• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pemilihan Ketua dalam Organisasi secara Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Aplikasi Pemilihan Ketua dalam Organisasi secara Online"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM ONLINE PEMILIHAN KETUA

ORGANISASI

TUGAS AKHIR

REZHA SATRIADY RITONGA

092406042

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERANCANGAN SISTEM ONLINE PEMILIHAN KETUA

ORGANISASI

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Informatika Fakultas Matimatika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

ABSTRAK

Aplikasi pemilihan ketua organisasi merupakan suatu aplikasi untuk mengetahui calon ketua dan pemilih yang datang dari seluruh wilayah. Aplikasi ini sudah mulai digunakan atau dikembangkan di beberapa organisasi dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Aplikasi pemilihan ketua organisasi berperan penting, dimana dalam aplikasi ini banyak dilakukan proses-proses yang cukup vital yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan organisasi.

(4)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Aplikasi Pemilihan Ketua Dalam Organisasi secara Online ini tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam juga penulis haturkan ke hadirat junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meneyelesaikan pendidikan Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Dalam tugas akihr ini, penulis banyak mendapat masukan serta dukungan dari berbagai pihak.

Secara khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada Kedua orang tua penulis yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan kasih sayang yang tulus juga segala pengorbanan yang tak terhitung nilainya dengan selalu memberikan doa dan dukungan baik moril maupun materil.

(5)

1. Bapak Drs. Partano Siagian, M.sc selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama menyususn tugas akhir ini.

2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Prof. Dr. Tulus M.Si., Ph.D. selaku ketua Departemen Matematika

4. Bapak Syahril Efendi, S.Si, M.IT dan Syahriol Sitorus S.Si, M.IT selaku ketua dan sekretaris program studi Diploma IIITeknik Informatika

5. Seluruh dosen program studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.

6. Para Pegawai FMIPA USU yang telah banyak membantu penulis. 7. Abangda Dian Syahputra yang telah banyak membimbing dan

mendampingi penulis dalam merancang Tugas Akhir sehingga dapat selesai tepat waktu.

8. Sahabat – sahabat seperjuanagn penulis, Ruisya Syarifuddin, Risky Juwinda, Try Wynanda, Ranto Ganda Sitorus, Handara Ditri Swaizi, Oki halomoan dan Tika Andita atas nasehat dan ilmunya selama ini.

(6)

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kesempurnaan. Namun penulis menyadari terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu prnulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian demi penyempurnaan tugas akhir ini.

Demikian tugas akhir ini saya buat. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Medan, Juni 2012 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Surat keterangan i

Persetujuan ii

1.4Metodologi Penelitian 2

1.5Batasan Masalah 3

1.6Sistematika Penulisan 3

Bab 2 Landasan Teori 5

2.1 Pengertian Sistem 5

2.2 Pengertian Informasi 6

2.3 Pengertian Sistem Informasi 7

2.4Aspek Dasar Sistem Komputerisasi 10 2.5Pengertian Data, Database, dan DBMS 11

2.5.1 Data 11

Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem 26

3.1 Analisis Sistem 26

3.2 Perancangan Sistem 27

3.2.1 Perancangan Input 27

3.3 Perancangan Database 29

3.4Perancangan Data Flow Diagram 32

(8)

3.6 Diagram Konteks 37 3.7 Fasilitas Sistem Informasi Persediaan Barang 38

Bab 4 Implementasi Sistem 39

4.1Tampilan Program 39

4.1.1 Halaman Login 39

4.1.2 Halaman Data Calon Ketua 40

4.1.3 Halaman Pemilih 41

4.1.4 Halaman Pemilihan 42

4.1.5 Halaman Menu Utama 43

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 44

5.1 Kesimpulan 44

5.2 Saran 45

Daftar Pustaka 46

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Simbol – Simbol Flowchart 23

Tabel 3.1 Tabel Administrator 30

Tabel 3.2 Tabel calon ketua 30

Tabel 3.3 Tabel Pemilih 31

Tabel 3.4 Tabel Suara 31

Tabel 3.5 Tabel simbol DFD 32

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Komponen – Komponen dari Suatu Sistem 9

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data 12

Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0 17

Gambar 2.4 Toolbar 17 Gambar 3.4 DFD Pemilihan ketua organisasi 33

Gambar 3.5 Flowchart Calon 34

Gambar 3.6 Flowchart Pemilih 35

Gambar 3.7 FlowchartLogin Admin 36

Gambar 3.8 Diagram Konteks Pemilihan ketua 37

Gambar 4.1 Halaman Login 39

Gambar 4.2 Halaman calon ketua 40

Gambar 4.3 Halaman pemilih 41

Gambar 4.4 Halaman pemilihan 42

(11)

ABSTRAK

Aplikasi pemilihan ketua organisasi merupakan suatu aplikasi untuk mengetahui calon ketua dan pemilih yang datang dari seluruh wilayah. Aplikasi ini sudah mulai digunakan atau dikembangkan di beberapa organisasi dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Aplikasi pemilihan ketua organisasi berperan penting, dimana dalam aplikasi ini banyak dilakukan proses-proses yang cukup vital yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan organisasi.

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah membawa manusia kepada peradaban yang lebih baik. Banyak sekali manfaat dan kemudahan yang telah dihasilkan dengan adanya perkembangan teknologi, terlebih lagi dengan lahirnya komputer, yang meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam bekerja. Faktanya manusia tidak mungkin lagi bisa terlepas dari perangkat yang satu ini, sebab komputer membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan, misalnya dalam perhitungan matematis, basis data, pengolahan data statistik dan lain sebagainya. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat, dibutuhkan pula sistem yang fleksibel dan dapat mengakses informasi secara efektif, cepat dan akurat. Sistem tersebut dapat dirancang dengan beberapa bahasa pemrograman (Programming Language) di antaranya adalah pemrograman Visual Basic.

(13)

Perancangan Sistem Online Pemilihan Ketua dalam suatu Organisasi yang dirancang dengan bahasa pemrograman Visual Basic dapat menghemat waktu dan tenaga, karena setiap daerah memiliki calonnya masing-masing jadi setiap wakil tidak perlu lagi datang dan mendaftar disuatu daerah, dengan hanya mengirimkan data diri dan foto. Dengan aplikasi ini maka seluruh waktu dan biaya dapat di minimalisasikan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka rumusan masalah yang diteliti adalah : “Bagaimana merancang, membangun dan mengaplikasikan Perancangan sistem Online Pemilihan Ketua dalam suatu organisasi”

1.3Tujuan Penelitian

Bagaimana merancang, membangun dan mengaplikasikan Perancangan sistem Online Pemilihan Ketua dalam suatu organisasi yang bermanfaat untuk pemilihan ketua organisasi pada zaman sekarang

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini, meliputi :

(14)

2. Perancangan program dilakukan dari tahap awal dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Tahap analisa sistem.

b. Tahap design program.

c. Merancang sistem informasi.

d. Mengaplikasikan sistem informasi.

1.5 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah pada bab pertama, maka yang menjadi pembatasan masalah adalah :

1. Dalam perancangan aplikasi menggunakan pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, dengan atribut dan form-form sesuai dengan kebutuhan pemilihan ketua organisasi

2. Perancangan database menggunakan atribut atau field-field yang menyimpan data-data calon pemilih dan calon ketua. Dalam data-database juga tersimpan data-data hasil pemilihan ketua organisasi

(15)

Untuk mempermudah proses penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan berisikan latar belakang masalah, batasan masalah dan tujuan penelitian, serta metode penelitian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan pembahasan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan Microsoft acces sebagai databasenya.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Didalam bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan APLIKASI yang dibuat.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang implementasi sistem juga disertai dengan hasil dari perancangan sistem informasi yang dibuat.

BAB 5 KESIMPULAN dan SARAN

(16)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi. Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain :

1. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dari elemen – elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi bersama – sama menuju suatu tujuan.

2. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

3. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.

(17)

2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima, dapat berupa fakta maupun suatu nilai yang bermanfaat. Adapun proses transformasi data menjadi suatu informasi, yaitu melalui tahapan input – proses – output..

Data merupakan row material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif, tergantung pada nilai gunannya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, maupun sebaliknya.

Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan (Robert N. Anthony dan Jhon Dearden, 2001).

Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber daya yang lain seperti uang, manusia, dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk informasi yang lebih berguna basi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengembalian keputusan (Mulyadi, 2001).

(18)

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi (Loudon, 2007).

Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat (George H. Bodnar, William Hopwood, 2005).

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi (Alter, 1992).

Dari beberapa defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.

(19)

Fungsi dari sistem informasi adalah untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan utama dari suatu organisasi, di mana suatu organisasi juga merupakan salah satu contoh dari suatu sistem. Oleh sebab itu, untuk memperoleh informasi yang baik, harus mengambil batasan masalah yang efisien yang memungkinkan untuk dapat dilakukannya perubahan.

Informasi memiliki beberapa unsur : a. Alat masukan data

b. Alat menyimpan data c. Telekomunikasi d. Alat pengolah data e. Alat terminal

f. Prosedur, program, metode dan dokumentasi

g. Manipulasi data, seperti model akuntansi dan penganggaran h. Alat duplikasi

i. Analisa sistem informasi

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

(20)

4. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dari elemen – elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi bersama – sama menuju suatu tujuan.

5. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

6. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.

Elemen atau karkteristik dari sistem adalah memiliki komponen, batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), keluaran sistem (output), pengolahan sistem (process), dan sasaran sistem.

2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima, dapat berupa fakta maupun suatu nilai yang bermanfaat. Adapun proses transformasi data menjadi suatu informasi, yaitu melalui tahapan input – proses – output..

(21)

Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan (Robert N. Anthony dan Jhon Dearden, 2001).

Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber daya yang lain seperti uang, manusia, dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk informasi yang lebih berguna basi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengembalian keputusan (Mulyadi, 2001).

Dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity) dan digunakan untuk mengambil keputusanan di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi (Loudon, 2007).

(22)

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi (Alter, 1992).

Dari beberapa defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.

Sistem informasi juga merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal – kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi adalah mengumpulkan data, mengolah data, dan menyebarkan informasi. Di dalam sistem informasi, data, informasi, atau pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik seperti telepon dan jaringan komputer.

Fungsi dari sistem informasi adalah untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan utama dari suatu organisasi, di mana suatu organisasi juga merupakan salah satu contoh dari suatu sistem. Oleh sebab itu, untuk memperoleh informasi yang baik, harus mengambil batasan masalah yang efisien yang memungkinkan untuk dapat dilakukannya perubahan.

Informasi memiliki beberapa unsur : j. Alat masukan data

(23)

o. Prosedur, program, metode dan dokumentasi

p. Manipulasi data, seperti model akuntansi dan penganggaran q. Alat duplikasi

r. Analisa sistem informasi

Gambar 2.1 komponen – komponen dari suatu system Dari uraian di atas maka system informasi dapat diartikan sebagai berikut : 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen

dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksankan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.

3. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

m k

pros

meka

(24)

2.4 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi

Aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas – fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data atau pengolahan informasi. Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut :

1. Aspek teknis, yaitu :

a. Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) adalah komponen – komponene yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan atau komponen lainnya sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya perangkat harus terdiri dari tiga jenis, yaitu perangkat masukan (input device), perangkat pengolahan (processor), dan peranfgkat keluaran (output device).

b. Perangkat lunak (software)

(25)

pengolahan data agar komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.

c. Perangkat manusia (brainware)

Perangkat manusia (brainware) adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan teknis komputer yang dapat menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya seperti sisitem analisis, programmer dan operator.

2.5Pengertian data, database, dan Database Management System (DBMS) 2.5.1 Data

Bambang Wahyudi (2003, hal:2) dalam bukunya Pengantar Struktur Data dan Algoritma, perkataan data diambil dari bahasa Inggris yang berarti fakta bermakna plural (banyak), sedangkan datum bermakna single (tunggal). Makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan – rangsangan yang ada di sekitarnya, baik tersurat maupun tersirat. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.

(26)

pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat diartikan dalam banyak hal sebelum diolah dan diproses lebih lanjut.

Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :

1. Tahapan input

Sebuah proses pemasukan data ke dalam computer lewat media input (input devices).

2. Tahapan processing

Sebuah proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (process devices) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian distorage.

3. Tahapan output

Sebuah proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output devices) yang berupa informasi.

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data

2.5.2 Database

Kok Yung (2002, hal:2) dalam bukunya Membangun Database Dengan Visual Basic 6.0 dan Perintah SQL database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai atau (user)

(27)

diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah dan memperbaiki) data dalam tabel – tabel tersebut. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam – macam record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan, merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.

2.5.3 Database Management System (DBMS)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam mnyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.

Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan kedaan yang mudah dan efisisen dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dalam konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

(28)

Suatu Database Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah daya, menghapus data, mengambil, dan membaca data.

2.6 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama “thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.

Pada tahun 1993, Microsoft menegluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perahatian para pengembang program. Ketika Visual Basic versi 3.0 diluncurkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat perkembangannya di pasaran sehingga banyak diminati oleh programmer.

Pada tahun 1997, Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan activeX Control yang membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.

(29)

berasal dari bahasa pemrograman yang popular yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2).

Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu :

1. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.

2. Professional Edition merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana – sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE Automatication.

3. Enterprise Edition yang memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client – server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.

2.6.1 Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic

Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program – program windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari :

(30)

2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan command.

3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic, seperti name, size, color, position dan text. Properties dapat diubah saat mendesain program atau runtime ketika program dijalankan.

4. Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.

5. Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.

6. General Procedure, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek tetapi pada general procedure ini sangat berhubungan dangen aplikasi.

7. Module, yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

(31)

Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0

Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.3 terdiri dari :

1. Toolbar, yaitu tombol – tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah.

Gambar 2.4 Toolbar

2. Baris menu, yaitu kumpulan perintah – perintah yang dikelompokkan berdasarkan criteria yang dihasilkan.

(32)

Gambar 2.5 Form

4. Windows Property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat – sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form.

Gambar 2.6 Windows Property

(33)

Gambar 2.7 Windows Form Layout

6. Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.

Gambar 2.8 Toolbox

(34)

1. Label, menampilkan tulisan pada form.

2. Text Box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.

3. List Box, menampilkan beberapa item. Dari kontrol item – item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.

4. Command Button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik. 5. Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan listbox.

6. Check Box, menampilkan keadaan true atau false 7. Picture box, menampilkan gambar.

8. Option Button, fungsinya hamper sama dengan check box, perbedaannya pada option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.

9. Frame, mengelompokkan kontrol – kontrol secara visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).

(35)

Gambar 2.9 Project Windows

8. Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic 6.0.

Gambar 3.0 Code Windows

9. Windows Immadiate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa instruksi program, pada saat program diuji windows ini berguna sebagai windows debug (pencari kesalahan / error).

2.7 Crystal Report

(36)

1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.

2. Integrasi dengan bahasa – bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.

3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format – format seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.

2.8 Flowchart

Symbol – symbol yang terdapat dalam system flowchart antara lain : Tabel 2.1 Simbol – symbol pada flowchart

Simbol Kegunaan

(37)

Terminal point symbol

Input / Output symbol

Simbol input / output yang digunakan untuk mewakili data input / output.

Process symbol

Simbol proses digunakan untuk menunjukkan pengeluaran yang dilakukan oleh komputer.

Predefined process symbol

Symbol proses terdefinisi yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.

Connector symbol

Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan air yang terputus di halaman yang masih sama.

(38)

Offline connector symbol

Magnetik disk symbol

Simbol untuk database yang digunakan dalam program.

Decision symbol

Simbol keputusan yang digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program.

Preparation symbol

Simbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan yang digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage

Document Symbol

(39)

Display Symbol

Simbol yang digunakan untuk output yang menunjukkan ke suatu device seperti printer

Line Connector

Arus dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan, dan sebaliknya.

(40)

4. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi.

5. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksankan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.

6. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

2.4 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi

Aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas – fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data atau pengolahan informasi. Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut :

3. Aspek teknis, yaitu :

d. Perangkat keras (Hardware)

(41)

device), perangkat pengolahan (processor), dan peranfgkat keluaran (output device).

e. Perangkat lunak (software)

Perangkat lunak (software) merupakan sistem prosedur dalam bentuk program yang dibuat oleh software house untuk memperlancar jalannya komputer. Terdiri dari system program dan user program. Dengan kata lain, software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputer atau sususnan intruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan data agar komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.

f. Perangkat manusia (brainware)

Perangkat manusia (brainware) adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan teknis komputer yang dapat menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya seperti sisitem analisis, programmer dan operator.

4.5Pengertian data, database, dan Database Management System (DBMS) 4.5.1 Data

(42)

rangsangan – rangsangan yang ada di sekitarnya, baik tersurat maupun tersirat. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.

Sedangkan data di komputer secara umum dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian – kejadian nyata atau fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal. Data dapat berupa catatan – catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Data akan menjadi bahan dalam seuatu proses pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat diartikan dalam banyak hal sebelum diolah dan diproses lebih lanjut.

Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :

4. Tahapan input

Sebuah proses pemasukan data ke dalam computer lewat media input (input devices).

5. Tahapan processing

Sebuah proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (process devices) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian distorage.

6. Tahapan output

(43)

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data

4.5.2 Database

Kok Yung (2002, hal:2) dalam bukunya Membangun Database Dengan Visual Basic 6.0 dan Perintah SQL database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai atau (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah dan memperbaiki) data dalam tabel – tabel tersebut. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam – macam record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan, merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.

4.5.3 Database Management System (DBMS)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam mnyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.

(44)

Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan kedaan yang mudah dan efisisen dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dalam konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalh kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.

Suatu Database Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah daya, menghapus data, mengambil, dan membaca data.

4.6 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama “thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.

(45)

Pada tahun 1997, Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan activeX Control yang membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.

Kemudian pada tahun 1998, Micrososft mengeluarkan Visual Basic versi 6.0. M. Agus J. Alam (2001, hal:1) mengatakan Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi maupun suatu sistem informasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Graphical User Interface (GUI). Microsoft Visual Basic 6.0 berasal dari bahasa pemrograman yang popular yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2).

Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu :

4. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.

(46)

6. Enterprise Edition yang memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client – server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.

4.6.1 Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic

Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program – program windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari :

8. Form, yaitu windows atau jendela dimana user interface atau tampilan yang merupakan antar muka program.

9. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan command.

10.Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic, seperti name, size, color, position dan text. Properties dapat diubah saat mendesain program atau runtime ketika program dijalankan.

11.Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.

12.Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.

(47)

14.Module, yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

Dari penjelasan di atas maka tampilan environment Visual Basic 6.0 dapat dilihat padda gambar berikut :

Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0

Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.3 terdiri dari :

10.Toolbar, yaitu tombol – tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah.

Gambar 2.4 Toolbar

(48)

12.Form, yaitu suatu interface untuk merancang suatu program.

Gambar 2.5 Form

13.Windows Property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat – sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form.

Gambar 2.6 Windows Property

(49)

Gambar 2.7 Windows Form Layout

15.Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.

(50)

Keterangan mengenai toolbox :

10.Label, menampilkan tulisan pada form.

11.Text Box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.

12.List Box, menampilkan beberapa item. Dari kontrol item – item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.

13.Command Button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik. 14.Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan listbox.

15.Check Box, menampilkan keadaan true atau false 16.Picture box, menampilkan gambar.

17.Option Button, fungsinya hamper sama dengan check box, perbedaannya pada option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.

18.Frame, mengelompokkan kontrol – kontrol secara visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).

(51)

Gambar 2.9 Project Windows

17.Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic 6.0.

Gambar 3.0 Code Windows

(52)

4.7 Crystal Report

Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Visual Basic 6.0, Borland Delphi, Visual Basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan Crystal Report : 4. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para

programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.

5. Integrasi dengan bahasa – bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.

6. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format – format seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.

4.8 Flowchart

(53)

Tabel 2.1 Simbol – symbol pada flowchart

Simbol Kegunaan

Terminal point symbol

Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan akhir dari suatu proses.

Input / Output symbol

Simbol input / output yang digunakan untuk mewakili data input / output.

Process symbol

Simbol proses digunakan untuk menunjukkan pengeluaran yang dilakukan oleh komputer.

Predefined process symbol

Symbol proses terdefinisi yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.

(54)

Connector symbol

masih sama.

Offline connector symbol

Offline connector merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kerja yang lain.

Magnetik disk symbol

Simbol untuk database yang digunakan dalam program.

Decision symbol

Simbol keputusan yang digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program.

(55)

Preparation symbol

Document Symbol

Simbol dokumen merupakan simbol yang digunakan untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi.

Display Symbol

Simbol yang digunakan untuk output yang menunjukkan ke suatu device seperti printer

Line Connector

(56)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Pendataan jumlah anggota di suatu organisasi membutuhkan suatu ketelitian yang tinggi dalam proses pendataannya. Proses tersebut sangat mempengaruhi manajemen sebuah organisasi apabila dalam proses pendataan tersebut terjadi kekeliruan. Cara manual yang masih digunakan oleh pengumpul data sering kali menjadi penyebab timbulnya kesalahan dalam pendataan anggota diorganisasi tersebut. Oleh sebab itu, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan dunia teknologi, manusia berusaha memanfaatkan Teknologi Informasi untuk membantu dalam melakukan pengelolaan data dan pemilihan ketua organisasi

Setelah belajar dari sistem pengelolaan sebelumnya yang bersifat manual, maka manusia berusaha mengkomputerisasi pengelolaan data dan pemilihan ketua organisasi tersebut agar lebih praktis, selain itu pengelolaan data dan pemilihan ketua organisasi dengan system computer memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan pengelolaan secara manual. Sehingga pada saat ini, pengelolaan secara manual telah banyak ditinggalkan, karena pengelolaan secara digital dinilai jauh lebih mudah dan efektif. Pengelolaan ini tidak hanya dapat diterapkan di bidang pemilihan ketua dalam organisasi saja, tetapi juga dapat diterapkan di bidang lain yang sejenis.

(57)

3.2.1 Perancangan Input

Berikut merupakan perancangan – perancangan input yang ada di dalam sistem :

a. Form Input Data Calon ketua Organisasi

Rancangan form berikut akan diinput oleh admin yang ingin menginput data – data calon ketua organisasi.

Gambar 3.1 Rancangan Input Data Calon Ketua

(58)

b. Tampilan Daftar Calon Pemilih

Gambar 3.2 dibawah merupakan form untuk mengisi data calon pemilih ketua organisasi. User harus mendaftarkan data diri untuk mengikuti pemilihan ketua sebagai calon pemilih

Gambar 3.2 Tampilan Calon Pemilih Ketua Organisasi U T

C H

Pros Ala

Jenis aga Tang Nam No

(59)

c. Tampilan Pemilihan

Gambar 3.3 dibawah merupakan tampilan dari menu yang akan menampilkan foto calon ketua anggota yang hanya bisa diisi dengan 5 (lima) calon ketua organisasi.

Gambar 3.3 Tampilan foto calon ketua

3.3 Perancangan Database

(60)

Table 3.1 Tabel Administrator

Field Name Data Type Size Description

UserID Text 25

PassID Text 25

Tabel 3.2 Tabel Calon Ketua

Field Name Data Type Size Description

No_Anggota Text 15

Nama Text 35

Tgl_Lahir Date/Time Short Date

Agama Text 15

Jns_Kelamin Text 10

Alamat Text 35

Gol_Darah Text 2

Jabatan Text 15

Hobby Text 15

Quote Text 35

(61)

Tabel 3.3 Tabel Pemilih

Field Name Data Type Size Description

No_Anggota Text 15

Nama Text 35

Tgl_Lahir Date/Time Medium Date

Agama Text 15

Jns_Kelamin Text 10

Alamat Text 35

Jabatan Text 15

Tabel 3.4 Tabel Suara

Field Name Data Type Size Description

No_anggota Text 255

Pilihan Text 255

Tgl Text 255

(62)

3.4 Perancangan Data Flow Diagram

Data Flow Diagram ( DFD ) merupakan diagram alir data, mulai dari memasukkan data, memproses data hingga menghasilkan informasi atau laporan. Dengan adanya diagram alir data ini, dapat dipahami bagaimana sistem tersebut berjalan.

Penggunaan notasi atau simbol dalaam diagram alir data berguna untuk membantu suatu sistem secara logika. Selain itu, notasi atau simbol dalam diagram juga dapat membentu untuk memahami suatu sistem.

Adapun simbol – simbol dari DFD yaitu :

Tabel 3.5 Simbol DFD

No Gambar Nama Fungsi

1. Kesatuan Luar

(External Entity)

Merupakan kesatuan luar

(entity) di lingkungan luar

sistem yang akan

memberikan input atau

menerima output dari sistem

2. Proses

(Process)

Kegiatan dari hasil suatu

aliran data yang masuk ke

dalam proses untuk

selanjutnya menhasilkan

aliran data yang akan

mengubah input menjadi

(63)

3. Aliran Data (Data Flow)

Data mengalir melalui

sistem, dimulai dengan

sebagian input dan diubah

untuk proses atau diproses

menjadi output

4. Penyimpanan

Data (Data Storage)

Data disimpan untuk

keperluan berikutnya.

Data P

roses

Proses Output

t

(64)

Gambar 3.4 DFD aplikasi pemilihan ketua organisasi

3.5 Pengertian Flowchart

Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.. Berikut ini adalah flowchart dari Sistem Informasi Persediaan Barang :

Flowchart data Calon :

(65)

Gambar 3.5 Flowchart Data Calon

Flowchart data Pemilih :

(66)

Flowchart data Login :

Gambar 3.7 Flowchart Data Pemilih

3.6 D

iagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

START

USER ID,

C

END

M

(67)

sistem. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat.

Diagram konteks untuk menggambarkan aplikasi pemilihan ketua organisasi dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3.8 Diagram Konteks aplikasi pemilihan ketua Pemilih /

Hasil

Calon

Aplikasi Pemilihan Ketua

Data calon ketua

L Informasi data

(68)

3.7 Fasilitas Aplikasi pemilihan ketua umum

Aplikasi yang dirancang ini memiliki beberapa fasilitas berikut :

1. Menyediakan beberapa

textbox sebagai tempat meng-input data – data Calon ketua dan calon pemilih.

2. Menyediakan fasilitas

database sebagai tempat penyimpanan data, sehingga data dapat digunakan secara berlanjut.

3. Menyediakan fasilitas

untuk mengapload foto calon ketua organisasi.

4. Menyediakan menu

pencarian bardasarkan nomor anggota sesuai dengan kebutuhan user.

5. Menyediakan menu

Upgrade data pemilih dan calon ketua yang telah tersimpan sebelumnya.

6. Menyediakan report atau

(69)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1.Tampilan Program

4.1.1. Halaman Login

Tampilan awal adalah form login untuk admin mengupdate data pemilih dan calon ketua.

Gambar 4.1 Halaman Login

4.1.2. Halaman Data Calon Ketua

(70)

Gambar 4.2 Data calon ketua

4.1.3. Halaman Pemilih

Halaman pemilih berisikan tentang data pemilih yang akan melakukan pemilihan ketua organisasi.

(71)

4.1.4. Halaman Pemilihan

Halaman pemilihan berguna untuk melakukan pemilihan atau vote untuk menentukan ketua organisasi, satu pemilih hanya berhak memilih satu kali,ketika pemilih mencoba memilih kembali maka akan ada pesan bahwa anda sudah memilih dan tidak akan masuk kedalam database.

(72)

4.1.5. Halaman menu utama

Halaman utama menampilkan seluruh tampilan yang disusun dari langkah awal yang dikumpulkan dalam satu form.

(73)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Aplikasi pemilihan ketua organisasi ini adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah pemilihan ketua dalam organisasi. Aplikasi pemilihan ketua organisasi ini dirancang penulis dengan menggunakan sistem operasi Windows XP dan Windows 7, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft access 2007 sebagai database manajemen sistem (DBMS), Crystal Report XI sebagai pencetak laporan hasil pemilihan ketua organisasi. Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat merangkum beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Penggunaan dan Pemanfaatan Aplikasi pemilihan ketua organisasi ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak pengelolah / panitia penghitungan suara dalam melakukan penghitungan suara pemilihan.

(74)

5.2 Saran

Dari pengamatan penulis dalam beberapa agenda pemilihan sekarang, maka penulis berkeinginan memberikan saran – saran yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para pembaca, yaitu:

1. Sejalan dengan pesatnya kemajuan Teknologi, Penulis berharap agar pembaca lebih memperdalam pengetahuan dibidang komputer, mengingat penggunaan komputer dewasa ini tidak dapat dipisahkan lagi dengan aktifitas sehari-hari.

2. Dalam perancangan Aplikasi pemilihan ketua organisasi ini ditujukan untuk menghemat waktu, dana, dan tenaga sehingga calon ketua tidak harus datang kesatu daerah untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua, dengan mudah hanya mengirim e-mail kepada admin yang berlaku sebagai pelaksana pemilihan. Jadi calon ketua dan pemilih hanya datang pada saat pemilihan saja agar dapat melihat proses pemilihan.

(75)

DAFTAR PUSTAKA

Kurniadi, Adi, 2000 Pemrograman Visual Basic 6.0, Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.

Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-10. Terjemahan Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P. Jakarta: Salemba Empat.

Nugroho, N. Database Relasional . Yogyakarta : Andi.

Supardi, Yuniar, 2006 36 Jam Belajar Microsoft Visual Basic. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.

(76)

LAMPIRAN

Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)

FORM 1

If KeyAscii = vbKeyReturn Then Access

Set tblAdministrator = New ADODB.Recordset With tblAdministrator

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Administrator WHERE userID = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

'MsgBox tblAdministrator("PassID") If tblAdministrator.EOF Then

MsgBox ("UserID tidak ditemukan!") Text1.Text = "" tblAdministrator("userID"), , ";) Information"

(77)

Else

Unload Me

MsgBox "Selamat datang di Election Channel, " & tblAdministrator("userID"), , ";) Information"

MDIForm1.mnlaporan.Enabled = False

(78)
(79)

If Command1.Caption = "T A M B A H" Then Access

Set tblcalon = New ADODB.Recordset With tblcalon

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Calon", Access_Conn, , , adCmdText End With Trim(Tambah) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

(80)

Access

Set tblcalon = New ADODB.Recordset With tblcalon

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Calon", Access_Conn, , , adCmdText End With

With tblcalon .AddNew

!no_anggota = Text1.Text !nama = Text2.Text

!Tgl_Lahir = Combo1.Text & "/" & Combo2.Text & "/" & Combo3.Text !Agama = Combo4.Text

(81)

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Calon WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With With tblcalon

!no_anggota = Text1.Text !nama = Text2.Text

!Tgl_Lahir = Combo1.Text & "/" & Combo2.Text & "/" & Combo3.Text !Agama = Combo4.Text

MsgBox ("Data telah diupdate!") End With

End Sub

Private Sub Command3_Click()

cari = InputBox("Masukan Kode Anggota ? ", "Mencari Kode Anggota Calon")

Access

Set tblcalon = New ADODB.Recordset With tblcalon

(82)

.Open "SELECT * FROM Calon WHERE No_Anggota = '" & Trim(cari) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

If tblcalon.EOF Then

MsgBox "Maaf, data tidak ditemukan!" Else

Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text6.Text = !photo

(83)

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Calon WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

.Delete End With awal

MsgBox "data telah dihapus!" End Sub On Error Resume Next With CommonDialog1

.InitDir = App.Path & "\Photo" .ShowOpen

a = .FileTitle

If Not (a Is Nothing) Then Text6.Text = a

(84)
(85)

Text6.Text = "" End Sub

Private Sub Command1_Click()

If Command1.Caption = "T A M B A H" Then

Tambah = InputBox("Masukan No. Anggota? ", "Tambah calon Anggota Organisasi!")

Access

Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(Tambah) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Pemilih", Access_Conn, , , adCmdText End With

(86)

.AddNew

!no_anggota = Text1.Text !nama = Text2.Text

!Tgl_Lahir = Combo1.Text & "/" & Combo2.Text & "/" & Combo3.Text !Agama = Combo4.Text

MsgBox ("Data telah tersimpan!") startawal

End With End If End Sub

Private Sub Command2_Click() If Text1.Text = "" Then

Exit Sub Else Access

Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

(87)

End With startawal

MsgBox "data telah dihapus!" End If

End Sub

Private Sub Command3_Click() Access

Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With With tblPemilih

!no_anggota = Text1.Text !nama = Text2.Text

!Tgl_Lahir = Combo1.Text & "/" & Combo2.Text & "/" & Combo3.Text !Agama = Combo4.Text

MsgBox ("Data telah diupdate!") End With

(88)

Private Sub Command4_Click()

cari = InputBox("Masukan Kode Anggota ? ", "Mencari Kode Anggota")

Access

Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(cari) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

If tblPemilih.EOF Then

MsgBox "Maaf, data tidak ditemukan!" Else

'Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) 'Text6.Text = !photo

(89)

End If

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Calon", Access_Conn, , , adCmdText End With

tblcalon.MoveFirst

'For i = 0 To tblcalon.RecordCount With tblcalon

Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text1(0).Text = !nama

tblcalon.MoveNext

Image2.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text1(4).Text = !nama

tblcalon.MoveNext

Image3.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text1(1).Text = !nama

tblcalon.MoveNext

Image4.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text1(2).Text = !nama

(90)

Image5.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo)

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me

(91)

End If

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me

End With End If End Sub

(92)

Access

Set tblsuara = New ADODB.Recordset With tblsuara

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me

(93)

.CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

(94)

If Not tblsuara.EOF Then

MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me

(95)

'Set crlRep = crlApp.OpenReport(App.Path & "\report1.rpt")

'Set CrystalReportViewer.ReportSource = crlRep

'CrystalReportViewer.ViewReport End Sub

Private Sub laporanhasil_pilihan_Click() 'Dim crlApp As New CRAXDRT.Application 'Dim crlRep As CRAXDRT.Report

'Set crlRep = crlApp.OpenReport(App.Path & "\report3.rpt")

'Set CrystalReportViewer.ReportSource = crlRep

'CrystalReportViewer.ViewReport End Sub

Private Sub laporanpemilih_Click()

'Dim crlApp As New CRAXDRT.Application 'Dim crlRep As CRAXDRT.Report

'Set crlRep = crlApp.OpenReport(App.Path & "\report2.rpt")

'Set CrystalReportViewer.ReportSource = crlRep

'CrystalReportViewer.ViewReport End Sub

Private Sub mnexit_Click() Unload Me

(96)

Private Sub mnsuara_Click()

pilihan = InputBox("Masukan No. anggota anda ?") Access

Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih

.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic

.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(pilihan) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText

End With

Global Access_Conn As ADODB.Connection

MODULE 1

Sub Access()

Set Access_Conn = New ADODB.Connection Set tblAdministrator = New ADODB.Recordset Set tblcalon = New ADODB.Recordset

(97)

With Access_Conn

.Provider = "Microsoft.Jet.Oledb.4.0" .CursorLocation = adUseClient .Open App.Path & "\Election.mdb" End With

Gambar

Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0
Gambar 2.5 Form
Gambar 2.7 Windows Form Layout
Gambar 3.0 Code Windows
+7

Referensi

Dokumen terkait

merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi maupun suatu sistem informasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Graphical User

pemrograman visual yang digunakan untuk membuat program aplikasi atau software. berbasis sistem operasi Microsoft Windows, dengan menggunakan model

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para pengembang atau programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis Windows dengan mudah. Bahasa

Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasis MS Windows yang digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis atau yang lebih dikenal dengan

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasi Windows dengan sangat mudah,

Dengan adanya pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 pada sistem operasi windows, maka penulis mencoba membuat suatu program aplikasi pemesanan pada toko kue Esskani dengan

Bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows.. Program aplikasi dapat berupa program

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis Windows dengan sangat mudah.. Bahasa ini