• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK SWASTA IMMANUEL KABANJAHET.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK SWASTA IMMANUEL KABANJAHET.P 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI

DUNIA KERJA DI SMK SWASTA IMMANUEL

KABANJAHET.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

INGATTI KARYATI NDRAHA

NIM. 709141085

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

ABSTRAK

Ingatti Karyati Ndraha, NIM 709141085. Pengaruh Praktek Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Di SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan antara Praktek Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa Di SMK Swasta Immnaul Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMKSwasta Immanuel Kabanjahe.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK AP yang berjumlah 44 orang, penelitian ini menggunakan sampel total.Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara dan angket. Data dianalisis dengan rumus regresi linear berganda.Selanjutnya untuk menguji hipotesis secara parsial uji T dan secara simultan digunakan uji F.

Setelah uji validitas untuk variabel X1, X2 dan Y dilakukan dengan masing-masing variabel 20 instrumen, hasil keseluruhannya valid. Dan untuk hasil uji reliabilitas angket diperoleh 0,919> 0,443) untuk pengalaman praktek kerja industri dan 0,917> 0,443 untuk motivasi memasuki dunia kerja.Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan garis linear Y = 27,465 + 0,317 X1 + 0,394 X2.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t pada taraf signifikansi 95% dengan alpha 5%.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa praktek kerja industri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan memasuki dunia kerja yaitu 5,946 > 2,018 dan motivasi belajar siswa juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan memasuki dunia kerja siswa yaitu 5,815 > 2,018.

Hasil yang diperoleh pada uji F menunjukkan bahwa variabel praktek kerja industri dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap kesiapan memasuki dunia kerja dengan signifikansi 95% dan alpha 5% yaituFhitung>Ftabel (51,014> 3,23). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara praktek kerja industri dan motivasi belajar siswa terhadap kesiapan memasuki dunia kerja.

Hasil dari penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Swasta Immnauel Kabanjahe T.ahun Pembelajaran 2016 / 2017 memiliki praktek kerja industri cukup baik dan memiliki motivasi belajar siswa yang baik serta kesiapan memasuki dunia kerja kerja yang baik pula.

(6)

v

ABSTRACT

Ingatti Karyati Ndraha, NIM. 709141085. The Influence of Work Practice Industry And Student Motivation of Study To Enter The Workforce Readiness SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Academic Year 2016 / 2017. Thesis. Department of Education Economics, Education Program Administration, Faculty of Economics, University of Medan 2016

This study aims to determine the influence of a positive and significant between Work Practice Industry And Student Motivation of Study To Enter The Workforce Readiness Class XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Academic Year 2016 / 2017.

This research was conducted at SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Academic Year 2016 / 2017.The subjects were students of class XI AP numbering 44 people, this research using the total sampling. Techniques of data collection by documentation, interview and questionnaires. Data were analyzed with multiple linear regression formula. Furthermore to test the parsials hypothesis testing used t and to test the simultaneous hypothesis testing used F.

After testing the validity of the variabels X1, X2 and Y do with each outcome variabels 20, overall valid instrument. And to the results of the reliability test results of the questionnaire obtained 0,919 > 0,443 for work practice industry and 0,917 >0,443 for student motivation of study. The results of multiple linear regression analysis obtained lenear equation Y = 27,465 + 0,317 X1 + 0,394 X2. Techniques of data analysis by t test in 95% significance and 5% alpha. The result shows that work practice industry using the influence of a positive and significanty to enter workforce readiness is 5,946> 2,018 and student motivation of study the influence of a positive and significanty to enter workforce readiness is 5,815 > 2,018. the results in f test shows that variabel of work practice industry and student motivation of study to enter the workforce readyness influence in 95% significanty and alpha 5% namely fhitung>ftabel (51,014 > 3,23). so it can be concluded that there is simultaneous the influence between work practice industry and student motivation of study to enter the workforce readiness..

The result of this study is the students class XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Academic Year 2016 / 2017 use available Work Practice Industry good enough have good Student Motivation of Study To Enter The Workforce with good Readiness.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat dan pertolongan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Praktek Kerja Industri dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja di SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak menerima bimbingan, arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati peneliti pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(8)

ii

5. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu dan membimbing peneliti selama mengikuti perkuliahan.

6. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini terselesaikan.

7. Ibu dan Bapak Dosen Penguji skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak dan Ibu dosen dan staff pegawai Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah membantu peneliti selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

9. Bapak Drs. Joseph Tarigan, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Immanuel Kabanjahe yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian

10.Teristimewa saya sampaikan kepada orangtuaku terkasih, Ibunda Risma Hutajulu. Begitu banyak perjuangan, dukungan dan doa yang telah diberikan untuk kelancaran studiku sehingga sampai ke perguruan tinggi. 11.Terima kasih kepada saudaraku tercinta Jarambua Ndraha, Rini Ndraha,

Herkules Ndraha, Yunira Ndraha, Sirikit Bahmana, Siska Brahmana. Yang selalu memotivasi dan mendoakan penulis.

(9)

iii

13.Terima kasih kepada mertua yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa kepada penulis.

14.Terima kasih kepada sahabatku Farida Sianipar, Paramitha Sitorus, dan Yanetha Manurung yang telah banyak membantu dan memberikan semangat kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Teman-teman PPLT UNIMED 2013 di SMKSwasta Immanuel, terima kasih buat kebersamaan dan kekompakan yang terjalin selama ini kenanglah persahabatan kita selamanya.

16.Terima kasih kepada seluruh keluarga besar ADP-AReguler 2009 yang selalu memberikan dukungan dan kerja sama kepada penulis

17.Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2016 Peneliti,

(10)

vi

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

2.1.1 Landasan Teori Praktik Kerja Industri ... 10

2.1.2 Landasan Teori Motivasi Belajar Siswa ... 16

2.1.3 Landasan Teori Kesiapan Memasuki Dunia Kerja ... 21

2.2 Penelitian Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berpikir ... 31

2.4 Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

(11)

vii

3.6 Teknik Analisis Data... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 45

4.1.2 Uji Instrumen Penelitian ... 56

4.1.3 Analisis Data Penelitian ... 61

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 61

4.1.3.2 Perhitungan Determinasi ... 63

4.1.3.3 Pengujian Hipotesis ... 64

4.1.3.4 AnalisisRegresi Linear Berganda ... 67

4.2 Pembahasan Penelitian ... 69

BAB V HASIL DAN PEMBAHAN ... 77

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penelusuran Lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi

Perkantoran SMK Swasta Immanuel Kabanjahe ... 3

Tabel 2 Lay Out Angket ... 36

Tabel 3 Kategori Penilaian ... .46

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Variabel Praktek Kerja Industri (X1) .... 46

Tabel 5 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 50

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Kerja (Y) ... 53

Tabel 7 Data Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Praktek Kerja Industri (X1) ... 57

Tabel 8 Uji Reliabilitas Angket Praktek Kerja Industri (X1) ... 58

Tabel 9 Data Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 59

Tabel 10 Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 59

Tabel 11 Data Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kesiapan Memasuki Dunia Kerja (Y) ... 60

Tabel 12 Uji Reliabilitas Kesiapan Memasuki Dunia Kerja (Y) ... 61

Tabel 13 Uji Normalitas Data Penelitian ... 62

Tabel 14 Hasil Perhitungan Determinasi ... 64

Tabel 15 Hasil Uji Parsial (Uji T) ... 65

Tabel 16 Hasil Uji Simultan (Uji F) ... 66

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Praktek Kerja Industri (X1) Lampiran 2. AngketMotivasi Belajar Siswa(X2)

Lampiran 3. Angket Kesiapan Memasuki Dunia Kerja (Y) Lampiran 4 Wawancara

Lampiran5. Tabulasi Data Uji Coba Validitas Angket Praktek Kerja Industri Lampiran6. Uji Coba Instrumen Validitas Angket Praktek Kerja Industri Lampiran7. Tabulasi Data Uji CobaValiditas Angket Motivasi Belajar Siswa Lampiran8. Uji Coba Instrumen Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa Lampiran9. Tabulasi Data Uji CobaValiditasA ngket Kesiapan Memasuki

Dunia Kerja

Lampiran10. Uji Coba Instrumen Validitas Angket Kesiapan Memasuki Dunia Kerja

Lampiran11. Tabulasi Jawaban Angket Praktek Kerja Industri(X1) Lampiran12. Tabulasi Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa(X2)

Lampiran13. Tabulasi Jawaban Angket Kesiapan Memasuki Dunia Kerja (Y) Lampiran 14. R Tabel

Lampiran 15. T Tabel Lampiran 16 F Tabel

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun secara profesional dan ikut bergerak di dunia usaha atau perusahaan.

Sejalan dengan tujuan pendidikan kejuruan, SMK Swasta Immanuel Kabanjahe memiliki visi yaitu menjadi lembaga pendidikan profesional untuk menyiapkan tenaga kerja terampil tingkat menengah siap kerja, mandiri, menguasai IPTEK dan memiliki IMTAQ dan berbudaya dalam era globalisasi.

(16)

2

Praktek Kerja Industri merupakan bagian dari PSG, yaitu penyelenggaraan pendidikan kejuruan dengan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dilaksanakan melalui kemitraan antar sekolah dan dunia kerja. Praktik kerja industri memberikan wawasan dan tambahan ilmu pengetahuan kepada peserta didik untuk siap bekerja setelah ia lulus dari SMK.

Prakerin dilaksanakan dengan menerjunkan langsung siswa pada dunia usaha/industri sesuai dengan bidangnya, dengan demikian siswa akan merasakan bagaimana kondisi pekerjaan yang akan dihadapinya dan memperoleh pengalaman-pengalaman baru sehingga dapat memberikan bekal bagi siswa agar tidak canggung lagi dan lebih mudah dalam menyesuaikan pekerjaan suatu saat nanti. Praktek kerja industri peserta didik dapat melatih keterampilan dan mengaplikasikan teori-teori yang telah ada didapat di sekolah sehingga menumbuhkan kepercayaan diri untuk siap bekerja setelah lulus dari SMK.

Akan tetapi pada kenyataannya banyak peserta didik pada saat praktek kerja industri hanya dijadikan sebagai pesuruh. Mereka tidak diajarkan sesuai dengan teori yang dipelajari disekolah. Sehingga bertolak belakang antara praktek dan teori yang dipelajari disekolah.

(17)

3

Program tersebut dijalankan dengan harapan setelah selesai melakukan prakerin, keterampilan dan wawasan siswa semakin mengenal dunia usaha/dunia industri yang lebih luas dan setelah lulus siswa sudah dapat siap pakai di lapangan kerja. SMK Swasta Immanuel Kabanjahe melaksanakan Praktik Kerja Industri bermitra dengan CV. Masa Baru, CV. Era Baru, CV. Sura Ernala, dan CV. Neraya, Toko Bukit, Hotel International Sibayak Berastagi.

Akan tetapi, berdasarkan data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa masih banyak alumni yang belum bekerja seusai tamat dari sekolah. Berikut adalah data yang di himpun peneliti 3 tahun terakhir.

Tabel 1

Penelusuran Lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Immanuel Kabanjahe

Sumber: Data Alumni SMK Swasta Immanuel Kabanjahe

Berdasarkan tabel diatas tentu saja hal ini sangat jauh dari visi dan misi sekolah yang merupakan harapan-harapan sekolah. Keberadaan SMK dalam mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil masih perlu ditingkatkan. Belum semua lulusan SMK dapat memenuhi tuntutan lapangan kerja Tahun

Lulus

Jumlah Lulusan Belum Bekerja Bekerja Kuliah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2013 51 25 50 13 25 13 25

2014 45 25 55 5 10 15 35

(18)

4

sesuai dengan spesialisasinya. Hal ini karena adanya kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan SMK dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Selain keterampilan, peserta didik SMK belum sepenuhnya memiliki kesiapan kerja, karena masih banyak lulusan SMK yang masih menganggur.

Prakerin saja tidak cukup untuk mempersiapkan peserta didik siap kerja, perlu adanya dorongan untuk lebih mempersiapkan diri peserta didik untuk bekerja. Motivasi untuk memasuki dunia kerja menimbulkan semangat atau dorongan individu untuk memasuki dunia kerja, baik yang berasal dari dalam diri maupun luar dirinya.

(19)

5

Tinggi rendahnya tingkat kesiapan kerja yang dimiliki oleh siswa sebenarnya ditentukan oleh diri siswa itu sendiri. Siswa sebagai calon tenaga kerja yang dinyatakan siap untuk bekerja biasanya mengalami atau melalui berbagai proses, baik secara teori maupun secara praktik. Pengalaman praktik kerja industri dan motivasi menjadi faktor penting untuk memasuki dunia kerja.

Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat proses globalisasi, karena itu dalam era globalisasi ini muncul berbagai tantangan, persaingan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dan dikendalikan dengan kemampuan sumber daya manusia yang mandiri, kompetitif, handal dan berkualitas.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan globalisasi secara bersama-sama telah mengakibatkan persaingan yang semakin ketat dalam penyediaan sumber daya manusia yang unggul. Untuk dapat terus mempertahankan daya saingnya, sumberdaya manusia yang ada dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan kompetensinya, sehingga setiap orang harus mampu menjadi pembelajar setiap waktu. Tingkat kompetensi yang tinggi, seseorang akan cepat menyesuaikan perubahan yang ada di sekitarnyaa, termasuk dalam pergaulan, dalam pekerjaan, maupun dalam organisasi.

(20)

6

dan prasyarat tersebut terus mengalami perubahan sesuai dengan kemajuaan zaman. Oleh karena itu, pendidikan seharusnya berorientasi pada lingkungan hidup yang selalu berubah.

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis dalam penelitian

ini mengambil judul “Pengaruh Praktek Kerja Industri dan Motivasi Belajar

Siswa Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Di SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017 ”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. SMK dirancang sebagai pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai Penyelaras antara pendidikan dan dunia kerja masih belum sepenuhnya mengatasi masalah pengangguran dan mencetak lulusan untuk siap terjun kedunia kerja di masyarakat.

2. Kesiapan kerja peserta didik masih diragukan, terbukti bahwa belum semua lulusan SMK dapat memenuhi tuntutan lapangan kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.

(21)

7

4. Pendidikan yang sepenuhnya di selenggarakan oleh sekolah, kurang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia kerja, sehingga kesiapan kerja peserta didik menjadi kurang.

5. SMK Swasta Immanuel Kabanjahe belum mampu memasarkan sebagian besar siswa tamatannya untuk bekerja

6. Kerjasama antar Stakeholder dengan SMK Swasta Immanuel Kabanjahe belum sepenuhnya berhasil.

7. Minat dan Motivasi memasuki dunia kerja masih sangat kurang.

8. Praktek kerja Industri di SMK Swasta Immanuel Kabanjahe belum sesuai harapan.

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis membatasi masalah yaitu Pengaruh Praktik Kerja Industri dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja di SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017. Penelitian ini hanya terbatas pada siswa kelas XI saja.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

(22)

8

2. Apakah ada pengaruh positif dan sigifikan antara motivasi terhadap kesiapan memasuki dunia kerja peserta didik kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017?

3. Apakah ada pengaruh positif dan sigifikan antara praktik kerja industri dan motivasi memasuki secara bersama-sama terhadap kesiapan memasuki dunia kerja peserta didik kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

a. Mengetahui pengaruh praktik kerja industri terhadap kesiapan memasuki dunia kerja peserta didik kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017.

b. Mengetahui pengaruh motivasi terhadap kesiapan memasuki dunia kerja peserta didik kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016 / 2017.

(23)

9

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman dalam melakukan penelitian dalam bidang pendidikan.

2. Bagi siswa, guru dan sekolah, sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam praktik kerja industri dan motivasi memasuki dunia kerja siswa.

(24)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas tentang Pengaruh Praktek Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa

Kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe T.P 2016 / 2017 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Praktik Kerja Industri siswa kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe tergolong baik dengan nilai rata-rata 2,98. Motivasi Belajar siswa kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe baik dengan nilai rata-rata 3,384. Kemudian Kesiapan Memasuki Dunia Kerja siswa kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe tergolong baik dengan nilai rata-rata 3,66.

2. Kontribusi Praktek Kerja Industri dan Motivasi Belajar Siswa adalah sebesar 0,713. Besarnya nilai koefisien determinasi 0,713sama dengan 71.3% Nilai tersebut berarti bahwa sekitar 71.3% kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe dipengaruhi oleh variabel praktek kerja industri dan motivasi belajar siswa. Dan sisanya 28,7% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain.

(25)

78

Ttabel2,018maka Thitung> Ttabel(5,946>2,018) dan signifikan α sebesar 0,05 maka sig < α (0,000<0,05).

4. Hipotesis yang menyatakan “ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XI SMK Immanuel Kabanjahe T.P 2016 / 2017” dapat diterima. Hal tersebut diuji dengan menggunakan uji hipotesis secara parsial (uji T) diperoleh nilai Thitung5,815 dan diketahui Ttabel 2,018(dengan α = 5% dan df = 18) maka Thitung> Ttabel (5,815>2,018) dan

berdasarkan signifikan dengan α sebesar 0,05 maka sig < α (0,002 < 0,05). 5. Hipotesis yang menyatakan “ada pengaruh antara Praktek kerja industri dan

motivasi belajar siswa terhadap kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas XI SMK Swasta Immanuel Kabanjahe T.P 2016 / 2017” dapat diterima. Hal tersebut di uji dengan menggunakan uji hipotesis secara simultan (uji F) diperoleh nilai Fhitung51,014dan diketahui Ftabel3,23maka Fhitung> Ftabel(51,014> 3,23) dan signifikan α sebesar 0,05 maka sig < α (0,000 <0,05).

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti memberikan beberapa saran bagi pihak terkait, antara lain:

1. Diharapkan Agar siswa tidak hanya sekedar ikut dalam kegiatan prakerin. Siswa harus lebih bersungguh-sungguh, tekun dan serius dalam melaksanakan Praktek

kerja Industri. Siswa harus benar-benar mengaplikasikan teori yang dipelajarinya

(26)

79

2. Bagi pihak sekolah hendaknya mengembangkan Praktek Kerja Industri dengan mitra usaha untuk lebih mempersiapkan dan meningkatkan profesional kerja siswa terjun ke dunia kerja dan memberikan motivasi kepada siswanya untuk terus belajar dan berlatih.

3. Bagi peneliti lain, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk penelitian lanjutan dengan menambah variabel yang luas cakupan

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Alfan, Muhammad Zachim. 20014. Pengaruh Bimbingan Karir dan Lingkungan Sekolah Melalui Motivasi Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Kelas XII Kompetensi Akuntansi SMK Negeri 2 Magelang. Jurnal Pendidikan Ekonomi. ISSN 2252-6544 Vol.9, No,1 Juni 2009. Semarang. Universitas NegeriSemarang.http://journal.unnesac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/4 225.Diakses 10 Juni 2016

Anoraga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bukit, Masriam. 2014. Strategi Dan Inovasi Pendidikan Kejuruan. Bandung: Alfabeta.

Chalpin J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Damasanti, Ida A.R, 2014. Kesiapan Kerja Ditinjau dari Motivasi Kerja, Sikap Kewirausahaan, dan Kompetensi Keahlian Busana Wanita pada Siswa SMKN. Jurnal Pendidikan Kejuruan. ISSN 2338-9117 Vol.2, No,2 juni 2014. Universitas Negeri Malang. http://journal.um.ac.id/index.php/jps/. Diakses 10 Juni 2016.

Danielson. 2008. Pendidikan Kejuruan. Jakarta: Gramedia.

Depdikbud. 1997. Indikator Keberhasilan SMK. Jakarta. Depdikbud. Dikmenjur. 2008. Kurikulum SMK. Jakata: Dikmenjur.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar Edisi II. Jakarta: Rineka Cipta. Fitriyanto, A. 2006. Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, - . 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

(28)

Kartono, Kartini. 1991. Menyiapkan Dan Memandu Karier. Jakarta : Rajawali Pers.

Ketut, D. 1993. Bimbingan Karir di Sekolah-sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kuswana, Wowo.2013. Dasar-Dasar Pendidikan Dan Vokasi Kejuruan.

Bandung: Alfabeta

Muyasaroh, Hana. 2013. "Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Locus of Control terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK N 1 Surakarta" Jurnal Pendidikan Ekonomi UNS Vol. 1, No.l Hal.l s/d 11. ISSN:2156-2574.Surakarta.

UNS.http://journal.unnes.ac.id.index.php/eeaj/article/view/2574. Diakses 10 Juni 2016

Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Putra, Aditya Indra. 2009. Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Indutri Terhadap

Minat Berwirusaha Pada Siswa Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Texmaco Pemalang. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin. ISSN 1412-1247 Vol.9, No,1 Juni 2009. Semarang. Universitas Negeri Semarang. http://journal.unnes.ac.id./index.php/eeaj/article/view/1247. Diakses 10 Juni 2016

Putri, Rezeki. 2014. Pengaruh Praktik Kerja Industri Dan Locus Of Control Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi FE: UNIMED

Sardiman A.M. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sari, Arief N. 2013. Pengaruh Praktik Kerja Industri Dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Jember Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi FE.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaodih, N. K. 2009. Landasan Psikologi dan Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(29)

Wardani, Dani. 2011. Kontibusi Kerterampilan Sosial Dalam Pembelajaran IPS Terhadap Kesiapan Kerja Praktek Kerja Industri.. Jurnal Pasca Sarjana PIPS. ISSN 1412-565X. Universitas Pendidikan Indonesia. . Diakses 10 Juni 2016. Wijayanti, Dwiana. 2014. Pengaruh Praktik Kerja Industri, Motivasi Memasuki

Dunia Kerja Dan Informasi Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK N 2 Magelang. Skripsi UNS

Yustina, Aprilia, 2014. Pengaruh Bimbingan Kejuruan, Motivasi berprestasi, dan Kemandirian Siswa Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII TKJ. Jurnal Teknik UNY. ISSN 1552-5561 Vol.4, No,2 juni 2014. Universitas Negeri Malang. http://journal.um.uny.ac.id/index.php/jps/. Diakses 10 Juni 2016. Zamtinah, dkk. 2004. Pengaruh Informasi Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik

Gambar

Gambar 6 P-P Plot ..................................................................................
Penelusuran Lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Tabel 1  Immanuel Kabanjahe

Referensi

Dokumen terkait

PROSES BERPIKIR SISWA BERDASARKAN TEORI BRUNER DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI KESEBANGUNAN DI KELAS IX-A MTs MIFTAHUL HUDA. BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN

Kelompok Kerja Bagian Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengundang peserta lelang yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi paket pekerjaan Publikasi

Keterampilan dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan (training mediasi). Selain itu terdapat usaha usaha kepercayaan dari kedua pihak yang sedang bertikai,

Dan itu karena Alkitab menunujukkan kepada kita Yesus Kristus, Pencipta kita dan Penebus, dan di dalam Dia kita telah diberikan janji perubahan hidup ajaib.” 23 Ada harapan,

Lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, selain itu juga berpengaruh dalam hal penyelesaian pekerjaan yang menjadi

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perbuatan Suprayitno telah memenuhi unsur-unsur tidak pidana, yaitu unsur subyektif (kesalahan, mampu bertanggung jawab)

Berdasarkan uraian hasil analisis regresi sederhana tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif sarana pembelajaran terhadap hasil belajar siswa

Demikian Berita Acara Addendum Dokumen Pelelangan ini dibuat untuk dipahami sebagaimana mestinya, atas perhatian yang diberikan kami ucapkan terimakasih.. Tarutung,