Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani dan Koperasi dalam Pengembangan Kemitraan Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di Desa Seresam Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau)
Teks penuh
Dokumen terkait
(3) Mengembangkan pola kemitraan yang saling menguntungkan baik bagi perusahaan inti dan petani, (4) Menciptakan sinergi yang baik antara perusahaan dan petani mitra, (5)
Karakteristik eksternal kelompoktani Enggal Jaya yang dilihat dari intensitas penyuluhan kehadiran penyuluh cukup tinggi dengan skor 2,74 dan sumber informasi
Pola PIR dengan berbagai variasi pelaksanaannya mampu menarik masuknya jutaan petani untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawitnya secara mandiri telah membawa
Kegiatan ini meliputi sistem organisasi pemupukan, aplikasi pemupukan mulai dari penguntilan pupuk, pengangkutan dan pengeceran pupuk, ketepatan jenis dan dosis
Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan observasi di lokasi penelitian kepada dukun bayi dan bidan desa yang bekerjasama dengan Puskesmas Pangkalan Kasai di
Kegiatan ini meliputi sistem organisasi pemupukan, aplikasi pemupukan mulai dari penguntilan pupuk, pengangkutan dan pengeceran pupuk, ketepatan jenis dan dosis
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, yakni penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam
Namun, masyarakat asli melihat bahwa tanah yang diam- bil adalah milik masyarakat dan tidak memiliki persetujuan dari masyarakat sehingga warga Desa Talang Sungai Limau, Desa Talang