BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
Di zaman modern ini banyak manusia yang berlomba-lomba untuk memenuhi
segala macam keinginan mereka, dari mulai kebutuhan akan makanan, tempat
tinggal, kebutuhan barang-barang elektronik sampai memenuhi kebutuhan akan
barang mewah. Maka dengan melihat hal-hal tersebut sekarang ini semakin
banyak orang-orang yang membuka usaha untuk dapat memenuhi segala
kebutuhan dari para konsumen, Buktinya sekarang ini makin bertambah usaha
yang bertujuan memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh manusia.
Kebutuhan yang diperlukan ada beberapa macam, mulai dari kebutuhan untuk
memenuhi kebutuhan tubuh sampai untuk kebutuhan lainnya seperti untuk
berdagang dan juga memproduksi barang. Karena melihat hal-hal tersebut maka
manusia mulai banyak yang menjual barang-barang produksi mereka untuk
kemudian ditawarkan kepada semua pihak yang berminat untuk membeli barang
produksi mereka.
PT Kasta Timbul adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemintalan yang
juga menjual hasil produksinya kepada semua pihak yang membutuhkan. Sistem
penjualan yang dilakukan oleh PT Kasta Timbul masih dilakukan secara manual
sehingga menyulitkan pendataan barang yang akan dijual kepada pihak
konsumen. Hal tersebut sangat menggangu kelancaran penjualan karena data
Maka dirasakan sangat perlu diterapkan komputerisasi di PT Kasta Timbul
agar dapat menunjang kegiatan penjualan yang selama ini berjalan. Apabila dapat
menerapkan komputerisasi maka segala data penjualan dapat di lihat dalam
sebuah program dan tidak perlu repot mencari didalam buku sehingga pendataan
dan juga pencarian data penjualan dapat lebih praktis dan cepat.
Dari uraian tersebut maka dalam penulisan Tugas Akhir ini diambil Judul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT KASTA
TIMBUL”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dari pengamatan yang dilakukan penulis, maka dapat diidentifikasi
masalah-masalah sebagai berikut:
1. Karena transaksi penjualan yang cukup banyak sehingga bagian penjualan
merasa kesulitan untuk merekap data transaksi penjualan.
2. Adanya kesulitan di saat pihak penjualan ingin mencari transaksi yang telah
berlalu. Seperti pencarian data pelanggan dan pencarian transaksi yang akan
dilayani.
Sedangkan berdasarkan identifikasi masalah maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini, pada bagian penjualan di PT
Kasta Timbul.
2. Bagaimana sistem baru yang akan dibuat pada bagian penjualan di PT Kasta
3. Bagaimana tanggapan user terhadap sistem baru yang sudah diterapkan pada
bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi
pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul dengan menggunakan program Visual
Basic. Melalui sistem tersebut pihak pimpinan perusahaan dapat dengan mudah
melihat aktifitas penjualan yang terjadi di PT Kasta Timbul meskipun bagian
penjualan belum melapor secara langsung kepada pimpinan perusahaan.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui sistem yang sedang berjalan saat ini, pada bagian penjualan di PT
Kasta Timbul.
2. Mengetahui sistem yang baru yang akan diterapkan pada bagian penjualan di
PT Kasta Timbul.
3. Mengetahui tentang tanggapan user tentang sistem baru yang telah diterapkan
pada bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua macam kegunaan, yaitu kegunaan praktis dan juga
kegunaan akademis.
1.4.1 Kegunaan Praktis
Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan
Informasi Penjualan di PT Kasta Timbul, sehingga dapat memajukan kinerja dari
bagian penjualan di PT Kasta Timbul.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbandingan antara ilmu
manajemen informatika (teori) dengan dengan keadaan yang terjadi langsung
dilapangan. Sehingga dapat membandingkan antara ilmu manajemen informatika
dengan keadaan dilapangan, diharapkan dapat memajukan ilmu manajemen
informatika untuk dihadapkan dengan dunia nyata dan dapat menguntungkan
semua pihak.
2. Bagi Peneliti Lain
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menyumbangkan
pemikiran kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil tugas
akhir dalam kajian yang sama sekaligus dapat menjadi referensi di dalam
penulisan.
3. Bagi Penulis
Berguna untuk menambah atau memperkaya ilmu pengetahuan baik teori
maupun praktek, belajar menganalisa dan untuk melatih daya fikir di dalam
mengambil kesimpulan atas permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan,
1.5 Batasan Masalah
Agar mempersempit ruang lingkup penelitian yang dilakukan di PT Kasta
Timbul maka dari permasalahan yang timbul penulis membatasi masalah sebagai
berikut:
1. Hanya membahas penjualan benang di PT Kasta Timbul
2. Hanya membahas penjualan kepada pelanggan di wilayah kota Bandung.
3. Tidak membahas mengenai keuangan.
4. Tidak membahas mengenai penagihan.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian untuk tugas akhir ini dilaksanakan di PT Kasta Timbul
yang berlokasi di Jalan Raya Cilameta Km 12,6 Ujung Berung Bandung. Pada
bagian penjualan.
Sedangkan untuk waktu penyelesaian Tugas Akhir dimulai dari minggu
keempat bulan Februari dan diakhiri sekitar bulan April. Berikut adalah penetapan
Tabel 1.1
Estimasi Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir
7 Pengujian
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Perancangan
Berdasarkan kutipan http://ocw.gunadarma.ac.id perancangan adalah aktifitas
kreatif menuju sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya.
2.2 Pengertian Sistem
Menurut Dr. Azhar Susanto, MBus, Ak (2004:18) Sistem adalah kumpulan
kumpulan atau group dari subsistem atau bagian atau komponen apapun baik phisik atau pun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
2.2.1 Elemen Sistem
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:2) Pemahaman sistem dengan
pendekatan komponen / elemen , yaitu kumpulan elemen yang saling berkaitan
dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri
dari beberapa subsistem. Subsistem-subsistem tersebut dapat pula terdiri dari
beberapa subsistem yang lebih kecil.
Teori sistem yang umum menekankan bahwa perlunya memeriksa keseluruhan
bagian dari sistem. Seringkali seorang analis terlalu memusatkan perhatian hanya
pada satu komponen sistem, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi atau bagian-bagian
sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan.Untuk komponen dari visi, misi,
dan tujuan seringkali sudah tidak mungkin lagi untuk diubah oleh seorang analis,
hal itu merupakan wewenang dari pihak top manajemen untuk merumuskannya.
mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen
atau subsistem-subsistem dari suatu sistem.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:3) Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen,
batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah
dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem.
Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang satu
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan
ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga
dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dapat ditahan
dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran
dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal perawatan input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input
adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem
yang lain.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai
sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengerti
sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran
yang dihasilkan.
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:6) Sistem merupakan suatu bentuk
integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem
memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam
sistem tersebut.
Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang.
Seperti contoh sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat
deterministic dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup. Adapun penjelasan
lebih detail dan rinci akan dipaparkan di bawah ini.
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran ide-ide yang tidak tampak
secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisisk merupakan
sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer sistem operasi, sistem
penjualan, dan lain sebagainya.
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh
sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dengan malam, sistem kehidupan
umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin
disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan machine
system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system. Karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c. sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem
tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sistem tertentu
relatif stabil / konstan dalam jangka waktu yang lama. Sistem komputer adalah
contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program yang dijalankan. Sehingga dapat dikatakan sistem yang deterministik
adalah sistem yang tidak pernah mengenal dan menganut prinsip demokrasi (suara
terbanyak adalah suara tuhan), karena dalam sistem komputer misalnya seberapa
banyaknya data yang salah yang dimasukan (menjadi input), maka hasilnya akan
tetap salah, sebaliknya satu saja data yang benar dimasukan (menjadi input)
diantara sekian juta data yang salah, maka hasilnya satu data tersebut akan
menjadi benar. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem sosial, sistem
politik, dan sistem demokrasi merupakan sistem yang probabilistik / tak tentu,
waktu beberapa jam saja sudah berubah, kawan menjadi lawan dan lawan yang
selalu dihujat berubah menjadi kawan dan didukung habis-habisan.
d. sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini
ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanya relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain. Karena sistem bersifat terbuka
dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu
pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa,
sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara
otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
2.3 Pengertian Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:8) Informasi adalah hasil
pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Definisi informasi sebagai
data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.
Definisi informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih
berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Dr. Azhar Susanto, MBus, Ak (2004:55) Sistem Informasi adalah
kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. sistem informasi
merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan data
menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut.
2.5 Pengetian Penjualan
Berdasarkan kutipan http://ridwaniskandar.files.wordpress.com penjualan
adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis
yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna
mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Penjualan merupakan sumber
hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu
usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka
sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan., penjualan adalah suatu
transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau
mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang
penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.
2.6 Arsitektur Jaringan
Berdasarkan kutipan www.ilmukomputer.com.Berikut ini penjelasan mengenai
topologi jaringan komputer.
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS
Gambar 2.1 Topologi Bus
Keuntungan • Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
Topologi Token ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan
komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan ke setiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya
apakah data itu untuknya atau bukan.
Gambar 2.2 Topologi Ring
Keuntungan • Hemat Kabel
Kerugian • Peka kesalahan
Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Gambar 2.3 Topologi Star
Keuntungan • Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahan pengelolaan jaringan
Kerugian • Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer
dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah
penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer
bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan
mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki
komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah
Pentium IV, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang
network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang
khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas,
Gambar 2.4 Topologi peer to peer
Keuntungan
Antar komputer dalam jarinag dapat saling berbagi-bagi fasilitas yang dimiliki
seperti : harddisk, drive, fax, printer dan lain-lain.
Biaya operasional relatif lebih murah di bandingkan Client-Server.
kelangsungan jaringan tidak bergantung pada satu server, artinya bila komputer
mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kekurangan
Troubleshootng jaringan relatif lebih sulit.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan Client-Server.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer, maka back-up harus
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
Objek Penelitian yang dilakukan oleh penulis di dalam penyusunan tugas akhir
ini ialah di PT Kasta Timbul yang beralamat di Jalan Raya Cilameta km 12,6
Ujungberung, Bandung.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Kasta Timbul ini merupakan perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam
Negeri) yang terdiri dari kepemilikan saham. Perusahaan ini didirikan pada tahun
1972 dengan bentuk badan hukumnya perseroan terbatas (PT). Selama masa
berdirinya sampai sekarang PT Kasta Timbul ini telah mengalami beberapa kali
perubahan anggaran dasar.
Perusahaan ini berlokasi di jalan raya cilameta km 12,6 Ujungberung Bandung.
Perusahaan ini asal mulanya adalah PT Kasta Cemara. Karena perusahaan ini
mengalami kebangkrutan atau terbentur modal yang kurang mencukupi kebutuhan
yang ada, maka perusahaan tersebut kemudian diambil alih oleh pemegang modal
yang lain, yang kemudian nama perusahaan tersebut akhirnya diubah menjadi PT
Kasta Timbul, sampai saat ini. Jadi perusahaan ini saham-sahamnya merupakan
pengambilalihan dari PT Kasta Cemara atas tanah / lahan, mesin-mesin
pemintalan dan sebagian karyawan.
Perusahaan tersebut sampai sekarang masih melanjutkan usahanya dalam
bidang yang sama yaitu bidang pemintalan, berdiri di atas tanah seluas 2.008.363
PT Kasta Timbul baru didirikan pada tanggal 29 Juni 1969, dan berdasarkan
akte notaris Kurniaty No. 96 tanggal 26 Juni 1972 di Bandung. Perusahaan ini
mulai beroperasi dan berproduksi kembali pada tahun 1982 dan terus
mengembangkan usahanya dan mengadakan ekspansi atau perluasan pabrik secara
bertahap dan sampai sekarang telah mempunyai 3 (tiga) pabrik yang berproduksi
sama dan menghasilkan produknya yaitu benang yang selanjutnya digunakan
sebagai bahan baku untuk membuat tekstil.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Menciptakan benang yang memiliki kualitas dan kuantita yang baik dan dapat
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Kasta Timbul
3.1.4 Deskripsi Tugas
Berikut ini adalah deskripsi kerja dari bagian-bagian yang berhubungan dengan
kegiatan penjualan di PT Kasta Timbul. Struktur Organisasi PT Kasta Timbul ini
adalah termasuk dalam jenis organisasi garis dan staf. Organisasi baris berarti
adanya garis pemisah dari tingkatan paling atas disampaikan secara beruntun ke
bawah. Sedangkan organisasi staf adalah adanya bagian khusus yang membantu
pejabat yang berwenang dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dan dalam
pengambilan keputusan.
Pembagian tugas dan wewenangnya dari bagian-bagian yang berhubungan
dengan bagian penjualan, tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Manajer Penjualan
Secara garis besar, tugas dari manajer penjualan adalah:
1. Menyusun kebijaksanaan, strategi dan rencana penjualan untuk disetujui oleh
direktur utama.
2. Melaksanakan kebijaksanaan, strategi, dan rencana yang telah disetujui
tersebut.
3. Mengusahakan perluasan pasar, meneliti dan memperbaiki saluran distribusi
serta mempelajari keadaan pasar.
4. Mengawasi pelaksanaan administrasi penjualan agar sesuai dengan prosedur
b. Manejer Akuntansi dan Keuangan
Manejer Akuntansi dan Keuangan ini mempunyai tugas dan tanggung jawab
dalam bidang akuntansi dan keuangan. Secara garis besar, manager akuntansi dan
keuangan mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan, menyusun dan mengusulkan kepada direksi rencana kerja di
bidang akuntansi dan keuangan.
2. Melaksanakan sistem pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi perusahaan.
3. Menyusun dan menganalisa laporan keuangan berdasarkan pencatatan yang
telah dilakukan serta penyajian laporan yang tepat pada waktunya bagi pimpinan
perusahaan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
4. Memeriksa kebenaran dan kelengkapan pencatatan seluruh harta, kewajiban,
serta transaksi keuangan lainnya.
5. Menangani masalah-masalah perpajakan dan asuransi perusahaan dengan
instansi-instansi yang berwenang.
6. Mengatur pelaksanaan dan administrasi pergudangan atas persediaan dan hasil
produksi.
7. Mengatur sistem penyimpanan uang serta surat-surat penting di tempat yang
aman.
8. Mengawasi pelaksanaan perhitungan dan pembayaran upah dan gaji pegawai.
9. Mengadakan evaluasi terhadap posisi keuangan untuk bahan pengambilan
c. Kabag Gudang Benang
Kepala gudang benang adalah seseorang yang memimpin bagian gudang
benang dan mengatur serta bertanggug jawab atas segala kegiatannya. Kepala
gudang benang memiliki tanggung jawab ebagai berikut:
1. Mengatur segala kegiatan didalam gudang benang
2. Mengatur Penyimpanan dan pengeluaran barang di gudang benang
3.2 Metode Penelitian
Berikut ini adalah metode penelitian yang di gunakan oleh penulis:
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih untuk melakukan desain
penelitian deskriptif.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan Metode Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini ada
dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Di dalam penelitian ini, data primer yang didapatkan oleh penulis dengan cara
wawancara. Yaitu melakukan tatap muka dan bertanya secara langsung kepada
staff bagian penjualan di PT Kasta Timbul, dengan cara mengajukan beberapa
pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana cara pemesanan barang oleh
para perusahaan pelanggan kepada PT kasta Timbul.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang tidak secara langsung diperoleh dari sumber
1. Catatan yang berhubungan dengan objek penelitian.
2. Dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan sistem dan
pengembangan sistem.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis yaitu dengan cara wawancara.
Wawancara ini dilakukan dengan menanyai pihak terkait di PT Kasta Timbul
yang manangani masalah penjualan, di dalam wawancara ini menanyai bagaimana
sistem yang sedang berjalan dan masalah apa saja yang selama ini sering muncul
pada bagian penjualan tersebut.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang dipilih penulis adalah metode prototyping.
Adapun langkah dalam metode ini adalah:
Menurut Roger Pressman (2002:40) Prototyping paradigma dimulai dengan
mengumpulkan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan
mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi
segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar di mana definisi lebih jauh
merupakan keharusan kemudian dilakukan “Perancangan Kilat”. Perancangan
kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang
akan nampak bagi pemakai.
Secara ideal prototipe berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk
“Sistem yang pertama”. Prototipe bisa menjadi paradigma yang efektif bagi
rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah mendefinisikan aturan-aturan main
pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang keduanya harus setuju bahwa
prototipe dibangun untuk berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa alat bantu analisis dan
perancangan, yaitu floe map, diagram kontek, data flow diagram, kamus data,
normalisasi dan table ralasi.
1. Flow Map
Berdasarkan kutipan http://nugroho.cmsindo.com flow map merupakan bagan
yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari simbol-simbol untuk
menggambarkan secara urut dari arus data dan dokumen baik yang diperlukan
maupun yang dihasilkan
2. Diagram Kontek
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) Diagram konteks adalah
diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu
sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks
memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya
memiliki satu proses.
3. Data Flow Diagram
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) Data flow diagram merupakan
Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan
pemakaian atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti
sistem yang akan dikerjakan.
4. Kamus Data
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:70) Kamus data adalah katalog
fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi.. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan
aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data dalam sistem
sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang
sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
5. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data di dalam penelitian ini terdiri atas normalisasi dan juga
tabel relasi.
a. Normalisasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:169) Normalisasi adalah proses
pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan
entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah
untuk dimodifikasi.
b. Tabel Ralasi
Berdasarkan kutipan http://deckynoviar.files.wordpress.com tabel relasi
merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya,
3.2.4 Uji Software
Berdasarkan kutipan http://mti.ugm.ac.id pengujian software adalah proses
untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari
apakah masih ada kesalahan pada sistem.
Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan. Pengujian ini
bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi peninjauan terakhir
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Berkut ini adalah sistem yang sedang berjalan di bagian penjualan pada PT
Kasta Timbul.
4.1.1 Analisis Dokumen
Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada
PT Kasta Timbul.
1. Buku Kontrak
Buku yang berisi tentang pesanan barang yang di pesan oleh pelanggan. Buku
ini berisi tanggal kontrak, nama pelanggan, tujuan, jumlah kontrak, jenis benang.
2. Delivery Order
Surat perintah pengeluaran barang yang diberikan kepada gudang bagian
gudang benang. Surat ini berisis tentang nomer, jumlah bale, tujuan. nama
pelanggan, tanggal, jenis benang
3. Surat Jalan
Surat yang berisi tentang surat izin untuk keluarnya barang dari gudang benang
untuk di kirim kepada pelanggan. Surat ini berisi tentang tujuan, jumlah, jenis
benang.
4. Buku Jurnal Penjualan
Buku ini berisi tentang laporan penjualan dari pesanan pelanggan. Buku ini
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Berikut ini adalah analisis prosedur yang sedang berjalan di bagian penjualan
pada PT Kasta Timbul.
4.1.2.1 Flow Map
Berikut ini adalah flow map yang menggambarkan proses penjualan yang
terjadi di PT Kasta Timbul.
Pelanggan Manajer Penjualan Staff Penjualan Gudang Benang Kepala Accounting Keuangan
Gambar 4.1 Flow Map Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan di PT
4.1.2.2 Diagram Kontek
Berikut ini adalah diagram kontek yang menggambarkan proses penjualan
yang terjadi di PT Kasta Timbul.
Sistem Informasi
Gambar 4.2 Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan
di PT Kasta Timbul
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Berikut ini adalah data flow diagram yang menggambarkan proses penjualan
Pelanggan
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Proses pengecekan data transaksi penjualan masih dilakukan secara manual,
sehingga proses pengecekan data transaksi penjualan memakan waktu lama.
4.2 Perancangan Sistem
Berikut ini adalah perancangan sistem yang akan diterapkan pada bagian
penjualan di PT Kasta Timbul
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang akan dibangun di bagian penjualan pada PT Kasta
Timbul memiliki tujuan agar sistem yang kemudian akan diterapkan ini dapat
membantu penyelesaian masalah yang terjadi pada bagian penjualan, seperti akan
mempermudah pencarian data penjualan yang telah berlalu dan kemudian sistem
ini akan membantu mempermudah proses penjualan yang terjadi di PT Kasta
Timbul.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran secara umum sistem ini nantinya akan digunakan di bagian
penjualan yang mencangkup bagian penjualan, staff penjualan, bagian gudang
benang dan juga kepala accounting mereka nantinya akan memanfaatkan
program sebagai sarana pendataan penjualan sehingga proses penjualan dan juga
pencarian data penjualan akan lebih cepat dan mudah dan akan digunakan
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Berikut ini rangkaian perancangan prosedur yang diusulkan pada bagian
penjualan di PT Kasta Timbul.
4.2.3.1 Flow Map
Berikut ini adalah flow map yang diusulkan untuk bagian penjualan di PT
Kasta Timbul, pada sistem ini disarankan untuk menggunakan database untuk
Pelanggan Manajer Penjualan Staff Penjualan Gudang Benang Kepala Accounting Keuangan
Gambar 4.4 Data Flow Map Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di PT
4.2.3.2 Diagram Kontek
Gambar 4.5 Data Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di
PT Kasta Timbul
4.2.3.3 Data Flow Diagram
Berikut ini adalah susunan data flow diagram yang diusulkan di bagian
Pelanggan
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan Yang Diusulkan di
4.2.3.4 Kamus Data
Berikut ini adalah kamus data yang terdapat pada proses penjualan yang ada di
PT Kasta Timbul
1. Nama Arus Data : Buku Kontrak
Alias : Data PemesananBarang
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Proses 1.0
Struktur data :nomor_buku_kontrak, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak
2. Nama Arus Data : Delivery Order
Alias : Data PemesananBarang
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Proses 2.0
Struktur data :nomor_do, tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan,
kode_barang, jenis_benang, alamat_pelanggan
3. Nama Arus Data : Surat Jalan
Alias : Data PemesananBarang
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Proses 3.0
Struktur data :tanggal,nama_pelanggan,
alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_surat_jalan
Alias : Data Laporan PemesananBarang
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Proses 4.0
Struktur data :tanggal,nama_pelanggan,
alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_jurnal_penjualan.
4.2.4 Perancangan Basis Data
Berikut ini adalah perancangan basis data dari sistem yang telah ada
4.2.4.1 Normalisasi
Unnormal
nomor_buku_kontrak, tanggal_ kode_pelanggan, nama_pelanggan,
alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak, nomor_do,
tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan, kode_barang, jenis_benang,
alamat_pelanggan, tanggal, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, jumlah,
kode_barang, jenis_benang, nomor_surat_jalan, tanggal, nama_pelanggan,
alamat_pelanggan, jumlah, kode_barang, jenis_benang, nomor_jurnal_penjualan
Normal 1
Buku Kontrak= { nomor_buku_kontrak, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak
Normal 2
Buku Kontrak= {:nomor_buku_kontrak*, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak
}
Delivery Order= {:nomor_do*, tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan,
kode_barang, jenis_benang, alamat_pelanggan }
Normal 3
Buku Kontrak= {nomor_buku_kontrak*, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak
}
Delivery Order= {:nomor_do*, tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan,
kode_barang, jenis_benang, alamat_pelanggan }
Surat Jalan= { tanggal,nama_pelanggan, alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang,
jenis_benang, nomor_surat_jalan*}
Normal 4
Buku Kontrak= { nomor_buku_kontrak*, tanggal_ kode_pelanggan,
nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kode_barang, jenis_benang, jumlah_kontrak
}
Delivery Order= {: nomor_do*, tanggal, jumlah_bale, nama_pelanggan,
kode_barang, jenis_benang, alamat_pelanggan }
Surat Jalan= { tanggal,nama_pelanggan, alamat_pelanggan,jumlah, kode_barang,
Jurnal Penjualan= tanggal,nama_pelanggan, alamat_pelanggan,jumlah,
kode_barang, jenis_benang, nomor_jurnal_penjualan*, keterangan}
Ket: * = Primary key
4.2.4.2 Relasi Tabel
Berikut ini adalah relasi tabel yang terdapat pada proses penjualan yang ada di
PT Kasta Timbul
Kontrak
Kode_pel**
Kode_barang**
Tgl_kontrak
Jumlah_kontak
Barang
Kode_barang*
Nama_pel
Pelanggan
Kode_pel*
Nama_pel
Alamat
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram
Berikut ini adalah Entity Relationship Diagram yang terdapat pada proses
penjualan yang ada di PT Kasta Timbul
Pelanggan
N
Memesan
N
Barang
Gambar 4.8 ERD
4.2.4.4 Struktur File
Berikut ini adalah Struktur File yang terdapat pada proses penjualan yang ada
di PT Kasta Timbul
1. Tabel Pelanggan
Nama table : pelanggan
Primary Key : kode_pelanggan
Foreign Key : -
Media Penyimpanan : Harddisk
No Nama Field Type Size Keterangan
1 kode_pelanggab text 4 kode pelanggan
2 Nama_pelanggan text 30 Nama pelanggan
2. Tabel Barang
Nama table : barang
Primary Key : kode_barang
Foreign Key : -
Media Penyimpanan : Harddisk
No Nama Field Type Size Keterangan
1 kode_barang text 4 Jumlah bale
2 Nama_barang text 30 Nama pelanggan
3. Tabel kontrak
Nama table : surat jalan
Primary Key : kode_pelanggan
Foreign Key : -
Media Penyimpanan : Harddisk
No Nama Field Type Size Keterangan
1 kode_pelanggan text 4 Tanggal kontrak
2 kode_barang integer 4 Nama pelanggan
3 tanggal_kontrak date 8 Jumlah kontrak
4.2.4.5 Kodifikasi
Berikut ini adalah kodifikasi yang akan di gunakan pada perancangan sistem
informasi penjualan di PT Kasta Timbul.
4.2.5 Perancangan Antar Muka
Berikut ini adalah perancangan antar muka yang menggambarkan sitem yang
akan dibangun di bagian penjualan PT kasta Timbul.
4.2.5.1 Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan menu program untuk
memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat
menjalankan program, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu yang
diinginkan.
4.2.5.2 Perancangan Input
Gambar 4.10 Form DO
Gambar 4.12 Form Jurnal Penjualan
4.2.5.3 Perancangan Output
Buku Kontrak
Nomor buku tanggal kode nama alamat kode barang jenis benang jumlah
xxxx xxx xxx xxx xxxx xxxxxx xxxxx xxx
Delivery Order
Data Surat Jalan
Tanggal Alamat Jumlah Jenis Kode Nama Pelanggan Nomor Surat
xxxx xxx xxx xxx xxxx xxxxxx xxxxx
Jurnal Penjualan
Tanggal Alamat Jumlah Jenis Kode Nama Pelanggan Nomor Jurnal keterangan
xxxx xxx xxx xxx xxxx xxxxxx xxxxx xxxxxx
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan yang di gunakan pada bagian penjualan di PT
Kasta Timbul ini adalah menggunakan topologi star. Topologi ini dipilih karena
Paling fleksibel, Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain, Kontrol terpusat, Kemudahan deteksi dan
BAB V
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian
Berikut ini adalah serangkaian pengujian yang dilakukan pada sistem
penjualan yang di terapkan pada PT Kasta Timbul.
5.1.1 Rencana Pengujian
Pada rencana pengujian ini metode yang digunakan untuk pengujian adalah
metode Black Box. Pengujian program aplikasi sistem informasi penjualan pada PT Kasta Timbul.
Kelas Uji Butir Uji Kelas
Login Pengecekan validalitas akses
form
sistem
Proses Memasukan data buku kontrak
Pencarian data buku kontrak
Memasukan data DO
Pencarian data DO
Memasukan data surat jalan
Pencarian data surat jalan
Memasukan data jurnal
penjualan
Pencarian data jurnal penjualan
Modul
Laporan Laporan data buku kontrak
Laporan data DO
Sistem
Laporan data surat jalan
Laporan data jurnal penjualan
Sistem
Sistem
Tabel 5.1 Rencana Pengujian Program Penjualan pada PT Kasta Timbul
5.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Dalam melakukan pengujian terdapat objek yang harus diuji dimana setelah itu
akan didapat hasil dari pengujian tersebut.
A. Pengujian Login
Pengujian login dilakukan untuk dapat membuka program penjualan yang
berguna untuk dapat membuka semua data yang berhubungan dengan penjualan.
Berikut ini dijelaskan kasus dan hasil pengujian yang dilakukan pada tiap kelas
uji login.
I. Pengujian login status user.
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan User: PT KASTA
Tabel 5.2 Pengujian Login Status User (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan User: PT KASTA
II. Pengujian Ubah Password
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik Tombol
Tabel 5.4 Pengujian Login Status User (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Inputan user name
B. Pengujian Proses
Pengujian proses terbagi menjadi lima bagian, yaitu Memasukkan Data
Barang, Pencarian Data Barang, Data Barang Masuk, Data Barang Keluar, dan
Data Barang Retur.
1. Pengujian proses memasukan data
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik tombol
Klik tombol hapus Menghapus data
yang ada di dalam
Klik tombol cetak Mencetak data
yang ada
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Tabel 5.7 Pengujian Proses Memasukkan Data (Data Salah)
2. Pengujian proses pencarian data
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol cari Data yang di cari
Tabel 5.8 Pengujian Proses Pencarian Data (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Inputan tidak diisi Ketika di klik
Tabel 5.9 Pengujian Proses Pencarian Data (Data Salah)
C. Pengujian Laporan
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik tombol cetak Mencetak data mencetak data [x] Diterima
Klik tombol
Tabel 5.10 Pengujian Laporan Data (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memilih
Tabel 5.11 Pengujian Laporan Data (Data Normal)
Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data bulan atau
5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Maka setelah di adakan pengamatan maka dari program penjualan padam PT
Kasta Timbul ini dapat di tarik kesimpualan, yaitu semua tombol yang telah
disediakan telah sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga dapat
memudahkan user pada saat menggunakan program ini.
5.2 Implementasi
Berikut ini adalah gambaran implementasi dari program yang akan diterapkan
pada bagian penjualan pada PT Kasta Timbul
5.2.1 Batasan Implementasi
Terdapat beberapa batasan didalam mengimplementasikan perangkat lunak
aplikasi untuk sistem informasi penjualan pada PT Kasta Timbul.
1. Pembuatan perangkat lunak ini menggunakan program Visual Basic 6.0
2. Database yang digunakan adalah Microsoft Access.
5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak
Dalam membangun sistem informasi penjualan di PT Kasta Timbul memiliki
Implementasi perangkat lunak, berikut ini perangkat lunak yang digunakan.
1. Pembuatan perangkat lunak ini menggunakan program Visual Basic 6.0
2. Database yang digunakan adalah Microsoft Access.
3. Menggunaka Microsoft XP sebagai sistem operasinya.
5.2.3 Implementasi Perangkat Keras
Dalam membangun sistem informasi penjualan di PT Kasta Timbul memiliki
Hardware Kebutuhan
Processor 1.80 Ghz Processor Pentium
Memory 256 MB
Harddisk 40 MB
DVD Drive Digunakan untuk menginstall
aplikasi
Monitor Resolusi 1027 X 768
Tabel 5.13 spesifikasi kebutuhan hardware
5.2.4 Implementasi Antar Muka
Berikut ini akan dijelaskan Tampilan antarmuka dari program aplikasi sistem
informasi penjualan pada PT Kasta Timbul.
1. Form Login
Form yang berfungsi untuk sebagai hak akses agar dapat masuk kedalam
Gambar 5.1 Tampilan Menu Login
Isi user name dan password, apabila user name salah maka akan muncul
Tampilan berikut:
Gambar 5.2 Tampilan konfirmasi Kesalahan Pada User Name
Isi user name dan password, apabila password salah maka akan muncul
Tampilan berikut:
Gambar 5.3 Tampilan konfirmasi Kesalahan Pada Login
Sedangkan apabila pada saat pengisian user name dan password terisi dengan
benar maka akan muncul Tampilan berikut:
Setelah pengisian user name dan juga password terisi dengan benar, maka akan
muncul Tampilan menu utama.
2. Form Rubah Password
Pilih form rubah password pada user name tertentu. Apabila memilih menu
tersebut maka akan muncul Tampilan berikut.
Gambar 5.5 Menu Rubah Password
Apabila pada saat pengisian user name salah, maka akan muncul peringatan
seperti berikut ini.
Apabila pada saat pengisian password lama salah, maka akan muncul
peringatan seperti berikut ini.
Gambar 5.7 Tampilan Kesalahan Pada Pengisian Password Lama
Apabila pada saat pengisian data pada form rubah password benar, maka akan
muncul Tampilan seperti berikut.
Gambar 5.8 Tampilan Konfirmasi Password Berhasil Dirubah
Apabila setelah masuk form rubah Pasword dan user tidak jadi untuk merubah
password, maka akan muncul konfirmasi seperti berikut.
3. Form Utama
Berikut ini adalah Tampilan form menu utama yang berguna untuk memilih
berbagai menu yang disediakan pada aplikasi penjualan
Gambar 5.10 Form Menu Utama
4. Form Buku Kontrak
Berikut ini adalah Tampilan form buku kontrak, form ini berfungsi untuk
Gambar 5.11 Buku Kontrak
5. Form DO
Berikut ini adalah Tampilan form DO, form ini berfungsi untuk menampilkan
data pesanan yang di pesan oleh pelanggan berdasarkan buku kontrak dan
kemudian menjadi acuan untuk menyediakan barang yang di pesan.
Gambar 5.12 Delevery Order
6. Form Data Surat Jalan
Berikut ini adalah Tampilan form data surat jalan, form ini berfungsi untuk
menampilkan data pesanan yang di pesan oleh pelanggan dan surat ini akan
berguna untuk proses pengiriman barang dari PT Kasta Timbul menuju
Gambar 5.13 Data Surat Jalan
7. Form Jurnal Penjualan
Berikut ini adalah Tampilan form jurnal penjualan, form ini berfungsi untuk
menampilkan data pesanan yang telah di pesan oleh pelanggan.
8. Form Data Pelanggan
Berikut ini adalah Tampilan form data pelanggan, form ini berfungsi untuk
menampilkan data pelanggan secara lengkap.
Gambar 5.15 Data Pelanggan
9. Form Data Barang
Berikut ini adalah Tampilan form data barang, form ini berfungsi untuk
menampilkan data barang secara lengkap.
Gambar 5.16 Data Barang
Untuk mencetak report data buku kontrak pada bagian penjualan, maka kita
dapat memilih menu Laporan lalu pilih Cetak Laporan Buku Kontrak. Maka akan
muncul Tampilan berikut ini:
Gambar 5.17 Tampilanm Menu Cetak Report Buku Kontrak
Pilih bulan dan tahun laporan yang dikehendaki, lalu klik Tombol Cetak, maka
Laporan data barang masuk dapat langsung tercetak melalui program Crystal
Report.
11. Form Cetak Report DO
Untuk mencetak report data DO pada bagian penjualan, maka kita dapat
memilih menu Laporan lalu pilih Cetak Laporan DO berdasarkan dua jenis yaitu
berdasarkan bulan dan tahun atau berdasarkan nama pelanggan. Maka akan
muncul Tampilan berikut ini:
Pilih bulan dan tahun laporan yang dikehendaki atau nama pelanggang yang
dikehendaki, lalu klik Tombol Cetak, maka Laporan data barang masuk dapat
langsung tercetak melalui program Crystal Report.
12. Form Cetak Report Surat Jalan
Untuk mencetak report data surat jalan pada bagian penjualan, maka kita dapat
memilih menu Laporan lalu pilih Cetak Laporan Buku Kontrak berdasarkan dua
jenis yaitu berdasarkan bulan dan tahun atau berdasarkan nama pelanggan. Maka
akan muncul Tampilan berikut ini:
Gambar 5.19 Tampilan Menu Cetak Report Surat Jalan
Pilih bulan dan tahun laporan yang dikehendaki atau nama pelanggang yang
dikehendaki, lalu klik Tombol Cetak, maka Laporan data barang masuk dapat
langsung tercetak melalui program Crystal Report.
13. Cetak Report Jurnal Penjualan
Untuk mencetak report data jurnal penjualan pada bagian penjualan, maka kita
dapat memilih menu Laporan lalu pilih Cetak Laporan Jurnal Penjualan. Maka
Gambar 5.20 Tampilan Menu Cetak Report Jurnal Penjualan
Pilih bulan dan tahun laporan yang dikehendaki, lalu klik Tombol Cetak, maka
Laporan data barang masuk dapat langsung tercetak melalui program Crystal
Report.
14. Tampilan Report Buku Kontrak
Berikut ini adalah contoh Tampilan report buku kontrak
Gambar 5.21 Tampilan Report Buku Kontrak
15. Tampilan Report DO
Gambar 5.22 Tampilan Report DO Berdasarkan Bulan dan Tahun
Gambar 5.23 Tampilan Report DO Berdasarkan Pelanggan
16. Tampilan Report Berdasarkan Surat Jalan
Gambar 5.24 Tampilan Report Surat Jalan Berdasarkan Bulan dan Tahun
Gambar 5.25 Tampilan Report Surat Jalan Berdasarkan Pelanggan
17. Tampilan Report Berdasarkan Jurnal Penjualan
Berikut ini adalah contoh Tampilan report jurnal penjualan
Gambar 5.26 Tampilan Report Jurnal Penjualan
18. Form About
Form about berfungsi untuk melihat Versi program, serta biodata dari
programmer yang membuat program tersebut. Berikut ini contoh Tampilan dari
Gambar 5.27 About
5.2.5 Implementasi Instalasi Program
Berikut ini adalah implementasi instalasi program penjualan yang diterapkan di
Bagian penjualan pada PT Kasta Timbul
1. Tahap memulai penginstalan
Gambar 5.28 Tahap Memulai Instalasi
Gambar 5.29 Proses awal Instalasi
3. Klik tiombol install
Gambar 5.30 Instalasi Program
Gambar 5.31Menentukan Akan Di Letakan Dimana Lokasi Program Ini
5. Proses Instalasi Program
6. Proses Instalasi Selesai
Gambar 5.33 Instalasi Program Selesai
7. Klik start, lalu ihat all program, maka program penjualan yang telah di instalasi
akan muncul
Gambar 5.34 Program Terinstal di Komputer
5.2.6 Penggunaan Program
Berikut ini adalah cara penggunaan program perancangan sistem informasi
1. Form Login
Gambar 5.35 Menu Login
Gambar 5.36 Konfirmasi Login Berhasil Masuk
Pertama masukan user name PT KASTA TIMBUL dengan password GK,
maka akan muncul konfirmasi dan kemudian menuju menu utama
2. Menu Rubah Password
Menu ini akan muncul setelah pada menu login menekan tombol rubah
password, setelah menu ini muncul maka ketikan nama user yang akan dirubah
passwordnya, lalu isikan password lama, setelah itu ketikan password baru yang
diinginkan dan kemudian ketikan kembali password baru dan tekan tombol rubah
password, maka password dengan user name tersebut akan berubah.
3. Menu Utama
Gambar 5.38 Menu Utama
Dalam menu utama ini terdapat beberapa pilihan menu yaitu, menu yang terdiri
dari buku kontrak, data barang dan juga data pelanggan, lalu ada menu cetak yang
berisi DO, surat jalan dan jurnal penjualan lalu ada about dan terakhir exit untuk
keluar dari program
Gambar 5.39 Menu Data Pelanggan
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pelanggan,
dalam menu ini menyediakan informasi tentang kode pelanggan, nama pelanggan
dan alamat. Berikut adalah fungsi dari masing-masing tombol.
a. Tambah : Tombol ini berguna untuk menambah data pelanggan, setelah
mengklik tombol tambah isikan data kode pelanggan, nama pelanggan dan alamat.
b. Simpan: Tombol ini berguna untuk menyimpan data, setelah mengisi data yang
akan ditambah maka klik tombol simpan maka data akan tersimpan
c. Hapus: Tombol ini berguna untuk menghapus data yang tersedia, pertama pilih
data mana yang akan dihapus, setelah itu klik tombol hapus maka data akan
terhapus
d. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak maka akan
tercetak data yang ada.
e. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
f. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini
g. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik
tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
h. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol
ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
i. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol
ini maka data terakhir akan muncul.
5. Menu Data Barang
Gambar 5.40 Menu Data Barang
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari barang, dalam
menu ini menyediakan informasi tentang kode barang, dan jenis benang. Berikut
adalah fungsi dari masing-masing tombol.
a. Tambah : Tombol ini berguna untuk menambah data barang, setelah mengklik
tombol tambah isikan data kode barang dan jenis benang.
b. Simpan: Tombol ini berguna untuk menyimpan data, setelah mengisi data yang
c. Hapus: Tombol ini berguna untuk menghapus data yang tersedia, pertama pilih
data mana yang akan dihapus, setelah itu klik tombol hapus maka data akan
terhapus
d. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak maka akan
tercetak data yang ada.
e. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
f. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini
maka data teratas akan muncul.
g. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik
tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
h. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol
ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
i. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol
ini maka data terakhir akan muncul.
6. Menu Buku Kontrak
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pesanan
barang para pelanggan, dalam menu ini menyediakan informasi tentang nomor
buku kontrak, tanggal kontrak, kode pelanggan, nama pelanggan, alamat
pelanggan, kode barang, jenis benang dan jumlah kontrak. Berikut adalah fungsi
dari masing-masing tombol.
a. Tambah : Tombol ini berguna untuk menambah data buku kontrak, setelah
mengklik tombol tambah isikan data kode pelanggan berdasarkan data pelanggan
maka nama pelanggan dan alamat pelanggan akan muncul, lalu isikab kode
barang berdasarkan data barang maka jenis benang akan muncul dan jumlah
kontrak.
b. Simpan: Tombol ini berguna untuk menyimpan data, setelah mengisi data yang
akan ditambah maka klik tombol simpan maka data akan tersimpan
c. Hapus: Tombol ini berguna untuk menghapus data yang tersedia, pertama pilih
data mana yang akan dihapus, setelah itu klik tombol hapus maka data akan
terhapus
d. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak dan setelah
itu akan masuk ke menu cetak buku kontrak, setelah masuk isikan bulan dan tahun
dari data buku kontrak, maka akan tercetak data yang ada berdasarkan bulan dan
tahun yang diinginkan.
e. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
f. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini
g. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik
tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
h. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol
ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
i. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol
ini maka data terakhir akan muncul.
7. Menu DO
Gambar 5.42Menu DO
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pesanan
barang para pelanggan yang telah ada dari buku kontrak yang kemudian berguna
sebagai acuan untuk menyediakan pesanan yang ada, dalam menu ini
menyediakan informasi tentang nomor DO, tanggal, nama pelanggan, alamat
pelanggan, kode barang, jenis benang dan jumlah bale. Berikut adalah fungsi dari
a. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak dan setelah
itu akan masuk ke menu cetak DO, setelah masuk ada dua pilihan mencetak yaitu
berdasarkan bulan dan tahun isikan bulan dan tahun dari data buku kontrak atau
berdasarkan pelanggan, pilih nama pelanggan yang ingin dicetak datanya, maka
akan tercetak data yang ada berdasarkan bulan dan tahun ataupun berdasarkan
nama pelanggan yang diinginkan.
b. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
c. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini
maka data teratas akan muncul.
d. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik
tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
e. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol
ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
f. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol
ini maka data terakhir akan muncul.
8. Menu Data Surat Jalan
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pesanan
barang para pelanggan yang telah ada dari buku kontrak yang kemudian berguna
sebagai acuan untuk menyediakan pesanan yang ada, dalam menu ini
menyediakan informasi tentang nomor surar jalan, tanggal, nama pelanggan,
alamat pelanggan, kode barang, jenis benang dan jumlah. Berikut adalah fungsi
dari masing-masing tombol.
a. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak dan setelah
itu akan masuk ke menu cetak data surat jalan, setelah masuk ada dua pilihan
mencetak yaitu berdasarkan bulan dan tahun isikan bulan dan tahun dari data buku
kontrak atau berdasarkan pelanggan, pilih nama pelanggan yang ingin dicetak
datanya, maka akan tercetak data yang ada berdasarkan bulan dan tahun ataupun
berdasarkan nama pelanggan yang diinginkan.
b. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
c. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini
maka data teratas akan muncul.
d. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik
tombol ini maka akan muncul data berikutnya dan seterusnya.
e. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol
ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
f. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol
ini maka data terakhir akan muncul.
Gambar 5.44Menu Jurnal Penjualan
Menu ini berguna untuk sebagai tempat menyimpan data-data dari pesanan
barang para pelanggan yang telah ada dari buku kontrak yang kemudian berguna
sebagai acuan untuk menyediakan pesanan yang ada, dalam menu ini
menyediakan informasi tentang nomor jurnal penjualan, tanggal, nama pelanggan,
alamat pelanggan, kode barang, jenis benang dan jumlah. Berikut adalah fungsi
dari masing-masing tombol.
a. Cetak: Tombol ini berguna untuk mencetak data, klik tombol cetak dan setelah
itu akan masuk ke menu cetak jurnal penjualan, setelah masuk isikan bulan dan
tahun dari data jurnal penjualan, maka akan tercetak data yang ada berdasarkan
bulan dan tahun yang diinginkan
b. Keluar: tombol ini berguna untuk keluar dari form menuju menu utama.
c. Awal: tombol ini berguna untuk menuju data teratas pada tabel. Klik tombol ini
maka data teratas akan muncul.
d. Berikutnya: tombol ini berguna untuk menuju data yang selanjutnya. klik
e. Sebelumnya: tombol ini berguna untuk menuju data sebelumnya, klik tombol
ini maka akan muncul data yang sebelumnya dan seterusnya.
f. Akhir: tombol ini berguna untuk menuju data terakhir pada tabel. Klik tombol
ini maka data terakhir akan muncul.
g. Edit Keterangan: tombol ini berguna untuk merubah data pada keterangan