• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP ASPEK HUKUM PENGELOLAAN PARKIR KAWASAN MALIOBORO DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP ASPEK HUKUM PENGELOLAAN PARKIR KAWASAN MALIOBORO DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA YOGYAKARTA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

55

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa penataan parkir di Kawasan Malioboro belum berjalan baik karena terbatasnya kantong parkir, sehingga parkir menngunakan badan jalan di Kawasan Malioboro. Oleh karena itu, penatan parkir belum mendukung pengembangan pariwisata di Kawasan Malioboro dalam arti kawasan Malioboro menjadi kurang nyaman sebagai salah satu kawasan wisata. Namun, masalah parkir bukanlah satu – satunya masalah utama yang menghambat pengembangan pariwisata di Kota Yogyakarta khususnya Kawasan Malioboro sebagimana ditegaskan dalam semboyan Sapta Pesona.

Selain persoalan parkir, hambatan pengembangan pariwisata juga meliputi masalah SDM dan infrastruktur yang ada. Hambatan tersebut belum dapat diatasi karena belum adanya penegakan hukum dan kurangnya kesadaran masyarakat.

B. Saran

(2)

56

3. Meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan cara memberikan penyuluhan - penyuluhan dan pembinaan.

(3)

Daftar Pustaka

Buku :

Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 12

Hari Karyono, 1997, Kepariwisataan, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta

James J Spilane, 1994, Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa

Kebudayaan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Maria S.W Sumardjono, Pedoman pembuatan usulan penelitian, Gramedia, Jakarta

Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1997, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, Jakarta

Sofia Rangkuti – Hasibuan, 2002, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia Teori dan

Konsep, PT.Dian Rakyat, Jakarta

Peraturan Perundang – undangan :

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang – Undang nomor 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan

Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan

PP nomor 67 tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwiwsataan

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 17 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan

Perparkiran

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 6 tahun 1994 tentang Rencana Umum Tata

(4)

Peraturan Daerah Yogyakarta Nomor 10 tahun 1968 tentang Pelaksanaan Peraturan

Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 2 tahun 1960 tentang Pemeliharaan

Pebaikan, Kerapihan, Kebersihan, Kesehatan dan Ketenteraman dalam

Daerah Istimewa Yogyakarta bagi Daerah Kotamadya Yogyakarta

Peraturan Daerah Yogyakarta nomor 7 tahun 2002 tentang Perizinan Usaha Obyek

Wisata

Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2005 tentang Pembentukan Susunan Organisasi

Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya

Peraturan Walikota nomor 77 tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan

Daerah Kota Yogyakarta Nomor 17 tahun 2002

Internet :

http://www.malaytourism.com/id,, Ratna Suranti, Budaya dan Peran serta

Masyarakat, tanggal 14 April 2008

http://tigantua.blogspot.com/2008/05, pengertian dan lingkup kepariwisataan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil regresi menunj ukkan bahwa Tambahan modal (pinjaman) mem punyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan produksi kelapa sa wit tanaman perkebuna

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul “ Peranan Ekstrak dan Tepung Sorgum ( Sorghum bicolor L.) dalam Penghambatan Kanker secara in vitro dan in vivo

Pada saat ini banyak macam-macam komponen elektronika, tetapi yang paling banyak digunakan ialah IC, pada IC gerbang logika kadang untuk mengetahui jenis gerbang dari IC

This yields explicit upper bounds on residues of Dedekind zeta func- tions of abelian number fields taking into account the behavior of small primes, and it as been explained how

Melalui kegiatan berdiskusi,peserta didik mampu membuat teks eksplanasi ilmiah tentang proses trasmisi dan distribusi listrik dengan kreatif dan benar.. Melalui penjelasan

1 Mendeskripsikan pengertian hukum Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,

[r]

[r]