• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik laju perambatan retak fatik dan retak korosi tegangan sambungan las baja tahan karat aisi 304 dan baja karbon rendah ss 400 yang di flame heating dengan pendinginan air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik laju perambatan retak fatik dan retak korosi tegangan sambungan las baja tahan karat aisi 304 dan baja karbon rendah ss 400 yang di flame heating dengan pendinginan air"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.2. Peralatan Las GMAW (ASM Handbook, 1990)
Gambar 2.6 Nomenklatur siklus pembebanan dengan amplitudo konstan
Gambar 2.7  Mode Perpatahan (Broek,1986).
Gambar 2.8 Harga KIC  pada daerah plane stress dan plane strain (Broek,1987).
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran kurva polarisasi galvanostatik secara katodik dan pengamatan foto permukaan korosi tegangan, dimana pengukuran dan pengamatan inisiasi korosi dilakukan setelah

Hasil pengamatan SEM pada daerah lasan ER 308 dan ER 309L yang telah dilakukan pengujian polarisasi menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi inhibitor sodium nitrat

QUENCHING TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK PADA DISSIMILAR WELDING BAJA TAHAN KARAT AISI 304 DENGAN BAJA KARBON S45C MENGGUNAKAN LAS GTAW SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh temperatur quenching terhadap kekerasan pada pengelasan dissimilar welding baja tahan karat AISI 304 dengan baja karbon

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tegangan listrik dan waktu pengelasan terhadap karakteristik fisik dan mekanik sambungan las titik 3 lapis baja tahan

Data yang didapat adalah data hasil uji uji tarik, uji kekerasan dan uji komposisi dengan menggunakan material baja tahan karat 304 yang akan dibandingkan oleh data standar

Pengukuran Pengaruh Tegangan Sisa Pada Sifat Mekanik Pelat Baja Tahan Korosi 304 Canai Dingin Dengan Sistem Ultramikro Indentasi (Kirman M.& Parikin).. PENGUKURAN PENGARUH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan atau variasi penambahan unsur niobium pada metalurgi serbuk baja tahan karat 316L terhadap ketahanan korosi