• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (ICM) DI KELAS V SD. NEGERI NO. 105332 SEIBLUMEI TANJUNGMORAWA TA. 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (ICM) DI KELAS V SD. NEGERI NO. 105332 SEIBLUMEI TANJUNGMORAWA TA. 2016/2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN IPS DENGA

PEMBELAJARAN

DI KELAS V SD. NEGERI NO.

SEIBLUMEI TANJUNGMORAWA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (ICM)

DI KELAS V SD. NEGERI NO. 105332

SEIBLUMEI TANJUNGMORAWA

TA. 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

N MENGGUNAKAN MODEL

INDEX CARD MATCH (ICM)

Memperoleh Gelar Sarjana

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

ATIKA SYAHFITRI BATUBARA. NIM. 1133111009. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match (ICM) di Kelas V SD. Negeri No. 105332 Seiblumei Tanjung Morawa TA. 2016/2017. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP UNIMED, 2017.

Yang menjadi masalam dalam penelitian ini adalam rendamnya masil belajar IPS siswa pada materi Jasa dan Peran Tokom Kemerdekaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetamui peningkatan masil belajar siswa pada pelajaran IPS materi Jasa dan Peran Tokom di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan dengan menggunakan model pembelajaran Index Card Match (ICM) di kelas V SD. Negeri No. 105332 Seiblumei Tanjung Morawa.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalam selurum siswa kelas VA SD. Negeri No. 105332 Seiblumei

Tanjung Morawa di pada semester genap TA. 2016/2017 yang berjumlam 34 siswa. Terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalam dengan tes berupa soal piliman ganda dan observasi berupa observasi kegiatan guru dan siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang pada setiap siklusnya terdiri dari 4 tamapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Berdasarkan penelitian yang telam dilaksanakan pada kondisi awal diperolem nilai rata-rata kelas sebesar 38,67 dengan jumlam siswa yang tuntas belajar sebanyak 2 orang (5,88%) dan jumlam siswa yang tidak tuntas belajar sebanyak 32 orang (94,12%). Selanjutnya dilakukan tindakan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Index Card Match (ICM) diperolem nilai rata-rata kelas sebesar 66,17 dengan jumlam siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 orang (64,71%) dan jumlam siswa yang tidak tuntas belajar sebanyak 12 orang (35,29%). Kemudian dilanjutkan perbaikan pada siklus II dan diperolem nilai rata-rata kelas sebesar 82,05 dengan jumlam siswa yang tuntas belajar sebanyak 31 orang (91,18%) dan jumlam siswa yang tidak tuntas belajar sebanyak 3 orang (8,82%). Hal ini menunjukkan peningkatan masil belajar siswa dari kondisi awal, siklus I dan siklus II sudam mencapai standar ketuntasan klasikal yang dimarapkan yaitu 80%.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Pemnelajaran Index Card Match (ICM) di Kelas V SD. Negeri No.105332 Seinlumei Tanjung Morawa TA. 2016/2017” ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan program studi PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penulisan skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis,

namun dapat diatasi karena dukungan berbagai pihak. Jadi dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan FIP Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian FIP Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan FIP Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP dan Ibu

(7)

iii

7. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik penulis.

8. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis untuk terselesaikannya skripsi ini.

9. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag, dan Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran

dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

10. Seluruh Dosen Prodi PGSD yang telah banyak memberikan pendidikan dan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

11. Seluruh Pegawai FIP yang telah memberikan bantuan dan tenaga pelayanan. 12. Bapak Amilan Sirait, S.Pdi selaku Kepala Sekolah di SD. Negeri No. 105332

Seiblumei Tanjung Morawa yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian. Dan Ibu Mesradiaty, S.Pd selaku guru kelas VA yang telah memberikan bantuan, arahan dan kerjasama selama penulis melakukan

penelitian.

13. Teristimewa untuk kedua orangtua tercinta, Ayahanda Alamsyah Batubara dan Ibunda Aprita, S.Pd yang telah membimbing, mendukung, dan memotivasi

penulis, mendengarkan keluh kesah penulis, kecukupan dana penulis, dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis. Tak lupa saudara laki-laki

satu-satunya, Ari Syahputra Batubara yang ikut membantu, memberikan motivasi dan doa kepada penulis.

14. Teman dekat penulis, Ridha Utami dan Yusrina Adzhani yang telah

(8)

iv

15. Sahabat Sembilan kesayangan dan seperjuangan Nurvika Sari, Dewi Sartika, Erpina Dewi Dalimunthe, Anggi Aprillia Siregar, Dessy Wulandary Danur,

Elvira Suprianti, Herwinda Sari Siregar, dan Herlina Frida Sianipar yang telah berbagi suka maupun duka bersama selama mengikuti perkuliahan serta motivasi dan doa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

16. Teman-teman PPLT Posko SDS. Salsa, Dinda, Anjar, Harta, Nindy, Anggra, Sarah, Winda, El, Dewi, Anggi, dan Vika yang telah memberikan bantuan dan

motivasi yang diberikan kepada penulis.

17. Seluruh teman-teman di kelas C Reguler 2013 yang telah memberikan semangat, kerjasama, dan kebersamaan selama penulis menjadi mahasiswa.

18. Oppa-oppa Infinite, Highlight, dan Block B yang lagu-lagunya menjadi penyemangat selama mengikuti perkuliahan dan dalam penyelesaian skripsi.

19. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,

segala saran yang membangun akan penulis terima dengan kerendahan hati demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat serta dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca dalam dunia pendidikan.

Medan, Maret 2017 Penulis

(9)

v

2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.4. Pengertian Model Pembelajaran ... 11

2.5. Jenis-jenis Model Pembelajaran ... 12

2.6. Pengertian Model Pembelajaran Index Card Match (ICM) ... 13

2.7. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Index Card Match (ICM) ... 15

2.8. Langkah-langkah Model Pembelajaran Index Card Match (ICM) ... 15

2.9. Pengertian Pembelajaran IPS ... 16

2.10. Tujuan Pembelajaran IPS ... 18

2.11. Materi : Jasa dan Peran Tokoh di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan... 19

(10)

vi

2.13. Kerangka Berpikir ... 24

2.14. Hipotesis Tindakan... 25

BAB III METKDE PENELITIAN ... 27

3.1. Jenis Penelitian ... 27

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 27

3.4. Definisi Operasional Variabel ... 28

3.5. Desain Penelitian ... 29

3.6. Prosedur Penelitian ... 29

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.8. Teknik Analisis Data ... 36

3.9. Jadwal Penelitian ... 39

BAB IV TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN ... 40

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 40

4.2. Deskripsi Subjek Penelitian ... 41

4.3. Deskripsi Kondisi Awal (Pretest)... 41

4.4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 45

4.5. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 62

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1. Kesimpulan ... 85

5.2. Saran ... 86

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar ... 34

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 35

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 36

Tabel 3.4 Kriteria Persentase Ketuntasan Klasikal ... 38

Tabel 3.5 Kriteria Nilai Observasi Kegiatan Guru dan Siswa ... 38

Tabel 3.6 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 39

Tabel 4.1 Nilai Hasil Pretest Siswa ... 43

Tabel 4.2 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal Pretest ... 44

Tabel 4.3 Nilai Hasil Postest Siswa Siklus I ... 53

Tabel 4.4 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal Postest Siklus I ... 54

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 57

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 58

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Seluruh Siswa Siklus I ... 59

Tabel 4.8 Distribusi Hasil Observasi Kegiatan Seluruh Siswa Siklus I ... 60

Tabel 4.9 Nilai Hasil Postest Siswa Siklus II ... 69

Tabel 4.10 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal Postest Siklus II ... 70

Tabel 4.11 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 72

Tabel 4.12 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 74

Tabel 4.13 Hasil Observasi Kegiatan Seluruh Siswa Siklus II ... 75

Tabel 4.14 Distribusi Hasil Observasi Kegiatan Seluruh Siswa Siklus II ... 76

Tabel 4.15 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pretest, Postest Siklus I dan II ... 78

(12)

viii

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Kemmis dan Mc

Taggart ... 29

Gambar 4.1 Lokasi Penelitian ... 40

Gambar 4.2 Siswa sedang mengerjakan soal Pretest ... 42

Gambar 4.3 Kartu index yang akan digunakan ... 46

Gambar 4.4 Peneliti sedang menjelaskan materi ... 48

Gambar 4.5 Siswa sedang membacakan kartu index ... 49

Gambar 4.6 Siswa sedang mengambil kartu index ... 51

Gambar 4.7 Siswa yang telah menemukan pasangan ... 51

Gambar 4.8 Guru kelas VA dan teman sejawat sebagai observer ... 56

Gambar 4.9 Siswa sedang membacakan bahan ajar ... 64

Gambar 4.10 Setiap siswa memegang kartu index ... 65

Gambar 4.11 Siswa membuat kesimpulan ... 68

(14)

x

DAFTAR DIAGRAM

Hal Diagram 4.1 Persentase Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siswa Pretest ... 45

Diagram 4.2 Persentase Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siswa Postest Siklus I ... 55

Diagram 4.3 Persentase Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siswa Postest Siklus II ... 71

Diagram 4.4 Persentase Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siswa Pretest, Postest

Siklus I dan II ... 80

Diagram 4.5 Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan GuruSiklus I dan II ... 81

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 RPP Siklus I ... 89

Lampiran 2 RPP Siklus II ... 97

Lampiran 3 Bahan Ajar ... 105

Lampiran 4 Soal Pretest ... 109

Lampiran 5 Soal Postest I ... 111

Lampiran 6 Soal Postest II ... 113

Lampiran 7 Kunci Jawaban Soal Pretest, Postest Siklus I dan II ... 115

Lampiran 8 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 116

Lampiran 9 Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 117

Lampiran 10 Daftar Nama Siswa ... 118

Lampiran 11 Rekapitulasi Nilai Hasil Pretest Siswa ... 119

Lampiran 12 Rekapitulasi Nilai Hasil Postest Siswa Siklus I ... 121

Lampiran 13 Rekapitulasi Nilai Hasil Postest Siswa Siklus II ... 123

Lampiran 14 Rekapitulasi Nilai Hasil Pretest, Postest Siswa Siklus I dan II ... 125

Lampiran 15 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 126

Lampiran 16 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 127

Lampiran 17 Hasil Observasi KegiatanSiswa Siklus I ... 128

Lampiran 18 Hasil Observasi KegiatanSiswa Siklus II ... 130

Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Observasi KegiatanSiswa Siklus I ... 132

Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Observasi KegiatanSiswa Siklus II ... 134

Lampiran 21 Hasil Pretest Siswa ... 136

(16)

xii

Lampiran 23 Hasil Postest Siswa Siklus II ... 144

Lampiran 24 Rekapitulasi Uji Validitas Soal Test ... 148

Lampiran 25 Jadwal Kegiatan Penelitian Di Sekolah ... 149

Lampiran 26 Surat Izin Penelitian ... 150

(17)

1

BABBIB

PENDAHULUANB

B

1.1.B

LatarBBelakangBMasalah

B

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat

terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan

tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Setiap

proses, apapun bentuknya, memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai hasil yang

memuaskan. Begitu pula proses pembelajaran yang diselenggarakan dengan

tujuan agar siswa mencapai pemahaman yang optimal terhadap materi yang

diajarkan.

Meningkatkan mutu pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak yang

terlibat dalam pendidikan terutama bagi guru SD, yang merupakan ujung tombak

dalam pendidikan dasar. Guru SD dalam setiap pembelajaran selalu menggunakan

pendekatan, strategi dan metode serta media pembelajaran yang dapat

memudahkan siswa memahami materi yang di ajarkannya.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dipandang memiliki peranan penting sebagai

pelajaran yang membekali siswa untuk mampu hidup sebagai makhluk sosial yang

memiliki kecenderungan kuat untuk hidup bersama dalam kelompok sesuai

dengan perkembangan zaman. Sebagai program pendidikan, IPS tidak hanya

membahas pengetahuan sosial, melainkan juga membahas tentang pembinaan

siswa menjadi warga negara yang bertanggungjawab atas kesejahteraan bersama.

(18)

2

pembelajaran IPS, karena melalui IPS siswa akan memiliki beberapa kemampuan

seperti: mengenal kehidupan masyarakat dan lingkungannya, berpikir logis dan

kritis dalam kehidupan sosial, memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan, serta memiliki kemampuan berkomunikasi, dan bekerjasama dalam

masyarakat.

Salah satu masalah yang dijumpai dalam dunia pendidikan dasar saat ini

adalah masalah lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan para

guru di sekolah. Tidak terkecuali dalam pembelajaran IPS, yang memperlihatkan

bahwa selama ini proses pembelajaran IPS di sekolah dasar masih banyak

dilaksanakan secara konvensional. Kebanyakan guru hanya terpaku pada buku

teks sebagai satu-satunya sumber belajar mengajar sehingga proses kegiatan

belajar mengajar masih berpusat pada guru. Para guru juga belum sepenuhnya

melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta

belum menggunakan berbagai model pembelajaran yang bervariasi berdasarkan

karakter masing-masing materi pembelajaran sehingga hasil belajar siswa menjadi

rendah.

Sama halnya dengan yang terjadi di SD. Negeri No. 105332 Seiblumei

Tanjung Morawa. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti, guru kelas

V menyatakan bahwa hasil belajar IPS siswanya masih rendah. Dikatakan masih

rendah karena 45% dari 34 orang siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) pelajaran IPS yaitu 70. Ia juga kurang mengetahui model

pembelajaran apa yang bisa digunakan dalam mengajarkan pelajaran IPS.

(19)

3

media sehingga siswa kurang aktif dan kurang bersemangat dalam mengikuti

proses pembelajaran

Terkait dengan kondisi tersebut, guru perlu melakukan suatu inovasi-inovasi

agar peserta didik dapat lebih antusias mengikuti proses pembelajaran serta dapat

lebih memahami materi ajar yang disampaikan sehingga kompetesi dapat tercapai

dan hasil belajar dapat meningkat. Banyak alternatif yang dapat digunakan

diantaranya seperti penggunaan media audio, visual maupun audio visual, ataupun

dapat dilakukan pembelajaran dengan model yang menarik sehingga siswa terlibat

aktif dan siswa tidak akan merasakan kejenuhan dalam proses pembelajaran.

Ada berbagai jenis model pembelajaran yang dapat diterapkan guru saat

proses pembelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan sebaiknya model yang

dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Sehingga dalam

pembelajaran guru hanya berperan sebagai fasilitator dan memberikan siswa

kesempatan yang sebesar-besarnya untuk terlibat langsung dalam pembelajaran.

Salah satunya adalah model pembelajaran Index Card Match (ICM).

Berdasarkan uraian diatas peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian

dan merumuskan dengan judul “UpayaBmeningkatkanBhasilBbelajarBsiswaBpadaB

pelajaranBIPSBdenganBmenggunakanBmodelBpembelajaranBIndex Card MatchB

(ICM)B diB kelasB VB SD.B NegeriB No.B 105332B SeiblumeiB TanjungB MorawaB TA.B 2016/2017”.B

B

B

(20)

4

1.2.BIdentifikasiBMasalahB

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka

yang menjadi identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPSB

2. Proses kegiatan belajar mengajar masih berpusat pada guru.B

3. Guru kurang mengetahui model pembelajaran yang bisa digunakan dalam

mengajarkan pelajaran IPSB

4. Pembelajaran masih berjalan secara konvensionalB

5. Siswa kurang aktif dan kurang bersemangat dalam mengikuti proses

pembelajaran karena kurang menggunakan mediaB

B

1.3.BBatasanBMasalahB

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan

diatas, maka dalam penelitian ini akan dibatasi sesuai dengan judul penelitian

yaitu upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi Jasa dan

Peran Tokoh di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan dengan menggunakan model

pembelajaran Index Card Match (ICM) di kelas V SD. Negeri No. 105332

Seiblumei Tanjung Morawa TA. 2016/2017.

B

1.4.BPerumusanBMasalahB

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah

(21)

5

Card Match (ICM) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada pelajaran

IPS materi Jasa dan Peran Tokoh di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan di SD.

Negeri No. 105332 Seiblumei Tanjung Morawa TA. 2016/2017?”B

1.5.BTujuanBPenelitianB

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi Jasa

dan Peran Tokoh di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan dengan menggunakan

model pembelajaran Index Card Match (ICM) di kelas V SD. Negeri No. 105332

Seiblumei Tanjung Morawa TA. 2016/2017.B

1.6.BManfaatBPenelitianB

Adapun manfaat penelitian ini adalah:B

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan

pengetahuan dalam bidang pendidikan, yaitu dalam hal menentukan

model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan siswa.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1)Siswa, agar menambah motivasi dalam belajar sehingga lebih mudah

menerima materi pembelajaran IPS dan dapat meningkatkan hasil

(22)

6

2)Guru, sebagai bahan masukan untuk dapat memilih model yang tepat

dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3)Sekolah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan

membuat hasil belajar siswa sesuai dengan harapan.

4)Peneliti, hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan

dalam menjalankan tugas sebagai pengajar dimasa yang akan datang

dan untuk memenuhi persyaratan lulus S1.

5)Peneliti lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai hasil/bahan

informasi dan pertimbangan yang relevan untuk melakukan penelitian

(23)

85

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

B

5.1.BKesimpulanB

Berdeserken ureien hesil penelitien dengen judul “Upeye Meningketken Hesil Belejer

Siswe pede Pelejeren IPS dengen Mengguneken Model Pembelejeren Index Card Match

(ICM) di Keles V SD. Negeri No. 105332 Seiblumei Tenjung Morewe TA. 2016/2017”,

meke depet diembil kesimpulen sebegei berikut:

1. Pede kondisi ewel penelitien (pemberien pretest) sebelum dilekuken tindeken

diperoleh nilei rete-rete keles deri 34 oreng siswe keles VA sebeser 38,67 den

persentese ketuntesen klesikel sebeser 5,88%.

2. Seteleh dilekuken tindeken melelui pengguneen model pembelejeren Index Card

Match (ICM) pede siklus I diperoleh nilei rete-rete keles sebeser 66,17 den

persentese ketuntesen klesikel sebeser 64,71%. Sedengken persentese nilei kegieten

guru pede siklus I sebeser 83,33% dengen ketegori beik den persentese nilei

kegieten siswe pede siklus I sebeser 64,70% dengen ketegori cukup.

3. Seteleh dilekuken tindeken melelui pengguneen model pembelejeren Index Card

Match (ICM) pede siklus II diperoleh nilei rete-rete keles sebeser 82,05 den

persentese ketuntesen klesikel sebeser 91,18%. Sedengken persentese nilei kegieten

guru pede siklus II sebeser 90,00% dengen ketegori senget beik den persentese nilei

kegieten siswe pede siklus II sebeser 85,34% dengen ketegori beik.

4. Dengen dilekukennye tindeken melelui pengguneen model pembelejeren Index Card

Match (ICM) pede siklus I den siklus II depet meningketken hesil belejer siswe pede

pelejeren IPS khususnye pede meteri Jese den Peren Tokoh di Sekiter Proklemesi

(24)

86

5.2.BSaran

Berdeserken kesimpulen di etes den sebegei upeye meningketken proses pembelejeren

yeng dilekseneken, meke peneliti memberiken seren sebegei berikut:

1. Begi guru

Guru diserenken untuk mengguneken model pembelejeren Index Card Match (ICM)

pede pelejeren IPS tidek henye pede meteri Jese den Peren Tokoh di Sekiter

Proklemesi Kemerdeken.

2. Begi siswe

Diperluken kerjeseme entersiswe den guru eger proses pembelejeren dengen

mengguneken model pembelejeren Index Card Match (ICM) depet berjelen dengen

beik den mendepetken hesil yeng dicepei.

3. Begi Sekoleh

Diperluken edenye serene den preserene yeng depet mendukung pengguneen model

pembelejeren Index Card Match (ICM) pede proses belejer mengejer.

4. Begi Peneliti lein

Begi peneliti lein yeng melekuken penelitien tindeken keles untuk meningketken

hesil belejer dengen pengguneen model pembelejeren Index Card Match (ICM)

(25)

878 8

278

DAFTAR PUSTAKA

Al-Tabany, Trianto I.B. 2014. Mendeeain Model pembelajaran Inovatif,

Progreeif, dan Konteketual. Jakarta: Prenadamedia Group.

Aqib, Zainal dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelae Untuk Guru SD, SLB dan TK.

Bandung: Yrama Widya.

Asnimar. 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Index Card Match (ICM)

Untuk Meningkatkan Haeil Belajar Ekonomi Siewa Kelae XI IPS SMAN 6 Pekanbaru Tahun Ajaran 2012/2013. Vol. 2, No. 1, Juli 2013, ISSN :2337-652X.

8

Asy’ari, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Soeial SD Untuk Kelae V. Jakarta: Erlangga.

Dewi, Rosmala. 2015. Profeeionalieaei Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelae.

Medan: Unimed Press.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model pembelajaran Inovatif.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS: Filoeofi, Koneep dan Aplikaei. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

_____________ 2010. Proeee Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluaei Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2016. Ragam Pengembangan Model

pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.

Mendiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat

Perbukuan.

Nara, Hartini dan Eveline S. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja

(26)

888 8

Purwanto. 2011. Evaluaei Haeil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. 2011. Model-Model pembelajaran Mengembangkan Profeeionalieme

Guru. Jakarta: Rajawali Press.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Jakarta: Ciputat Press.

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sarinarulita. 2014. Penerapan Model pembelajaran Index Card Match Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Haeil Belajar Kimia Siewa Kelae X SMA Negeri 14 Palembang. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia, I (I): 74-77.

8

Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Slameto. 2010. Belajar & faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Haeil Proeee Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikaei PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Daear.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Susilaningsih, Endang dan Linda S. 2008. Ilmu Pengetahuan Soeial untuk SD/MI Kelae 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Mendiknas.

Syah, Muhibbin. 2010. Peikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2013. Model pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Gambar

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I dan II ...........................

Referensi

Dokumen terkait

menambah kemampuan dan membantu siswa dalam belajar (Susanto dalam http://ipotes.wordpress.com.Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw). Berdasarkan uraian di atas, maka

Didalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses pembelajaran dan penilaian

dianggap menghadapi berbagai kondisi sosial yang berpotensi menimbulkan alienasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara kematangan emosi dan

Untuk meningkatkan kualitas pro- ses dan peningkatan pemahaman konsep melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan porsi lebih besar terhadap

Dari hasil penelitihan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, adanya hubungan yang signifikan antara manajemen kelas dengan tingkat prestasi belajar siswa pada mata

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul Pengembangan

[r]

Dalam koteks Pemerintahan Daerah, program dimaksud terkandung di dalam perencanaan strategik (renstra) Daerah yang menjadi suatu instrumen pertanggungjawaban, sehingga