• Tidak ada hasil yang ditemukan

BHN KIMIA MAKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BHN KIMIA MAKANAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

CEMARAN MAKANAN AKIBAT

CEMARAN MAKANAN AKIBAT

ENVIRONMENT (KIMIAWI)

ENVIRONMENT (KIMIAWI)

Emisi

Emisi

Kendaraan

Kendaraan

Praktek

Praktek

pertanian

pertanian

Lahan

Lahan

pertanian

pertanian

Emisi industri

Emisi industri

dan limbah

dan limbah

(2)

BAHAN TOKSIK PADA LINGKUNGAN

BAHAN TOKSIK PADA LINGKUNGAN

INDUSTRI: LOGAM BERAT, ZAT ORGANIK DLL

MAKANAN

RUMAH TANGGA

PERTANIAN
(3)

KASUS KLB KERACUNAN

KASUS KLB KERACUNAN

MAKANAN 2004-2005

MAKANAN 2004-2005

No Keracunan Makanan

2004

2005

(Jan-Agust)

1

Jlh Kejadian

152

63

2

Jlh Orang

(4)

PENYEBAB KERACUNAN

PENYEBAB KERACUNAN

MAKANAN

MAKANAN

NO Jernis Penyebab

2004 (%) 2005 (%)

1

Makanan Rumah

Tangga

46,7

46,0

2

Makanan Jajanan

14,5

14,3

3

Pangan Olahan

15,1

14,3

4

Jasa Boga

22,4

25,4

(5)

SUMBER BAHAYA BHN KIMIA (TOXIC)

SUMBER BAHAYA BHN KIMIA (TOXIC)

DLM BAHAN PANGAN

DLM BAHAN PANGAN

1.

Po

lu

t

a

n

I

n

du

stri dan lin

gk

un

ga

n

2.

Polutan dr Bhn kimia turunan biologis

3.

Polutan yg selama pengolahan

4.

Bhn kimia pertanian yg digunakan scr

tdk tepat.

5.

Bahan tambahan kimia (food aditive) yg

digunakan scr tdk tepat

(6)

POLUTAN

POLUTAN

INDUSTRI DAN

INDUSTRI DAN

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

BHN KIMIA

SUMBER

BHN PANGAN

Befenil poliklorinasi Pkerjaan elektronis Ikan, lemak hewan

Dioksin Seny tdk murni dr

pembakaran Ikan, susu, lemakhewan Merkuri Klor alkalis Ikan, kerang

Timbal Emisi kendaraan, cat

solder, pelapis kaca Sayur-2an, makan-an kaleng Kadmium Pengol. Limbah,

(7)

TOKSIN BHN PANGAN TUMBUHAN

TOKSIN BHN PANGAN TUMBUHAN

BAHAN KIMIA

BHN PANGAN

Oksalat teh, kakau, bayam

Glikoalkaloid kentang hijau

Sinoglikosida Kacang, singkong

Fitohaemaglutinin kacang-2an

Bhn karsinogen rempah-rempah
(8)

MIKOTOKSIN

MIKOTOKSIN

BHN KIMIA

SUMBER

BHN PANGAN

Aflatoksin Aspergillus flavus Jagung, susu, kacang-2an Trichothecenes Fusarium spp Serealia dll

Ochratoksin A. ochraceus Gandum, jagung

Ergot alkaloid Claviceps purpura Gandum, barfey

Fumonisin Fusarium sp Jagung

Patulin P. expansum Apel, pear

(9)

Polutan dr Proses Pengolahan

Polutan dr Proses Pengolahan

Bhn Polutan

Proses Pengolahan

1.

Hidrokarbon aromatic Pengasapan

2.

Amina heterosiklik Ikan & daging proses T ↑

3.

Nitrosamin Pengawetan, penggorengan

4. Etil karbamat Fermentasi

5. Lemak teroksidasi Minyak goreng tengik

(10)

BHN KIMIA PERTANIAN YG

BHN KIMIA PERTANIAN YG

PEMAKAIANNYA TDK TEPAT

PEMAKAIANNYA TDK TEPAT

1.

Pestisida : Organoklorin Organopospat Karbamat

2. Obat hewan : Antimikroba, perangsang

pertumbuhan, obat cacing 3. Antihama (anti kapang)  herbisida, rodentisida

4. Pupuk

Pengatur pertumbuhan 5. Anti cacing
(11)

Food aditive yg penggunaannya

Food aditive yg penggunaannya

tidak tepat

tidak tepat

Langsung dipakai

Anti penggumpal : Bhn penc penggumpalan

Antimikroba : pemanis yg tdk mengand nutrisi

Antioksidan : bhn tambahan bernutrisi

Pewarna : bhn penambah selera
(12)

Tidak langsung

Tidak langsung

Peralatan pengolahan: anti gumpal

Bahan pengemas

 koran bekas

(13)

ADI (ALLOWABLE DAILY INTAKE): No effect level/safety factor:

.LD 50 LD 100 Racun

TI:

BAHAN A LD 50 = 10 Gr , ED = 2 gr

TI A = 5 Bhn B LD 50 = 10 mgr dan ED 2 mgr

TI B
(14)

Penggunaan bhn tambahan

Penggunaan bhn tambahan

tdk tepat

tdk tepat

Bahan tambahan yg dilarang:

1. Boraks

2. Asam borat

3. Formaldehida

4. Pewarna yg tdk aman Rhodamine B

(15)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tegemist pole küll ametlikult registreeritud rahvusühendusega (külarahvas polevat nõus maksma registreerimistasu), kuid Tomski Rahvaloomingu Keskuses on Kase- küla eestlased kirjas

Kajian ini dijalankan untuk mengumpul maklumat yang berkaitan dengan penggunaan koswer PPSMI dalam pengajaran dan pembelajaran Matematik, faktor-faktor yang mempengaruhi

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung peran audit internal terhadap efektivitas manajemen risiko dengan kompetensi account officer

Saben siklus sapatemon (2 x 40 menit), kanthi tetimbangan: a) Ing panliten iki siswa kari dituntun bisa nggawe ukara tanduk kanthi nganggo paugeran kang bener;

• Uji pasti Fisher berlaku untuk semua ukuran contoh (tidak hanya untuk ukuran contoh kecil). • Untuk ukuran contoh besar uji ini memerlukan waktu komputasi

Kegagalan ventrikel kiri atau ventrikel kanan (akibat disfungsi miokardium) memompakan darah dalam jumlah yang adekuat merupakan penyebab primer syok kardiogenik pada