PERTANGGUNGJAWABAN INDONESIA TERHADAP ASAP LINTAS BATAS NEGARA PASCA RATIFIKASI ASEAN AGREEMENT ON TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTION
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil studi ini menyimpulkan bahwa terdapat 7 (tujuh) bentuk implikasi kelembagaan atas AATHP sebagai berikut : (1) AATHP berimplikasi terhadap peningkatan kapasitas
Pencemaran kabut asap lintas batas yang hingga kini masih menjadi masalah masyarakat internasional di ASEAN adalah kebakaran hutan yang terjadi semenjak tahun 1997
Bila suatu Pihak membutuhkan bantuan dalam hal terjadi kebakaran lahan dan/atau hutan atau pencemaran asap yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut di wilayahnya,
Peristiwa ini memaksa seluruh anggota ASEAN untuk bertemu dan membahas masalah tersebut pada 15 th Meeting of the Sub-Regional Ministerial Steering Committee (MSC) on
Tujuan dari adanya Perjanjian Penanganan Asap Lintas Batas ini adalah untuk menyelesaikan masalah kabut asap yang telah lama terjadi secara kolektif, dengan kata lain
Tidak hanya ancaman pada kesehatan saja namun Singapura juga mengalami kerugian pada bidang ekonomi dengan total kerugian mencapai USD 249.901.435,84 dalam
Joko Widodo took up office as President of Indonesia barely a month after the Republic ratified the ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution.. This momentous
Keempat , Sesuai amanat Pasal 7 AATHP, Indonesia harus segera membentuk atau menunjuk satu badan khusus sebagai Pusat Pemantauan Nasional yang memiliki tugas: 1) Memantau daerah