• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan di SMK Al-Ghifari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan di SMK Al-Ghifari"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan

Di SMK AL – GHIFARI GARUT.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi laporan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Oleh :

Riza Hardian 10109316

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

LAMPIRAN G

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Riza Hardian

NIM : 10109316

Tempat/Tanggal Lahir : Garut, 20 Oktober 1990 Jurusan/Program : Teknik Informatika/S1

Alamat : Kp Balakasap, RT 01 RW 01, Desa Binakarya, Kec Banyuresmi, Kab Garut, Prov Jawa Barat

No. Tlp : 089655056020

Email : rizahardian@rocketmail.com Jenis Kelamin : Laki - Laki

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

Judul Kerja Praktek : Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan Di SMK AL – GHIFARI GARUT.

Riwayat Pendidikan

Tahun Instansi Pendidikan Program/Jurusan

1997-2003 SDN Binakarya 1 -

2003-2006 SMPN 1 Banyuresmi -

2006-2009 SMAN 1 Leuwigoong IPA

(8)

iii

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Yayasan ... 6

2.1.1 Struktur Organigram di Yayasan SMK Al-GHIFARI ... 7

2.1.2 Visi dan Misi Yayasan SMK Al-GHIFARI ... 8

2.2 Teknologi Informasi ... 9

2.2.1 Peran Teknologi Informasi ... 10

2.2.2 Perkembangan Teknologi Informasi ... 12

2.2.3 Dampak Perkembangan Teknologi Informasi ... 15

2.3 Sistem Informasi ... 16

2.4 Perpustakaan ... 17

(9)

iv

2.4.2 Jenis-Jenis Perpustakaan ... 19

2.4.3 Peranan, Tugas, dan Fungsi Perpustakaan ... 20

2.4.3.1 Peranan Perpustakaan ... 20

2.4.3.2 Tugas Perpustakaan ... 21

2.4.3.3 Fungsi Perpustakaan ... 21

2.5 Pengenalan DFD (Data Flow Program) ... 22

2.6 Kamus Data ... 25

2.7 Bahasa Pemrograman Java ... 25

2.8 Database MySQL ... 27

2.9 Basis Data ... 29

2.10 Teknik Perancangan Database ... 29

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah ... 32

3.2 Analisis Sistem ... 32

3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 32

3.2.1.1 Pemodelan Kebutuhan Fungsional ... 33

3.2.1.1.1 Flow Map Sistem yang Sedang Berjalan ... 33

3.2.1.1.2 Diagram Konteks ... 36

3.2.1.1.2.1 DFD Level 1 ... 37

3.2.1.1.2.2 DFD Level 2 Proses 2 ... 38

3.2.1.1.2.3 DFD Level 2 Proses 3 ... 39

3.2.1.1.2.4 DFD Level 2 Proses 4 ... 40

3.2.1.1.2.5 DFD Level 2 Proses 5 ... 41

3.2.1.1.3 Klasifikasi Entitas ... 42

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 42

3.2.2.1 Analisis User (PenggunaSistem) ... 42

3.2.2.2 Analisis Hardware ... 43

3.2.2.3 Analisis Software ... 43

3.2.2.4 Analisis Database (Basis Data) ... 43

(10)

v

3.2.2.4.2 Skema Relasi ... 44

3.2.2.4.3 Struktur Tabel ... 45

3.3 Perencanaan Sistem ... 47

3.3.1 Perancangan Antar Muka ... 47

3.3.1.1 Spesifikasi Antar Muka ... 47

3.3.1.1.1 Tampilan Antar Muka Menu Login ... 48

3.3.1.1.2 Tampilan Antar Muka Menu Utama ... 48

3.3.1.1.3 Tampilan Antar Muka Menu Data Buku ... 49

3.3.1.1.4 Tampilan Antar Muka Menu Data Anggota .... 50

3.3.1.1.5 Tampilan Antar Muka Menu Data Pinjam ... 51

3.3.1.1.6 Tampilan Antar Muka Menu Data Denda ... 52

3.3.1.1.7 Tampilan AntarMuka Cetak Laporan Buku ... 53

3.3.1.1.8 Tampilan AntarMuka Cetak Laporan Anggota 53 3.3.1.1.9 Tampilan AntarMuka Cetak Laporan Pinjam .. 54

3.3.1.1.10 Tampilan AntarMuka Cetak Laporan Denda . 54 3.3.1.1.11Tampilan Antar Muka Laporan Data Buku .... 55

3.3.1.1.12Tampilan Antara Muka Laporan Data Anggota55 3.3.1.1.13Tampilan Antar Muka Laporan Data Pinjam .. 55

3.3.1.1.14 Tampilan Antar Muka Laporan Data Denda .. 56

3.4 Implementasi ... 56

3.4.1 Implementasi Basis Data ... 56

3.4.2 Implementasi Antar Muka Pemakai ... 56

3.5 Pengujian ... 57

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 58

4.2 Saran ... 58

(11)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Allhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah, inayah dan rahmat-Nya kepada kami, sehingga penulisan Laporaan Kerja Praktek dengan judul “PEMBANGUNAN

SISTEM

INFORMASI PERPUSTAKAAN di SMK Al - Ghifari”

(studi kasus di perpustakaan SMK Al - Ghifari, Kabupaten Garut)“ telah dapat kami selesaikan.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat didalam menyelesaikan mata kuliah Kerja praktek.

Berangkat dari kesadaran dan keterbatasan, kami menyadari bahwa selesainya laporan Kerja Praktek ini terwujud berkat adanya bantuan dorongan semangat dan partisipasi dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Ibunda dan Ayahanda kami tercinta, yang telah memberikan segalanya, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikannya, Amin.

2. Ibu NellyIndriani W, S.Si.,M.T. selaku dosen pembimbing matakuliah Kerja Praktek, yang telah banyak membantu, membimbing dan mengarahkan kami sampai laporan kerja praktek ini selesai.

3. Bapak Dr.H.Rahman,M.Pd. Selaku Kepala Yayasan SMK Al - Ghifari yang telah memberikan izin penelitian kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan kerja praktek ini.

(12)

ii

5. Bapak Budi, S,Pd. selaku koordinator perpustakaan yang telah membingbing kami selama melaksanakan kerja prakteh ini dari awal sampe akhir.

6. Ibu Rini Rossiana, selaku petugas perpustakaan SMK Al - Ghifari yang telah banyak membantu memberikan data yang dibutuhkan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

7. Rekan-rekan Jurusan Teknik Informatika kelas IF-8 khususnya angkatan 2009, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan, saling pengertian, dalam suka dan duka selama menuntut ilmu di almamater kita ini.

8. Berbagai Pihak yang terlibat, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu terima kasih atas segala bantuan secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

Kami menyadari tidak dapat memberikan sesuatu apapun sebagai balas jasa, semoga jerih payah dan bantuan yang telah dilakukan oleh semua pihak menjadi amal ibadah yang ikhlas, semoga Alloh SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada kami. Amiin.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Garut, Januari 2013

(13)

60 DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Zulkifli., Manajemen Sistem Informasi, Jakarta, 2005.

http://eecchhoo.wordpress.com/2007/11/26/mengenal-java-tutorial-awal-java Ir. Yuniar Supardi., System Informasi, Surabaya, 2008.

Raharjio, Budi., Mudah Belajar Java, Bandung, 2010.

Sigit W, Aloysius., 7 Proyek Aplikasi dengan Java, Jakarta, 2010.

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Yayasan SMK AL-GHIFARI merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah atas, yang mempunyai prestasi yang cukup baik di kabupaten Garut. Yayasan tersebut didirikan sebagai bentuk wujud dedikasi terhadap pendidikan di Indonesia. Melalui yayasan SMK AL-GHIFARI yang secara berkelanjutan turut berkontribusi dalam mencerdaskan dan meningkatkan daya saing bangsa. Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh yayasan SMK AL-GHIFARI yaitu dengan menyelenggarakakn dan mengembangkan program-program unggulan dibidang pendidikan, dimana program-program tersebut dirancang sedemikian rupa dan disempurnakan secara berkelanjutan. Dalam 4 dekade terakhir perkembangan siswa-siswi yayasan SMK AL-GHIFARI mengalami perkembangan peminat yang cukup besar sehingga banyak sekali sistem-sistem manual yang menemukan permasalahan. Salah satu contoh yaitu pada bagian sistem informasi perpustakaan yang masih menggunakan sistem manual.

Sehubungan dengan perkembangan peminat yang cukup banyak dan pengunjung perpustakaan di SMK AL-GHIFARI tiap hari bertambah terus menerus, maka mengakibatkan petugas perpustakaan sering mengalami beberapa masalah ketika harus menginput data-data buku, menginput data anggota, menginput data peminjaman, dan data denda diperpustakaan yang begitu banyak yang masih menggunakan cara manual, sehingga banyak sekali dokumen-dokumen dalam bentuk kertas yang harus dibuat disamping ada beberapa resiko yang bisa menyebabkan rusaknya dokumen-dokumen manual tersebut yaitu: dokumen perpus hilang, buku hilang, dokumen tidak tersusun dengan rapih, serta banyak waktu yang terbuang karena lamanya melakukan pencarian dokumen yang masih manual.

(15)

2 kerja praktek yang akan di buat dengan judul “Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan di SMK AL-GHIFARI“.

1.2 Identifikasi Masalah

Kendala yang mendasar pada sistem informasi perpustakaan adalah bagaimana menghasilkan suatu aplikasi perangkat lunak untuk perpustakaan yang benar-benar mampu mencari informasi serta mengolah data secara cepat dan tepat serta mudah dalam penggunaannya sesuai dengan kode etik perpustakaan yang telah ditentukan oleh SMK AL-GHIFARI.

Oleh karena itu berdasarkan masalah yang telah diuraikan dalam latar belakang diatas, penulis mencoba merumuskan masalah pada pelayanan perpustakaan tersebut sebagai berikut:

1. Bagaimana membantu petugas perpustakaan dalam mengelola informasi yang dibutuhkan.

2. Bagaimana mempermudah petugas dalam mengelola data-data buku. 3. Bagaimana mempermudah petugas dalam mengelola data-data anggota. 4. Bagaimana mempermudah petugas dalam mengelola data-data peminjaman. 5. Bagaimana mempermudah petugas dalam mengelola data-data denda

1.3 Maksud dan Tujuan a. Maksud kerja praktek

Maksud dilakukannya kerja praktek adalah untuk membangun sistem informasi Perpustakaan di SMK AL-GHIFARI, guna membantu memberikan kemudahan dalam pengelolaan data di perpustakaan.

b. Tujuan yang diperoleh dari kerja praktek

(16)

3 1.4 Batasan Masalah

Untuk mempermudah dalam melakukan perancangan suatu sistem diperlukan suatu pembatasan dari masalah-masalah yang ada, sehingga dapat diketahui ruang lingkup dari istem yang akan di rancang. Batasan tersebut seperti dijabarkan di bawah ini:

a. Program aplikasi ini hanya dapat digunakan di Perpustakaan SMK AL-GHIFARI.

b. Aplikasi yang dibangun yaitu aplikasi Sistem informasi Perpustakaan SMK AL-GHIFARI, yang meliputi pendaftran anggota, peminjaman buku, pengembalian buku beserta dendanya dan pencarian buku.

c. Aplikasi ini tidak membahas tentang pengadaan buku.

d. Program aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA Sebagai program aplikasi untuk membangun sistem dan Mysql sebagai database yang digunakan untuk pengolah data serta untuk penyimpanan data-data

1.5 Metode Penelitian

Pada perancangan Perangkat Lunak ini akan digunakan model waterfall. Adapun Model Air Terjun (Water Fall) itu adalah sebagai berikut:

Model pertama yang diterbitkan untuk proses pengembangan perangkat lunak diambil dari proses rekayasa lain (Royce, 1970). Model ini diilustrasikan pada gambar 1.1. Dengan adanya penurunan dari fase ke fase yang lainnya, model ini dikenal sebagai model ‘air terjun’ (waterfall) atau siklus hidup perangkat lunak (Software Engineering:2000). Tahap-tahap utama dari model ini memetakan kegiatan-kegiatan pengembangan dasar yaitu:

(17)

4 (software Requirements Spesifications). SRS adalah dokumen yang berisi deskripsi lengkap mengenai apa kemampuan perangkat lunak (what) tanpa menjelaskan bagaimana (how) perangkat lunak akan melaksanakan kemampuan tersebut. Pada tahap awal SRS disebutkan tujuan dari perangkat lunak dan dideskripsikan ke dalam suatu fungsi-fungsi 4 procedur.

Tahapan analisis terdiri atas analisis kebutuhan dan analisis pemodelan. Analisis kebutuhan merupakan pengidentifikasian kebutuhan yang diperlukan oleh 4roced. Analisis pemodelan merupakan analisis perangkat pemodelan yang digunakan dalam perancangan, yaitu ERD (EntityRelationship Diagram) dan UML (Unified Modeling Langiage).

2. Design adalah tahap penterjemah dari keperluan-keperluan yang dianalisis dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh pemakai.yaitu dengan cara menampilkan ke dalam Diagram kontek, Data flow Diagram (Diagram Aliran Data), Entity Reationship, Diagram. Struktur tabel, dan Struktur menu.

3. Coding adalah tahap penterjemah data/pemecahan masalah software yang telah dirancang dalam bahasa pemograman yang telah ditentukan dan digunakan dalam pembuatan sistem menggunakan software development tool Borland Delphi 7.0 dan SQL server 2000 Database.

4. Testing adalah tahap pengujian terhadap program yang telah dibuat. Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus untuk setiap fungsi pada perangkat lunak untuk sistem informasi prosedur pelayanan pembayaran kredit pensiun kemudian dilanjutkan dengan pengujian terhadap modul-modul dan terakhir pada tampilan antar muka untuk memastikan tidak ada kesalahan dan semua berjalan dengan baik dan input yang diberikan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

(18)

5 Gambar 1.1: Metode Waterfall, [Rekayasa perangkat lunak]

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan laporan kerja praktek ini, penulis merancang suatu sistematika penulisan yang terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini yang berjudul pendahuluan secara ringkas membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah dan rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang teknologi informasi, perpustakaan, sistem informasi, pengenalan UML, bahasa pemograman java, MySQL dan basis data.

BAB III PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

Pada bab ini menguraikan tentang pembahasan, implementasi, dan pengujian sistem yang akan digunakan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Yayasan

Yayasan SMK Al-GHIFARI ini terletak di JL.KH. Hasan Arief Km.10 karees Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Yayasan ini mempunyai luas tanah seluruhnya 14.662 m. Luas tanah yang dipergunakan 3.676 m, halaman 420 m, kebun 3.634 m, dan lain-lain 5.866 m. Yayasan SMK Al-GHIFARI ini didirikan pada tahun 2005 yang pada waktu itu masih kelas jauh dari SMK YPPT dengan penanggung jawab Dr.H.Rahman,M.Pd dan pelaksana harian H. Dadang Hendayana,M.Pd. Pada tahun 2008 berubah dan resmi menjadi Yayasan SMK Al-GHIFARI yang membuka jenjang pendidikan dari mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan SMK.

Yayasan SMK Al-GHIFARI sudah mempunyai beberapa sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar, diantaranya yaitu:

a. Mushola

b. Laboraturium komputer c. Lapangan olah raga d. Media pembalajaran LCD e. Sanggar seni

f. Perpustakaan g. Marching band h. Hot spot area

i. Sarana dan prasarana lainnya yang saat ini dalam proses pembangunan.

(20)

7

anggota purna paskibra Indonesia, juara 1 lomba baris-berbaris paskibra, peringkat 3 lomba sain Biologi.

2.2.1 Struktur Organigram di Yayasan SMK Al-GHIFARI Susunan organisasi sekolah di Yayasan SMK Al-GHIFARI : I. Kepala Sekolah : H.Abdurahman, Drs., M.Pd. II. Kepala Tata Usaha : Budi.,S.Pd. IV. Pembantu Wakil Kepala Sekolah

1. Urusan Kesiswaan : Iwan Darmawan, S.Si. 2. Urusan Kurikulum : Drs. Dedih Nurdin 3. Urusan Humas : Pipih Muztahid, S.pd. 4. Urusan Sarana : Drs. Sugino Fauzi V. Pembina dan Koordinator

1. Pembina Osis : Iwan Darmawan, S.Si. 2. Pembina Rohis : Drs. Dedih Nurdin 3. Pembina Paskibra : Hesti Kristianti, S.Pd.

4. Pembina Pramuka : Pipih Muztahid, S.Pd. & Hj.Wawat

Komalawati, S.Pd.

5. Pembina PMR/UKS : Gunawan, S.Pd.

6. Pembina Keterampilan : Ecep Andang Mulyana, S.Pd. 7. Pembina Olahraga : Lili Romli

8. Koordinator BK : Siti Nurhayati, S.Pd. 9. Koord. Perpustakaan : Rosi, S.Pd.

(21)

8

2.2.2 Visi dan Misi Yayasan SMK Al-GHIFARI a. Visi

- Menjadi sekolah yang kreatif, inovatif dan produktif serta siap menyongsong dan menghadapi kemajuan zaman.

- Menjadikan sekolah Yayasan SMK Al-GHIFARI menjadi sekolah percontohan.

- Pengembangan intra dan ekstrakurikuler.

- Prestasi meningkat, lulusannya unggul, mudah diterima oleh masyarakat, memiliki etos kerja yang tinggi serta mampu berwiraswasta dan mandiri.

- Amanah, profesional dalam melaksanakan tugas serta peduli terhadap pembaharuan lingkungan.

b. Misi

- Memberikan pelayanan terbaik yang berstandar nasional dalam peningkata kualitas peseta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. - Membina pencapaian akhlak dan budi pekerti luhur.

- Mewujudkan personal yang berkepribadian, sehat dan terampil serta beretos kerja tinggi.

- Meningkatkan pelayanan kerjasama secara optimal. - Meningkatkan budaya tertib dan bersih.

- Meningkatkan program diklat yang mengacu kepada standar kompetensi dengan pendekatan Competency Based Training ( CBT ). - Peningkatan program keahlian.

- Mengembangkan sistem pendidikan yang teritegritas antara jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah.

- Memiliki wawasan mutu dan keunggulan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar kerja.

(22)

9

2.2 Teknologi Informasi

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi maka harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi:

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya

Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya

Teknologi Informasi (Information technology) biasa disebut TI, IT, atau

Infotech. Berikut ini merupakan definisi tentang teknologi informasi dari beberapa ahli teknologi informasi dengan maksud dapat memberikan gambaran lebih lanjut tentang teknologi informasi, di antaranya yaitu:

1. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.

2. Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

3. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis.

(23)

10

Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

2.2.1 Peran Teknologi Informasi

Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perushaan.

Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu: [sigit,2010].

(24)

11

2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communicationsecara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

(25)

12

terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan TI dalam suatu perusahaan besar, sedang maupun kecil, baik itu swasta, BUMN maupun pemerintahan, semuanya membutuhkan sistem TI yang dapat mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung infrastruktur perusahaannya. Bank Ekonomi, Group Kalbe, FFI, dan Coty Inc. adalah beberapa perusahaan besar yang telah menerapkan aplikasi TI secara luas, hal ini dilakukan karena aplikasi yang terdahulu tidak dapat lagi menunjang system yang sedang berjalan. Meskipun ada hambatan-hambatan yang dihadapi saat implementasi ataupun dana yang terbilang sangat besar untuk implementasi TI hal tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk tetap berjalan karena apa yang telah dikeluarkan seimbang dengan apa yang didapatkan, dalam hal ini proses impelemntasi sesuai dengan apa yang diharapkan.

2.2.2 Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat bahkan di pelosok-pelosok yang dulunya belum merasakan teknologi pun sekarang bisa menikmati layanan informasi teknologi scara online.

(26)

13

Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.

Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998). Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server Configurations.

EDP adalah penggunaan teknologi komputer untuk menyelenggarakan pemrosesan data yang berorientasi pada transaksi organisasi. Sistem ini digunakan untuk mengolah data transaksi yang sifatnya rutin (sehari-hari). Sistem ini tidak dapat membantu pekerjaan pihak manajemen yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Sistem ini hanya bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan waktu dan frekuensi penyajian laporan. Secara fundamental, EDP merupakan aplikasi system informasi akuntansi dalam setiap organisasi. Istilah data processing (DP) sebenarnya sama dengan EDP.

(27)

14

DSS adalah suatu sistem informasi yang datanya diproses dalam bentuk pembuatan keputusan bagi pemakai akhir. Karena berorientasi pada pemakai akhir, maka DSS membutuhkan penggunaan model-model keputusan dan database khusus yang berbeda dengan sistem DP. DSS diarahkan pada penyediaan data yang nyata, khusus, dan informasi yang tidak rutin yang diminta oleh manajemen. DSS dapat digunakan untuk menganalisis kondisi pasar sekarang atau pasar potensial. DSS juga dapat membantu mengubah proses bisnis, dimana umumnya manajer membuat semua keputusan, namun dengan adanya teknologi informasi seperti decision support tools, access database, dan modelling software, pengambilan keputusan menjadi bagian setiap orang.

ES merupakan sistem informasi yang berbasis pada pengetahuan yang menggunakan pengetahuan tentang bidang aplikasi khusus untuk menjalankan kegiatan sebagai konsultan ahli bagi pemakai akhir. Seperti DSS, ES membutuhkan penggunaan model-model keputusan manajemen dan database khusus. Tidak seperti DSS, ES juga membutuhkan pengembangan basis pengetahuan dan inference engine. Jika DSS membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan, maka ES membuat keputusan tersebut.

EIS merupakan suatu sistem informasi yang berkaitan dengan kebutuhan manajemen puncak mengenai informasi strategik dalam proses pengambilan keputusan strategik. Sedangkan AIS merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi bersifat keuangan dan non keuangan bagi para pengambil keputusan. Penggunaan teknologi informasi pada aktivitas perusahaan seperti pada value chain dapat menghasilkan beberapa keuntungan, seperti penghematan biaya, percepatan waktu operasi, peningkatan produktivitas, percepatan waktu pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan, serta peningkatan nilai barang dan jasa yang tinggi pada pelanggan.

(28)

15

bisnis dalam suatu organisasi. Dengan EDI, dokumen yang diterima dapat memerintahkan komputer secara otomatis. EDI yang terintegrasi memberikan peluang pada manajer untuk berkonsentrasi penuh pada pengambilan keputusan strategik dan meningkatkan kemampuan dalam pengendalian beberapa aktivitas.

Teknologi akan terus berkembang. Teknologi informasi yang kuat akan menjadi competitive edge bagi perusahaan dan sekaligus menjadi entry barrier (Fasio, 1994). Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2.2.3 Dampak Perkembangan Teknologi Informasi

Dampak perkembangan teknologi sangat signifikan, masyarakat sudah tergantung dengan teknologi informasi. Hal ini menyebabkan mobilitas informasi sangat cepat, kejadian dari berbagai belahan dunia bisa dinikmati secara langsung. Tetapi di sisi lain perkembangan teknologi membawa dampak yang negative bagi masyarakat, utamanya bagi perkembangan generasi muda. Dengan teknologi seperti layanan internet sangat banyak konten-konten yang tidak sepantasnya dilihat dan diakses oleh anak-anak di bawah umur. Hal ini mengakibatkan perkembangan mental dan psikologi anak-anak kita menjadi terganggu dan tidak sedikit anak-anak kita yang rusak karena teknologi.

(29)

16

2.3 Sistem Informasi

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Definisi Sistem diatas lebih menekankan pada prosedurnya. Sedangkan definisi sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen-komponen penyusunanya didefinisikan oleh Jogiyanto (1999), ”Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Dan definisi sistem menurut Amsyah (2005), yang dikutip dari kamus Webster’s Unabridged, yang lebih mendekati dengan keperluan yaitu, “Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi”. Dari beberapa definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi dan saling berhubungan untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran dan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Amsyah (2005) “Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”. Sementara Jogiyanto (1999) mendefinisikan ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang setelah diolah atau diproses, menghasilkan informasi yang memiliki nilai dan lebih bermanfaat bagi penggunanya.

Setelah didefinisikan masing-masing antara sistem dengan informasi, maka dapat disatukan bah wa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”, [Jogiyanto, 1999].

(30)

17

mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

2.4 Perpustakaan

Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual [Sulistyo, Basuki ; 199.].

Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya.

Dengan memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(31)

18

digunakan oleh pemakainya. Namun, saat ini pengertian tradisional dan paradigma lama mulai tergeser seiring perkembangan berbagai jenis perpustakaan, variasi koleksi dalam berbagai format memungkinkan perpustakaan secara fisik tidak lagi berupa gedung penyimpanan koleksi buku.

Banyak kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri dari beberapa unit kerja atau bagian yang terintergrasikan melalui sistem yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalannya fungsi-fungsi perpustakaan.

Perkembangannya menempatkan perpustakaan menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan dijelaskan sebagai berikut :[amsyah,zulkifli;2005]

1. Pustakawan: Orang yang bekerja pada lembaga-lembaga perpustakaan atau yang sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal.

2. Kepustakaan: Bahan-bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan, buku, laporan, dan sejenisnya.

3. Ilmu Perpustakaan: Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa-jasa lainnya kepada masyarakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan secara lebih luas.

4. Kepustakawanan: Hal-hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu perpustakaan dan profesi kepustakawanan.

2.4.1 Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan

(32)

19

a. Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber informasi untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses.

b. Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia (ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya) melalui aktifitas pemeliharaan dan pengawetan koleksi.

c. Sebagai agen perubahan (Agent of changes) dan agen kebudayaan serta pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang, dan masa akan datang. Selain itu, juga dapat menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya.

Tujuan pendirian perpustakaan untuk menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta mendorong terciptanya pendidikan sepanjang hayat (Long life education).

2.4.2 Jenis-Jenis Perpustakaan

Jenis-jenis perpustakaan yang ada dan berkembang di Indonesia menurut penyelenggaraan dan tujuannya dibedakan menjadi : [rahma,fitri;2003.]

a. Perpustakaan Digital adalah Perpustakaan yang berbasis teknologi digital atau mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktifitas di perpustakaannya secara menyeluruh. Contohnya : Buku atau informasi dalam format electiric book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom.

b. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, selanjutnya disebut Perpustakaan Nasional, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang berkedudukan di Ibukota Negara.

(33)

20

d. Perpustakaan Kabupaten/Kota adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah Kabupaten/Kota serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum.

e. Perpustakaan Umum: Perpustakaan yang ada di bawah lembaga yang mengawasinya. Perpustakaan umum terbagi atas:

• Perpustakaan Umum Kecamatan, adalah Perpustakaan yang berada di Kecamatan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah masing-masing. • Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan adalah perpustakaan yang berada di

Desa/Kelurahan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di desa/kelurahan masing-masing.

• Perpustakaan Khusus : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi- koleksi tokoh terkenal. Contohnya : Perpustakaan Bung Hatta.

• Perpustakaan lembaga Pendidikan : Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga pendidikan (SD, SMP, SMA, PT, dan LSM). Contohnya : perpustakaan Universitas.

• Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan Masjid, perpustakaan Gereja, dll

• Perpustakaan Pribadi : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi sendiri dan dipergunakan dalam ruang lingkup yang kecil. Contohnya : Perpustakaan keluarga.

2.4.3 Peranan, Tugas, dan Fungsi Perpustakaan 2.4.3.1Peranan Perpustakaan

(34)

21

a Menjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan.

b Menjadi lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta pembangkit kesadaran pentingnya belajar sepanjang hayat.

c Mengembangkan komunikasi antara pemakai dan atau dengan penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi, sharing pengetahuan maupun komunikasi ilmiah lainnya.

d Motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha mencari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman. e Berperan sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.

2.4.3.2Tugas Perpustakaan

Setiap perpustakaan memiliki kewajiban yang sudah ditentukan dan direncanakan untuk dilaksanakan. Tugas setiap jenis perpustakaan berbeda – beda sesuai dengan kewajiban yang ditetapkan.

2.4.3.3Fungsi Perpustakaan

Pada umumnya perpustakaan memiliki fungsi yaitu : [rahma,fitri;2003.] a Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi (informasi) karena

tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan.

b Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai informasi untuk masyarakat.

c Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan sarana untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal.

d Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti : Novel, cerita rakyat, puisi, dan sebagainya.

(35)

22

Ilmu perpustakaan dan informasi menurut Syhabuddin Qolyabu (2003; 63) diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dan mengkaji rekaman informasi, struktur, dinamika dan transferan informasi, cara memperoleh, mencatat, menyimpan dan menemukankembali untuk didayagunakan dan didistribusikan. Ilmu perpustakaan dapat dikatakan sebagai disiplin dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu produk, proses dan masyarakat (Daoed Joesoef 1987). Disiplin ilmu menurut Thomson sebagai body of knowledge, sekelompok konsep yang diajarkan bersama.

Perpustakaan dipandang sebagai ilmu dari tiga aspek yaitu :

1. Ontologis, ilmu perpustakaan dapat dikaji dari definisi dan obyek yang menjadi kajiannya.

2. Epistemologis, bahwa ilmu perpustakaan memiliki kerangka pemikiran logis dan konsisten dengan argumen yang tersusun sebelumnya, menjabarkan hipotesisi sebagai deduksi kerangka pemikirannya, dan melakukan falsifikasi dan verifikasi atas hipotesisi dan mengujinya secara faktual.

3. Aksiologis, bahwa terbukti ilmu perpustakaan telah membawa kemaslahatan bagi umat manusia.

Dengan demikian ilmu perpustakaan dapat berdiri sebagai disiplin ilmu tersendiri. Saat ini perkembangannya terpengaruhi oleh banyak bidang ilmu namun syarat-syarat diatas bisa terpenuhi.

2.5 Pengenalan DFD (Data Flow Diagram)

(36)

23

:[supardi,yuniar;2008.] a. Kesatuan Luar

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak.

b. Arus Data

Arus data (data flow) diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

c. Proses nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol.

ii. Nama proses

Nama proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. d. Simpanan Data

Merupakan simpanan dari data, langkah-langkah penyusunan DFD:

(37)

24

sistem.

2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.

3. Gambarkan terlebih dahulu suatu diagram context.

4. Gambarkan bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem DFD untuk pelaporan manajemen yang digambar terpisah.

Berikut ini simbol-simbol yang biasa digunakan dalam pembuatan Data Flow Diagram (DFD) : [supardi,yuniar;2008.]

SIMBOL KETERANGAN

ARAH ALIRAN DOKUMEN

Menunjukkan arah aliran dokumen antar bagian yang terkait pada suatu sistem. Dapat dari sistem ke sistem, dari sistem keluar sistem, dari luar sistem ke sistem lain dan antar bagian luar sistem.

BAGIAN LUAR SISTEM

(38)

25

PROSES

Menunjukkan pemrosesan data/informasi yang terjadi didalam sistem.

PENGARSIPAN DATA

Menunjukkan media penyimpanan data/informasi sebagai arsip. Dapat berupa lemari file atau map.

Tabel 2.1 Simbol DFD (Data Flow Diagram) [supardi,yuniar;2008.]

2.6 Kamus Data

Kamus data adalah daftar yang mencatat tentang banyaknya proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Secara umum kamus data diklasifikasikan manjadi dua yaitu:

1. Kamus data elementer yaitu daftar tentang semua elemen data yang berhubungan dengan sistem sehingga data yang mengalir dapat didefinisikan dan dapat tersimpan secara lengkap.

2. Kamus Data Komposit, yaitu daftar tentang semua elemen data yang berhubungan dengan system dimana elemen data komponen ini terdiri dari dua elemen data elementer yang saling berkaitan.

2.7 Bahasa Pemrograman Java

(39)

26

mudah dipakai dan platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Sintaks bahasa pemogramman Java adalah pengembangan dari bahasa pemogramman C atau C++. Sehingga bagi mereka yang sudah terbiasa dengan C atau C++, tidak akan mengalami kesulitan mempelajari bahasa pemogramman Java. Java merupakan bahasa yang compiled dan sekaligus interpreted. Source code diubah ke instruksi binary sederhana, seperti kode mesin mikroprosesor umumnya. Bagaimanapun, dimana C atau C++ mengacu pada instruksi native untuk suatu prosessor model tertentu, source code Java dikompilasi ke dalam format universal-instruksi untuk virtual machine. Java adalah bahasa pemogramman yang sederhana dan tangguh.

1. Sejarah Java

Bahasa java dikembangkan tahun 90’n sekitar 1995. Ide java ini muncul ketika ingin membuat suatu bahasa pemograman yang dapat ditanam pada peralatan konsumen (peralatan elektronik) dengan berbagai macam processor yang dapat mendukungnya. Karena setiap pengembangan suatu alat elektronik sangatlah mahal dengan setiap alat memiliki processor yang berbeda tentu bahasa pemrogramannya pun harus berbeda. Maka orang-orang IT berkeinginan membuat suatu bahasa pemrograman yang memiliki kemampuan dapat ditanan di berbagai peralatan dengan hanya satu bahasa pemrograman.

Dengan dikepalai oleh James Gosling dan Patrick Naughton maka dikembangkan bahasa dengan konsep diatas yaitu bahasa bernama Oak, karena nama Oak sudah ada yang memakai maka nama itu diganti dengan “java”. Bahasa java ini terus berkembang sampai versi 1.1 s.d 1.2 dan sekaranf 1.6 dan masih terus berkembang dengan sebutan java 2. Pada tahun 99’ muncul java 2 Enterprise Edition untuk pemrograman skala Enterprise, selanjutnya muncul versi untuk pemrograman micro device java 2 Micro Edition. Dan kedua java (J2EE dan J2ME) platform diatas merupakan basis dari java 2 Standart Edition.

2. Sekilas tentang Netbeans IDE

(40)

27

program. Netbeans IDE ditulis dalam Java-namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinteraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.

Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 dibawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang.

2.8 Database MYSQL

MySQL merupakan salah satu engine database yang sangat populer dalam pembuatan aplikasi berbasis website. MySQL berfungsi menyimpan dan mengelola data yang akan ditampilkan ke halaman website. MySQL sangat cocok digabungkan dengan PHP karena kemampuan dan kemudahan serta sifatnya yang open source.

(41)

28

(kecuali pada windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk keperluan produksi). Perangkat lunak MySQL sendiri bisa didownload dari http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com.

MySQL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (DBMS). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. MySQL dapat didefenisikan sebagai:

a. MySQL merupakan sistem manajemen database. Database merupakan struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database MySQL server.

b. MySQL merupakan sistem manajemen database atau basis data terhubung (Relation Database Management System). Database terhubung menyimpan pada tabel-tabel terpisah. Kata SQL pada MySQL merupakan singkatan dari Structure Query Language. SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database dan ditetapkan oleh ANSI/ISO SQL Standart. c. MySQL merupakan Software Open Source, berarti semua orang diizinkan

menggunakan dan memodifikasi software ini. Semua orang dapat mendownload software MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar. Anda dapat mempelajari Source Code dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.

d. Server database MySQL mempunyai kecepatan yang tinggi, mudah digunakan, dan handal. MySQL dikembangkan untuk menangani database yang besar secara cepat dan telah sukses digunakan selama bertahun-tahun. Konektifitas, kecepatan, dan keamanannya membuat server MySQL cocok untuk mengakses database di internet.

(42)

29

yang mendukung software client dan library yang berbeda, tool administrative, dan sejumlah Application Programming Interfaces (APIs).

f. MySQL tersedia dalam beberapa macam bahasa.

2.9 Basis Data

Berikut ini terdapat beberapa pengertian basis data, yaitu sebagai berikut: [supardi,yuniar;2008.]

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa, agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media elektronis

4. Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lainnya sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapat dihubungkan dengan file lainnya berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, file tersebut dapat membentuk satu database sendiri.

2.10Teknik Perancangan Database

ERD merupakan suatu pemodelan basis data relasional yang didasarkan perspeksi dunia nyata. ERD terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan satu sama lain.

(43)

30

dan mengakses suatu basis data. Bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut maka data perlu dipecah menjadi beberapa tabel dengan foreign key.

ERD adalah kesatuan bentuk logika yang dipakai untuk analisa dan desain database ERD menggambarkan arti dari aspek data. Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity). ERD menekankan pada struktur dan relationship data. Didalam pembuataan ERD perlu di perhatikan penentukan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity, atribut, atau relationship.

Pada dasarnya ada tiga symbol yang digunakan, yaitu: [supardi,yuniar;2008.] a. Entitas

Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain serta memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek tersebut. Dapat berupa:

• Fisik (mobil, rumah, manusia, pegawai dsb)

• Abstrak/konsep (department, pekerjaan, mata kuliah dsb) • Kejadian (pembelian, penjualan, peminjaman, dll)

b. Atribut

Karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan detail tentang entity atau relationship tersebut sehingga dapat dibedakan. Nilainya jarang berubah. Merupakan karakteristik dari sebuah entitas (biasanya berhubungan dengan field dalam sebuah tabel). Penentuan atribut bagi suatu entitas didasarkan pada relevansinya terhadap entitas tersebut.

Macam-macam Atribut, yaitu :

• Simple Attribute dan Composite Attribute

• Single Valued Attribute dan Multi Valued Attribute • Mandatory Attribute

(44)

31

c. Relasi

Hubungan antara beberapa entitas. Macam-macam Relasi, yaitu : • Unary : relasi dengan 1 entitas

• Binary: relasi antara 2 entitas • One-to-one (1:1)

• One-to-many (1:N) atau many-to-one (N:1) • Many-to-many (M:N)

• Ternary: relasi antara 3 entitas atau lebih.

(45)

32

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah

Pada Perpustakaan Yayasan SMK Al-GHIFARI proses pengelolaan data buku, data anggota, data peminjam, dan data denda hingga saat ini masih menggunakan sistem manual dan belum memiliki sebuah system dalam pengelolaannya. Untuk itu maka sangat dibutuhkan peranan sebuah perangkat lunak (software) untuk membantu petugas dalam mengelola data-data yang ada diperpustakaan tersebut.

3.2 Analisis Sistem

Menjelaskan kemampuan-kemampuan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak (software) yang akan dibuat, misalnya kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional yaitu kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan proses pengolahan atau transformasi data.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis prosedur atau proses system memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis system bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja system tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan system dapat diketahui. Daftar Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak untuk Sistem Informasi Perpustakaan Yayasan SMK Al-GHIFARI:

Tabel 3.1 Kebutuhan Funsional.

No Kode Kebutuhan Deskripsi Kebutuhan Keterangan 1 REQ-100 Mengolah Data Induk

2 REQ-110 Menambah Data Induk

Anggota

Entry dan rekam data anggota

(46)

33

Buku 4 REQ-200 Mengolah Data Transaksi

5 REQ-210 Mencatat data peminjaman 6 REQ-220 Mencatat data pengembalian

Buku 7 REQ-300 Membuat laporan

8 REQ-310 Membuat laporan

pendaftaran anggota

Buat laporan anggota yang daftar bulanan 9. REQ-320 Membuat laporan pendapatan Buat laporan

pendapatan dari

3.2.1.1.1 Flow Map Sistem Yang SedangBerjalan

Flow Map adalah suatu bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutanprosedur-prosedur arus pekerjaan secara keseluruhan dari system dan menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.

Berikutmerupakanproseduranalisissistem yang sedang berjalan :

1. Pengunjung membawa kartu kataloguntukdiserahkankepadapetugas bagian perpustakaan.

(47)

34

3. Jika sudah terdaftar maka pengunjung bisa memilih buku yang akan di pinjamnya.

4. Jika buku yang dicari sudah ketemu, maka pengunjung memberikannya kepada petugas perpustakaan.

5. Petugas perpustakaan melakukan pengecekan terhadap buku yang akan dipinjam.

6. Jika buku tersebut tidak dipinjamkan,maka petugas perpustakaan akan mengembalikan buku tersebut kepada peminjam agar segera memilih buku yang lain.

7. Jika buku tersebut dipinjamkan maka, maka petugas perpustakaan akan melakukan pencatatan kartu katalog pengunjung serta akan mencatat tanggal peminjaman buku, judul buku yang dipinjam, dan tanggal pengembalian buku ke dalam dokumen yang masih manual. 8. Petugas perpustakaan memberikan buku yang telah dicatat kepada

pengunjung.

(48)

35

(49)

36

3.2.1.1.2 Diagram Konteks

(50)

37

3.2.1.1.2.1 DFD Level 1

(51)

38

3.2.1.1.2.2 DFD Level 2 Proses 2

(52)

39

3.2.1.1.2.3 DFD Level 2 Proses 3

3.1

(53)

40

3.2.1.1.2.4 DFD Level 2 Proses 4

(54)

41

3.2.1.1.2.5 DFD Level 2 Proses 5

(55)

42

3.2.1.1.3 Klasifikasi Entitas

Perpustakaan ingin mengembangan sistem basis data untuk proses peminjaman dan pengembalian buku. Berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan data maka entitas yang terbentuk adalah :

• Anggota dengan atributid_anggota, nama, alamat, no_telp.

• Buku dengan atributno_buku, judul, pengarang, tahun_terbit,jenis_buku. • Peminjaman dengan atributno_pinjam, no_buku, id_anggota, judul,

pengarang, thn_terbit.

• Denda dengan atributid_anggota, id_denda, no_pinjam, keterlambatan, denda.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen – komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan system tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukkan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan system dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

3.2.2.1Analisis User (PenggunaSistem)

Setelah melakukan pengumpulan data dan observasi maka yang menggunakan aplikasi ini yaitu:

Petugas perpustakaan yang bertugas di perpustakaan yayasan SMK Al-GHIFARI.

Petugas perpustakaan harus mampu mengoprasikan computer sehingga dapat menggunakan system ini sesuai dengan fungsionalnya.

(56)

43

3.2.2.2Analisis Hardware

Adapun spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk sistem yang dibangun sebagai berikut :

a. Processor : Intel Core 2 Duo b. RAM : 2GB

c. Harddisk : 320 GB

Perangkat keras yang ada di perpustakaan yayasan SMK Al-GHIFARI saat ini sudah memenuhi standar untuk menjalankan sistem yang dibangun.

3.2.2.3Analisis Software

Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk sistem yang dibangun sebagai berikut :

a. Windows XP dan Windows 7sebagaisistemoperasi.

b. Bahasa pemrograman java sebagai bahasa pemrograman yang digunakan. c. MySQL sebagai Server Database Management System.

d. Java NetBeans IDE 7.0.1 sebagai alat bantu pemrograman java.

Perangkat lunak yang ada di perpustakaan yayasan SMK Al-GHIFARI saat ini sudah memenuhi standar untuk menjalankan sistem yang dibangun.

3.2.2.4AnalisisDatabase (Basis Data)

(57)

44

3.2.2.4.1ERD (Entity Relationship Diagram)

Adapun Diagram –ER dari Sistem Informasi perpustakaan yayasan SMK Al-GHIFARI dapat digambarkan seperti berikut:

Gambar 3.9 ERD Perpustakaan

3.2.2.4.2Skema Relasi

(58)

45

Gambar 3.10 Keterhubungan Antar Tabel

3.2.2.4.3StrukturTabel

Pada subbabini, akan diuraikan tabel – tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan pada perpustakaan yayasan SMK Al-GHIFARI 1. Analisis Tabel Anggota :

Fungsi :Menyimpan data induk anggota Jenis :Tabel Induk

Primary Key :Id_anggota Foreign Key :

Struktur Tabel :

No. Nama Field Jenis Lebar

1 Id_anggota Varchar 10

2 Nama Varchar 20

3 Alamat Varchar 30

4 No_telp Varchar 12

(59)

46

2. Analisis Tabel Buku :

Fungsi :Menyimpan data induk buku Jenis :Tabel Induk

Fungsi :Menyimpan data transaksi denda Jenis :Tabel Transaksi

Primary Key : id_anggota Foreign Key :

(60)

47

Jenis :TabelTransaksi Primary Key : No_pinjam Foreign Key : -

Perancangan antar muka bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibagun. Sehingga akan mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi serta memudahkan programmer dalam pembuatan aplikasi yang User Friendly. Rancangan antarmuka Perpustakaan yayasan SMK Al-GHIFARI akan dibuat sebagai berikut:

3.3.1.1Spesifikasi Antar Muka

(61)

48

3.3.1.1.1Tampilan Antar Muka Menu Login

Gambar 3.11 Antar Muka Menu Login Keterangan :

•Jika ditekan button login maka akan masuk ke form menu Utama. •Jika ada salah satu yang belum di isi maka akan muncul pesan

peringatan.

3.3.1.1.2 Tampilan Antar Muka Menu Utama Menu utama F02

GAMBAR FILE DATA INDUK TRANSAKSI

Gambar 3.12 Antar Muka. Menu Utama Keterangan :

•Jika kunsor tepat barada pada menu file, maka akan ada sub menu keluar dari form menu utama.

(62)

49

•Jika dipilih sub menu buku, maka akan masuk pada form data buku. Dan jika dipilih sub menu anggota, maka akan masuk pada form data anggota.

•Jika kunsor tepat berada pada menu Transaksi, maka akan ada pilihan sub menu pinjam dan denda.

•Jika dipilih sub menu pinjam, maka akan masuk pada form data pinjam. Dan jika dipilih sub menu denda, maka akan masuk pada form data denda.

3.3.1.1.3Tampilan Antar Muka Menu Data Buku

Gambar 3.13Antar Muka Menu Data Buku Keterangan :

•Jika dipilih button simpan, maka semua data yang telah diisi akan tersimpan kedalam database.

•Jika dipilih button update, maka data yang sudah disortir bisa di update ke dalam databasenya.

•Jika dipilih button hapus, maka data buku yang sudah disortir bisa di hapus dari database.

•Jika dipilih button print, maka data yang kita inginkan bisa dicetak atau di print, baik itu data yang sudah disortir atau yang belum disortir.

(63)

50

3.3.1.1.4 Tampilan Antar Muka Menu Data Anggota

Gambar 3.14 Antar Muka Data Anggota Keterangan :

•Jika dipilih button simpan, maka semua data yang telah diisi akan tersimpan kedalam database.

•Jika dipilih button update, maka data yang sudah disortir bisa di update ke dalam databasenya.

•Jika dipilih button hapus, maka data buku yang sudah disortir bisa di hapus dari database.

•Jika dipilih button print, maka data yang kita inginkan bisa dicetak atau di print, baik itu data yang sudah disortir atau yang belum disortir.

(64)

51

3.3.1.1.5 Tampilan Antar Muka Data Peminjaman

Gambar 3.15 Antar Muka Data Peminjaman Keterangan :

•Jika dipilih button simpan, maka semua data yang telah diisi akan tersimpan kedalam database.

•Jika dipilih button update, maka data yang sudah disortir bisa di update ke dalam databasenya.

•Jika dipilih button hapus, maka data buku yang sudah disortir bisa di hapus dari database.

•Jika dipilih button print, maka data yang kita inginkan bisa dicetak atau di print, baik itu data yang sudah disortir atau yang belum disortir.

(65)

52

3.3.1.1.6 Tampilan Antar Muka Data Denda

Gambar 3.16 Antar Muka Data Denda Keterangan :

•Jika dipilih button simpan, maka semua data yang telah diisi akan tersimpan kedalam database.

•Jika dipilih button update, maka data yang sudah disortir bisa di update ke dalam databasenya.

•Jika dipilih button hapus, maka data buku yang sudah disortir bisa di hapus dari database.

•Jika dipilih button print, maka data yang kita inginkan bisa dicetak atau di print, baik itu data yang sudah disortir atau yang belum disortir.

(66)

53

3.3.1.1.7 Tampilan Antar Muka Cetak Laporan Buku

Gambar 3.17 Antar Muka Cetak Laporan Buku

3.3.1.1.8 Tampilan Antar Muka Cetak Laporan Anggota

(67)

54

3.3.1.1.9 Tampilan Antar Muka Cetak Laporan Pinjam

Gambar 3.19 Antar Muka Cetak Laporan Pinjam 3.3.1.1.10Tampilan Antar Muka Cetak Laporan Denda

(68)

55

3.3.1.1.11Tampilan Antar Muka Laporan Data Buku

Gambar 3.21 Antar Muka Laporan Buku

3.3.1.1.12 Tampilan Antar Muka Laporan Data Anggota

Gambar 3.22 Antar Muka Laporan Data Anggota 3.3.1.1.13 Tampilan Antar Muka Laporan Data Pinjam

(69)

56

3.3.1.1.14 Tampilan Antar Muka Laporan Data Denda

Gambar 3.24 Antar Muka Laporan Data Denda

3.3 Implementasi

3.3.1 Implementasi Basis Data Namadatabase: perpustakaan

No NamaTabel Hasil Implementasi Keterangan

1 Buku Buku Tabeluntuk input data buku

2 Anggota Anggota Tabeluntuk input data anggota

3 Peminjam Pinjam Tabeluntuk input data

transaksipinjam

4 Denda Denda Tabeluntuk input data

transaksidenda

5 User User Tabeluntukmasukkesystem

Tabel 3.6 Perpustakaan 3.3.2 Implementasi antar muka pemakai

No Antarmuka Hasil Implementasi Keterangan 1 Struktur Menu

Program

(70)

57

2 Data indukbuku DataBuku.java Form untukmelihat data buku 3 Data

indukanggota

DataAnggota.java Form untukmelihat data anggota

4 Data

transaksipinjam

DataPinjam.java Form untukmelihat data transaksipinjam

5 Data

transaksidenda

DataDenda.java Form untukmelihat data transaksidenda

6 Cetak data buku cetakBuku.java Form

untukmencetaklaporanbuku 7 Cetak data

anggota

cetakAnggota.java Form untukmencetaklaporan data anggota

10 Mysqlconnect Mysqlconnect.java Form untukmengkoneksikanke database

Tabel 3.7 Antar Muka Pemakai 3.4 Pengujian

Mendeskripsikan pengujian-pengujian yang akan diuji : Data Induk Buku No Objek Yang Diuji Skenario Pengujian Realisasi Hasil

pengujian 1 Uji penginputan

data buku

Ketikkan data secara lengkap dan benar, lalu klik tombol simpan

Data buku tersimpan Valid

2 Uji penghapusan

3 Uji pengeditan data buku

Klik tombol cetak Data yang dipilih akan di cetak

(71)

58

5 Uji pencarian data buku

Ketikan nama buku yang akan dicari

Data yang dicari akan muncul

Valid

(72)

58

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja praktek yang dilakukan di Yayasan Perpustakaan SMK Al-Ghifari, khususnya yang berkenaan dengan pendataan anggota dan transaksi pinjam buku, maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah:

1. Bahwasanya sistem informasi perpustakaan yang dibuat ini dapat memudahkan petugas perpustakaan dalam mengakomodasi semua kebutuhan data anggota, pinjaman buku serta denda kepada anggota yang telat mengembalikan buku yang dipinjamnya.

2. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka diusulkan pengembangan sistem informasi perpustakaan khususnya untuk proses pendataan anggota dan transaksi pinjaman buku dan denda serta pembuatan laporan, dari sistem manual ke sistem terkomputerisasi.

4.2 Saran

(73)

Gambar

Tabel 2.1 Simbol  DFD (Data Flow Diagram) [supardi,yuniar;2008.]
Tabel 3.1 Kebutuhan Funsional.
Gambar 3.1 Flowmap Analisis yang sedang berjalan.
Gambar 3.3 Konteks diagram.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian ini adalah penulis ingin membuat suatu aplikasi pengolahan sistem informasi perpustakaan pada bagian perpustakaan di SMP Negeri 43

dapat membantu kinerja pustakawan dan pemustaka. Sistem informasi perpustakaan tersebut dikembangkan agar dapat membantu pustakawan dalam hal pendataan buku, peminjaman

Pada penelitian perancangan prototype sistem informasi perpustakaan pusat dan daaerah menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Prototype sistem informasi

Sistem smart library juga dihadirkan untuk membantu manajemen perpustakaan modern dengan berbagai fasilitas untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan keakuratan

Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen perpustakaan diharapkan dapat memberikan kemudahan pada Badan Perpustakaan Daerah Kota Kupang dalam mendata buku, membuat

Maanfaat dari penelitian ini adalah diperolehnya kemudahan bagi anggota untuk mendapatkan buku-buku yang diperlukan, kemudahan untuk petugas perpustakaan mengolah

Sistem Informasi Absensi Pegawai yang merupakan hasil kerja praktek dapat memberikan kemudahan pegawai dalam melakukan absensi dan memberikan kemudahan bagi petugas absen

3.2.2.1 Context Diagram desain context diagram dapat dilihat pada gambar berikut 3.5 Petugas Perpustakaan Sistem Informasi Perpustakaan 0 Kepala Perpustakaan Data Buku Data