• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL HASIL PEMERIKSAAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) PADA WANITA POSTMENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA REJOAGUNG, WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWARU, TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL HASIL PEMERIKSAAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) PADA WANITA POSTMENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA REJOAGUNG, WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWARU, TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terpadat ke 4 di dunia. Jumlah penduduk saat ini diperkirakan 220 juta jiwa. Berdasarkan statistik, jumlah penduduk Indonesia di tahun 2020 akan meningkat menjadi 262,6 juta jiwa dengan jumlah wanita usia menopause mencapai 30,3 juta jiwa (Depkes RI, 2005). Usia harapan hidup penduduk Indonesia saat ini 69 tahun dan tahun 2025 akan meningkat menjadi 73,3 tahun (Kesrepro, 2008), artinya hampir sekitar 1/3 hidup wanita Indonesia berada pada usia menopause. Berbagai gejala yang mungkin dapat terjadi pada wanita menopause seperti gejolak panas (hot flashes), gejala urogenital, disfungsi seksual, gangguan tidur, gangguan mood dan gangguan kognitif (Wilson, 2003).

Prevalensi gangguan kognitif berupa mudah lupa (forgetfulness) dilaporkan sekitar 44% pada masa transisi menopause awal, 44,8% pada masa transisi akhir menopause dan 42% pada masa postmenopause (Woods, 2007). Suatu survei yang dilakukan oleh Perkumpulan Menopause Indonesia (PERMI) di 5 kota di Indonesia (Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta dan Malang) menunjukkan keluhan sering lupa yang tinggi (59,9%) pada wanita menopause (PERMI, 2007).

(2)

2

dapat menyebabkan gangguan kognitif (Chen SH, 2006). Hormon estrogen bersifat sebagai neuroprotektor dengan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang berbahaya (aterosklerosis). Aterosklerosis dapat menyebabkan terjadinya kelainan vaskuler, gangguan pembuluh darah serebral dan lesi parenkim pada otak, yaitu jika pada area ventral hipokampus terjadi gangguan, sehingga menyebabkan gangguan kognitif pada wanita menopause (Cutter WJ, 2003).

Gangguan kognitif yang berat pada wanita menopuase dapat menyebabkan disfungsi pada kehidupan sehari-hari, sehingga tingkat ketergantungan wanita menopause terhadap orang disekitarnya menjadi tinggi (Rochmah et al, 2006).

Penurunan fungsi kognitif pada wanita menopause dapat dideteksi dengan melakukan pemeriksaan Mini mental State Examination (MMSE), yaitu suatu instrumen untuk menilai fungsi kognitif yang mencakup domain orientasi, registrasi, atensi, kalkulasi, recall, dan fungsi bahasa. MMSE dapat menjadi pemeriksaan penapisan, untuk pedoman evaluasi lebih lanjut adanya disfungsi kognitif sehingga dapat menginformasikan pada penderita, keluarga dan pengasuhnya mengenai gambaran penurunan fungsi kognitif yang terjadi, MMSE juga dapat menjadi data dasar untuk melihat efektifitas dari pengobatan dan menentukan progresifitas dari gangguan kognitif (Folstein et al, 1993).

(3)

3

sensitivitas 87% dan spesifitasnya 82% untuk mendeteksi demensia dan penurunan fungsi kognitif (Tatemichi et al, 1997).

Kabupaten Tulungagung sendiri merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang berstruktur tua dengan jumlah penduduk 970.429 jiwa, dengan uraian 278.513 jiwa berusia 45-59 tahun dan 173.811 jiwa lebih dari 60 tahun (BPPD Kabupaten Tulungagung, 2005).

Kepadatan penduduk terkonsentrasi di 3 kecamatan yaitu: Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Kedungwaru, Kecamatan boyolangu. Berdasarkan hasil survei Kecamatan Kedungwaru merupakan kecamatan dengan program posyandu lansia yang paling aktif. Penyakit yang diderita oleh lansia pada umumnya adalah penyakit kronik yang sudah berlangsung lama dan menahun. Beberapa dari penyakit kronik yang kerap diderita merupakan salah satu faktor resiko terjadinya gangguan kognitif (Kaplan et al, 2010).

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengadakan penelitian untuk mengetahui profil hasil pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE) pada wanita postmenopause di posyandu lansia Rejoagung wilayah kerja puskesmas Kedungwaru Tulungagung jawa timur. Diharapkan nantinya dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam upaya pencegahan dan penanganan gangguan fungsi kognitif.

1.2 Rumusan Masalah

(4)

4

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui profil hasil pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui karakteristik wanita postmenopause berdasarkan usia. 2. Mengetahui karakteristik wanita postmenopause berdasarkan

pendidikan terakhir.

3. Mengetahui karakteristik wanita postmenopause berdasarkan lama masa postmenopause.

4. Mengetahui prevalensi penurunan fungsi kognitif pada wanita postmenopuase melalui uji MMSE.

5. Mengetahui hasil pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause berdasarkan usia.

6. Mengetahui hasil pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause berdasarkan pendidikan terakhir.

7. Mengetahui hasil pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause berdasarkan lama masa postmenopause.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

(5)

5

1.4.2 Manfaat Klinis

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada kalangan medis tentang gambaran hasil uji MMSE terhadap terjadinya penurunan fungsi kognitif pada wanita postmenopause

1.4.3 Manfaat Masyarakat

(6)

ii

KARYA TULIS AKHIR

PROFIL HASIL PEMERIKSAAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION

(MMSE) PADA WANITA POSTMENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA

REJOAGUNG, WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWARU,

TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

Oleh :

Muhamad Wildan

07020038

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2011

(7)

iii

PROFIL HASIL PEMERIKSAAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION

(MMSE) PADA WANITA POSTMENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA

REJOAGUNG, WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWARU,

TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh :

Muhamad Wildan

07020038

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(8)

iv

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 16 Agustus 2011

Pembimbing I

dr. Rahayu, Sp.S

Pembimbing II

dr. Fathiyah Safithri, M. Kes

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(9)

v

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Muhamad Wildan

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 16 Agustus 2011

Tim Penguji

dr. Rahayu, Sp.S Ketua

dr. Fathiyah Safithri, M.Kes Anggota

(10)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat

serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para

sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya

tulis akhir yang berjudul “Profil Hasil Pemeriksaan Mini Mental State

Examination (MMSE) pada Wanita Postmenopause di Posyandu Lansia

Rejoagung, Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur”.

Dengan selesainya karya tulis akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang

2. dr. Rahayu, Sp.S, selaku pembimbing satu, yang telah memberikan bimbingan

dengan cermat, memberikan ide serta saran-saran dalam menyelesaikan karya

tulis akhir ini.

3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes, selaku pembimbing dua, yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan karya tulis

akhir ini.

4. dr. Djaka Handaya, M.PH, selaku dosen penguji, yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing, memberikan saran, dan koreksinya dalam

menyelesaikan karya tulis akhir ini.

5. Seluruh staf TU FK UMM, terima kasih atas semua bantuan dan

(11)

vii

6. Keluarga tercinta yang selalu mendukung penulis.

7. Terima kasih kepala Puskesmas Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur.

8. Petugas-petugas Posyandu lansia Rejoagung, terima kasih atas kerjasama dan

bantuannya untuk membantu peneliti dalam menyelesaikan karya tulis akhir

ini.

9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih

atas bantuan dan motivasinya.

Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis

menerima segala saran dan kritik yang membangun. Semoga Allah SWT

senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada semua pihak dan

semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Malang, 16 Agustus 2011

(12)

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Kata pertama yang ingin saya ucapkan adalah “Alhamdulillah”, terima kasih Ya Allah, karena dengan Rahmat dan Kasih-Mu, akhirnya hamba bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Terima kasih kepada Ummi ku Hj. Salmah Abidin tercinta atas segala cinta, kasih sayang, dukungan, kesabaran, perhatian dan doa kepada saya. Segala kata yang terucap tak kan bisa melukiskan betapa besar kasih ibu kepada saya. Sedikitpun saya tidak bisa membalas apa yang ibu berikan.

3. Kepada Abi ku H. Arifin Arsyad tercinta, terima kasih atas segala cinta dan kasih Abi. Karena atas dorongan dan motivasi dari Abi, akhirnya saya menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran ini.

4. Kepada kakak-kakakku dan adikku tercinta:K‟Nur, K‟Yan, K‟Sam dan dek‟ Khusnul, terima kasih atas segala kasih sayang, dukungan, serta motivasinya.

5. Kepada seluruh dosen pengajar FK UMM, terima kasih atas segala bimbingannya selama ini yang telah sabar membimbing dan memberi ilmu kepada kami sehingga kelak kami akan menjadi calon-calon dokter yang baik.

6. Seluruh staf TU dan Laboratorium FK UMM, terima kasih atas semua bantuan dan dukungannya.

7. Terima kasih kepada teman-teman FK‟07 atas kebersamaannya: Dayat (atas bantuannya selama ini), Yusuf (sebagai ketua panitia badminton), Fian, Fandi, sukron, ilham, dan anak-anak 384 lainnya, yang mau menjadi lawan futsal anak-anak sengguruh, ku tunggu el clasico selanjutnya serta semua teman-teman lainnya yang tidak bisa ku sebutkan satu-persatu terima kasih atas kebersamaannya.

(13)

ix

(14)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LAPORAN HASIL PENELITIAN ... ii

LAPORAN PENGUJIAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Akademis ... 4

(15)

xi

1.4.3 Manfaat Masyarakat ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Menopause ... 6

2.1.1 Definisi Menopause ... 6

2.1.2 Fisiologi Menopause ... 7

2.1.3 Tahap -Tahap dalam Menopause... 9

2.1.4 Batasan Usia Menopause ... 12

2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menopause ... 13

2.1.6 Manifestasi Klinis Menopause ... 16

2.2 Konsep Kognitif ... 18

2.2.1 Definisi Kognitif ... 18

2.2.2 Fisiologi Kognitif ... 19

2.2.3 Gangguan Kognitif ... 23

2.2.4 Manifestasi Klinis Gangguan Kognitif ... 23

2.2.5 Gangguan Kognitif pada Lesi Otak... 25

2.2.6 Tahapan Penurunan Fungsi Kognitif ... 34

2.2.6.1 Forgetfulness ... 35

2.2.6.2 Mild Cognitive Impairment (MCI) ... 36

2.2.6.3 Demensia ... 36

2.2.7 Estrogen ... 38

2.2.7.1 Produksi Estrogen ... 38

2.2.7.2 Penurunan Fungsi Ovarium pada Proses Menua... ... 39

(16)

xii

Otak. ... 39

2.2.7.4 Efek Estrogen pada Fungsi Memori ... 40

2.2.7.5 Mekanisme Kerja Estrogen ... 41

2.2.7.6 Terapi Estrogen ... 44

2.2.8 Gangguan Kognitif pada Menopause ... 46

2.3 Alat Ukur Menilai Fungsi Kognitif ... 49

2.4.1 Mini Mental State Examination (MMSE) ... 49

2.4.2 Clock Drawing Test (CDT) ... 51

2.4 Kerangka Teori... 53

BAB 3 METODE PENELITIAN... 56

3.1 Jenis Penelitian ... 56

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 56

3.3 Populasi dan Sampel ... 56

3.3.1 Populasi ... 56

3.3.2 Sampel ... 56

3.3.3 Besar Sampel ... 56

3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 57

3.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 57

3.3.6 Definisi Operasional ... 58

3.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 58

3.5 Prosedur Penelitian ... 58

3.6 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ... 58

3.7 Alur Penelitian ... 59

(17)

xiii

3.9 Jadwal Penelitian ... 60

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 61

4.1 Deskripsi Responden berdasarkan usia, pendidikan terakhir dan lama postmenopause... 61

4.1.1 Gambaran umum hasil pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause ... 61

4.1.2 Distribusi sampel berdasarkan usia ... 61

4.1.3 Distribusi sampel berdasarkan pendidikan terakhir ... 62

4.1.4 Distribusi sampel berdasarkan Lama masa Postmenopause ... 63

4.2 Hasil Pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause ... 64

4.2.1 Distribusi Hasil pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause berdasarkan usia ... 64

4.2.2 Distribusi Hasil pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause berdasarkan Pendidikan terakhir ... 65

4.2.3 Distribusi Hasil pemeriksaan MMSE pada wanita postmenopause berdasarkan lama postmenopause... 66

BAB 5 PEMBAHASAN ... 68

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

6.1 Kesimpulan ... 74

(18)

xiv

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(19)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Masa Klimakterium Seorang Wanita ... 9

2.2 Lobus Frontalis ... 27

2.3 Lobus Parietalis ... 28

2.4 Lobus Temporalis ... 29

2.5 Lobus Oksipitalis ... 30

2.6 Sistim Limbik Otak ... 32

2.7 Defisiensi Estrogen dan Progestogens ... 47

4.1 Diagram Pie Usia Wanita Postmenopause ... 62

4.2 Diagram Pie Pendidikan Terakhir Wanita Postmenopause ... 63

4.3 Diagram Pie Lama Masa Postmenopause Wanita Postmenopause . 64 4.4 Diagram Batang Hasil MMSE Pada Wanita Postmenopause Berdasarkan Usia ... 65

4.5 Diagram Batang Hasil MMSE Pada Wanita Postmenopause Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 66

(20)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AACD : Aging Associated Cognitive Decline.

AAMI : Age Associated Memory Impairment.

CDT : Clock Drawing Test.

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

DSM : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders.

FSH : Follicle Stimulating Hormone.

GDS : Global Deterioration Scale.

HDL : High Density Lipoprotein.

ICD : International Classification of Diseases.

Kesrepro : Kesehatan Reproduksi.

LDL : Low Density Lipoprotein.

LH : Luteinizing Hormone.

MMSE : Mini Mental State Examination.

MCI : Mild Cognitive Impairment.

NINCDS-ARDA : National Institute of Neurogical and Communicative Disorders and Stroke and the Alzheimer’s Disease and

Related

PERMI : Profil Perempuan Menopause Indonesia.

PSM : Sindrom Premenstrual.

SD : Standar Deviasi.

VLDL : Very Low Density Lipoprotein.

(21)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Fungsi Otak Dan Gangguannya ... 33

2.2 Tahapan Penurunan Fungsi Kognitif ... 34

4.1 Distribusi Wanita Postmenopause berdasarkan Usia ... 61

4.2 Distribusi Wanita Postmenopause berdasarkan Pendidikan terakhir ..

... 62

4.3 Distribusi Wanita Postmenopause berdasarkan Lama Postmenopause

... 63

4.4 Hasil MMSE Wanita Postmenopause berdasarkan Usia ... 64

4.5 Hasil MMSE Wanita Postmenopause berdasarkan Pendidikan

Terakhir ...

... 65

4.6 Hasil MMSE Wanita Postmenopause berdasarkan Lama Posmenopause

(22)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar Halaman

1. Surat Persetujuan Penelitian... 81

2. Lembar Panduan Wawancara... 82

3. Lembar Uji Mini Mental State Examination ... 83

4. Foto Penelitian ... 86

(23)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Baziad, A., 2003, Menopause dan Andropause. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.

BPPD Kabupaten Tulungagung, 2005, Kependudukan Kabupaten Tulungagung, BPPD Kabupaten Tulungagung, Tulungagung.

Chen SH, Nilson J, Brintor RD, 2006, Dose and temporal pattern of estrogen exposure determinens neuroprotective outcome in hippocampal neurons: therapeutic implications. Endocrinol; 147:5303-13.

Coffey CE, Cummings JL., 2000. Texbook of Geriatric Neuropsychiatry. 2th ed. In: D‟Esposito M, editor. Neurobehavioral Syndrome. Washington, DC: American Psychiatric Press; p. 729-745.

Corwin, E.J. 2001. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC

Cutter WJ, Norbury R, Murphy DGM, 2003, Oestrogen, brain function, and neuropsychiatric disorders, J NEUROL Neurosurg Psychiatry; 74: 837-40.

Dahlan P, Pemeriksaan neuropsikologi pada demensia. Berkala Neuro Sains;1999;1 Vol 1;43-47.

Depkes, 2005. Terjadi pergeseran umur menopause. Available from http://www.depkes .go.id.

Desmond, D.W., 1996, Vascular dementia: a construct in evolution. Cerebrovascular & Brain Metabolism Reviews, 8 : 296-325.

Folstein, M F, Rosa, M C, James, C A, & Basset Sussan, S, 1993, Population Based Norms for the Mini Mental State Examination by Age and Educational Level., JAMA, 269 : 2386-239.

Friedl, W. Schimdt, R., Stronegger, W.J., Irmler ,A., Reinhart, B., & Koch, M., 1996. MMSE : Influence of Sociodemoghraphic, Environmental and Behavior Factor and Vascular Risk Factor, J. Clin. Epidemiol. 49 . I : 73-78.

Gebbie, A., & Glasien, A., 2006, Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi (Edisi 4). Cetakan Pertama. Jakarta: EGC.

Guyton & Hall, 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta. EGC. Good m, Day M, Muir Jl, 1999, Cyclical changes in endogenous level of estrogen

(24)

xx

Gibbs RB, 2000, Long-term Treatment with estrogen and Progesteron enhances AcQuisition of a spatial memory task by overiectomized aged, Neurobiol Aging 21 : 107-116.

Gruber CJ, Tschugguel W, Schneeberger JC, 2002, Production and Actions of Estrogen, NEJM 346 (8):4480.

Hosking D, Chilvers CED, Christiansen C, Ravn P., 1998, Prevention of bone loss with alendronate in postmenopausal Women under 60 years of age. N Engl J Med;338: 485-92

Hurlock, E.B., 1993. Psikologi Perkembangan – Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edidi kelima, penerbit Erlangga, Jakarta.

Hardywinoto. 2005.. Panduan Gerontologi: Tinjauan Dari Berbagai Aspek. PT. Cetakan kedua. Gramedia Puataka Utama. Jakarta.

Irawati, Titi, 2002, Usia lanjut (Aging), Menopause. Available from http://www.Kesrepro.info/aging/menopause.htm.

Jellinger KA, 2001, Menopause Andropause:Neuroendocrine Changes and Alzheimer’s Disease in Postmenopausel Women.

Juby A, Tench S, Baker V, 2002, The Value of clock drawing test in identifying executive cognitive disfungtion in people with a normal Mini-mental State Examination Score, Jurnal Of Cadanian Medica Asociation, pp. 859-864.

Kasdu, D, 2004, Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Cetakan Pertama. Pustaka Swadaya Nusantara . Jakarta.

Kuntjoro, Z. Sri, 2002.Menopause. available from http://www.e-psikologi.com/dewasa/index/menopause.htm.

Kuusisto J., Kcijo K., Lcena M., Eeva L., Matti V., & Tuomo I-L, 1993. Essential Hypertension and Cognitive Function, the Role of Hyperinsulinemia, Hypertension, 22 : 771-779.

Kusumoputro, Sidiarto. 2006. Old Age or Disease. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Kesrepro, 2008. Penduduk Indonesia 2025 akan mencapai 273.65 juta jiwa. Available from http://www.kesrepro.info.

Lezak MD, 1995, Neuropsychological assessment 3rd ed, New York:Oxford University, pp 20-30.

(25)

xxi

Liporace j, Pineda CC, Wasserman N, 2002, Neurologic Consideration in the postmenopausal Women in Clinical Neurology of the Older Adult, ed. Sirven Jl, Malamut BL, Lipincolt William & Wilkins.

Lumbantobing SM, 1997. Kecerdasan pada usia lanjut dan demensia. Jakarta; BP FKUI; 1-43.

Luine, VN., Jacome, LF., MacLusky, N.K., 2003, Rapid Enhancement of Visual and Place Memory by Estrogens. Endocrinology, 144, 2836-2844

McEwen BS, 1999, Clinical Review 108 : The Mollecular and Neuroanatomical Basis for Estrogen Effects in The Central Nervous System, J. Clin Endocrinology & Metab Vol. 6 : 1790-1797.

McEwen BS, 2001, Genome and Hormones : Gender Differences in Physiology invited Review : Estrogen Effects on the Brain : Multiple Sites and Molecular Mechanism, J. Appl Physiol 91 : 2785-2801.

McEwen BS, 2002, Estrogen Actions Throughtout the Brain, The Endocrine Society.

Miller BL,Cummings JL., 1999.The Human Frontal Lobes.In:Kaufer DI,Lewis DA, editors.Frontal lobe anatomy and cortical connectivity.New York:The Guilford Press;.p.27-44

Murphy, D.D & Segal, M., 1996, Regulation of Dendritic spine densityin ultured rat hippocampal neurons by steroid hormones. J. Neurosci, 16, 4059-4068 Nevid, Feffry. S, 2003. Psikologi Abnormal. Edisi 5 jilid 2. Jakarta: EGC

Netter FH, & Machado CA., 2003. Atlas of Human Anatomy. Version 3. Icon Learning System LLC.

Osburn, Jennifer, 2002, Estrogen Replacement Therapy in The Treatment of Alzheimer‟s Disease, int. Journal of Pharmaceutical Compunding, Vol 6 No.3, May/June.

PERMI, 2007. Profil perempuan menopause di Indonesia dan pengetahuan mengenai terapi insulin hormon. In press 2007.

Purwanto, 2005. Pengantar Perilaku Kesehatan. EGC. Jakarta

Potter & Perry, 1997, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses, dan praktik vol. 1 (edisi 4). Cet. Pertama. Jakarta: EGC.

Purwanto, Setyo, 2007, Menopause. Available fom

http://Klinis.Wordpress.com/2007/12/28/menopause.

Purba JS. Demensia dan Penyakit Alzheimer.Jakarta: BP FKUI; 2002 : 1-20 Petersen R C, Doody R, Kurz A., 2001 et al Current concepts in mild cognitive

impairment. Arch Neurol. 581985–1992.

(26)

xxii

Reisberg, B. (2007), and others, The Global Deterioration Scale for Assessment of Primary Degenerative Dementia, Senior Resource Copyright.

Rochmah W, Harimurti K, 2006, Demensia, In: Aru, Sudoyo, Setiyohadi B, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 4th edn, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, pp. 1364–1368.

Shimp, L.A., & Smith, M.A., 2000. 20 Common Problems in Women‟s Health Care International Edition 2000. Singapore: McGraw-Hill book Co. Sutanto, L.B., & Sutanto, D.B., 2005, Menopause. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Shumaker SA, Legault C, Rapp SR, Thal L, Wallace RB, Ockene JK, et al, 2003.

Estrogen plus progestin and the incidence of dementia and mild cognitive impairment in postmenopausal women. The Women‟s Health Initiative Memory Study: A randomized controlled trial. JAMA.;289:2651-62.

Tatemichi, T.K., Paik, M.;Bagiella, P., Desmond, D.W., 1994. Risk of Dementia After Stroke in a Hospitalized Cohort: Results of Longitudinal Study, Neurology. 44: 1885-1881.

Tri Lam T dan Leranth C, 2003, Role of the medial setum diagonal band of Broca cholinergik neurons in oestrogen-induced spine synapse formation on hippocampal CA1 piramidal cell, European Journal Neuroscience, 17: 1997-2005

Turana, Yuda, Yvone SH, 2011, Nilai Mini Mental State Examination (MMSE) Berdasarkan Usia dan Tingkat Pendidikan pada Masyarakat Lanjut Usia di Jakarta, Medika 2011, Tahun ke XXXVII, No. 5, p. 307–310)

Setyopranoto I, Lamsudin R, 1999, Kesepakatan Penilaian Mini Mental State Examination (MMSE) pada Penderita Stroke Iskhemik Akut di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, pp 69-73.

Shulman KI, 2000, Clock-drawing: is it the ideal cognitive screening test. Int J Geriatr Psychiatry, pp. 548-561.

Silbernagl S. & Lang F., 2007. Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC

Wahono, Hesthi, 2010, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemamfaatan Posyandu Lansia di Gantungan, Makamhaji, Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(27)

xxiii

Woods NF, Mitchell ES., 2005 Symptoms during the perimenopause: prevalence, severity, trajectory, and significance in women‟s lives. The American journal of medicine;118:14-24.

Wilson, Sylvia A. Price & Lorraine M., 2002. Patofisiologi. 6. s.l. : EGC,. Vol. II. Wibisono Sasanto, Prof, dr, DR, SpKJ, K. : “Kuliah Consultation Liaison

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya perceptan pelaksanaan KUR, diterbitkan pula Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR yang

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan rumah tangga nelayan obor bersumber dari kegiatan penangkapan ikan serta aktivitas

Etilen (eten), biljni hormon koji se pri normalnim uvjetima tlaka i temprature nalazi u plinovitome agregacijskom stanju, lako se kreće kroz biljna tkiva, a regulacija

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara simultan dan parsial pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan lingkungan fisik terhadap kepuasan

Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura Utama AgroA 3(2-1) 29 Warnita, Prof.Dr.Ir. MP

Latar belakang dan arah kebijakan pembukaan serta pemanfaatan lahan rawa pada awalnya (1969- 1984) ditujukan untuk pengembangan tanaman pangan, khususnya padi seiring

Metode AHP memiliki beberapa keunggulan yaitu : (1) dapat memecahkan berbagai persoalan yang kompleks; (2) dapat digambarkan secara grafis sehingga mudah untuk dipahami oleh

(1) Dalam hal seorang mahasiswa tidak dapat menyelesaikan program studi Magister sesuai masa studinya, maka dapat diusulkan perpanjangan masa studi oleh Direktur untuk program