PERANCANGAN SISTEM ONLINE PEMILIHAN KETUA
ORGANISASI
TUGAS AKHIR
REZHA SATRIADY RITONGA
092406042
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERANCANGAN SISTEM ONLINE PEMILIHAN KETUA
ORGANISASI
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Informatika Fakultas Matimatika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Aplikasi pemilihan ketua organisasi merupakan suatu aplikasi untuk mengetahui calon ketua dan pemilih yang datang dari seluruh wilayah. Aplikasi ini sudah mulai digunakan atau dikembangkan di beberapa organisasi dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Aplikasi pemilihan ketua organisasi berperan penting, dimana dalam aplikasi ini banyak dilakukan proses-proses yang cukup vital yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan organisasi.
PENGHARGAAN
Alhamdulillah Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Aplikasi Pemilihan Ketua Dalam Organisasi secara Online ini tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam juga penulis haturkan ke hadirat junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meneyelesaikan pendidikan Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Dalam tugas akihr ini, penulis banyak mendapat masukan serta dukungan dari berbagai pihak.
Secara khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada Kedua orang tua penulis yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan kasih sayang yang tulus juga segala pengorbanan yang tak terhitung nilainya dengan selalu memberikan doa dan dukungan baik moril maupun materil.
1. Bapak Drs. Partano Siagian, M.sc selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama menyususn tugas akhir ini.
2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Tulus M.Si., Ph.D. selaku ketua Departemen Matematika
4. Bapak Syahril Efendi, S.Si, M.IT dan Syahriol Sitorus S.Si, M.IT selaku ketua dan sekretaris program studi Diploma IIITeknik Informatika
5. Seluruh dosen program studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.
6. Para Pegawai FMIPA USU yang telah banyak membantu penulis. 7. Abangda Dian Syahputra yang telah banyak membimbing dan
mendampingi penulis dalam merancang Tugas Akhir sehingga dapat selesai tepat waktu.
8. Sahabat – sahabat seperjuanagn penulis, Ruisya Syarifuddin, Risky Juwinda, Try Wynanda, Ranto Ganda Sitorus, Handara Ditri Swaizi, Oki halomoan dan Tika Andita atas nasehat dan ilmunya selama ini.
Pada penulisan tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kesempurnaan. Namun penulis menyadari terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu prnulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian demi penyempurnaan tugas akhir ini.
Demikian tugas akhir ini saya buat. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, Juni 2012 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Surat keterangan i
Persetujuan ii
1.4Metodologi Penelitian 2
1.5Batasan Masalah 3
1.6Sistematika Penulisan 3
Bab 2 Landasan Teori 5
2.1 Pengertian Sistem 5
2.2 Pengertian Informasi 6
2.3 Pengertian Sistem Informasi 7
2.4Aspek Dasar Sistem Komputerisasi 10 2.5Pengertian Data, Database, dan DBMS 11
2.5.1 Data 11
Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem 26
3.1 Analisis Sistem 26
3.2 Perancangan Sistem 27
3.2.1 Perancangan Input 27
3.3 Perancangan Database 29
3.4Perancangan Data Flow Diagram 32
3.6 Diagram Konteks 37 3.7 Fasilitas Sistem Informasi Persediaan Barang 38
Bab 4 Implementasi Sistem 39
4.1Tampilan Program 39
4.1.1 Halaman Login 39
4.1.2 Halaman Data Calon Ketua 40
4.1.3 Halaman Pemilih 41
4.1.4 Halaman Pemilihan 42
4.1.5 Halaman Menu Utama 43
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 44
5.1 Kesimpulan 44
5.2 Saran 45
Daftar Pustaka 46
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Simbol – Simbol Flowchart 23
Tabel 3.1 Tabel Administrator 30
Tabel 3.2 Tabel calon ketua 30
Tabel 3.3 Tabel Pemilih 31
Tabel 3.4 Tabel Suara 31
Tabel 3.5 Tabel simbol DFD 32
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Komponen – Komponen dari Suatu Sistem 9
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data 12
Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0 17
Gambar 2.4 Toolbar 17 Gambar 3.4 DFD Pemilihan ketua organisasi 33
Gambar 3.5 Flowchart Calon 34
Gambar 3.6 Flowchart Pemilih 35
Gambar 3.7 FlowchartLogin Admin 36
Gambar 3.8 Diagram Konteks Pemilihan ketua 37
Gambar 4.1 Halaman Login 39
Gambar 4.2 Halaman calon ketua 40
Gambar 4.3 Halaman pemilih 41
Gambar 4.4 Halaman pemilihan 42
ABSTRAK
Aplikasi pemilihan ketua organisasi merupakan suatu aplikasi untuk mengetahui calon ketua dan pemilih yang datang dari seluruh wilayah. Aplikasi ini sudah mulai digunakan atau dikembangkan di beberapa organisasi dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Aplikasi pemilihan ketua organisasi berperan penting, dimana dalam aplikasi ini banyak dilakukan proses-proses yang cukup vital yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan organisasi.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah membawa manusia kepada peradaban yang lebih baik. Banyak sekali manfaat dan kemudahan yang telah dihasilkan dengan adanya perkembangan teknologi, terlebih lagi dengan lahirnya komputer, yang meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam bekerja. Faktanya manusia tidak mungkin lagi bisa terlepas dari perangkat yang satu ini, sebab komputer membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan, misalnya dalam perhitungan matematis, basis data, pengolahan data statistik dan lain sebagainya. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat, dibutuhkan pula sistem yang fleksibel dan dapat mengakses informasi secara efektif, cepat dan akurat. Sistem tersebut dapat dirancang dengan beberapa bahasa pemrograman (Programming Language) di antaranya adalah pemrograman Visual Basic.
Perancangan Sistem Online Pemilihan Ketua dalam suatu Organisasi yang dirancang dengan bahasa pemrograman Visual Basic dapat menghemat waktu dan tenaga, karena setiap daerah memiliki calonnya masing-masing jadi setiap wakil tidak perlu lagi datang dan mendaftar disuatu daerah, dengan hanya mengirimkan data diri dan foto. Dengan aplikasi ini maka seluruh waktu dan biaya dapat di minimalisasikan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka rumusan masalah yang diteliti adalah : “Bagaimana merancang, membangun dan mengaplikasikan Perancangan sistem Online Pemilihan Ketua dalam suatu organisasi”
1.3Tujuan Penelitian
Bagaimana merancang, membangun dan mengaplikasikan Perancangan sistem Online Pemilihan Ketua dalam suatu organisasi yang bermanfaat untuk pemilihan ketua organisasi pada zaman sekarang
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini, meliputi :
2. Perancangan program dilakukan dari tahap awal dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Tahap analisa sistem.
b. Tahap design program.
c. Merancang sistem informasi.
d. Mengaplikasikan sistem informasi.
1.5 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah pada bab pertama, maka yang menjadi pembatasan masalah adalah :
1. Dalam perancangan aplikasi menggunakan pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, dengan atribut dan form-form sesuai dengan kebutuhan pemilihan ketua organisasi
2. Perancangan database menggunakan atribut atau field-field yang menyimpan data-data calon pemilih dan calon ketua. Dalam data-database juga tersimpan data-data hasil pemilihan ketua organisasi
Untuk mempermudah proses penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini merupakan berisikan latar belakang masalah, batasan masalah dan tujuan penelitian, serta metode penelitian.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan pembahasan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan Microsoft acces sebagai databasenya.
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
Didalam bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan APLIKASI yang dibuat.
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang implementasi sistem juga disertai dengan hasil dari perancangan sistem informasi yang dibuat.
BAB 5 KESIMPULAN dan SARAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi. Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain :
1. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dari elemen – elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi bersama – sama menuju suatu tujuan.
2. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.
3. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima, dapat berupa fakta maupun suatu nilai yang bermanfaat. Adapun proses transformasi data menjadi suatu informasi, yaitu melalui tahapan input – proses – output..
Data merupakan row material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif, tergantung pada nilai gunannya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, maupun sebaliknya.
Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan (Robert N. Anthony dan Jhon Dearden, 2001).
Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber daya yang lain seperti uang, manusia, dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk informasi yang lebih berguna basi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengembalian keputusan (Mulyadi, 2001).
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi (Loudon, 2007).
Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat (George H. Bodnar, William Hopwood, 2005).
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi (Alter, 1992).
Dari beberapa defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.
Fungsi dari sistem informasi adalah untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan utama dari suatu organisasi, di mana suatu organisasi juga merupakan salah satu contoh dari suatu sistem. Oleh sebab itu, untuk memperoleh informasi yang baik, harus mengambil batasan masalah yang efisien yang memungkinkan untuk dapat dilakukannya perubahan.
Informasi memiliki beberapa unsur : a. Alat masukan data
b. Alat menyimpan data c. Telekomunikasi d. Alat pengolah data e. Alat terminal
f. Prosedur, program, metode dan dokumentasi
g. Manipulasi data, seperti model akuntansi dan penganggaran h. Alat duplikasi
i. Analisa sistem informasi
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
4. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dari elemen – elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi bersama – sama menuju suatu tujuan.
5. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.
6. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.
Elemen atau karkteristik dari sistem adalah memiliki komponen, batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), keluaran sistem (output), pengolahan sistem (process), dan sasaran sistem.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima, dapat berupa fakta maupun suatu nilai yang bermanfaat. Adapun proses transformasi data menjadi suatu informasi, yaitu melalui tahapan input – proses – output..
Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan (Robert N. Anthony dan Jhon Dearden, 2001).
Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, disamping sumber daya yang lain seperti uang, manusia, dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk informasi yang lebih berguna basi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengembalian keputusan (Mulyadi, 2001).
Dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity) dan digunakan untuk mengambil keputusanan di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi (Loudon, 2007).
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi (Alter, 1992).
Dari beberapa defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.
Sistem informasi juga merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal – kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi adalah mengumpulkan data, mengolah data, dan menyebarkan informasi. Di dalam sistem informasi, data, informasi, atau pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik seperti telepon dan jaringan komputer.
Fungsi dari sistem informasi adalah untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan utama dari suatu organisasi, di mana suatu organisasi juga merupakan salah satu contoh dari suatu sistem. Oleh sebab itu, untuk memperoleh informasi yang baik, harus mengambil batasan masalah yang efisien yang memungkinkan untuk dapat dilakukannya perubahan.
Informasi memiliki beberapa unsur : j. Alat masukan data
o. Prosedur, program, metode dan dokumentasi
p. Manipulasi data, seperti model akuntansi dan penganggaran q. Alat duplikasi
r. Analisa sistem informasi
Gambar 2.1 komponen – komponen dari suatu system Dari uraian di atas maka system informasi dapat diartikan sebagai berikut : 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksankan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
m k
pros
meka
2.4 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi
Aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas – fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data atau pengolahan informasi. Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut :
1. Aspek teknis, yaitu :
a. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) adalah komponen – komponene yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan atau komponen lainnya sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya perangkat harus terdiri dari tiga jenis, yaitu perangkat masukan (input device), perangkat pengolahan (processor), dan peranfgkat keluaran (output device).
b. Perangkat lunak (software)
pengolahan data agar komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.
c. Perangkat manusia (brainware)
Perangkat manusia (brainware) adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan teknis komputer yang dapat menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya seperti sisitem analisis, programmer dan operator.
2.5Pengertian data, database, dan Database Management System (DBMS) 2.5.1 Data
Bambang Wahyudi (2003, hal:2) dalam bukunya Pengantar Struktur Data dan Algoritma, perkataan data diambil dari bahasa Inggris yang berarti fakta bermakna plural (banyak), sedangkan datum bermakna single (tunggal). Makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan – rangsangan yang ada di sekitarnya, baik tersurat maupun tersirat. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.
pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat diartikan dalam banyak hal sebelum diolah dan diproses lebih lanjut.
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
1. Tahapan input
Sebuah proses pemasukan data ke dalam computer lewat media input (input devices).
2. Tahapan processing
Sebuah proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (process devices) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian distorage.
3. Tahapan output
Sebuah proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output devices) yang berupa informasi.
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data
2.5.2 Database
Kok Yung (2002, hal:2) dalam bukunya Membangun Database Dengan Visual Basic 6.0 dan Perintah SQL database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai atau (user)
diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah dan memperbaiki) data dalam tabel – tabel tersebut. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam – macam record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan, merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.
2.5.3 Database Management System (DBMS)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam mnyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan kedaan yang mudah dan efisisen dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dalam konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.
Suatu Database Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah daya, menghapus data, mengambil, dan membaca data.
2.6 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama “thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.
Pada tahun 1993, Microsoft menegluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perahatian para pengembang program. Ketika Visual Basic versi 3.0 diluncurkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat perkembangannya di pasaran sehingga banyak diminati oleh programmer.
Pada tahun 1997, Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan activeX Control yang membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.
berasal dari bahasa pemrograman yang popular yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2).
Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu :
1. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.
2. Professional Edition merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana – sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE Automatication.
3. Enterprise Edition yang memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client – server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.
2.6.1 Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic
Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program – program windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari :
2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan command.
3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic, seperti name, size, color, position dan text. Properties dapat diubah saat mendesain program atau runtime ketika program dijalankan.
4. Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.
5. Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.
6. General Procedure, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek tetapi pada general procedure ini sangat berhubungan dangen aplikasi.
7. Module, yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.3 terdiri dari :
1. Toolbar, yaitu tombol – tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah.
Gambar 2.4 Toolbar
2. Baris menu, yaitu kumpulan perintah – perintah yang dikelompokkan berdasarkan criteria yang dihasilkan.
Gambar 2.5 Form
4. Windows Property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat – sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form.
Gambar 2.6 Windows Property
Gambar 2.7 Windows Form Layout
6. Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.
Gambar 2.8 Toolbox
1. Label, menampilkan tulisan pada form.
2. Text Box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.
3. List Box, menampilkan beberapa item. Dari kontrol item – item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.
4. Command Button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik. 5. Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan listbox.
6. Check Box, menampilkan keadaan true atau false 7. Picture box, menampilkan gambar.
8. Option Button, fungsinya hamper sama dengan check box, perbedaannya pada option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.
9. Frame, mengelompokkan kontrol – kontrol secara visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).
Gambar 2.9 Project Windows
8. Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic 6.0.
Gambar 3.0 Code Windows
9. Windows Immadiate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa instruksi program, pada saat program diuji windows ini berguna sebagai windows debug (pencari kesalahan / error).
2.7 Crystal Report
1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.
2. Integrasi dengan bahasa – bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.
3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format – format seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
2.8 Flowchart
Symbol – symbol yang terdapat dalam system flowchart antara lain : Tabel 2.1 Simbol – symbol pada flowchart
Simbol Kegunaan
Terminal point symbol
Input / Output symbol
Simbol input / output yang digunakan untuk mewakili data input / output.
Process symbol
Simbol proses digunakan untuk menunjukkan pengeluaran yang dilakukan oleh komputer.
Predefined process symbol
Symbol proses terdefinisi yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
Connector symbol
Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan air yang terputus di halaman yang masih sama.
Offline connector symbol
Magnetik disk symbol
Simbol untuk database yang digunakan dalam program.
Decision symbol
Simbol keputusan yang digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program.
Preparation symbol
Simbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan yang digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage
Document Symbol
Display Symbol
Simbol yang digunakan untuk output yang menunjukkan ke suatu device seperti printer
Line Connector
Arus dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan, dan sebaliknya.
4. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi.
5. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksankan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.
6. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
2.4 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi
Aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas – fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data atau pengolahan informasi. Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut :
3. Aspek teknis, yaitu :
d. Perangkat keras (Hardware)
device), perangkat pengolahan (processor), dan peranfgkat keluaran (output device).
e. Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software) merupakan sistem prosedur dalam bentuk program yang dibuat oleh software house untuk memperlancar jalannya komputer. Terdiri dari system program dan user program. Dengan kata lain, software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputer atau sususnan intruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan data agar komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.
f. Perangkat manusia (brainware)
Perangkat manusia (brainware) adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan teknis komputer yang dapat menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya seperti sisitem analisis, programmer dan operator.
4.5Pengertian data, database, dan Database Management System (DBMS) 4.5.1 Data
rangsangan – rangsangan yang ada di sekitarnya, baik tersurat maupun tersirat. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.
Sedangkan data di komputer secara umum dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian – kejadian nyata atau fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal. Data dapat berupa catatan – catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Data akan menjadi bahan dalam seuatu proses pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat diartikan dalam banyak hal sebelum diolah dan diproses lebih lanjut.
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
4. Tahapan input
Sebuah proses pemasukan data ke dalam computer lewat media input (input devices).
5. Tahapan processing
Sebuah proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (process devices) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian distorage.
6. Tahapan output
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data
4.5.2 Database
Kok Yung (2002, hal:2) dalam bukunya Membangun Database Dengan Visual Basic 6.0 dan Perintah SQL database adalah kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai atau (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah dan memperbaiki) data dalam tabel – tabel tersebut. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam – macam record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan, merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.
4.5.3 Database Management System (DBMS)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam mnyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan kedaan yang mudah dan efisisen dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dalam konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalh kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Suatu Database Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah daya, menghapus data, mengambil, dan membaca data.
4.6 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama “thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.
Pada tahun 1997, Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan activeX Control yang membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.
Kemudian pada tahun 1998, Micrososft mengeluarkan Visual Basic versi 6.0. M. Agus J. Alam (2001, hal:1) mengatakan Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi maupun suatu sistem informasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Graphical User Interface (GUI). Microsoft Visual Basic 6.0 berasal dari bahasa pemrograman yang popular yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2).
Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu :
4. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.
6. Enterprise Edition yang memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client – server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.
4.6.1 Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic
Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program – program windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari :
8. Form, yaitu windows atau jendela dimana user interface atau tampilan yang merupakan antar muka program.
9. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan command.
10.Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic, seperti name, size, color, position dan text. Properties dapat diubah saat mendesain program atau runtime ketika program dijalankan.
11.Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.
12.Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.
14.Module, yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Dari penjelasan di atas maka tampilan environment Visual Basic 6.0 dapat dilihat padda gambar berikut :
Gambar 2.3 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.3 terdiri dari :
10.Toolbar, yaitu tombol – tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah.
Gambar 2.4 Toolbar
12.Form, yaitu suatu interface untuk merancang suatu program.
Gambar 2.5 Form
13.Windows Property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat – sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form.
Gambar 2.6 Windows Property
Gambar 2.7 Windows Form Layout
15.Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.
Keterangan mengenai toolbox :
10.Label, menampilkan tulisan pada form.
11.Text Box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.
12.List Box, menampilkan beberapa item. Dari kontrol item – item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.
13.Command Button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik. 14.Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan listbox.
15.Check Box, menampilkan keadaan true atau false 16.Picture box, menampilkan gambar.
17.Option Button, fungsinya hamper sama dengan check box, perbedaannya pada option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.
18.Frame, mengelompokkan kontrol – kontrol secara visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).
Gambar 2.9 Project Windows
17.Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic 6.0.
Gambar 3.0 Code Windows
4.7 Crystal Report
Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Visual Basic 6.0, Borland Delphi, Visual Basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan Crystal Report : 4. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para
programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.
5. Integrasi dengan bahasa – bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.
6. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format – format seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
4.8 Flowchart
Tabel 2.1 Simbol – symbol pada flowchart
Simbol Kegunaan
Terminal point symbol
Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan akhir dari suatu proses.
Input / Output symbol
Simbol input / output yang digunakan untuk mewakili data input / output.
Process symbol
Simbol proses digunakan untuk menunjukkan pengeluaran yang dilakukan oleh komputer.
Predefined process symbol
Symbol proses terdefinisi yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
Connector symbol
masih sama.
Offline connector symbol
Offline connector merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kerja yang lain.
Magnetik disk symbol
Simbol untuk database yang digunakan dalam program.
Decision symbol
Simbol keputusan yang digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program.
Preparation symbol
Document Symbol
Simbol dokumen merupakan simbol yang digunakan untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi.
Display Symbol
Simbol yang digunakan untuk output yang menunjukkan ke suatu device seperti printer
Line Connector
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Pendataan jumlah anggota di suatu organisasi membutuhkan suatu ketelitian yang tinggi dalam proses pendataannya. Proses tersebut sangat mempengaruhi manajemen sebuah organisasi apabila dalam proses pendataan tersebut terjadi kekeliruan. Cara manual yang masih digunakan oleh pengumpul data sering kali menjadi penyebab timbulnya kesalahan dalam pendataan anggota diorganisasi tersebut. Oleh sebab itu, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan dunia teknologi, manusia berusaha memanfaatkan Teknologi Informasi untuk membantu dalam melakukan pengelolaan data dan pemilihan ketua organisasi
Setelah belajar dari sistem pengelolaan sebelumnya yang bersifat manual, maka manusia berusaha mengkomputerisasi pengelolaan data dan pemilihan ketua organisasi tersebut agar lebih praktis, selain itu pengelolaan data dan pemilihan ketua organisasi dengan system computer memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan pengelolaan secara manual. Sehingga pada saat ini, pengelolaan secara manual telah banyak ditinggalkan, karena pengelolaan secara digital dinilai jauh lebih mudah dan efektif. Pengelolaan ini tidak hanya dapat diterapkan di bidang pemilihan ketua dalam organisasi saja, tetapi juga dapat diterapkan di bidang lain yang sejenis.
3.2.1 Perancangan Input
Berikut merupakan perancangan – perancangan input yang ada di dalam sistem :
a. Form Input Data Calon ketua Organisasi
Rancangan form berikut akan diinput oleh admin yang ingin menginput data – data calon ketua organisasi.
Gambar 3.1 Rancangan Input Data Calon Ketua
b. Tampilan Daftar Calon Pemilih
Gambar 3.2 dibawah merupakan form untuk mengisi data calon pemilih ketua organisasi. User harus mendaftarkan data diri untuk mengikuti pemilihan ketua sebagai calon pemilih
Gambar 3.2 Tampilan Calon Pemilih Ketua Organisasi U T
C H
Pros Ala
Jenis aga Tang Nam No
c. Tampilan Pemilihan
Gambar 3.3 dibawah merupakan tampilan dari menu yang akan menampilkan foto calon ketua anggota yang hanya bisa diisi dengan 5 (lima) calon ketua organisasi.
Gambar 3.3 Tampilan foto calon ketua
3.3 Perancangan Database
Table 3.1 Tabel Administrator
Field Name Data Type Size Description
UserID Text 25
PassID Text 25
Tabel 3.2 Tabel Calon Ketua
Field Name Data Type Size Description
No_Anggota Text 15
Nama Text 35
Tgl_Lahir Date/Time Short Date
Agama Text 15
Jns_Kelamin Text 10
Alamat Text 35
Gol_Darah Text 2
Jabatan Text 15
Hobby Text 15
Quote Text 35
Tabel 3.3 Tabel Pemilih
Field Name Data Type Size Description
No_Anggota Text 15
Nama Text 35
Tgl_Lahir Date/Time Medium Date
Agama Text 15
Jns_Kelamin Text 10
Alamat Text 35
Jabatan Text 15
Tabel 3.4 Tabel Suara
Field Name Data Type Size Description
No_anggota Text 255
Pilihan Text 255
Tgl Text 255
3.4 Perancangan Data Flow Diagram
Data Flow Diagram ( DFD ) merupakan diagram alir data, mulai dari memasukkan data, memproses data hingga menghasilkan informasi atau laporan. Dengan adanya diagram alir data ini, dapat dipahami bagaimana sistem tersebut berjalan.
Penggunaan notasi atau simbol dalaam diagram alir data berguna untuk membantu suatu sistem secara logika. Selain itu, notasi atau simbol dalam diagram juga dapat membentu untuk memahami suatu sistem.
Adapun simbol – simbol dari DFD yaitu :
Tabel 3.5 Simbol DFD
No Gambar Nama Fungsi
1. Kesatuan Luar
(External Entity)
Merupakan kesatuan luar
(entity) di lingkungan luar
sistem yang akan
memberikan input atau
menerima output dari sistem
2. Proses
(Process)
Kegiatan dari hasil suatu
aliran data yang masuk ke
dalam proses untuk
selanjutnya menhasilkan
aliran data yang akan
mengubah input menjadi
3. Aliran Data (Data Flow)
Data mengalir melalui
sistem, dimulai dengan
sebagian input dan diubah
untuk proses atau diproses
menjadi output
4. Penyimpanan
Data (Data Storage)
Data disimpan untuk
keperluan berikutnya.
Data P
roses
Proses Output
t
Gambar 3.4 DFD aplikasi pemilihan ketua organisasi
3.5 Pengertian Flowchart
Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.. Berikut ini adalah flowchart dari Sistem Informasi Persediaan Barang :
Flowchart data Calon :
Gambar 3.5 Flowchart Data Calon
Flowchart data Pemilih :
Flowchart data Login :
Gambar 3.7 Flowchart Data Pemilih
3.6 D
iagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
START
USER ID,
C
END
M
sistem. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat.
Diagram konteks untuk menggambarkan aplikasi pemilihan ketua organisasi dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.8 Diagram Konteks aplikasi pemilihan ketua Pemilih /
Hasil
Calon
Aplikasi Pemilihan Ketua
Data calon ketua
L Informasi data
3.7 Fasilitas Aplikasi pemilihan ketua umum
Aplikasi yang dirancang ini memiliki beberapa fasilitas berikut :
1. Menyediakan beberapa
textbox sebagai tempat meng-input data – data Calon ketua dan calon pemilih.
2. Menyediakan fasilitas
database sebagai tempat penyimpanan data, sehingga data dapat digunakan secara berlanjut.
3. Menyediakan fasilitas
untuk mengapload foto calon ketua organisasi.
4. Menyediakan menu
pencarian bardasarkan nomor anggota sesuai dengan kebutuhan user.
5. Menyediakan menu
Upgrade data pemilih dan calon ketua yang telah tersimpan sebelumnya.
6. Menyediakan report atau
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1.Tampilan Program
4.1.1. Halaman Login
Tampilan awal adalah form login untuk admin mengupdate data pemilih dan calon ketua.
Gambar 4.1 Halaman Login
4.1.2. Halaman Data Calon Ketua
Gambar 4.2 Data calon ketua
4.1.3. Halaman Pemilih
Halaman pemilih berisikan tentang data pemilih yang akan melakukan pemilihan ketua organisasi.
4.1.4. Halaman Pemilihan
Halaman pemilihan berguna untuk melakukan pemilihan atau vote untuk menentukan ketua organisasi, satu pemilih hanya berhak memilih satu kali,ketika pemilih mencoba memilih kembali maka akan ada pesan bahwa anda sudah memilih dan tidak akan masuk kedalam database.
4.1.5. Halaman menu utama
Halaman utama menampilkan seluruh tampilan yang disusun dari langkah awal yang dikumpulkan dalam satu form.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Aplikasi pemilihan ketua organisasi ini adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah pemilihan ketua dalam organisasi. Aplikasi pemilihan ketua organisasi ini dirancang penulis dengan menggunakan sistem operasi Windows XP dan Windows 7, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft access 2007 sebagai database manajemen sistem (DBMS), Crystal Report XI sebagai pencetak laporan hasil pemilihan ketua organisasi. Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat merangkum beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Penggunaan dan Pemanfaatan Aplikasi pemilihan ketua organisasi ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak pengelolah / panitia penghitungan suara dalam melakukan penghitungan suara pemilihan.
5.2 Saran
Dari pengamatan penulis dalam beberapa agenda pemilihan sekarang, maka penulis berkeinginan memberikan saran – saran yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para pembaca, yaitu:
1. Sejalan dengan pesatnya kemajuan Teknologi, Penulis berharap agar pembaca lebih memperdalam pengetahuan dibidang komputer, mengingat penggunaan komputer dewasa ini tidak dapat dipisahkan lagi dengan aktifitas sehari-hari.
2. Dalam perancangan Aplikasi pemilihan ketua organisasi ini ditujukan untuk menghemat waktu, dana, dan tenaga sehingga calon ketua tidak harus datang kesatu daerah untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua, dengan mudah hanya mengirim e-mail kepada admin yang berlaku sebagai pelaksana pemilihan. Jadi calon ketua dan pemilih hanya datang pada saat pemilihan saja agar dapat melihat proses pemilihan.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniadi, Adi, 2000 Pemrograman Visual Basic 6.0, Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.
Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-10. Terjemahan Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P. Jakarta: Salemba Empat.
Nugroho, N. Database Relasional . Yogyakarta : Andi.
Supardi, Yuniar, 2006 36 Jam Belajar Microsoft Visual Basic. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.
LAMPIRAN
Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
FORM 1
If KeyAscii = vbKeyReturn Then Access
Set tblAdministrator = New ADODB.Recordset With tblAdministrator
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Administrator WHERE userID = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
'MsgBox tblAdministrator("PassID") If tblAdministrator.EOF Then
MsgBox ("UserID tidak ditemukan!") Text1.Text = "" tblAdministrator("userID"), , ";) Information"
Else
Unload Me
MsgBox "Selamat datang di Election Channel, " & tblAdministrator("userID"), , ";) Information"
MDIForm1.mnlaporan.Enabled = False
If Command1.Caption = "T A M B A H" Then Access
Set tblcalon = New ADODB.Recordset With tblcalon
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Calon", Access_Conn, , , adCmdText End With Trim(Tambah) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
Access
Set tblcalon = New ADODB.Recordset With tblcalon
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Calon", Access_Conn, , , adCmdText End With
With tblcalon .AddNew
!no_anggota = Text1.Text !nama = Text2.Text
!Tgl_Lahir = Combo1.Text & "/" & Combo2.Text & "/" & Combo3.Text !Agama = Combo4.Text
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Calon WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With With tblcalon
!no_anggota = Text1.Text !nama = Text2.Text
!Tgl_Lahir = Combo1.Text & "/" & Combo2.Text & "/" & Combo3.Text !Agama = Combo4.Text
MsgBox ("Data telah diupdate!") End With
End Sub
Private Sub Command3_Click()
cari = InputBox("Masukan Kode Anggota ? ", "Mencari Kode Anggota Calon")
Access
Set tblcalon = New ADODB.Recordset With tblcalon
.Open "SELECT * FROM Calon WHERE No_Anggota = '" & Trim(cari) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
If tblcalon.EOF Then
MsgBox "Maaf, data tidak ditemukan!" Else
Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text6.Text = !photo
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Calon WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
.Delete End With awal
MsgBox "data telah dihapus!" End Sub On Error Resume Next With CommonDialog1
.InitDir = App.Path & "\Photo" .ShowOpen
a = .FileTitle
If Not (a Is Nothing) Then Text6.Text = a
Text6.Text = "" End Sub
Private Sub Command1_Click()
If Command1.Caption = "T A M B A H" Then
Tambah = InputBox("Masukan No. Anggota? ", "Tambah calon Anggota Organisasi!")
Access
Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(Tambah) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Pemilih", Access_Conn, , , adCmdText End With
.AddNew
!no_anggota = Text1.Text !nama = Text2.Text
!Tgl_Lahir = Combo1.Text & "/" & Combo2.Text & "/" & Combo3.Text !Agama = Combo4.Text
MsgBox ("Data telah tersimpan!") startawal
End With End If End Sub
Private Sub Command2_Click() If Text1.Text = "" Then
Exit Sub Else Access
Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With startawal
MsgBox "data telah dihapus!" End If
End Sub
Private Sub Command3_Click() Access
Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text1.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With With tblPemilih
!no_anggota = Text1.Text !nama = Text2.Text
!Tgl_Lahir = Combo1.Text & "/" & Combo2.Text & "/" & Combo3.Text !Agama = Combo4.Text
MsgBox ("Data telah diupdate!") End With
Private Sub Command4_Click()
cari = InputBox("Masukan Kode Anggota ? ", "Mencari Kode Anggota")
Access
Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(cari) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
If tblPemilih.EOF Then
MsgBox "Maaf, data tidak ditemukan!" Else
'Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) 'Text6.Text = !photo
End If
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Calon", Access_Conn, , , adCmdText End With
tblcalon.MoveFirst
'For i = 0 To tblcalon.RecordCount With tblcalon
Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text1(0).Text = !nama
tblcalon.MoveNext
Image2.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text1(4).Text = !nama
tblcalon.MoveNext
Image3.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text1(1).Text = !nama
tblcalon.MoveNext
Image4.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo) Text1(2).Text = !nama
Image5.Picture = LoadPicture(App.Path & "\Photo\" & !photo)
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me
End If
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me
End With End If End Sub
Access
Set tblsuara = New ADODB.Recordset With tblsuara
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me
.CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Suara WHERE No_Anggota = '" & Trim(Text2.Text) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
If Not tblsuara.EOF Then
MsgBox ("Terima Kasih telah memilih!") Unload Me
'Set crlRep = crlApp.OpenReport(App.Path & "\report1.rpt")
'Set CrystalReportViewer.ReportSource = crlRep
'CrystalReportViewer.ViewReport End Sub
Private Sub laporanhasil_pilihan_Click() 'Dim crlApp As New CRAXDRT.Application 'Dim crlRep As CRAXDRT.Report
'Set crlRep = crlApp.OpenReport(App.Path & "\report3.rpt")
'Set CrystalReportViewer.ReportSource = crlRep
'CrystalReportViewer.ViewReport End Sub
Private Sub laporanpemilih_Click()
'Dim crlApp As New CRAXDRT.Application 'Dim crlRep As CRAXDRT.Report
'Set crlRep = crlApp.OpenReport(App.Path & "\report2.rpt")
'Set CrystalReportViewer.ReportSource = crlRep
'CrystalReportViewer.ViewReport End Sub
Private Sub mnexit_Click() Unload Me
Private Sub mnsuara_Click()
pilihan = InputBox("Masukan No. anggota anda ?") Access
Set tblPemilih = New ADODB.Recordset With tblPemilih
.LockType = adLockOptimistic .CursorType = adOpenDynamic
.Open "SELECT * FROM Pemilih WHERE No_Anggota = '" & Trim(pilihan) & "' ", Access_Conn, , , adCmdText
End With
Global Access_Conn As ADODB.Connection
MODULE 1
Sub Access()
Set Access_Conn = New ADODB.Connection Set tblAdministrator = New ADODB.Recordset Set tblcalon = New ADODB.Recordset
With Access_Conn
.Provider = "Microsoft.Jet.Oledb.4.0" .CursorLocation = adUseClient .Open App.Path & "\Election.mdb" End With