• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak dan Kadar NOS ( Non- Oil Solid ) pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan dengan Pola Perebusan Sistem Tiga Puncak ( Tripple Peak ) di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak dan Kadar NOS ( Non- Oil Solid ) pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan dengan Pola Perebusan Sistem Tiga Puncak ( Tripple Peak ) di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Beberapa tingkat fraksi TBS
Tabel 2.2. Komposisi asam lemak minyak kelapa  sawit dan minyak inti kelapa  sawit
Tabel 2.3. Nilai sifat Fisio-Kimia Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit
Tabel 2.4. Sifat minyak kelapa sawit sebelum dan sesudah dimurnikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kendati demikian persentase kehilangan ini masih belum bisa ditiadakan, karena sangat sulit untuk mencegah kehilangan tersebut.Kehilangan minyak dapat diketahui dengan

Penggunaan tekanan press yang kecil akan menghasilkan kadar kehilangan minyak sawit yang besar, sedangkan penggunaan tekanan press yang sebesar mungkin akan menghasilkan

Tekanan yang terlalu rendah akan menghasilkan panas yang rendah pula, sehingga pada proses kejutan (pembuangan uap) pada puncak I, II ataupun III, uap ataupun panas tidak menembus

Pada proses perebusan kelapa sawit tekanan uap dan waktu perebusan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena semakin lama waktu dan tekanan maka temperatur

Tekanan yang rendah dan waktu perebusan yang singkat akan menyebabkan hal-hal sebagai berikut yaitu, buah yang kurang masak sehingga brondolan tidak lepas dari tandan yang

Kehilangan minyak kelapa sawit di unit rebusan yang terdapat pada air kondensat dan kolam fat fit, dapat mempengaruhi kuantitas hasil akhir, sehingga perlu dilakukan

Data % kadar kehilangan minyak (losses) yang terdapat dalam air kondensat pada ketel rebusan I.. Data % kadar kehilangan minyak (losses) yang terdapat dalam air kondensat pada

Diharapkan dengan adanya puncak-I dan ke-II, udara didalam tandan sudah tidak ada dan proses perebusan yang sebenarnya pada puncak –III, dapat dilakukan dengan sempurna