• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma Uji Efek Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Parasetamol.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma Uji Efek Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Parasetamol."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PARASETAMOL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh: Chika Klarissa

J500120041

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali dalam naskah ini dan disebutkan dalam pustaka.

Surakarta, 4 Mei 2016

(4)

MOTTO

“Dan Dia mendapatimu sebagai orang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. Dan Diamendapatimu sebagai orang yang kekurangan, lalu Dia

memberikan kecukupan. ” QS. Adh-Dhuda 93:8-9

“Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab ilmu warisan para nabi adapun harta adalah warisan Qorun, Firaun, dan lainnya. Ilmu lebih utama dar harta karena

ilmu itu menjaga kamu, kalau harta kamulah yang menjaganya” Ali bin Abi Thalib

“Belajarlah dari kesalahan masa lalu, bekerja keras untuk masa kini, dan berharap

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji Efek Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Parasetamol”. Skripsi ini dikerjakan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S 1) Fakultas Kedokteran, Program

Pendidikan Dokter Umum, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Terselesaikannya skripsi ini tak lepas dari dorongan dan bantuan berbagai

pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan dengan tulus rasa terima kasih kepa da:

1. Dr. dr. EM Sutrisna, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. dr. Nurhayani, M.Sc, selaku pembimbing utama skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan, pengarahan, masukan, dan kesabarannya dalam membimbing penulis menyelesaikan skripsi.

3. dr. Rochmadina Suci Bestari, M.Sc, selaku pembimbing pendamping skripsi

atas masukan, saran, kesabaran, dan waktu yang diluangkan dalam membimbing penulis menyelesaikan skripsi.

4. Ibu Riandini Aisyah, M.Sc, selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan dan nasihat selama penyusunan skripsi.

5. Kepala Lab. Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian skripsi ini.

6. Pak Pur yang telah banyal membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

(6)

8. Adikku tercinta Bella Kissela yang memdukung dan memberi semangat penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

9. Sahabat seperjuangan skripsi Nur Isman, Muhammad Teguh Hadinata, Jumiatul Yazizah Jahwa atas dukungan, semangat, dan kebersamaannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat dan teman sepermainan Fadilatul Halimah, Ayu Mustikarini, Ameilia

Nurul Aminudin, Rosmala Lamaira, Noermawati Dewi, Alyssa Nabila, Vega Ramadhani, Intan Mega, Risda Aulia Putri, Primatika Ambar Sari, Dina Tistiawati, Mira Candra, Reza Gusni, Rizadin Anshar, Taufik Adi Susilo atas

kebersamaan, canda, tawa, serta dukungannya.

11. Teman-teman angakatan 2012 Fakultas Kedokteran UMS yang tidak bisa

disebutkan satu persatu yang secara langsung dan tidak langsung telah membantu penulis.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan mereka dengan melimpahkan rahmat dan karunia -Nya. Semoga skripsi ini dapat memberikan

sumbangan bagi kemajuan ilmu pengetahuan, bermanfaat bagi pembaca, serta bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 4 Mei 2016

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN... iii

MOTTO ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR SKEMA... x

DAFTAR TAB EL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A.Temulawak ... 4

B. Ginjal ... 6

C. Parasetamol ... 8

D. Toksikopatologi Ginjal ... 9

E. Kerangka Konsep ... 11

F. Hipotesis... 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 13

A. Desain Penelitian... 13

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 13

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 13

(8)

E. Populasi dan Sampel Penelitian... 14

F. Kriteria Restriksi ... 14

G. Variabel Penelitian ... 14

H. Definisi Operasional... 15

I. Alat dan Bahan... 16

J. Cara Kerja ... 17

K. AlurPenelitian... 19

L. Analisis Data... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 21

A. Hasil ... 21

1. Determinasi Tanaman... 21

2. Rendemen Pembuatan Ekstrak ... 22

3. Data Hasil Penelitian... 22

4. Analisis Data ... 23

B. Pembahasan ... 24

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 27

A. Kesimpulan ... 27

B. Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar1. Tanaman Temulawak Gambar 2. Struktur UmumGinjal

(10)

DAFTAR SKEMA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rata-rata jumlah kerusakan histologi sel epitel tubulus proksimal ginjal

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Pengamatan Jumlah Sel Dan Gambaran Histologi Sel E pitel Tubulus Proksimal Ginjal

Lampiran 2.Uji Normalitas Lampiran 3.Uji Homogenitas Lampiran 4. Uji One Way ANOVA Lampiran 5. Uji Post Hoc LSD

Lampiran 6.Rata -rata dan Standar Deviasi Lampiran 7. Surat Izin Penelitian

Lampiran 8. Determinasi Tanaman

(13)

UJI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI

PARASETAMOL

Chika Klarissa¹, Nurhayani², Rochmadina Suci Bestari² Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Latar Belakang: Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan mengurangi terbentuknya NAPQI (N-acetyl-para-benzoquinoneimine) yang dihasilkan dari metabolisme parasetamol.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak temulawak terhadap sel ginjal tikus yang diinduksi parasetamol dan apakah peningkatan dosis dapat meningkatkan efek renalrepair terhadap kerusakan sel ginjal tikus yang diinduksi parasetamol.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan ranca ngan Post Test Only Control

Design. Subjek penelitian yang digunakan adalah tanaman temulawak (Curcuma

xanthorrhiza Roxb.). Hewan uji yang digunakan sebanyak 28 ekor tikus jantan

galur wistar yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu: kontrol negatif, kelompok dosis 1 (400 mg/kgBB), kelompok dosis 2 (800 mg/kgBB), dan kelompok dosis 3 (1600 mg/kgBB). Semua kelompok di adaptasi selama 6 hari dan diinduksi parasetamol dengan dosis 1350 mg/kgBB pada hari ketujuh selama 7 hari. Pada hari ke-14 kelompok dosis 1, 2, da n 3 diberi ekstrak temulawak sesuai dosis masing-masing selama 7 hari. Hari ke -21 dilakukan pembuatan preparat ginjal tikus dengan metode pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Gambaran histologi ginjal diamati dan dinilai berdasarkan penjumlah kerusakan ini sel yang piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan uji

Post Hoc Multiple Comparisons (LSD).

Hasil Penelitian: Hasil uji One Way ANOVA didapatkan nilai p sebesar 0.015 yang berarti terdapat perbedaan di antara 4 kelompok sampel. Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol-dosis 2, kontrol-dosis 3, dosis 2-kontrol, dan dosis 3-kontrol.

Kesimpulan:Ekstrak temulawak dapat mengurangi kerusakan sel ginjal tikus yang diinduksi parasetamol da n peningkatan dosis dapat meningkatkan efek renalrepair terhadap kerusakan sel ginjal tikus yang diinduksi parasetamol. Ektstrak temulawak dengan dosis 1600 mg/kgBB memiliki efek renal repair yang lebih baik.

Kata kunci: ekstrak temulawak, parasetamol, kerusakan sel ginjal tikus

(14)

THE EFFECT OF TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) EXTRACT ADMINISTRATION ON HISTOPHATOLOGICAL IMAGE MALE WHITE

WISTAR RAT’S RENAL INDUCED BY PARACETAMOL

Chika Klarissa¹, Nurhayani², Rochmadina Suci Bestari² Medical Faculty of Muhammadiyah Surakarta University

ABSTRACT

Background: Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) has antioxidant as a protection of free radicals and reducing NAPQI (N-acetyl-para-benzoquinoneimine) which produced by paracetamol metabolism.

Purpose: The objective are to know the influence of temulawak extract to the renal cell of rat which is induced by paracetamol and th e increase of temulawak extract dose can also increase renal repair effect to the renal cell damaging of rat which is induced by paracetamol.

Methods: This was experimental research with post test only control design. Sample in this research were 28 male rats wistar strain and divided into 4 groups, there are negative control group, first dose group (400 mg/kgBW), second dose group (800 mg/kgBW), and third dose group (1600 mg/kgBW). All groups adapted for 6 days and induced by paracetamol with dose 1350 mg/kgBW on 7th day for 7

days. At the ? ??? day the first, second, and third dose groups will be given

temulawak extract for 7 days in a row. On day ? ???, we made preparate from the

rat’s renal that painted by Hematoxillin Eosin (HE). Renal histopathological is observed and scored base on quantifying of cell damaging on pyknosis,

karyorrhexis, and karyolysis. Data are analized by One Way ANOVA test and

Post Hoc Multiple Comparisons (LSD).

Result: Result of One Way ANOVA test show that there was difference between 4 groups sample. Result of LSD test show there was a significant of degree between control-second dose group, control-third dose group, second dose-control group, and third dose-control group.

Conclusion: Temulawak extract was able to decrease the renal damaging cell and the increase of extract dose can also increase of renal repair effect to the renal cell damaging of rats which is induced by paracetamol. Temulawak extract at dose 1600 mg/kgBW had the effect of renal repair better.

Key words: temulawak extract, paracetamol, rat’s renal cell damaging

Referensi

Dokumen terkait

In average, nutmeg production in Banda islands 3' Pnysico-cnemical properties of the nutmeg oils is much higher than that in the remaining sites Moluccas are still suitable

oortiana sebagai imunomodulator ditandai dengan peningkatan bobot relatif bursa Fabricius pada kelompok ayam yang diberi ekstrak benalu teh tanpa infeksi dan bobot relatif timus

Prestasi Belajar Matematika pada Operasi Hitung Bilangan Bulat adalah keberhasilan yang telah dicapai oleh siswa setelah melalui suatu proses belajar matematika

Penggunaan komarasca berpengaruh sangat nyata baik terhadap pertambahan tinggi batang, jumlah daun, dan anakan maupun terhadap bobot biomassa tanaman daun dewa terutama

tingkat kecemasan pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah.

[r]

Manfaat lain yang diharapkan adalah secara khusus dapat dijadikan acuan dalam perencanaan bendung terutama desain bangunan pelimpah bertangga, dapat mengetahui sejauh mana

The Revised Project Financial Plan in Annex I, Amplified Project Description, is hereby deleted in its entirety, substituting therefor the Project Financial Plan