• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus Pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus Pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS

PELANGGAN

(Studi Kasus Pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Disusun oleh :

Loura Casuarina Soesilo

09610303

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul ”Pengaruh Experiental Marketing Terhadap Loyalitas

Pengunjung pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang” disusun untuk memenuhi serta

melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen

pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun

demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman

penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Marsudi, MSi, selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah

Malang.

3. Dra. Sri Nastiti Andharini, M.M, selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah sudi

meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat

guna penyusunan skripsi ini.

(5)

4. Drs. Noor Aziz, M.M, selaku Dosen Pembimbing Kedua yang penuh kesabaran telah

memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Baroya Mila Shanty, S.E., M.M, selaku Dosen penguji yang turut membantu saya untuk

menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Terima kasih juga kepada keluarga, sahabat serta teman – teman yang telah meluangkan

waktu dan membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir demi mencapai gelar Sarjana

Ekonomi.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan

dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, Juli 2015

Penulis

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Daftar Kuesioner

2. Skor Jawaban Variabel

3. Hasil Distribusi Jawaban Responden

4. Hasil Uji Validitas

5. Hasil Uji Reliabilitas

6. Hasil Analisis Regresi

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka……….74

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkembangnya konsep pemasaran dewasa ini, cenderung mulai menggeser

konsep pemasaran konvensional atau tradisional menuju konsep pemasaran modern. Dari

konsep pemasaran tradisional yang berfokus pada keistimewaan dan manfaat dari produk

atau jasa, bergeser mengutamakan pengalaman konsumen, baik pengalaman panca

indera, pengalaman perasaan, dan pengalaman pemikiran (Schmitt, 2010). Pergeseran

konsep ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, misalnya meningkatnya jumlah pesaing,

kecanggihan teknologi, dan meningkatnya edukasi mengenai pemasaran.

Konsep pemasaran yang memberikan pengalaman konsumen sudah dikenal

dengan istilah experiental marketing (Schmitt,2010). Lebih lanjut Alma (2011),

mengatakan bahwa konsep experiental marketing berusaha menghadirkan pengalaman

yang unik, positif dan mengesankan pada konsumen. Dengan demikian, konsumen akan

merasa terkesan, dan pengalaman selama menikmati produk perusahaan ini akan

tertanam dalam benak mereka. Sehingga nantinya konsumen tidak hanya akan loyal tapi

juga menyebarkan informasi mengenai produk perusahaan secara word of mouth.

Experiental marketing merupakan salah satu bentuk perkembangan pemasaran

yang diharapkan dapat menjembatani antara dunia akademis dan praktis (McCole, 2010).

Inti experiental marketing adalah membangun hubungan yang baik dengan pengunjung,

dimana experiental marketing terdapat lima unsur yaitu sense, feel, think, act, dan relate

(Schimmt, 2010).

(9)

Experiental Marketing juga memberikan peluang pada pengunjung untuk

memperoleh serangkaian pengalaman atas merek, produk dan jasa yang memberikan

cukup informasi untuk melakukan keputusan pembelian. Aspek emosional dan rasional

adalah beberapa aspek yang hendak dibidik pemasar melalui program ini dan seringkali

kedua aspek ini memberi efek yang luar biasa dalam pemasaran (Andreani, 2007).

Experiental Marketing sangat berguna bagi sebuah perusahaan yang ingin

meningkatkan merek yang berada pada tahap penurunan, membedakan produk mereka

dari produk pesaing, menciptakan sebuah citra dan identitas untuk sebuah perusahaan,

meningkatkan inovasi dan membujuk untuk mencoba dan membeli produk (Schimmt,

2009).

Loyalitas konsumen berperan besar dalam meningkatkan profit perusahaan. Hal

ini pula dapat mengefisienkan pengeluaran perusahaan karena untuk merekrut satu

konsumen baru memerlukan biaya yang cukup besar. Dalam hal ini, perusahaan dituntut

untuk senantiasa mempertahankan loyalitas konsumennya dengan terus meningkatkan

fasilitas dan pelayanan pada konsumen. Konsumen yang loyal akanmembelanjakan lebih

banyak uangnya untuk suatu produk tertentu, mereka menjadi nyaman menikmati produk

dari perusahaan tersebut, menyebarkan berita positif, dan berpotensi menghasilkan

keuntungan yang lebih besar.

Konsumen mencari perusahaan dan merek-merek tertentu untuk dijadikan bagian

dari hidup mereka. Konsumen juga ingin perusahaan dan merek tersebut dapat

berhubungan dengan hidup mereka dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan

(10)

setiap perusahaan perlu lebih selaras dengan para konsumen dan pengalaman yang

diberikan produk atau jasa (Schimmt, 2010).

Konsep experiental marketing terus berkembang dan menimbulkan tantangan

baru bagi perusahaan yang menerapkannya. Hal ini sangat menarik, karena konsep yang

masih tergolong baru pada dunia Marketing ini berperan sangat strategi dalam

meningkatkan jumlah konsumen dan mempertahankan loyalitas konsumen. Oleh karena

itu, penelitian ini mengangkat isu experiental marketing dengan tempat penelitian pada

Taman Rekreasi Tlogomas Malang. Pengunjung Taman Rekreasi Tlogomas Malang

menjadi objek penelitian, karena Taman Rekreasi Tlogomas Malang mempunyai suasana

yang muncul dari penataan interior, desain arsitektur bangunan, dan kenyamanan fasilitas

penunjang yang diperuntukkan kepada pengunjungnya, sehingga akan menimbulkan

kesan tersendiri (experience) bagi para pengunjung yang menikmati layanan yang

disediakan oleh perusahaan.

Dalam perkembangan usahanya Taman Rekreasi Tlogomas Kota Malang tidak

lepas dari persaingan bisnis yang semakin ketat. Tempat pariwisata dan hiburan keluarga

Kota Malang terus bermunculan dan berpotensi menjadi pesaing (competitor) baru bagi

Taman Rekreasi Tlogomas Malang. Konsep dasar Taman Rekreasi Tlogomas Malang

adalah sebagai tempat wisata keluarga yang bernuansa alam dan menonjolkan air sebagai

fungsi utamanya. Sesuai dengan konsep utama, Taman Rekreasi Tlogomas Malang

berusaha menjadi tempat saat hari libur maupun acara-acara resmi yang bersifat

kekeluargaan. Sebagai tempat wisata keluarga, Taman Rekreasi Tlogomas Malang

“Wisata Impian Keluarga”, dengan berbagai macam arena permainan demi memanjakan

(11)

pengunjung, diantaranya adalah taman bermain, wahana permainan di darat dan air,

gedung serbaguna, maupun kolam pemandian. Adapun tempat-tempat wisata yang

menjadi pesaing dari Taman Rekreasi Tlogomas Malang dapat disajikan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Nama-Nama Pesaing Taman Rekreasi Tlogomas Malang

No. Nama

1. Wisata Jatim Park 1 &Wisata Jatim Park 2 Kota Batu 2. Taman Rekreasi Selecta.

3. Batu Night Spectacular (BNS) 4. Air Panas Songgoriti

5. Air Panas Cangar

6. Air Terjun Coban Rondo 7. Sengkaling

Sumber: Hasil Survey Peneliti

Adanya persaingan yang semakin ketat dalam jenis usaha tempat wisata tersebut,

maka berbagai upaya dilakukan oleh manajemen pemasaran Taman Rekreasi Tlogomas

Malang dengan menciptakan keunikan pilihan fasilitas hiburan, dan meningkatkan

keunggulan pelayanannya agar pengunjung mendapatkan pengalaman yang berbeda

dalam menikmati fasilitas yang terdapat di dalam arena Taman Rekreasi Tlogomas

Malang.Taman Rekreasi Tlogomas Malang didirikan pada tahun 1989. Taman Rekreasi

Tlogomas Malang masih mampu bertahan ditengah derasnya arus persaingan bisnis

serupa, khususnya di daerah Malang. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk

meneliti tentang pengalaman (experience) yang dirasakan oleh pengunjung Taman

Rekreasi Tlogomas Malang, berdasarkan experiental marketing terhadap loyalitas

pengunjung dengan mengangkat topik :“ Pengaruh Experiental Marketing Terhadap

Loyalitas Pengunjung pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang “.

(12)

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Experiental Marketing pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang?

2. Bagaimana loyalitas pengunjung pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang?

3. Apakah ada pengaruh signifikan antara Experiental Marketing terhadap loyalitas

pengunjung Taman Rekreasi Tlogomas Malang?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis hanya membatasi penelitian

ini, yaitu mengenai Experiental Marketing menggunakan teori Kotler (2009) yaitu sense,

feel, think, act, dan relate dan loyalitas menggunakan teori Tjiptono (2010).

D. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan Experiental Marketing pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang.

2. Mendeskripsikan Loyalitas pengunjung pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang.

3. Menganalisis pengaruh Experiental Marketing terhadap loyalitas pengunjung pada

Taman Rekreasi Tlogomas Malang.

E. Kegunaan Penelitian

a) Pihak Perusahaan

Bagi manajemen perusahaan diharapkan penelitian ini dapat memberikan

solusi efektif bagi pemecah masalah-masalah pemasaran pada perusahaan,

terutama berhubungan dengan experiental marketing.

(13)

b) Pihak Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan digunakan sebagai bahan referensi

yang berkaitan dengan experiental marketing terhadap loyalitas pengunjung/

konsumen yang terjadi pada perusahaan.

Gambar

Tabel 1.1 Nama-Nama Pesaing Taman Rekreasi Tlogomas Malang

Referensi

Dokumen terkait

Setelah 5 #enit' bi!i tersebut iletakan i te#%at terbuka an ibiarkan sela#a 5 hari.. (ari bi!i tersebut iletakan i te#%at terbuka an ibiarkan sela#a

Nas pembuktian yang sudah diakui biasanya merupakan cara-cara yang sah dan bermanfaat untuk merujuk kepada tema-tema dalam nas-nas Alkitab, bahkan sekalipun tema-tema itu

Biji dengan perlakuan iradiasi dan biji tanpa perlakuan iradiasi (kontrol in vitro) diregenerasikan menjadi planlet dan diperoleh 25 galur hasil mutasi sebagai bahan yang

Walaupun hasil yang diperoleh belum murni, tetapi hasil elusidasi struktur menggunakan spektra UV-Vis, IR, 1H-NMR dan MS menunjukkan bahwa hasil sintesis adalah

Hikmah (2010), menyatakan bahwa transesterifikasi adalah proses yang mereaksikan trigliserida dalam minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek

Penyaringan gravitasi dengan media butiran (granular) adalah tipe penyaringan yang paling banyak dijumpai dalam pengolahan air. Media butiran yang bisa dipakai adalah

Tulisan ini diharapkan dapat memberi dampak yang baik terhadap pengembangan masyarakat khususnya para usaha kecil produk lokal, dengan cara melakukan pendampingan