi bisa dirubah dari energi satu ke energi lainnya”. Sehingga hidup ditengah tengah berbagai energi, yang tentu saja kita semua tergantung terhadapnya sudah menjadi ketergantungan yang tidak mungkin dilepas.

Ketergantungan tersebut menjadikan energi yang dibutuhkan manusia sebagai komoditi yang sangat penting dan dapat menguntungkan smua pihak. Dalam hal ini lahirlah berbagai industri yang bergerak dalam bidang energy. Salah satu indusri energy yang terkenal di Indonesia adalah PT. PLN Persero. Perusahaan Listrik Negara atau biasa disebut PLN, merupakan industry energy yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memonopoli penyebaran energy listrik dinegara Indonesia.

(2)

Industri energy ketenagalistrikan memegang peranan penting dalam struktur perekonomian di Indonesia. Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia berawal

pada abaad 19, saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, selanjutnya sejak pengalihan tersebut, pada 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

(3)

Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan

umum hingga sekarang, sejak ditetapkannya UU No.30/ 2009 tentang UU Ketenagalistrikan, pemerintah memberikan keluasan kesempatan bagi pemerintah daerah, selain perusahaan swasta untuk ikut berperan dalam memberikan supply listrik bagi masyarakat Indonesia.

Secara khusus begitu pula halnya yang terjadi di Jawa Barat, dalam perjalannanya di kota Kembang ini, PLN memiliki sejarah yang tidak jauh berbeda. Berdiri hingga sekarang, PLN Jawa Barat berteduh di atap bangunan tua tepatnya sbelah sungai Cikapundung disamping Gedung Merdeka Jl. Asia- Afrika.

Gedung lawas yang kini dicat abu-abu telah menjadi saksi bisu berdiri dan berkembangnya PLN di bumi Parahiangan ini sejak baheula. Sejak tahun 1905, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik.Nama perusahaan itu Bandung sche Electriciteit Maat schaappij (BEM).

(4)

akte notaris Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor: 213 pada tanggal 31 Desember

1949. Dalam masa pemerintahan Jepang, pendistribusian listrik beralih. Yaitu dalam rentang tahun 1942-45, dialihkan menjadi Djawa DenkiDjigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja di

seluruh Pulau Jawa. Kemudian Indonesia merdeka, di tahun 1957 pemerintah secara sah mengukuhkan bahwa operasional, pengelolaan serta penyebaran listrik di Tanah Air ditangani langsung olehnya. Pada 27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1959.

Selanjutnya, di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang.

(5)

Memasuki era 1990-an, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak tanggal 30 Juli 1994

Untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No.28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001 yang menjadi landasan hukum perubahan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jabar menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat.

(6)

1.1.1 Visi Misi dan Motto PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

1.1.1.1 Visi PT.PLN (Persero) Distribusi jawa Barat dan Banten

Visi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah : “Diakui sebagai Perusahaan kelas Dunia yang bertumbuh kembang, Unggul dan Terpecaya dengan bertumpu pada Potensi Insani”. Penjabaran dari visi PT. PLN (Persero) DJBB adalah sebagai berikut:

A. Diakui

Mencerminkan cita-cita untuk meraih pengakuan dari pihak luar Yang menunjukkan bahwa PLN pantas dipandang sebagai Perusahaan Kelas dunia.

B. Kelas Dunia

a. Menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Memberi layanan yang mudah, terpadu, dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan.

(7)

e. Diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan yang mampu memenuhi standar mutakhir dan paling baik.

C. Bertumbuh-kembang

a. Antisipatif terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap menghadapi setiap tantangan.

b. Secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih baik. D. Unggul

a. Menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolak ukur mutakhir dan terbaik.

b. Memposisikan diri sebagai perusahaan yang terkemuka dalam percauran bisnis kelistrikan dunia.

c. Mengelola usaha dengan mengedepankan pemberdayaan potensi insane secara maksimal.

d. Menigkatkan kualitas proses, system, produk, dan pelayanan secara berkesinambungan.

E. Terpecaya

a. Memegang teguh etika bisnis yang tertinggi.

b. Menghasilkan kinerja yang terbaik secara konsisten. c. Menjadi perusahaan pilihan.

F. Potensi Insani

(8)

seluruh potensi mereka dalam wujud wawasan aspiratif dan etikal, rasa kompeten, motivasi kerja, semangat belajar inovatif dan semangat bekerja sama.

b. Potensi insane yang diperkaya dengan kompetensi yang terbentuk dari pengetahuan substansial, pengetahuan kontekstual, keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan jenjang kerja sama.

1.1.1.2 Misi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Adapun misi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah:

a. Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang usaha terkait yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, karyawan dan pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk menigkatkan kualitas kehidupan manusia.

c. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

(9)

1.1.2 Lambang dan Arti Lambang PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

1.1.2.1 Lambang PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

(10)

Gambar 1.1

Lambang PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

(11)

1.1.2.2 Arti Lambang dan Warna PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Lambang Petir/kilat telah lama digunakan oleh PT PLN (Persero) dan satuannya. Penggunaan Lambang PT PLN menurut surat keputusan No.13/DIR/1976 adalah:

A. Gambar lambang PLN tercantum dalam suatu bidang datar terdiri dari :

a. Berwarna kuning keemasan

b. Berbentuk segi empat, berskala ukuran lebar panjang = 3:4 c. Tanpa tulisan listrik negara adapun tulisan lain didalamnya.

B. Gambar atau lambang PLN terdiri dari:

a. Petir atau Kilat yang berbentuk atas tebal dan meruncing disebelah berwarna merah darah dan memotong atau menembus ketiga garis gelombang.

b. Tiga buah gelombang yang terbentuk sinusoida (dua setengah perioda), berwarna biru laut, tersusun secara sejajar dalam arah mendatar, terletak di tengah-tengah segi empat pada dasar kuning keemasan.

(12)

a. Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya

b. Gelombang yang digunakan dalam lambang PLN karena segala macam tenaga (energi) dapat dinyatakan sebagai gelombang (cahaya listrik, akuistik,). Kegiatan PLN antara lain mencakup konversi segala macam tenaga (energi) menjadi listrik.

c. Tiga buah gelombang sejajar diartikan 3 sikap karyawan PLN dalam melaksanakan tugas negara bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat. Arti yang lain bahwa pelaksanaan distribusi tenaga listrik harus serempak.

D. Warna lambang diartikan sebagai berikut:

a. Warna Kuning keemasan melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, serta agungnya kewajiban PLN. b. Warna Merah darah melambangkan keberanian dan dinamika dalam melaksanakan tugas untuk mencapai sasaran pembangunan.

(13)

1.2 Sejarah Divisi Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu bagian dari bidang komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT. PLN (Persero). Bagian-bagian lainnya adalah Bagian Hukum dan Bagian Administrasi, fasilitas dan umum. Tujuan komunikasi perusahaan adalah terwujudnya citra positif dan tercapainya suasana saling pengertian dan saling percaya antara perusahaan dengan stakeholders melalui pendekatan kehumasan. Hubungan masyarakat (Humas) atau Public Relations PT. PLN (Persero) merupakan komunikasi dua arah perusahaan dengan publiknya (stakeholders) secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama serta pemenuhan kepentingan bersama, sehingga terbentuk opini dan citra positif.

(14)

Mencegah dan mengatasi masalah 4. Mengatasi kesalahpahaman dan prasangka.

1.2.2 Misi Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Membangun, Meningkatkan dan Menjaga Citra Positif Perusahaan Serta Hubungan Yang Harmonis Dengan Internal dan Eksternal Publik.

1.2.3 Tujuan Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

1. Menciptakan dan menjaga citra positif perusahaan

2. Mengkomunikasikan pelayanan/produk layanan

3. Mencegah dan mengatasi masalah

4. Mengatasi kesalahpahaman dan prasangka

5. Mengantisipasi terjadinya reaksi negative atau kontra produktif dari public terkait dengan kebijakan perusahaan

6. Menciptakan opini publik dan menarik perhatian publik

7. Menciptakan kondisi yang kondusif bagi setiap pelaksanaan kebijakan perusahaan

1.2.4 Strategi Internal Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

1. Peningkatan profesionalisme SDM Public Relations 2. Peningkatan organisasi dan tata kerja

(15)

4. Peningkatan peran Public Relations dalam meningkatkan pelayanan pelanggan

5. Peningkatan publikasi, komunikasi dan penyebaran informasi aktifitas perusahaan

1.2.5 Strategi Eksternal Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

1. Peningkatan hubungan kelembagaan

2. Peningkatan hubungan dengan media massa (cetak/elektronik)

3. Optimalisasi komunikasi dan publikasi perusahaan

4. Peningkatan komunikasi pelanggan/masyarakat.

5. Peningkatan hubungan dengan eksternal publik lainnya

6. Peningkatan kemudahan akses informasi dan komunikasi

7. Optimalisasi program PUKK dan Bina Lingkungan sebagai pembentuk citra positif perusahaan.

1.3 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Distrubisi Jawa Barat dan Banten

(16)

Gambar 1.2

Struktur Organisasi PT. PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten

(17)

Struktur organisasi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat merupakan organisasi garis, fungsional, dan staf jenjang manajemen, meliputi unsur pimpinan, unsur pengawas dan unsur pelaksanaan, selain itu ada juga kontrol intern yang berada dibawah serta tanggung jawab langsung kepada pimpinan dapat dilihat secara keseluruhan bahwa susunan organisasi di PT PLN (Persero) Unit Bisnis Jawa Barat sebagai berikut:

a. Unsur pimpinan adalah General Manajer

b. Unsur pembantu pimpinan meliputi : 1) Perencanaan dan pengembangan usaha 2) Distribusi

3) Niaga 4) Keuangan

5) Organisasi dan SDM

6) Administrasi, Hukum dan Komunikasi c. Unsur Perusahaan, Meliputi :

1) Cabang/Unit 2) Area

1.4 Struktur Divisi Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

(18)

dan protokoler, Divisi Pada Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (P3L) dan Fungsional Ahli. Berikut gambar struktur dibawah merupakan gambaran yang menunjukan bagian ilmu komunikasi yang menaungi beberapa divisi. Struktur Humas PT. PLN (Persero) DJBB adalah sebagai berikut:

Gambar 1.3

Struktur organisasi Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Sumber : Company Profile PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, 2015

(19)

Bagian Humas dan Protokol tugasnya adalah melaksanakan kegiatan hubungan internal dan eksternal. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat d a n Banten termasuk didalamnya mengurus kegiatan upacara rutin, sedangkan PKBL merupakan singkatan dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tugasnya melaksanakan pengembangan program bina lingkungan (Community Development) program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang

bertujuan untuk membangun dukungan dan partisipasi masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan keselamatan aset PLN yang terpasang di banyak tempat. Program ini diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan sosial-keagamaan bagi masyarakat, dan yang terakhir adalah fungsional ahli tugasnya membanu melaksanakan kegiatn hubungan eksternal dan internal tersebut sesuai dengan keahliannya.

1.5 Job Description

Dalam tataran praktisnya, masing-masing bagian memiliki Job Description yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut:

A. General Manager (GM)

a. Pemimpin PT PLN (Persero) distribusi Jawa Barat dan Banten. b. Membentuk Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) yang membawahi Unit Jaringan (UJ).

(20)

d. Menetapkan formasi jabatan dan formasi kerja Manajer Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) dan Area Pengatur Distribusi (APD)

B. Bidang Perencanaan

a. Menyusun Rencana Pengembangan tenaga Listrik (RUPTL), Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJ), dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

b. Menyusun rencana pengembangan sistem ketenagalistrikan. c. Menyusun sistem manajemen kinerja unit-unit kerja.

d. Menyusun metode evaluasi kelayakan investasi dan melakukan penilaian finansialnya.

e. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan pihak lain dan penyandang dana, baik secara bilateral maupun multilateral.

f. Menyusun rencana pengembangan sistem teknologi informasi. g Menyusun rencana pengembangan aplikasi sistem informasi. h. Mengendalikan aplikasi-aplikasi teknologi informasi.

i. Menyiapkan SOP pengelolaan aplikasi sistem informasi. j. Menyusun laporan manajemen.

k. Menyusun rencana pengembangan usaha baru serta penetapan pengaturannya.

C. Bidang Niaga

(21)

b. Menyusun rencana penjualan energi dan rencana pendapatan

c. Mengevaluasi harga jual listrik.

d. Menghitung biaya penyediaan tenaga listrik.

e. Menyusun strategi dan pengembangan pelayanan pelanggan. f. Menyusun ketentuan data induk pelanggan (DIL) dan data induk saldo (DIS) serta kontrak jual beli tenaga listrik.

g. Mengkaji pengelolaan pencatatan meter dan menyusun rencana penyempurnaannya.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan penagihan kepada pelanggan tertentu antara lain TNI/POLRI dan instansi vertikal. i. Melakukan pengendalian DIS dan opname saldo piutang.

j. Menyusun konsep kebijakan sistem informasi pelayanan pelanggan.

k. Menyusun mekanisme interaksi antar unit pelaksanaan. l. Menyusun laporan manajemen.

D. Bidang Distribusi

a. Menyusun rencana pengembangan sistem jaringan distribusi dan membina penerapannya.

(22)

c. Menyusun SOP untuk penerapan dan pengujian peralatan distribusi, serta SOP untuk operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.

d. Menyusun desain standard konstruksi jaringan distibusi dan perlatan kerjanya serta membina penerapannya.

e. Mengevaluasi susut energi listrik dan gangguan pada sarana pendistribusian tenaga listrik serta saran perbaikannya. f. Menyusun metode kegiatan konstruksi dan administrasi pekerjaan serta penerapannya.

g. Menyusun kebijakan manajemen jaringan distribusi dan kebijakan manajemen perbekalan distribusi serta membina penerapannya.

h. Menyusun pengembangan sarana komunikasi dan otomatisasi operasi jaringan distribusi.

i. Menyusun regulasi untuk penyempurnaan data induk jaringan (DIJ).

j. Memantau dan mengevaluasi data induk jaringan.

E. Bidang keuangan

a. Mengendalikan aliran kas pendapatan dan membuat laporan rekonsiliasi keuangan.

(23)

c. Melakukan analisis dan evaluasi laporan keuangan unit-unit serta menyusun laporan keuangan konsolidasi.

d. Menyusun dan menganalisa kebijakan resiko dan penghapusan aset.

e. Melakukan pengelolaan keuangan.

f. Menyusun laporan manajemen dibidangnya

F. Bidang SDM dan Organisasi

a. Menyusun kebijakan pengembangan organisasi dan mengelola pelaksanaannya.

b. Menyusun kebijakan manajemen sumber daya manusia dan mengelola pelaksanaannya.

c. Menyusun kebijakan pengembangan sumber daya manusia dan mengelola pelaksanaannya.

d. Mengkaji usulan pengembangan organisasi dan pengembangan sumber daya manusia.

e. Menyusun laporan manajemen dibidangnya.

G. Bidang komunikasi, Hukum dan Administrasi

a. Menyusun kebijakan pengembangan organisasi dan mengelola pelaksanaanya.

(24)

c. Menyusun kebijakan K3, lingkungan dan community development. d. Menyusun kebijakan administrasi.

e. Menyusun dan mengkaji produk-produk hukum dan peraturan- peraturan perusahaan.

f. Memberikan advokasi dalam bisnis energy listrik dan ketenagakerjaan.

g. Menyusun standard fasilitas kantor.

h. Mengelola aset tanah dan bangunan serta sarana kerja. i. Mengelola kesekretariatan dan rumah tangga kantor induk. j. Menyusun laporan manajemen dibidangnya.

H. Audit Internal

a. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan, sesuai program kerja perusahaan.

b. Melaksanakan audit internal, meliputi keuangan, teknik, manajemen dan operasional.

c. Memonitor tindak lanjut temuan hasil audit internal. d. Menyusun laporan manajemen.

1.6 Sarana dan Prasarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

(25)

A. Gedung perkantoran yang terdiri dari dua gedung yaitu gedung lama dan gedung baru atau gedung tambahan.

B. Ruang perkantoran antara lain:

a. Gedung lama dan gedung baru berada di lantai dasar, yang terdiri dari: Ruang serbaguna dan FO (Front Office), sedangkan disisi lain terdapat ruang divisi Humas, ruang penyimpanan fasilitas kantor dan gedung,

perpustakaan, gedung alat tulis kantor, ruang e-procurement (pengadaan barang melalui system computer), ruang teknik koperasi distribusi.

b. Gedung baru atau gedung tambahan berada di lantai 1, yang terdiri dari: Ruang PSDM, ruang admin SDM, ruang bagian keuangan, ruang bagian perencanaan perusahaan, dan ruang hukum.

c. Gedung lama berada dilantai 2, yang terdiri dari : Ruang GM (General Manager), dan beberapa ruang Manager lainnya.

d. Gedung lama berada di lantai 3, yang terdiri dari: Ruang bagian niaga, ruang bagian akuntansi, ruang bagian anggaran, ruang kesekretariatan dan umum.

(26)

Adapun sarana lain dari PT. PLN (Persero) DJBB yang tersedia adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Daftar Prasarana PT PLN (Persero) Ditribusi Jawa Barat dan Banten

No. Uraian Keterangan

1. Masjid 1

2. Ruang security 2

3. Front office 1

4. Ruang Rapat 1

5. Aula 1

6. Lift Gedung 2

7. Tangga Darurat 3

8. Tempat Parkir 2

9. Toilet 8

10. Telepon Umum 1

12. Mesin fotocopy 2

13. Kantin 1

(27)

Sarana dan prasarana lainnya yang tersedia di tempat pelaksanaan kegiatan PKL (Praktek kerja Lapangan) yaitu di bagian Humas PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang terdapat di gedung lama berada dilantai dasar yaitu Ruang Divisi Humas serta perpustakaan. Adapun fasilitas yang tersedia adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Daftar Sarana Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

No. Nama Fasilitas Kerja Jumlah Satuan Penempatan 1. Komputer Program Windows 1 Unit Deputy Manage

2. Komputer Program Windows 5 Unit Operasional Humas 3. Komputer Program Windows 2 Unit Operasional Humas 4. Komputer Program Windows 1 Unit Operasional 5. Laptop (Note Book) 2 Unit Operasional Humas

6. Printer HP 1 Unit Deputy Manager

7. Printer HP 5 Unit Operasional Humas

8. Printer HP 1 Unit Operasional

9. Print+Scan+Fotocopy 1 Unit Operasional Humas

(28)

11. Scan 1 Unit Operasional

12. Faximile 1 Unit Operasional Humas

13. Infocus 1 Unit Operasional Humas

14. Mesin Tik 1 Unit Operasional Humas

15. Kamera Digital (Tglg): 1 Unit Operasional Humas 16. Kamera Digital: Sony 1 Unit Operasional Humas 17. Kamera Digital: Panasonic 1 Unit Operasional Humas 18. Kamera Digital: Nikon 2 MP 1 Unit Operasional Humas 19. Kamera Digital: Nikon Cool 1 Unit Operasional Humas 20. Kamera Digital: Nikon Cool 1 Unit Operasional Humas 21. Kamera Manual(Tele): 1 Unit Operasional Humas 22. Kamera Manual (Tele): 1 Unit Operasional Humas 23. Kamera Manual: Nikon 1 Unit Operasional Humas 24. Lensa Tele: Nikon 3 Unit Operasional Humas 25. Lensa Tele: Canon 2 Unit Operasional Humas

26. Tripod 3 Unit Operasional Humas

27. Digital Recorder Samsung 1 Unit Operasional Humas

28. Pointers: Peltra 2 Unit Operasional Humas

(29)

Sumber: Data Inventaris dan arsip Humas PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten, 2015

1.7 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.7.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, di bidang komunikasi, tepatnya bagian Humas. Beralamat di Jl. Asia Afrika No.63 Bandung. Telepon (022) 4230747, facsimile 4230822 www.pln.jabar.co.id

1.7.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini selama 30 hari, sesuai dengan waktu dan aturan yang ada di UNIKOM dan telah disepakati oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang mana pelaksanaannya tanggal 27 Juli s/d 2 September 2015, pada hari Senin s/d Jumat dari pukul 07.00-16.30 WIB.

32. DVD Player 1 Unit Operasional Humas

33. Televisi 29 Inch 1 Unit Operasional Humas

34. Televisi 20 Inch 1 Unit Operasional

35. Kulkas 1 Unit Deputy Manager

(30)

30 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN KERJA

2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah berlangsung di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, pada Bagian Komunikasi Divisi Humas, selama 27 hari masa kerja ini terhitung sejak tanggal 27 Juli - 2 September 2015, dengan waktu 5 hari kerja, yaitu hari Senin sampai hari Jumat dengan ketentuan jam masuk 07.30 s.d 16.30 WIB dan Jumat masuk pukul 07.30 s.d 15.00 dan istirahat Senin - Sabtu 12.00 s.d 13.00.

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.PLN DJBB adalah membaca koran dan menggunting beritanyang meliput kegiatan yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung, semua pemberitaan dan informasi sengenai hal-hal yang berhubungan dengan PT. PLN (Persero) baik nasional maupun khusus Jawa Barat. Dengan membuat kliping, membuat ringkasan atau mengelompokan berita dengan summary, scanning guntingan berita, mengedit guntingan berita dengan Adobe Photoshop, memasukkan data melalui Microsoft Access, kemudian

(31)

data sehingga bisa memenuhi kebutuhan informasi karyawan ataupun pihak lain yang sedang berada di dalam lingkungan perusahaan.

Tabel 2.1

Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

NO TANGGAL AKTIVITAS

KETERANGAN PT PLN DJBB Semester 1

(32)

 Media Monitoring untuk kegiatan per 3 bulan kedepan

 Editing foto hasil Rakor

(33)

14 Kamis

(34)
(35)

page Kompel

Sumber : Catatan Penulis, 2015

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin 1. Media monitoring

Media monitoring adalah kegiatan rutin yang dilakukan mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek kerja lapangan setiap pagi di ruang Divisi Humas, lebih tepatnya di bagian perpustakaan yaitu dengan mengumpulkan berita yang berkaitan dengan PT PLN (Persero) berupa artikel,berita pelanggan, tanggapan, keluhan, informasi, iklan dan lain-lain baik berita positif maupun negatif dari berbagai media massa cetak lokal, regional dan nasional diantaranya yaitu:

(36)

o Kompas o Suara Karya o Jakarta Post o Tribun Jabar o Koran Tempo o Suara Pembaruan o Bisnis Indonesia o Rakyat Merdeka o Media Indonesia o Republika

o Seputar Indonesia o Radar Bandung

Kliping Berita

(37)

Entry Berita (Summary)

Kegiatan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan scanning berita, dilakukan secara bersamaan dikarenakan agar

dapat mengefektifkan waktu serta mempercepat penyebaran informasi yang telah didapat sebelumnya. Summary sendiri merupakan kegiatan meringkas berita secara singkat, jelas dan dapat dipahami oleh publik yang membacanya. Pada summary ini juga berita-berita tersebut dikategorikan sesuai dengan jenis berita positif atau negatif, juga sub-sub klasifikasi beritanya.

Scan, Editing dan memasukkan berita ke Intranet

(38)

Entry Berita ke Database

Entry berita ke database adalah memasukkan ikhtisar (summary) berita ke dalam database dengan menggunakan aplikasi Microsoft Access per tanggal terbit, media cetak, lingkup, sifat berita (positif atau negatif). Proses ini dilakukan dengan tujuan agar nantinya berita tersebut kemudian dihitung ada beberapa berita mengenai PT PLN (Persero) yang bersifat positif dan ada beberapa bersifat negatif yakni untuk segera dibuat evaluasinya agar nanti kesalahan yang sama tidak terulang kembali dan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat mengenai pelayanan-pelayanan PT PLN (Persero).

Laporan Intensitas Berita

(39)

Gambar 2.1 Hasil kliping potongan berita yang akan di input ke intranet

(40)

2. Dokumentasi Seluruh Kegiatan PT PLN (Persero) DJBB Seluruh kegiatan yang di laksanakan oleh PT PLN DJBB wajib di dokumentasikan oleh pihak Humas PT PLN (Persero), guna sebagai data untuk laporan dan juga sebagai memorial kegiatan yang berada di PT PLN (Persero) DJBB, tugas ini rutin di lakukan oleh staf Humas dan protokoler. Penulis sempat menjadi seksi dokumentasi dalam kegiatan PT PLN (Persero) antara lain dalam kegiatan Halal Bihalal, Rapat koordinasi, Video Conference, Perlombaan 17 Agustus, dan Program pembagian sembako murah.

3. Editing Foto dan Video Dokumentasi

(41)

lain kegiatan perlombaan 17 Agustus, dan Video hasil Program Pembagian Sembako Murah.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Kegiatan Insidentil adalah kegiatan yang penulis lakukan sekali- kali, sewaktu-waktu, bisa tidak terjadwal, tidak terstruktur, tidak merujuk pada kesamaan berulang/ konsisten dalam waktu. Kegiatan Insidentil yang terjadi pada saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) diantaranya adalah Halal bihalal, Video Conference, upacara peringatan 17 Agustus dan kegiatan

CSR pembagian sembako murah, pemberian materi oleh orang humas PT.PLN DJBB untuk mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek kerja lapangan, membuat press release, membuat press conference dan membuat power point untuk bahan presentasi humas PT.PLN.

1. Mengadakan acara Halal Bihalal

(42)

khusus untuk pensiunan PT.PLN. Kedua acara halal bihalal tersebut diadakan di Bale Sumur Bandung yang terletak di kantor PT. PLN DJBB yang terletak di Jalan Asia Afrika No.63, Bandung. Acara halal bihalal ini diadakan dengan tujuan untuk terus membina hubungan yang baik antara sesama karyawan maupun pimpinan PT.PLN.

Gambar 2.2

Halal Bihalal PT. PLN DJBB

(43)

2. Membuat Press Release

Press Release merupakan informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relation/ Humas sebuah organisasi, lembaga maupun perusahaan tertentu yang disampaikan kepada pengelola media massa/ pers (televisi, radio, surat kabar, majalah, dan media online) untuk dimuat di media tersebut. Press Release berupaya meyakinkan editor/ reporter akan adanya nilai berita dari seseorang, peristiwa, barang/ jasa yang diinfokan dan sudah dirancang sebelumnya dan bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna,akurat dan menarik kepada media massa yang menyangkut perusahaan.

(44)

Gambar 2.3

Press Release PT. PLN DJBB

(45)

3. Memperingati Upacara Bendera 17 Agustus

Dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2015. PT. PLN (Persero) mengadakan upacara pengibaran bendera yang diadakan di lapangan kantor PT. PLN Area Bandung, Jl. Soekarno Hatta No.436 Bandung, pada hari Senin (17/08/15). Dalam kegiatan ini penulis dilibatkan dalam mempersiapkan sarana upacara.

4. Mengadakan Perlombaan 17 Agustus

Dalam memperingati HUT RI, Divisi Humas juga mengadakan kegiatan perlombaan yang di adakan di lingkungan PT PLN DJBB pada hari Jumat (14/08/2015) dan mengundang seluruh karyawan PT PLN DJBB sebagai peserta perlombaan. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang keseruan atau hiburan semata saja melainkan menjadikan perlombaan yang mempererat tali silaturahmi dan kerja sama tim pada seluruh divisi. Disini penulis di beri kesempatan sebagai panitia perlombaan 17 Agustus.

5. Pembagian Program Sembako Murah

(46)

gedung PT PLN (Persero). Dalam kegiatan ini penulis berkesempatan sebagai panitia pembagian sembako murah dan juga mendokumentasi kan kegiatan pembagian sembako murah.

Gambar 2.4 Pembagian sembako murah kepada karyawan outsourcing

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

6. Mengadakan Video Conference

Untuk meningkatkan efektabilitas dalam perusahaan dan mengingat PT PLN (Persero) merupakan perusahaan listrik terbesar di Indonesia oleh karean itu terdapat beberapa bagian distribusi di Indonesia yang menjangkau dari Sabang hingga Merauka, oleh karena itu Divisi Humas PT PLN (Persero) DJBB mengadakan

(47)

Gambar 2.5 Karyawan Sedang melakukan Video Conference

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

2.3 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

PT. PLN (Persero) DJBB dalam hal ini melalui Public Relations-nya sangat serius dalam menumbuhkan citra positif dimana publik terbukti dengan selalu memonitor kondisi pencitraan perusaan melalui berita di media massa, kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan sebagai bentuk perwujudan dari program kerja perusahaan serta kepedulian perusahaan kepada lingkungannya. Baik itu berupa kegiatan internal maupun eksternal.

(48)

informasi yang cukup kepada seluruh civitas dan karyawan di kantor PT. PLN DJBB melalui intanet, ikhtisar berita, email berita, kemudian menerbitkan tabloid perusahaan SINERGI yang dikhususkan untuk kalangan internal perusahaan.

Humas berperan penting dalam bidang yang berkaitan dengan informasi. Tugas Humas yang membawahkan Pelaksana adalah pembuatan kliping. Kliping di Kantor PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Pada setiap harinya, pencarian berita di media cetak sampai proses pembuatan kliping yang nantinya di ditempelkan pada kertas dan memberikan keterangan yang dilakukan setiap hari. Serta pendokumentasian selalu dilakukan oleh pelaksana dokumentasi pada saat acara – acara penting dan hal – hal kegiatan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Pengertian kliping berita news clipping dalam arti sempit adalah kegiatan memilih, menggunting, menyimpan, dan kemudian memperbanyak mengenai suatu berita news atau karangan (artikel), hal tersebut di zaman era modernisasi seperti ini masih sangat di perlukan oleh seorang humas di suatu perusahaan karena dari pemberitaan media seperti surat kabar di zaman seperti sekarang masih banyak di gunakan oleh khalayak umum, oleh karena itu kegiatan news clipping masih di butuhkan oleh perusahaan, serta foto berita photo

(49)

PT. PLN DJBB di sini ingin mengetahui seberapa banyak kabar tentang perusahaan tersebut muncul di media cetak, mau kabar positif ataupun negatif. Karena fungsi kliping di sini pun sebagai dokumentasi perusahaan tentang kabar suatu perusahaan, dan kliping di sini pun berfungsi agar karyawan yang berada dalam perusahaan tersebut mengetahui tentang kabar yang tersebar di Masyarakat, Maka dari itulah humas selalu mengerjakan kegiatan rutin tersebut.

Humas kantor PT.PLN DJBB juga Mengadakan coffee morning sebagai ajang dan tolak ukur kepedulian sesama antara pimpinan dengan bawahan, ataupun sebaliknya. Sehingga hubungan antara atasan dan bawahan bisa terjaga keharmonisannya.

Kemudian kegiatan eksternalnya, Public Relations PT. PLN DJBB mengadakan acara bakti sosial yang secara teratur. Kemudian sosialisasi dan bentuk event lain yang bertujuan menjaga hubungan dengan lingkungan. Contoh kegiatan tersebut seperti, silaturahmi dan buka bersama PT.PLN DJBB bersama kaum dhuafa. Dimana kita mengajak kaum Dhuafa untuk ikut buka bersama kantor PLN DJBB, untuk menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat. Itulah cara Humas PT.PLN DJBB untuk merangkul masyarakat luar

(50)

mendapat banyak ilmu, pengalaman dan pengetahuan mengenai PT.PLN, karena disana penulis diberi pekerjaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, lalu diberi materi yang berkaitan dengan konsentrasi penulis sendiri (yaitu tentang Humas) dan diajak terlibat langsung dalam beberapa kegiatan PT.PLN sendiri dan melihat praktik kerja seorang Humas. Selain itu, saat penulis meminta data maupun informasi ataupun menanyakan tentang suatu hal yang berkaitan dengan perusahaan, orang-orang dari divisi Humas selalu bersedia untuk member data atau menjawab pertanyaan.

Dengan seperti ini, penulis lebih mudah mengetahui kinerja humas melalui kegiatan-kegiatan yang digelar, Humas tentunya yang melakukan perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan. Tidak hanya diberi materi yang berhubungan dengan tugas humas, akan tetapi penulis juga dilatih untuk melakukan kegiatan ataupun aktivitas seorang Humas (seperti: menulis press release, membuat perencanaan kegiatan, dll).

(51)

51 3.1 Kesimpulan

1. PT.PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi tugas semata-mata untuk melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum, serta diberikan tugas untuk melaksanakan pekerjaan usaha penunjang tenaga listrik.

2. Penulis ditempatkan pada Bagian Komunikasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Divisi Humas merupakan bagian yang dibawahi oleh bidang komunikasi, yakni Divisi Humas dan protokoler, Divisi Pada Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (P3L) dan Fungsional Ahli.

3. Kegiatan rutin yang penulis lakukan adalah kegiatan media monitoring, dari mulai mencari berita di surat kabar mengenai PT.PLN lalu mengkliping sampai mengedit potongan berita tersebut dan memasukkannya ke intranet PT.PLN. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada karyawan PT.PLN, serta untuk mengevaluasi program kerja ataupun untuk mengkaji masalah yang menyangkut PT.PLN.

(52)

membuat press release, dokumentasi kegiatan, terlibat dalam pelaksanaan safari ramadhan PT.PLN, coffee morning dan konferensi pers, dll. Disini penulis banyak mengetahui, bagaimana cara kerja humas PT.PLN dalam memelihara hubungan dengan publik internal atau eksternal melalui berbagai kegiatan.

3.2 Saran

3.2.1 Saran untuk PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran kepada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sebagai berikut :

1. Ada baiknya jika PT.PLN selalu melakukan update informasi di situs PT.PLN, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang akurat.

(53)

tersebut berguna agar pegawai humas PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dapat mengikuti perkembangan teknologi yang sekarang ini terus maju, dan dapat mempermudah serta memperkaya ilmu yang akan menunjang kinerja dan karya bekerja secara maksimal.

3. Mengadakan program pemberdayaan masyarakat di sekitar kantor PT. PLN. Misalnya “Bank Sampah”. Jadi program ini tidak hanya memberdayakan masyarakat di daerah terpencil, namun juga memperhatikan masyarakat sekitar yang mungkin masih banyak yang menganggur.

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa yang Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

Berikut adalah saran untuk mahasiswa selanjutnya, jika ingin melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten :

1. Mengikuti prosedur yang ditetapkan perusahaan dimana mahasiswa melaksanakan PKL dan mengikuti prosedur dari jurusan.

(54)

3. Mahasiswa lebih baik melaksanakan Praktek Kerja Lapangan sesuai dengan keilmuan yang diambil mahasiswa di universitas.

(55)

PT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)

DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Diajukan Sebagai bukti Telah Menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

SEPTIAN MAULANA

NIM. 41812173

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(56)

vi

Hal

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah PT PLN (Persero) DJBB ... 1

1.1.1 Visi Misi dan Motto PT. PLN (Persero) DJBB ... 6

1.1.1.1 Visi PT PLN (Persero) DJBB ... 6

1.1.1.2 Misi PT PLN (Persero) DJBB ... 8

1.1.1.3 Moto PT PLN (Persero) DJBB ... 9

1.1.2 Lambang dan Arti Lambang PT PLN (Persero) DJBB ... 9

1.1.2.1 Lambang PT PLN (Persero) DJBB ... 9

1.1.2.2 Arti Lambang dan warna PT PLN (Persero) DJBB ... 11

1.2 Sejarah Divisi Humas PT PLN (Persero) DJBB ... 13

1.2.1 Visi Humas PT PLN (Persero) DJBB ... 13

1.2.2 Misi Humas PT PLN (Persero) DJBB ... 14

1.2.3 Tujuan Humas PT PLN (Persero) DJBB ... 14

1.2.4 Strategi Internal Humas PT PLN (Persero) DJBB ... 14

(57)

vii

1.5 Job Description ... 19

1.6 Sarana dan Prasarana PT PLN (Persero) DJBB ... 24

1.7 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 29

1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 29

1.7.2 Waktu Praktek Kerja lapangan (PKL) ... 29

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 30

2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan ... 30

2.2 Deskripsi Praktek Kerja Lapangan ... 30

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 35

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil ... 41

2.3 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 47

2.4 Analisa tentang pelayanan PT.PLN DJBB terhadap mahasiswa PKL .... 49

BAB III PENUTUP ... 51

3.1 Kesimpulan ... 51

3.2 Saran ... 52

3.2.1 Saran untuk PT.PLN (Persero) DJBB ... 52

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa yang Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

LAMPIRAN ... 55

(58)

54

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook of Public Relations Pengantar Komperhesif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

_____________________. 1984. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Jefkins, Frank. 2004. Public Relations. Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. 2003. PT Remaja Rosdakarya.

SUMBER LAIN

Company profile PT. PLN Distribusi Jawa Barat dan Bandung, http://www.pln.co.id ( diakses pada tanggal 25 Oktober 2015)

http://www.hrcentro.com/artikel/TEORI_ORGANISASI_HUMAN_RELATI ON_120329.html (diakses pada tanggal 26 Oktober 2015)

(59)

66 I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Septian Maulana Nama Panggilan : Ian / Maul Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 26 September 1991

Alamat Lengkap : Kp. Jati Sari Rt.01 Rw.04 Desa Margaasih, Kec.Margaasih, Kab.Bandung

Kewarganegaraan : WNI

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah Tinngi, Berat Badan : 173 cm / 56 kg

Kesehatan : Baik

Hobbi : Fotografi

Telepon, HP : (022) 667-4562 / 0899-1759-058

(60)

II. PENDIDIKAN FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1 2012-2015 Sedang Menempuh Pendidikan S1 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Komputer Indonesia, Bandung

-

2 2008-2011 SMA Pasundan 2 Cimahi Berijazah 3 2007-2008 SMIP Sangkuriang 2 Cimahi Tidak Berijazah 4 2004-2007 SMP 1 Margaasih Kab.Bandung Berijazah 5 1998-2004 SDN Cigugur Kab.Bandung Berijazah

III. PENGALAMAN BERORGANISASI

V. PELATIHAN DAN SEMINAR

No Tahun Uraian Keterangan

1 2013 Mentoring Agama Islam Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP Unikom

(61)

2 2014 Table Manner Course Besertifikat 3 2014 Optimalisasi Pengetahuan ,

Pemahaman dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Implementasi Keterbukaan Informasi Publik

Besertifikat

4 2014 Seminar Kewirausahaan Muda Membangun Bangsa

Besertifikat

5 2014 Tribute To Aids “Soundcart” Besertifikat 6 2014 Elevator Pitch with Dj arie school Besertifikat 7 2015 Broadcasting Workshop “Part 1.

Enjoy Being an Announcer With

Indra Ansara”

Besertifikat

8 2015 Broadcasting Workshop “Part 2. Funtastic Producer With Tina

Nurfalah”

Besertifikat

9 2015 Seminar Ngobrol Bareng Orang TV Besertifikat

VI. PENGALAMAN KERJA

No Tahun Uraian Keterangan

1 2014 Jurnalis/Photographer Media Online

(62)

VII. KEMAMPUAN BAHASA

Bahasa Berbicara Membaca Menulis

Inggris Cukup Baik Baik

Indonesia Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sunda Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

VIII. KEAHLIAN DAN TALENTA

Kemampuan Uraian Keterangan

Komputerisasi/Perangkat Lunak

Microsoft Office, Adobe Photoshop, Adobe Indesign

Sangat Baik

Fotografi - Sangat Baik

Saya menyatakan bahwa data yang saya berikan ini adalah benar.

(63)

ii Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada

Allah SWT. Karena atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan pada Bagian Komunikasi Divisi Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ini dengan tepat waktu.

Dalam menyusun aporan ini, penulis cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Terbatasnya kemampuan, penulis, dan wawasan menjadi hambatan besar dalam penyusunan laporan ini. Namun berkat kerja keras dan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan semaksimal mungkin. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan penulis di masa yang akan datang.

(64)

iii

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik periode 2015 yang telah menyetujui surat perijinan untuk Praktek Kerja Lapangan di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

2. Yth. Ibu Melly Maulin, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom yang memberikan pengarahan sebelum penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan.

3. Yth. Bapak Sangra Juliano P, M.I.Kom., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom yang memberikan saran dan masukan kepada penulis sebelum melakukan Praktek Kerja Lapangan.

4. Yth Olih Solihin, M.I.Kom, selaku Dosen Wali Penulis yang memberikan saran dan masukan kepada penulis sebelum melakukan Praktek Kerja Lapangan.

5. Yth. Ibu Tine Wulandari, M.I.Kom, selaku pembimbing dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah meluangakan waktunya untuk memberikan koreksi dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

(65)

iv

7. Yth. Mbak Astri Iliawati Amd.Kom dan Mbak Ratna Widiastuti, A.Md selaku Sekretariat Prodi Ilmu Komunikasi yang telah membantu penulis dalam hal adminstrasi.

8. Yth. Ibu Yayuk. W selaku Sekretaris Deputi Manager Humas yang telah memberikan bimbingan, penilaian, informasi serta data perusahaan kepada penulis demi kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

9. Yth. Seluruh Staf Divisi Humas dan Protokoler PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

10.Yth. Seluruh Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

11.Rekan-rekan IK-5 2012 dan IK – Humas 2 yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

12.Keluargaku, yang telah memberikan dukuangan doa dan semangat kepada penulis sehingga penulis telah menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan.

(66)

v

lapang hati penulis terima. Adalah harapan penulis bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan PT. PLN (Persero) Distibusi Jawa Barat dan Banten khususnya serta pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2015 Penulis

(67)
(68)

Gambar

Gambar 1.1Lambang PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan  Banten
Gambar 1.3Struktur organisasi Humas PT. PLN (Persero)  Distribusi Jawa Barat dan Banten
Tabel 1.2Daftar Sarana Humas PT. PLN (Persero)  Distribusi Jawa Barat dan Banten
Gambar 2.1 Hasil kliping potongan berita
+4

Referensi

Dokumen terkait

kegiatan internal perusahaan yang diselenggarakan oleh divisi humas yang memiliki tujuan. mendukung program manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) sertauntuk

Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan pengamatan dan mendalami untuk menyusun laporan kerja praktek ini dengan judul "Prosedur Perhitungan Dan Pencatatan

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Pos Indonesia (Persero) Divre V Jawa Barat, kegiatan rutin yang dilakukan selama 25 hari adalah perkenalan kepada divisi – divisi yang

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Humas PT.Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung, aktifitas rutin yang dilakukan penulis yakni. kegiatan yang dilakukan

Kegiatan rutin yang dilakukan merupakan bentuk dari kerja layaknya seorang PR (Public Relations) atau humas di perusahaan besar manapun.. Menjaga citra perusahaan dengan

Pengujian beta sistem informasi monitoring tenaga kerja lapangan ini menggunakan teknik wawancara yang dilakukan dengan Administrasi Yantek,. berikut ini daftar

Selama Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Banten, Penulis tidak menemui permasalahan yang dihadapi perusahaan khususnya

Namun, di antara keenam media tersebut yang paling tepat diklasifikasikan pada model asimetris dua arah adalah e-mail internal dan Sinergi newsletter, sebab kekuatan