Analisa Efisiensi dan Optimalisasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Timbang Deli Kabupaten Deli Serdang
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Setelah itu dilakukan pengolahan data untuk menentukan evapotranspirasi acuan (Eto), evapotranspirasi tanaman (Etc), curah hujan efektif (Re), kebutuhan air untuk
Bandar Sidoras mmerlukan data hidrologi, Klimatologi, Topografi yang kemudian akan dianalisa untuk mendapatkan curah hujan efektif, evapotranspirasi, kebutuhan air irigasi, debit
Berdasarkan observasi lapangan dan analisis data curah hujan dapat disusun pola tanam yang optimal berdasarkan hasil perhitungan neraca air dengan menggunakan
Karena dari hasil optimasi yang paling optimum tidak terjadi penanaman untuk padi pada musim tanam kemarau 1, maka penulis merencanakan meminimumkan luas untuk tanaman padi
Curah hujan efektif merupakan curah hujan yang jatuh pada suatu daerah dan dapat digunakan tanaman untuk memenuhi kehilangan air akibat evapotranspirasi tanaman, perkolasi
Pada analisis hidrologi data curah hujan sangat diperlukan baik untuk menghitung debit bulanan/tahunan, suatu sungai atau alur maupun untuk menghitung debit banjir
Sistem-sistem sumber daya air harus dirancang bagi hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang, yang tak dapat dipastikan kapan akan terjadi. Oleh karena itu,
Data yang dibutuhkan dalam membuat perencanaan pola tanam meliputi data hidrologi (data curah hujan), data klimatologi (data suhu, data kelembaban udara, data kecepatan angin,