• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi Penggunaan Air Pada Pembibitan Kopi Dalam Kantong Plastik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efisiensi Penggunaan Air Pada Pembibitan Kopi Dalam Kantong Plastik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BFISlBNSI PBNGGUNAAN AIR  PADA  PBMBIBITAN KOPI   DALAM KANTONG  PLASTIK 1)  

Water  Use  Efficiency  Of  Coffee 

Nurseries in 

Polybage 

Oleh :

Mari Sri Amaml 2), Joedojono Wi:roatmodjo 2)  dan Wahyudi Sukardl 3) 

ABSTRACT 

The 

experiments 

Were  carried out 

in 

Sindangbarang  Exp.sta, Bogor  from 

October 

1987 to 

April 

1988, to 

evaluate the effect of watering 

intervals 

and 

mulch applications 

to 

the  water use efficiency of coffee 

nurseries 

in

polybag. 

The  Randomized  Factorial  Design of 

two factors 

with  six 

replications 

were used 

in

this experiments, where  watering intervals of 

2, 4 

and 

days  were 

combined 

with the use of alang­alang (Imperata)  mulch, black plastic, Agri 

SC 

soil 

conditioner and 

controls. 

Six day w.atering intervale 

proven  to 

result highest  water  use  efficiency 

and 

best growth of coffee nurseries in  polibag 

compared to 

the  two  day  interval. 

Mulching 

and soil 

conditioners did 

not 

influence coffee growths and 

no 

intercations 

between frequency of watering 

and 

mulch 

applications 

were 

observed. 

rlngkasan

Percobaan Inl dilaksanakan dl Kebun Percobaan IPB Sindangbarang, Bogor pada bulan Oktober 1987 hlngga April 1988 dengan tujuan untuk mengetahul pe-ngaruh pemberlan aIr dan mulsa terhadap efistensi penggunaan air pada pemblblt-an kopl dalam kpemblblt-antong plastlk.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak faktorial yang meUputi dua faktor. dengan 6 ulangan, dengan uji Duncan. Faktor pertama adalah frekuensl penylraman 2, 4 dan 6 hart sekatl, sedangkan faktor kedua adalah peng-gunaan mulsa yang meUputt tanpa mulsa, mulsa alang-alang. mulsa plastik hitam dan penggunaan Agrt-SC.

HasH percobaan menunjukkan bahwa penyiraman setiap 6 hari sekall ter-nyata dapat menlngkatkan efistensl penggunaan air dan memberikan pengaruh yang , baik terhadap pertumbuhan bibtt kopl dalam kantong plastik.jlka dibandingkan de-ngan penytraman setlap 2 hari sekaU. Faktor mulsa dan pembenah tanah tidak memberikan pengaruh demikian pula tldak terUhat interaksi dan faktor yang di-cobakan.

1) Penelitian masalah khusus, Jurusan Budidaya Pertanian Faperta. IPB pada tahun 1987

I

1988

2) :Mahasiswa Jurusan Budtdaya Pertanian, Faperta IPB 3) Staf Pengajar Jurusan Budidaya Pertanian. Faperta IPS

(2)

i\

q?BllJ7.UlUl&h\.W

:ontH!ii

jAイZョェajZセェ@ OvtOTV1AYAMA.JAti

Salah

ウ。エ。GヲゥA|pエ「イケゥゥヲゥセセュセヲゥケjャェQ|スォGセョ@

FイゥァァセセYセセヲゥセ|Nセ|

jェGセQ@

セセヲセセョ@

bibit okulasi dalam kantong plastik adalah tingginyad91tLJa pemeliharaan, termasuk penyiraman. Berdasarkan hal tersebut kalau pengguna'an air penylraman Ini dapat ditingkatkan e(Afisienslinya, m19a8kt!6f

Qnャ[セイセアセセセセXセセエュイセAサnャᆬjョゥセkセrゥイ@

dan tenaga kerja.

mypa upy, /. '

\t Hnfolu2 ibu'(dsW lIeb 

Air memegang peranan pentingan bagi kehidupan tanaman dan dibutuhkan da-lam jumlah  yang  terbanyak di antara semua senyawa  yang  dibutuhkan  tanaman. 

Untuk memenuhi keperluan エ。ョ。ュセLAセ」ュセ@ kadar  air yang  tersedla 

bagi keper-luan  tanaman  terletak antara kapasitas lapang dan  titik layu  tetap (Delorit, Greub 

NLセセョLL|anセヲNセョG」aセ_QZセセャ@

.  r(j 

iLI()  DS1'Yl'ij')  . . . ' : ! ! t ' I .  r

t。Gョ。ュセゥ||ゥiサuョヲゥゥセᄋ

・ヲQGァャ・、ャ、。ヲ。セGEエEャmコゥゥ。ュZャャヲゥィp

d:l 

セ@

."

_Jァセ@

yゥ[[L|ゥ|「セQ@

\

セセ}ZョGャNセG{⦅

。「セ「mSヲZエd。イエァ@

GャHセイ・ゥゥセャヲ|Mᄃゥiセャエ。セヲャャャゥゥhyApセャゥエwイjVANQQAAセG「Nセ|エGujZヲNャ|gゥャャセャゥG、wォヲエセセNイョ@

 

Lァセセセセセ|セAhャセエエォ@ セヲャャd・ョセセョセXᆬaセセ セエj、QwjェjNセッoャエセYAYVRセュh@ セイ|QG@

'­, 

オセオGォ@

」ヲエエセセ|イヲエセゥゥァ|h。ャAエヲセ。ャ|wiセュセᆬォセセGヲイ・イカセエエQVエセエヲ|Eセイゥ@

!>.RV

W

wNSセ

.lg(t-tr:ssf

。ィIセ

metrelUinl,

ーセイエオ|ョ

miltaw 

ktt

hエゥwLアヲヲゥA_ョGエuwエ|rQゥ|セゥゥj

セエQサセアGセャャGjセ@

セセセセゥrセセ@

 

atau  memperbaiki struktur tanah,  maka dilakukan  pembe­trdn  r\iutsa' 

GQェ。セL@

'grind  

、セョNLセヲサャゥエqL@ セセセUIセGIセ`jQQ「Lセァ|セ。ョセャQZaMセゥm」jセゥaセゥQャセGョZエ。、ュNセ「。エQ。ョ@ kimia  

jセセセLアヲヲLー。セイZiZL・t[イャZヲセセセLセyLセセォIw|ャNャセ@

QZjNᄃ「ェセセQセjュゥエエY。@

dtCAba 

ャュュヲ。セセ\セ|L@

\.)fU.!   ; "  );;Pa.:dtFpef,&l5al!.t\.i 

in'f

エjicセセRエイエセセ。bGゥセXQィ。ヲh。ゥエZセッN_ゥ^y[

イァセセaエイヲ

セゥィLセnエゥセiiNnZGIGゥbセ。ヲセZイ

;UJ

ャセ|

 

sエ。エゥウエゥォHQYャ⦅hLイセァァイAヲゥャョwエr。ェーセpooエゥャゥャゥアHhセゥェセイゥヲ。|ーセAQH「「|QィャエヲゥLイキVj|vエィセャョゥーuwAセ@

 

nilal ekspor  yang  relattf tinggi yaitu di bawah nnal ekspor karet  dan  di atas  nilal  ekspor  mlnyak dan  bijl sawit.  Sehingga sebagai  penghasil  devisat  kopi  perlu 

di-tingkatkan  peranannya.  Untuk ttu ウセJゥᆬャャャオー。ケ。@ peningkatan 

produksi dapatdi-lakukan dengan ーセョァァオョ。。ョ@ btbtt yapg 「。ゥセN@ NQセエ「ゥエ@ jョャセ、LL|ー。セN \|ャョ。セョセL\[ャAャNNL@ Qセヲゥ@ teknik 

]セセZZセAエセZセBZjセセセAセᄃセ]セZセセセイTセヲェセ]イEセセIセᆬセャセゥサエセセibXセQセセ

 

prDUd"'" ""0'1 ,in 

OS"""'lF'''''J 

ian,i.i"" 

qabsrtlS1  salum 

Oiセy^@

liS /lGI1"Ymoq 

do 

Lウセ[

k;H12S(Q ァョッセャョゥZ[jQ@ fHfilflb lq: X m:' 

Percobaan  bertujuan untuk mengetahui peng!lfuh j_セjャAセ・イゥ。ョ@ . ai! ..  gan  mulsa 

エ・イ「。、。ーG・ヲアゥjゥTBsヲNセセエヲエエュャゥゥセセLヲー。、wセXエXゥゥエゥwGォHYヲゥエsセm。|ャ|アセQョ|Lヲセィ@

ャ\」L[ZGZZl^ャセL⦅[ュイUjiGSGャャoョィ、@

LQーG^ZZ[ョャAセi@

ゥヲョィエウエゥォセL\[N

Jiu i'i£',gl1t)b ,ns';}flslu (fnBgrr9,.•  _,u.;1.8J 

セゥ[u@

rtth, ..0'_,0. 

l' 

;;W.:lq rh:.iGiH:;  bub');! QulセヲZ[Gャ@ mnfgflsDs3  .liml");:: ilBO 0 nsb '" 

,s. 

ilBmwd'(fI'3q  iall!}!  11911 

ZZZセg、イゥ@ スョZャZセァiア@ H31iJrrt ,;&,osls­gnsil:, SBIUIl1 .Ealum SqilS1 jj;Jq1ism  gl1B'{ sah:m  fif'l,,,wg 

.­  NセgMィァa@ fli,SI1JJggn5'  ;1£0 

GセGャ

..

 

i!.. 

セGᄋNGZZZN[セ@

:u;rt.·  '.). 

Zゥセ[|NGセ@

ntOl.F.li.'{fr,­\! 

SWdBd I1I':PlliUiil.1J119m imSd,./:n;:>q Ha:;H  , 

ゥZョヲLセャゥGjセセ@

I1h:iir'::>,,lQ!;;'ilr; 

QiH[fTmセGj_セセエqセョY@

ヲャVjゥェヲNLャャァャQゥョセュ@

o:bqs)t  . 

GセHョ@

1,  '  H> !­).}iii ;lLt:::fdq  :J,n01I1sJl  mslsb iqoJi  1idW  llsrltldmUl!sq qCiH3:1"i:XI .::1130 

:,:;,h  イAセャ[ャᆪェ@ エェセョB、Aゥi・Gゥ@ nBb S3!um  10lJisQ  .iIs:t!92 il£,rl S, qsi!:'jl.{ jQᆪサャNQiZZ[[LA|Hョセyセ@ lii'g:'. 

.  \ 1 , 

pセエセ_

dセm

ヲセャセセh

セセュaゥZL

fuf

セャヲmヲsャrセᆬp

jセL|ャ@

ᄃゥョGゥ|ヲpTAセャゥセゥェァ[ZNjゥ|セ

,lsmu

labt>u:'f' 

Ian Oktover 

198f

hmgga bulan  April  1988.   NPBvセ[ZyI@

Rancangan  yang  digunakan untuk percobaan  ini adalah  rancangan  acak 

fak-torlal dengan 6 ulangan.  Faktor pertama adalah 3 taraf  ー・ゥ|MァゥAZゥヲuヲ。ヲゥMBーセヲヲゥd・、。YMZ@

air 

ー・ョセゥセPQ。jャBゥケオゥQイセiiᄋZャrᆬLェZZ[Gエセjィ。ヲャj@

ウ・ャ、ャuw。RヲエZb。カャヲ。QイゥLセヲi@

ヲエᄃャエセセゥャ「NZセGmhイGs・Gセ。ゥゥj@

yang disesuaikan untuk  mencapai kapasitas lapang.  Faktorkel:HIM I  tidk1f8ft 

{JI:!R{{gu-naan. mulsa yang  terdiri Etta'" (; 

ャmZャセGャ。dー。hュGGGゥ。NYGmGZヲヲMsセsィ

qゥャXGゥャァu。ャXNエゥァゥL[ッXイャセNゥ@

AZセN@

(3)

ini terdiri atas 12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang 6 kali, maka seeara keseluruhan terdapat 72 tanaman.

Bahan tanaman dipersiapkan dalam bentuk bibit kopi umur 2.5 bulan. Tanah yang digunakan sebagai pengisi kantongplastik adalah tanah lapisan atas dari je-nis tanah Latosol Sindangbarang, Bogor. Dari tanah ini diambil eontoh beberapa gram untuk ditentukan kadar air kapasitas lapangnya. Volume air kapasitas la-pang ditentukan berdasarkan kadar air tanah"kering mutlak.

Untuk setiap kantong plastik diisi dengan tanah kering angin sebanyak 7 kg. dan ditambah dengan pupuk kandang sebanyak 1 kg, selanjutnya ditambahkan air sehingga kapasitas lapang tereapai.

Setelah kantong plastik dipersiapkan, bibit ditanam. Untuk pedakuan yang menggunakan Agri-SC, sebelum dan sesudah tanam tanah dalam kantong plastik diberi Agri-SC dengan konsentrasi 0.6 ee/l I air untuk semua perlakuan Agri-SC. Untuk perlakuan yang menggunakan mulsa plastik hitam pemasangannya dilakukan setelah penanaman. Sedang perlakuan mulsa alang-alang juga dilakUkan setelah penanaman, yaitu dengan meletakkan mulsa alang-alang kering sebanyak 50 gram di atas tanah di dalam kantong plastik.

Pemeliharaan meliputi penyiraman yang dilakukan dengan interval sesuai de-ngan perlakuan, yaitu setiap 2, 4 dan 6 hart sekaU. Penyiraman dilakukan sampai kadar air tanah meneapai kapasitas lapang. pemupukan dilakukan menurut anjuran yang berlaku, dan dilakukan pada saat umur bibit 3, 5 dan 7 bulan dari pesemaian. Peneegahan hama dan penyakit dilakukan dengan penyemprotan menggunakan Dit-hane M-45, Bayrusil dan Thiodan.

Pengamatan yang dilakukan dalam pereobaan tni antara lain dilakukan terha-dap : untuk parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang dilaku-kan setiap I bulan sekaU, untuk bobot kering tanaman yaitu akar, batang dan daun dilakukan dengan memanen ulangan I pada 2 bulan ー・イエセュ。L@ memanen ulangan II pada 2 bulan berikutnya. Pada akhir pereobaan dilakukan pengamatan terhadap bobot kering tanaman, akar dari sisa tanaman, jumlah akar primer yang panjang-nya> 10 em dan luas daun. Sedang efisiensi penggunaan air dapat diketahui de-ngan rumus EPA

=

BKT/V dimana EPA

=

Efisiensi penggunaan air, BKT

Bobot kering tanaman, dan V

=

Total volume air yang diberikan.

HASIL DAN  PEMBAHASAN 

Pereobaan ini menunjukkan bahwa penyiraman setiap 6 hari sekall memberi-kan nnai efisiensi penggunaan air pada pembibitan kopi dalam memberi-kantong plastikyang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pedakuan lainnya. Akibat frekuensi penyi-raman 6 hari sekali, efisiensi penggunaan air meningkat sekitar 0,38 kalau diban-dingkan dengan efisiensi penggunaan air pada pedakuan frekuensi penyiraman se-tiap 2 hari sekali. Peningkatan efisiensipenggunaan air ini erat hubungannya de-ngan volume air yang diberikan dan bobot kering tanaman yang dthasilkan ( Tavel I ).

(4)

Tabel 1. Rata-rata HasH Pengamatan terhadap Konsumsi Air. Frekuensi Penyiraman terhadap Bogot kering Tanaman hadap Efisiensi Penggunaan Air.

Pengaruh dan

ter-Table 

1. 

The  Average of Water Consumptions 

(1), 

Plant  Dry  Weights  (g) 

and 

Water  Use  Efficiencies (g/l) 

on 

Affected by 

Intervals 

of 

Wa-tering 

Frekuensi pe- Rata­rata /  Average 

nylraman (hari)  Konsumsi air  Bobot  kering  Efisiensi peng­

Frequency of 

(1)  tanaman  (g)  gunaan air (g/l) 

waterings 

water 

Plant dry 

Water 

use 

(Days

interval) 

consumptions 

weights 

efficiencies 

52.58  7.93 

0.15 

41.20  11.54 

ab 

0.28 

ab 

6  36.55  19.26 

0.53 

Keterangan   Angka­angka yang diikuti oleh huruf yang sama  tldak terdapat 

perbedaan yang nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf 5%. 

Note 

:  

Numbers 

in 

each line  followed  by the same  letter 

are 

not sig-nificantly different 

at 

the 

5% 

level af Duncan test 

Akan  tetapi pengaruh  frekuensi penyiraman  2,  4 dan 6  hari  ­sekali  terhadap  efi$iensi penggunaan air cenderung menlngkat sejalan dengan  waktu (Tabel  2  dan 

untuk jelasnya dapat diUhat pada Gambar 

O. 

Tabel  2.  Efisiensi Penggunaan Air pada Umur  2.  4 dan 6  Bulan 

Table 

2. 

The  Water  Use  Efficiency of Coffee of 

2, 4 

and 

Month  OIds 

Frekuensi penyiraman (harH  2  bulan *)  4  bulan *)  6  bulan 

Watering 

intervals 

(day) 

2 months 

4  months 

6 months 

2  0.07  0.08  0.15 

4  0.08  0.24  0.28 

6  0.12  0.29  0.53 

Keterangan  :  *)  Data diperoleh hanya dari  1 ulangan  

Note 

*) 

Data 

obtained 

from  single  replication  

[image:4.614.98.524.68.383.2]
(5)

Tingglnya bobot kerlng tanaman pada perlakuan frekuensi penyiraman 6 hart sekali dldukung oleh komponen penentu bobot kering tanaman, seperti jumlah dan bobot kering akar (Tabel 3), tinggi tanaman, diameter batang dan luas daun (TabeI4).

Rendahnya bobot kerlng tanaman untuk penyiraman 2 hari sekali diduga dise-babkan karena sebaglan besar pori-pori tanahnya berisi molekul air. Keadaan ini berpengaruh kurang menguntungkan bagi akar tanaman karena kekurangan oksigen yang.dapat menyebabkan terganggunya respirasi akar sehingga berakibat absorbsi serapan hara oleh akar secara aktif akan terganggu, lebih lanjut energi yang diha-silkan dalam bentuk ATP yang nantinya digunakan dalam fotosintesa untuk pem-bentukkan tajuk maupun sistim perakaran menjadi terganggu. Akibatnya kondisi tanaman kurang baik yang dalam hal ini ditunjukkan oleh bobot . kering tanaman yang dihasilkan adalah rendah (Noggle dan Fritz, 1977).  Sedangkan pengaruh baik dari frekuensi penyiraman 6 hari sekali disebabkan tanaman cukup oksigen sehing-ga sistim perakarannya baik atau dapat didekati melalui dua pendekatan, yaitu pe-ngaruhnya terhadap bagian tanaman di atas permukaan dan di dalam tanah. Seba-gaimana 、ゥォ・ュオォ。セ。ョ@ oleh Yahmadl (1979) bahwa antara bobot akar dan bagian-bagian pohon di atas tanah (shoot) terdapat korelasi positif. Jadi semakin baik pertumbuhan akar, maka semakin balk pula pertumbuhan pohon di atas tanah.

Efisiensi penggunaan air 0.60  Water use

efficiency 0.50

0.40 

0.30 

0.20 

0.10 

/ 6 hari sekali

/  c

days interval

/  / 

I I

/

".../ __ 4 hari sekali

4 days interval

/  /

-/ / /  

/ /  2 hari sekali

2 days interval

/  , /

/   /  

/

2 4 6  Bulan

[image:5.614.76.516.331.634.2]

Months

Gambar

Figure 1.

1. 

Pengaruh Frekuensi Penyiraman terhadap Efisiensi Penggunaan Air pada Umur 2, 4 dan 6 Bulan

The Effect

of 

Watering Intervals on The Water Use Efficiences

at 

2, 4 and Month Olds
(6)

Tabel 3. Pengaruh Frekuensi Penyiraman terhadap Bobot Kering Akar dan Jumlah Akar Primer yang Panjangnya 10 cm.

Table

3.  

The Effect of Wal.ering Intervals (days)

to 

The

Root, 

Dry Weights

and Primary

Roots 

Frekuensi Rata-rata

I

Average

Penyiraman (hari) Bobot kering akar Jumlah akar primer, panjang

Watering (g)

>

10 cm

Intervals

Root 

dry weight Number of primary

roots 

(days)

2  1.61 

13.88

4  2.73 ab 26.31 ab

6  4.49  b  33.06 b

Keterangan Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sarna tidak terdapat perbedaan yang nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf 5%

Note : Numbers in each line followed by the same letter are

not 

sig-nificantly different

at 

the 5% level of Duncan test

Perlakuan pemberian mulsa ternyata belum memberikan pengarah yang nyata terhadap efisiensi penggunaan air. Faktor yang berpengaruh terhadap keadaan ini yaitu waktu penggunaannya yang bertepatan dengan musim hujan (Oktober-AprU). karena mulsa juga mempengaruhi evaporasi. Russel dalam Adam, Arkin dan Ritchie (1976) menyatakan bahwa pada tahun awal sesudah hujan, evaporasi pada tanah yang diberi mulsa lebih rendah daripada tanah tanpa mulsa tetapi setelah be berapa hari evaporasi total pada tanah yang diberi mulsa relatif sarna dengan ta= nah tanpa mulsa. Selain itu pengaruh mulsa yang kurang nyata Inl juga disebabkan karena percobaan pembibitan ini dilakukan di bawah naungan.

Penggunaan Agri-SC yang diduga dapat meningkatkan efektivitas pengairan di dalam tanah dan perkembangan akar tanaman lebih baik ternyata belum

mem-berikan pengaruh  yang nyata.  Seperti yang dikemukakan Arsyad (1979)  bahwa ュセ@

(7)

Tabel 4. Pengaruh Frekuensi Penylraman terhadap Tinggi Tanaman. Diameter Batang dan Luas Daun

Table

4. 

The Effect

of 

Watering Intervals (days)

to 

The Plant Heights, Stalk

Diameter and Leaf Area

Frekuensi Rata-rata

I

Average

penylraman

(hart) Tinggi tanaman

(em)

Diameter batang (em)

Luas daun (dm 2) Watering

Intervals Plant Height Stalk Diameter Leaf Area

(days)

2 27.48 a 4.78 a 9.66 a

4  31.33 ab 5.53 ab 12.57 ab

6  44.63 b 6.76 b 21.76 b

Keterangan Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sarna tidall: terdapat perbedaan yang nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf 5%

Note : Numbers in each line followed by the same letter are not

sig-nificantly different

at 

the 5% level

of 

Duncan test

KBSlMPULAN

Frekuensi penylraman 2 hari sekali dan 6 hari sekali ternyata memberlkan pengaruh yang berbeda. Penyiraman setiap 6 har! sekali ternyata 、セー。エ@ mening-katkan efisiensi penggunaan air dan  memberlkan pengaruh  yang balk  terhadap peL 

tumbuhan  bibit kopi dalam kantong plastik bila dlbandingkan dengan  penylraman 

setiap 2hari sekali.  Faktor mulsa dan pembenah  tanah  tidak memberikan  penga-ruh,  demikian pula tidak terlihat  interaksi dari.faktor yang  dicobakan. 

DAFTAR PUSTAKA 

Adam.  J. E••  G.F. Arkin and J. T. Ritchie.  1976.  Influence  or  row  spacing  and 

straw  mulch on  first stage  drying.  Soil Sci.  Soc.  Am. J, 40  :  436  ­ 442. 

Amypalupy,  Khaidir.  1986.  Efisiensi penggunaan air  pada pembibitan  karet  da-lam kantong plastik.  Tesls  Magister  Sains  Fak.  Pasca  Sarjana  IPB  Bogor.  Tidak dipublikasikan.  82p. 

[image:7.614.76.516.76.401.2]
(8)

Arsyad,  Sitanala,  1979.  Pengawetan tanah dan air.  Departemen llmu­ilmu Tanah  Faperta, Institut  Pertanian  Bogor.  Bogor.  pI46­154. 

Biro  Pusat Statistik.  1986.  Statistika Indonesia  1986.  Biro  Pusat  Statistik,  Ja-karta  627p. 

Daubenmire,  R.F.  1962.  Plant and environment.  A textbook of plant  autocology  Second edition.  John  Wiley & Sons,  New  York,  Londok.  ·p78­81. 

Delorit,  R.  J.,  L.  J. Greub and  H.  L.  Ahlgren.  1974.  Crop production. 4th edition.  Prentice­Hal., Inc.,  Englewood  Cliffs,  New  Jersey.  54p. 

Jacks,  G.V.,  W.  D.  Brind and  R.  Smith.  1955.  Mulching,  Commonwealth  Agricul-tural  Bureaux.  Farnham  Royal,  Bucks,  England. 9p. 

Noggle,  G.R. and G.  J.  Fritz.  1977.  Introductory  plant  physiology.  Prentica­Hall  of India  Private  Limited.  New  Delhi.  688p. 

Gambar

Tabel 1. Rata-rata HasH Pengamatan terhadap Konsumsi
Gambar 1.
Tabel 4. Pengaruh Frekuensi Penylraman terhadap Tinggi Tanaman.

Referensi

Dokumen terkait

Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses. 4.9 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan

Beberapa aspek penting yang sebaiknya dilakukan oleh perguruan tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan antara lain memposisikan perguruan tinggi sebagai

Indikator Kinerja Kegiatan 001 Jumlah Penyelesaian Administrasi Perkara (yang Sederhana, dan Tepat Waktu) Ditingkat Pertama dan Banding di Lingkungan Peradilan Agama (termasuk

A zookeeper wants to give an animal 42 mg of vitamin A and 65 mg of vitamin D

city car sedang diminati konsumen karena menawarkan kepraktisan bergerak di tengah lalu lintas padat. Produk city car Nissan March yang banyak digemari keluarga

Biji rambutan yang mengandung glukosa dapat diubah menjadi bioetanol dengan proses. hidrolisis.Hidrolisis merupakan proses pemecahan suatu senyawa menjadi senyawa yang

Penelitian yang dilakukan mengenai kecepatan putar dari generator yang dikopelkan dengan motor listrik sebagai penggeraknya dipasang switch controller bank

Produk-produk pelancong yang dimaksudkan adalah seperti dengan memperkenalkan Malaysia sebagai destinasi utama dan destinasi pilihan yang sesuai untuk melancong yang