• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X

SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

KINTAN JENISA

5113111020

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

LEMBAR PERSEMBAHAN

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Q.S. An-Nahl [16] : 18)

Bismillahirrohmaanirrohim….

Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji dan syukur seorang hamba yang tak hentinya

tercurahkan kepada Allah SWT atas begitu banyak nikmat yang diberikan-Nya, yang apabila

diminta untuk menghitungnya, sungguh diri tak sanggup menuntukan jumlahnya. Begitu banyak

kenikmatan, kemudahan serta pertolongan-Nya sehingga aku sampai pada titik ini, titik dimana

aku merasakan satu keberhasilan dari sejumlah doa dan harapan yang terpatri rapi di hati.

Maha baik Allah atas segala karunia-Nya. Sholawat serta salam aku hadiahkan kepada manusia

panutan sepanjang masa, manusia yang ucapan dan akhlaknya menjadi sunnah, beliaulah

baginda Rasulullah SAW.

Ku persembahkan karyaku ini kepada makhluk-Nya yang paling berarti di hidupku,

yang telah menghantarkanku pada puncak mendapatkan gelar sarjana ini. Makhluk-Nya yang

kasih sayang mereka tidak pernah tergantikan bahkan terbalaskan. Makhluk-Nya dengan

seluruh perjuangan dan pengorbanan yang tak terhingga demi untuk melihat kebahagiaan dan

keberhasilanku. Mereka makhluk-Nya yang hidup dan matipun rela mereka gadaikan untuk aku

anaknya. Makhluk-Nya yang Allah anugerahkan hadir di hidupku. Tanpa mereka aku bukanlah

apa-apa. Tanpa mereka aku takkan mampu membuat lembar persembahan ini. Merekalah kedua

orang tuaku, mamaku (Lisa Nasution) serta papaku (Julizar Amin).

Ku persembahkan pula karya ini kepada adik-adikku (Rizky Abdillah, Aisyah Aldina,

Beby Arisya dan Muhammad Farhan), semoga kelak mereka menjadi jauh lebih berhasil dari diri

ini. Berhasil menjadi penolong mama dan papa di yamil akhir serta menjadi kebanggaan keluarga.

Kepada keluarga besarku, papa (Aris Tonnis), nenek (Risna Lubis), mak ondekku (Siska Nst),

abangku (Ari Mulia Lintang) serta seluruh keluarga yang telah banyak mendukung yang tak

dapat kusebut satu persatu. Terimakasih akan hadirnya kalian di hidupku.

Terakhir, untuk seseorang yang telah Allah SWT tuliskan di Lauh Mahfudz menjadi

pelengkap separuh agamaku, seseorang yang awalnya asing namun akan menjadi imam buat

keluarga kecilku. Terimakasih engkau telah menerima diri ini dengan segala kekurangan. Karya

inilah yang menjadi bukti bahwa aku pernah ada di sini. Akhir kata, semoga skripsi ini menjadi

(6)

ABSTRAK

Kintan Jenisa. NIM 511311020. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi. Fakultas Teknik – Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penerapan model pembelajaran CIRC yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Konstruksi Bangunan pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam pada semester ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 36 orang. Prosedur tindakan dikemas dalam dua siklus pembelajaran dengan kompetensi dasar menerapkan spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan.

Data penelitian diambil dari angket model skala Likert dan tes berbentuk pilihan berganda. Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilakukan, pada soal siklus I diperoleh 20 soal valid, reliabilitas 0,923, indeks kesukaran yang diperoleh yaitu 2 soal kategori mudah, 16 soal kategori sedang dan 2 soal kategori sulit. Sedangkan daya pembeda yang diperoleh yaitu 3 soal kategori cukup, 16 soal kategori baik dan 1 soal kategori sangat baik. Pada soal siklus II diperoleh 21 soal valid, reliabilitas 0,883, indeks kesukaran yang diperoleh yaitu 3 soal kategori mudah, 16 soal kategori sedang dan 2 soal kategori sulit. Sedangkan daya pembeda yang diperoleh yaitu 1 soal kategori cukup, 18 soal kategori baik dan 2 soal kategori sangat baik. Sedangkan pada uji instrumen angket motivasi belajar, dari 40 soal yang diujikan terdapat 29 soal yang valid dengan reliabilitasnya sebesar 0,951.

Penelitian dikatakan berhasil diukur berdasarkan rata-rata komulatif motivasi dan hasil belajar siswa memperoleh nilai minimal 75 dan tuntas secara klasikal jika ketuntasan kelas ≥ 75%. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata motivasi belajar pada siklus I sebesar 74,86 (61,11%) meningkat pada siklus II menjadi 82,03 (86,11%). Selain itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari nilai rata-rata kognitif 75,36 (63,89%) meningkat menjadi 81,03 (77,78%). Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan Model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan Motivasi dan Hasil belajar Konstruksi Bangunan pada kompetensi dasar menerapkan spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Kata Kunci:

(7)

ABSTRACT

Kintan Jenisa. NIM 511311020. The Application of Learning Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) To Improve Motivation and Learning Outcomes Building Construction Class X SMK 1 Lubuk Pakam. Essay. Faculty of Engineering - University of Medan. 2016.

This research is a classroom action research with the implementation of the CIRC learning model that aims to improve motivation and learning outcomes Building on Class X Architecture Engineering Expertise Program SMK Negeri 1 Lubuk Pakam in the first semester of the school year of 2015/2016 with the number of students 36 person. Procedures action packed in two cycles of learning by applying the basic competencies specifications and characteristics of the wood for building construction.

Data were taken from the questionnaire Likert scale models and multiple-choice tests. Based on the results of testing instruments, in a matter of cycle I obtained 20 valid questions, reliability 0.923, difficulty index obtained by the second question is easy category, 16 about the medium category and 2 about the difficult category. While distinguishing obtained by the 3 problems enough categories, 16 questions about the categories of good and 1 excellent category. On the matter of the second cycle was obtained 21 valid questions, reliability 0.883, difficulty index obtained by the three easy categories about, 16 about the medium category and 2 about the difficult category. While distinguishing obtained by the first question category enough, about 18 good categories and the second classical if thoroughness grade ≥ 75%. The results showed the average value of learning motivation in the first cycle of 74.86 (61.11%) increased in the second cycle into 82.03 (86.11%). In addition, the learning outcomes of students also increased from an average value of cognitive 75.36 (63.89%) rose to 81.03 (77.78%). It can be concluded that the application of the CIRC learning model can improve motivation and learning outcomes Building on the basic competencies apply specifications and characteristics of the wood for the construction of buildings Class X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Keywords:

(8)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karuniaNya skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”, yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan, Pembimbing Skripsi serta Narasumber yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan hingga skripsi ini terwujud.

2. Dra. Rosnelli, M.Pd., selaku Plt. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan, Pembimbing Akademik serta Narasumber yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.

4. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

5. Seluruh staf pengajar dan tata usaha Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Dr. Rachmat Mulyana, M.Si dan Drs. Kristian, ST., M.Pd, selaku Narasumber yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Drs. Kiniken M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

(9)

ii

9. Rahmito, S.Pd, selaku Guru Bidang Studi Konstruksi Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

10. Kedua Orang Tua, Julizar Amin dan Lisa Nasution yang selalu memberikan dukungan, semangat, perhatian serta kasih sayang yang tak terhingga kepada penulis.

11. Aris Tonnis, selaku ayah penulis serta adik-adik penulis Rizky Abdillah, Aisyah Aldina, Beby Arisya dan Muhammad Farhan.

12. Rahmadany, selaku Ketua Umum Ikatan Alumni STM Negeri 1 – SMK Negeri 2 Medan yang telah banyak membantu, mengarahkan, memberi semangat dan motivasi yang tak terhingga kepada penulis.

13. Ukhty – ukhtyku semua terkhusus Nurul Awaliyah, Reni Ginting, Sari Bulan, Martina dan Asnilawati.

14. Teman-teman Pendidikan Teknik Bangunan Angkatan 2011 khususnya kelas Reguler Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Univeritas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun penulisan bahasanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca

Akhir kata, hanya doa yang dapat penulis persembahkan, semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan yang berlimpah dariNya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.

Medan, Januari 2016 Penulis,

(10)

iii DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PERSEMBAHAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Perumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 11

1. Hakikat Motivasi Belajar ... 11

2. Hakikat Hasil Belajar Konstruksi Bangunan ... 17

3. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif ... 23

4. Haikikat Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) ... 27

B. Penelitian yang Relevan ... 33

C. Kerangka Berfikir ... 35

(11)

iv BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ... 38

1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 38

2. Subjek dan Objek Penelitian ... 38

B. Definisi Operasional ... 39

C. Prosedur Penelitian ... 40

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 45

1. Teknik Pengumpulan Data ... 45

2. Instrumen ... 49

E. Teknik Analisis Data ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Siklus I ... 55

1. Perencanaan (Planning) ... 55

2. Pelaksanaan (Acting) ... 55

3. Pengamatan (Observation) ... 67

4. Refleksi (Reflection) ... 67

B. Siklus II ... 69

1. Perencanaan (Planning) ... 69

2. Pelaksanaan (Acting) ... 70

3. Pengamatan (Observation) ... 82

4. Refleksi (Reflection) ... 82

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 88

B. Implikasi ... 89

C. Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(12)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Perolehan Hasil Belajar Harian Mata Diklat Konstruksi Bangunan Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1

Lubuk Pakam ... 3

Tabel 2. Implementasi Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 43

Tabel 3. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar ... 46

Tabel 4. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siklus I ... 47

Tabel 5. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siklus II ... 47

Tabel 6. Kategori Nilai ... 48

Tabel 7. Konversi Skor dan Predikat Hasil Belajar ... 48

Tabel 8. Perolehan Motivasi Siswa Siklus I ... 59

Tabel 9. Perolehan Nilai Kognitif Siswa Siklus I ... 61

Tabel 10. Hasil Belajar Kognitif Siswa Siklus I ... 62

Tabel 11. Perolehan Nilai Afektif Siswa Siklus I ... 63

Tabel 12. Hasil Belajar Afektif Siswa Siklus I ... 64

Tabel 13. Perolehan Nilai Psikomotorik Siswa Siklus I ... 65

Tabel 14. Hasil Belajar Psikomotorik Siswa Siklus I ... 66

Tabel 15. Perolehan Motivasi Siswa Siklus II ... 74

Tabel 16. Perolehan Nilai Kognitif Siswa Siklus II ... 76

Tabel 17. Hasil Belajar Kognitif Siswa Siklus II ... 77

Tabel 18. Perolehan Nilai Afektif Siswa Siklus II ... 78

Tabel 19. Hasil Belajar Afektif Siswa Siklus II ... 79

Tabel 20. Perolehan Nilai Psikomotorik Siswa Siklus II ... 80

Tabel 21. Hasil Belajar Psikomotorik Siswa Siklus II ... 81

(13)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian ... 37

Gambar 2. Tahap-tahap Penelitian PTK ... 40

Gambar 3. Grafik Perolehan Motivasi Siswa Siklus I ... 60

Gambar 4. Grafik Perolehan Nilai Kognitif Siswa Siklus I ... 62

Gambar 5. Grafik Perolehan Nilai Afektif Siswa Siklus I ... 64

Gambar 6. Grafik Perolehan Nilai Psikomotorik Siswa Siklus I ... 66

Gambar 7. Grafik Perolehan Motivasi Siswa Siklus II ... 73

Gambar 8. Grafik Perolehan Nilai Kognitif Siswa Siklus II ... 77

Gambar 9. Grafik Perolehan Nilai Afektif Siswa Siklus II ... 79

Gambar 10.Grafik Perolehan Nilai Psikomotorik Siswa Siklus II ... 81

Gambar 11.Grafik Perbandingan Rata-rata Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 83

Gambar 12.Grafik Perbandingan Persentase (%) Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 83

Gambar 13.Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Ranah Kognitif Siklus I dan Siklus II ... 85

Gambar 14.Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Ranah Afektif Siklus I dan Siklus II ... 85

Gambar 15.Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Ranah Psikomotorik Siklus I dan Siklus II ... 85

Gambar 16.Diagram Perbandingan Nilai Rata-rata Hasil Belajar Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik ... 86

(14)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Mata Pelajaran ... 95

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 98

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 114

Lampiran 4 Materi Spesifikasi dan Karekteristik Kayu ... 129

Lampiran 5 Test Hasil Belajar Siklus I ... 145

Lampiran 6 Tes Hasil Belajar Siklus II ... 153

Lampiran 7 Angket Motivasi Belajar ... 160

Lampiran 8 Analisis Uji Instrumen Siklus I ... 162

Lampiran 9 Analisis Uji Instrumen Siklus II ... 173

Lampiran 10 Perhitungan Uji Instrumen Angket ... 185

Lampiran 11 Hasil Penelitian ... 191

Lampiran 12 Dokumentasi ... 204

Lampiran 13 Permohonan Judul Skripsi ... 209

Lampiran 14 Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi ... 210

Lampiran 15 Permohonan Perubahan Judul Skripsi ... 211

Lampiran 16 Permohonan Izin Observasi ... 212

Lampiran 17 Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan Observasi ... 213

Lampiran 18 Permohonan Izin Uji Coba Instrumen ... 214

Lampiran 19 Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan Uji Coba Instrumen ... 215

Lampiran 20 Permohonan Izin Penelitian ... 216

Lampiran 21 Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan Penelitian ... 217

Lampiran 22 Surat Pernyataan Guru ... 218

Lampiran 23 Lembar Revisi Proposal Penelitian... 219

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap individu secara langsung ataupun tidak langsung dituntut untuk mampu mengikuti laju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menangani pembangunan yang senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan zaman. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha untuk mengembangkan sumber daya manusia yang potensial guna menyokong pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara. Dalam hal ini, Sanjaya, (2010 : 178) berpendapat bahwa :

Pendidikan merupakan usaha sadar mengembangkan manusia menuju kedewasaan, baik kedewasaan intelektual, sosial, maupun kedewasaan moral. Oleh karena itu, maka proses pendidikan bukan hanya mengembangkan intelektual saja, akan tetapi mencakup seluruh potensi yang dimiliki anak didik. Dengan demikian pendidikan pada dasarnya memberikan pengalaman belajar untuk dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki siswa, melalui proses interaksi baik antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru atau siswa dengan lingkungan.

(16)

2

sekolah. Sekolah adalah lembaga pendidikan yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsinya.

Adapun fungsi sekolah adalah,1) Mendidik calon warga Negara yang dewasa, 2) Mempersiapkan calon warga masyarakat, 3) Mengembangkan cita-cita profesi/kerja, 4) Mempersiapkan calon pembentuk keluarga yang baru, 5) Pengembangan pribadi (realisasi diri). Sedangkan tugas sekolah sebenarnya adalah memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kelima fungsi tersebut. (Hamalik, 2004 : 23).

Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, maka pemerintah membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan berbagai macam kompetensi keahlian. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan suatu lembaga pendidikan formal dalam bidang kejuruan yang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, produktif, kreatif, inovatif serta mampu menjawab segala tuntutan dunia kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah sekolah menengah kejuruan yang didirikan oleh pemerintah dan bergerak dibidang pendidikan formal. Sekolah ini mempunyai visi yaitu terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan tamatan yang terampil, mandiri, memiliki etos kerja yang tinggi, berbudi pekerti yang luhur, berakhlak mulia, cerdas berbudaya dan berwawasan lingkungan dalam menyongsong era otonomi daerah dan era global.

(17)

3

Konstruksi Bangunan. Konstruksi Bangunan merupakan mata pelajaran produktif yang paling penting. Hal ini disebabkan mata pelajaran Konstruksi Bangunan merupakan mata pelajaran dasar untuk menunjang mata pelajaran lain seperti Gambar Konstruksi Bangunan (GKB), Menggambar Dengan Perangkat Lunak (MDPL), Gambar Interior dan Eksterior Bangunan (GIDEB) dan lain sebagainya.

Mengingat pentingnya mata pelajaran Konstruksi Bangunan ini, maka diharapkan semua peserta didik jurusan Teknik Gambar Bangunan memiliki pemahaman dan kemampuan yang baik pada mata pelajaran ini. Namun kenyataannya, masih banyak peserta didik yang belum mampu menguasai mata pelajaran tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru mata pelajaran Konstruksi Bangunan, diperoleh presentasi nilai mata pelajaran Konstruksi Bangunan yang disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 1.

Daftar Perolehan Hasil Belajar Harian Mata Diklat Konstruksi Bangunan Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

(18)

4

Dengan memperhatikan tabel di atas, dapat dilihat pada tahun ajaran 2014/2015 terdapat 5,88% (2 orang) kategori sangat baik, 41,17 % (14 orang) kategori baik, 38,24% (12 orang) kategori cukup baik, dan 14,71% (5 orang) kategori kurang baik. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan belum optimal.

Menurut pengamatan penulis saat melakukan observasi, ditambah dengan pengalaman penulis sewaktu melaksanakan PPLT (Program Pengalaman Lapangan Terpadu) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, kebanyakan guru masih mengidolakan metode ceramah, padahal metode ini tidak memberikan stimulus kepada siswa untuk aktif dan kreatif. Pada metode ceramah ini, kebanyakan peserta didik hanya diam dan tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru.Ada juga siswa yang mendengarkan dan mencatat jika memang diperlukan. Selesai menerangkan materi, guru meminta siswa membaca contoh rangkuman yang ada di buku panduan mereka kemudian menyuruh menulis rangkuman. Keadaan ini menunjukkan kurangnya kualitas proses pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Ketika guru menyampaikan materi pembelajaran, guru seharusnya mendorong agar siswa memiliki pengalaman belajar untuk menghayati materi pelajaran yang dituturkan.

(19)

5

terdapat model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang dapat mendorong siswa lebih aktif dan kreatif sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Motivasi merupakan aspek yang sangat penting untuk membelajarkan siswa. Tanpa adanya motivasi tidak mungkin siswa memiliki kemauan untuk belajar. Oleh karena itu, rendahnya hasil belajar juga disebabkan tidak ada atau kurangnya motivasi dalam diri siswa. Motivasi dan hasil belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik penguatan (motivasi) yang dilandasi tujuan tertentu.

Berdasarkan dari pengamatan penulis, siswa kurang bersemangat dalam melaksanakan proses belajar mengajar dikelas. Siswa lebih memilih diam dan tidak memberikan respon yang berarti ketika guru memberikan pertanyaan. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar juga terlihat dari adanya beberapa siswa yang keluar kelas dengan berbagai alasan, namun tidak juga kembali hingga jam pelajaran selesai. Tak jarang juga siswa terlihat berada di kantin sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Hal itu disebabkan karena tidak ada atau kurangnya motivasi dalam diri siswa.

(20)

6

kooperatif, diantaranya adalah Student Team Achievement Divisions (STAD), Group Investigation (GI), Examples Non Examples. Numbered Heads Together

(NHT) dan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

Dalam hal ini peneliti memilih model pembelajaran CIRC yang merupakan model pembelajaran yang menggunakan prinsip belajar kelompok. Pembelajaran kooperatif tipe CIRC dari segi bahasa dapat diartikan sebagai suatu model pembelajaran kooperatif yang mengintegrasikan suatu bacaan secara menyeluruh kemudian mengkomposisikannya menjadi bagian-bagian yang penting. Model pembelajaran CIRC mendorong siswa untuk dapat memberikan tanggapannya secara bebas, melatih siswa untuk dapat bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain, membuat suasana pembelajaran yang kooperatif antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa. Model pembelajran kooperatif CIRC diharapkan dapat lebih memotivasi siswa untuk berinteraksi dan bereksplorasi seputar materi pembelajaran yang ada, saling membantu, berdiskusi dan berargumentasi mengemukaan idenya.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Untuk itu, penulis merasa tertarik melakukan penelitian dengan judul : “ Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Untuk

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas

(21)

7 B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan judul dalam penelitian ini, maka identifikasi masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan di kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam masih rendah dan masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

2. Kurangnya motivasi belajar pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan di kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

(22)

8 C. Pembatasan Masalah

Untuk memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah, serta mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan. 2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Objek penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan motivasi

dan hasil belajar.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan yang dikemukan di atas, maka perumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan motivasi belajar Konstruksi

Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016?

2. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar Konstruksi Bangunan

(23)

9 E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa

kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini, adalah : 1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menambah pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran yang berkaitan dengan motivasi dan hasil belajar Konstruksi Bangunan dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). 2. Manfaat Praktis

(24)

10

b. Bagi guru, sebagai masukan model pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalisme guru serta sebagai informasi mengenai penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

c. Bagi kepala sekolah, yaitu sebagai referensi atau pedoman dalam proses belajar mengajar di sekolah sehingga dapat meningkatkan mutu lulusan SMK.

(25)

88 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa mata

pelajaran Konstruksi Bangunan pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini dapat dilihat pada perbandingan motivasi belajar siswa yang mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I dengan nilai motivasi rata-rata 74,86 dengan persentase kelulusan yaitu 61,11% meningkat menjadi 82,03 dengan perentase kelulusan 86,11% pada siklus II.

2. Penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar konstruksi bangunan

(26)

89

66,67% meningkat menjadi 82,31 dengan perentase kelulusan 86,11% pada siklus II. Sedangkan pada ranah psikomotorik rata-rata 77,64 dengan persentase kelulusan yaitu 75,00% meningkat menjadi 82,17 dengan perentase kelulusan 83,33% pada siklus II.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, terdapat hubungan positif antara model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap motivasi dan hasil belajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran konstruksi bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa model pembelajaran CIRC dapat diterapkan pada mata pelajaran konstruksi bangunan, terutama untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

(27)

90

kepercayaan diri siswa baik dalam bertanya maupun memberikan pendapat sehingga menjadikan suasana kelas menjadi lebih aktif dan kreatif.

Dalam proses belajar mengajar yang menggunakan model pembelajaran CIRC, siswa dilatih untuk mampu menggantikan bentuk persaingan dengan saling kerja sama, melibatkan siswa untuk berdiskusi, menyampaikan ide dan gagasan. Mereka memiliki rasa kejujuran dan tanggung jawab terhadap tugas masing-masing, disiplin terhadap peraturan yang berlaku, bertoleransi terhadap orang lain, serta bergotong-royong dalam pemecahan masalah kelopok. Indikator motivasi belajar juga telah tercapai, baik dari segi cita-cita, kemampuan pembelajar, kondisi pembelajar, kondisi lingkungan serta unsur-unsur dinamis lainnya. Oleh karena itu hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran CIRC memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar konstruksi bangunan, terlihat dari rata-rata dan persentase kelulusan belajar.

C. Saran

Setelah melihat hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

(28)

91

menyampaikan pendapat, serta dapat menghargai pendapat orang lain apabila terjadi perbedaan pendapat.

2. Bagi Guru

Guru sebaiknya menjadikan model pembelajaran CIRC sebagai suatu alternatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan. Namun pada penerapannya, guru diharapkan agar memiliki persiapan yang baik dan memberikan perhatian lebih pada tahap memperkenalkan model pembelajaran kepada siswa, guru harus dapat memastikan bahwa siswa telah mengerti tahapan model pembelajaran CIRC, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dengan waktu yang lebih efektif.

3. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan terus mendukung pelaksanaan penelitian lainnya sebagai referensi yang dapat digunakan oleh para guru di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam khususnya guru mata pelajaran Konstruksi Bangunan guna sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah terutama dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa.

4. Bagi Mahasiswa

(29)

92

DAFTAR PUSTAKA

Ahsan, Afriadi. (2012). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Compocition (CIRC). Diakses pada 02 Maret

2015 dari

http://modelpembelajarankooperatif.blogspot.com/2012/08/circ.html.

Anita, Lie. (2009). Cooperatif Learning : Mempraktikkan Cooperative di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.

_________________ (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Djamarah, S.B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Frick, Heinz. Ir. (1980). Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu. Yogjakarta : Kanisius. Hamalik, Oemar. (2004). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Hamid, Abdul. dkk. (2015). Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Imron, Ali. (1996). Belajar dan Pembelajran. Jakarta : PT Dunia Pustaka Jaya. Irwanto, Bambang. (2012). Penerapan Kombinasi Model Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC) dengan Model Course Review Horay (CRH) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan di Kelas VII SMP Negeri 2 Stabat Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Medan, Medan.

Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Lumunon, S. (2011). Pengetahuan Bahan Bangunan. Diakses pada 24 April 2015 dari https://www.academia.edu/3672380/Tugas_Makalah_Kayu Summary the_material_of_Wood_.

Marpaung, Andre. (2009). Sifat Fisis dan Mekanik Kayu. Diakses pada 26 April 2015 dari https://boymarpaung.wordpress.com/2009/01/24/sifat-fisis-dan-mekanik-kayu/.

(30)

93

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014, Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Putranto, E.P. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Berbantuan Modul Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Mts N 1 Gemolong Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sanjaya, Wina. (2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Siregar dan Nara. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogjakarta : Pustaka Pelajar.

Sutris. (2012). Pembuatan Triplek. Diakses pada 25 April 2015 dari http://ntrissutris0404.blogspot.com/2012/10/pembuatan-triplek.html.

(31)

94

Syari, R.K. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Bekerjasama Dengan Kolega dan Pelanggan Kelas X SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Medan, Medan.

Tamrin, A.G. (2008). Teknik Struktur Bangunan.Jilid 2.BSE PSMK Depdikbud. Tarigan, I.V. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC) Terhadap Kemampuan Mengkritik Isi Artikel Kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Medan, Medan.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada MediaGroup.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992, Tentang Kesehatan Kerja.

Gambar

Gambar Konstruksi Bangunan (GKB), Menggambar Dengan Perangkat Lunak
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam masih didominasi oleh guru.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membuat berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), minimal komputer yanga. diperlukan

Sistem Operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah ....E.

Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 1985 Tentang Perusahaan Daerah Taru Martani Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang disahkan dengan

[r]

Soporcoma: Soporcoma: reflek motoris terjadi hanya bila reflek motoris terjadi hanya bila dirangsang dengan rangsangan nyeriP. dirangsang dengan

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan di Sekolah SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan bahwa sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013

AHLI KESELAMATAN KERJA ADALAH TENAGA TEHNIS BERKEAHLIAN KHUSUS DARI LUAR DEPNAKER YANG DITUNJUK OLEH MENAKER UNTUK MENGAWASI DITAATINYA UNDANG-UNDANG INI