• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Media Promosi dan Pemesanan Berbasis Web Pada Total Souvenir Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Media Promosi dan Pemesanan Berbasis Web Pada Total Souvenir Indonesia."

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

DAN PEMESANAN BERBASIS WEB PADA

TOTAL SOUVENIR INDONESIA

KERJA PRAKTEK

Nama : Febri Pradana Putra

NIM : 09.41010.0156

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

RANCANG BANGUN APLIKASI MEDIA PROMOSI

DAN PEMESANAN BERBASIS WEB PADA

TOTAL SOUVENIR INDONESIA

KERJA PRAKTEK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir

Disusun oleh :

Nama : Febri Pradana Putra

NIM : 09.41010.0156

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(3)

RANCANG B

DAN PEM

TOT

Pembimbing

Chayadi Oktomy N.S., S

NIDN 0707108402

BANGUN APLIKASI MEDIA PR

EMESANAN BERBASIS WEB P

OTAL SOUVENIR INDONESIA

KERJA PRAKTEK

Telah diperiksa, diuji dan disetujui

Surabaya,

Disetujui :

bing P

, S.T., M.Eng Catur

07108402

Mengetahui :

KaProdi S1 Sistem Informasi

Erwin Sutomo, S.Kom, M. Eng. NIDN 0722057501

A PROMOSI

PADA

IA

November 2012

Penyelia

(4)

v ABSTRAK

Dalam proses pemesanannya, Total Souvenir Indonesia masih melakukan

proses penyimpanan data pemesanan menggunakan note atau catatan biasa. Hal ini

menyebabkan terjadi penumpukan data pemesanan dikarenakan tidak tepatnya

pengolahan data yang terkait dalam mendapatkan informasi. Selain itu juga dalam

memasarkan produknya, Total Souvenir Indonesia tidak menggunakan media

promosi seperti penyebaran pamflet ataupun media cetak lainnya, namun hanya

melalui media mulut ke mulut atau door – to – door saja. Hal ini membuat area

pasar yang bisa dijangkau menjadi sangat sempit yaitu hanya di area Surabaya dan

sekitarnya saja, sehingga berdampak pendapatan yang sangat sedikit dikarenakan

jumlah customer yang kurang banyak.

Menurut data yang diambil dari internet jumlah pengguna aktif internet di

seluruh dunia saat ini mencapai lebih dari 2,1 Milyar user, dan kebanyakan

perusahaan – perusahaan terkemuka memilih media web online untuk memasarkan

produknya terlebih lagi proses pemesanan melalui media web online dinilai lebih

effisien itulah salah satu alasan Total Souvenir Indonesia memilih cara melakukan

promosi dan pemesanan produknya lewat internet dengan menggunakan media

website online.

Di dalam Rancang Bangun Aplikasi Media Promosi dan Pemesanan ini

terdapat berbagai macam informasi mulai dari informasi produk, company profile,

pricelist, cara pemesanan produk, dan comment dari pengunjung untuk Total

Souvenir Indonesia.

Dengan adanya Rancang Bangun Aplikasi Media Promosi dan

(5)

vi

agar dapat lebih dikenal secara luas dan terjadinya peningkatan jumlah customer

dan peningkatan pendapatan. Selain itu juga dapat membantu memberikan

kemudahan untuk mengolah data – data pemesanan

(6)

ix DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Kontribusi ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM CV. TOTAL SOUVENIR INDONESIA ... 6

2.1 Profil CV. Total Souvenir Indonesia ... 6

2.2 Visi dan Misi CV. Total Souvenir Indonesia ... 7

2.3 Struktur Organisasi CV. Total Souvenir Indonesia ... 7

2.4 Proses Pemesanan CV. Total Souvenir Indonesia... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 10

3.1 Web Application ... 10

3.2 World Wide Web (WWW) ... 12

3.3 Promosi….... ... 13

(7)

x

3.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 15

3.7 Data Flow Diagram (DFD) ... 15

3.8 Database ... 17

3.9 Sistem Basis Data ... 18

3.10 Database Management System(DBMS) ... 18

3.11 Interaksi Manusia dan Komputer ... 20

3.12 Microsoft Office Visio 2003... 20

3.13 Hypertext Markup Language (HTML) ... 21

3.14 Hypertext Preprocessor (PHP) ... 22

3.15 Cascading Style Sheet (CSS) ... 23

3.16 Java Script ... 24

3.17 MySQL ... 24

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 25

4.1 Membuat Prosedur Kerja ... 25

4.2 Menganalisis Sistem ... 26

4.3 Mendesain Sistem ... 30

4.4 Mengimplementasi Sistem ... 52

4.5 Melakukan Pembahasan tentang Implementasi Sistem ... 53

BAB V PENUTUP... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(8)
(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

CV. Total Souvenir Indonesia merupakan anak perusahaan dari CV.

Media Nusantara atau yang lebih dikenal dengan nama TOTAL IMAGE yang

bergerak di bidang Periklanan dan Percetakan pada tahun 1998. Sedangkan CV.

Total Souvenir sendiri baru berdiri pada tanggal 11 November 2011 yang

bergerak di bidang penjualan souvenir seperti mug, bolpoin, jaket, baju seragam,

dll. Banyak sekali kegiatan yang terjadi di CV. Total Souvenir Indonesia, mulai

dari merancang desain souvenir sampai dengan membuat berbagai souvenir siap

jadi sesuai dengan keinginan customer. Proses pemesanan dan promosi

merupakan bagian yang menunjang perkembangan produksi souvenir di CV.

Total Souvenir Indonesia. Proses pemesanan dan promosi di CV. Total Souvenir

masih menggunakan metode lama yakni penyebarannya dari mulut ke mulut dan

dari door – to – door sehingga menyebabkan proses pemesanan menjadi kurang

efektif dan kegiatan promosi menjadi tidak berkembang.

Seiring berkembangnya CV. Total Souvenir Indonesia , diperlukan

penanganan ekstra dalam meningkatkan produktifitas produk khususnya di bidang

pemesanan dan promosi. Selain itu juga masalah lain yang timbul adalah kegiatan

promosi melalui media – media poster, iklan, dll pada CV. Total Souvenir

Indonesia yang masih belum ada, sehingga berdampak pada kurang terkenalnya

produk CV. Total Souvenir Indonesia di kalangan masyarakat. Selain itu juga

(10)

2

sehingga terjadi penumpukan data pemesanan dikarenakan tidak tepatnya

pengolahan data yang terkait dalam mendapatkan informasi.

Solusi dari permasalahan diatas adalah dengan pembuatan aplikasi media

promosi dan pemesanan dengan menggunakan media web online diharapkan

dapat meningkatkan pekerjaan menjadi lebih cepat sehingga tidak terjadi

hambatan dan kendala dalam penanganan pemesanan dan promosi. Selain itu juga

aplikasi ini dapat meningkatkan daya tarik dan pengetahuan masyarakat terhadap

produk souvenir yang diberikan melalui media web online yang telah diterapkan.

Guna mempermudah proses promosi dan pencatatan pemesanan yang dilakukan

bagian pemesanan dan promosi maka dilakukan penerapan dan penggunaan

teknologi informasi melalui pembuatan aplikasi media promosi dan pemesanan di

CV. Total Souvenir Indonesia yang menggunakan media web sehingga dapat

meningkatkan daya saing dan daya jual CV. Total Souvenir Indonesia saat ini,

sehingga CV. Total Souvenir Indonesia dapat dikenal kalangan masyarakat dan

memberikan kemudahan untuk mengolah data – data pemesanan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas perlu dirumuskan suatu masalah.

Perumusan masalah tersebut dijabarkan di bawah ini:

1. Bagaimana menghasilkan desain aplikasi promosi dan pemesanan berbasis

web online yang mudah diterapkan sehingga mampu diterima dan dimengerti

oleh user?

2. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi promosi dan

(11)

promosi souvenir, sehingga aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis sistem

yang akan diterapkan?

3. Bagaimana pembuatan menu-menu yang dapat menunjukkan kelebihan sistem

dan memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi media promosi

dan pemesanan berbasis web online?

1.3 Batasan Masalah

Dalam membuat aplikasi ini diperlukan pembatasan agar tidak menyimpang

dari topik yang diambil. Pembatasan aplikasi tersebut dijelaskan di bawah ini :

1. Aplikasi ini tidak melakukan perhitungan denda jika pembayaran dilakukan

lebih dari hari yang telah ditentukan.

2. Aplikasi ini dibuat untuk menghasilkan informasi yang menangani proses

pemesanan, laporan pemesanan, dan maintenance data master.

1.4 Tujuan

Dengan melihat perumusan masalah yang ada, dalam kerja praktek ini

didapatkan tujuan yang akan dibahas. Tujuan tersebut dijelaskan di bawah ini:

1. Membuat aplikasi media promosi dan pemesanan berbasis web online yang

berisi fitur-fitur untuk pemesanan dan promosi, laporan pemesanan yang

terjadi serta maintenance data master.

2. Membuat aplikasi media promosi dan pemesanan yang efektif dan efisien

dalam pencatatan maupun pelaporan sehingga data yang dihasilkan valid,

lengkap, dan cepat dalam pelaporan.

3. Membuat aplikasi dengan tampilan menu yang user friendly dengan tujuan

(12)

4

1.5 Kontribusi

Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di CV.

Total Souvenir Indonesia antara lain:

1. Mempermudah admin dalam mengolah dan memelihara data-data pemesanan

pada CV. Total Souvenir Indonesia.

2. Pengimplementasian aplikasi sistem persediaan STI berbasis web.

3. Mempermudah pelanggan atau customer dalam memperoleh informasi

souvenir yang dicari.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk

menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat

dijelaskan pada alinea di bawah ini.

Bab pertama pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah,

inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan

masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar

tidak menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari kerja praktek

adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang dapat

diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat

sistematika penulisan laporan kerja praktek.

Bab kedua gambaran umum CV. Total Souvenir Indonesia menjelaskan

tentang profil CV. Total Souvenir Indonesia dan struktur organisasi Perusahaan

CV. Total Souvenir Indonesia. Gambaran umum ini digunakan untuk menjelaskan

(13)

Bab ketiga landasan teori menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan

dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem informasi,

analisis dan perancangan sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow

Diagram (DFD), Database, Sistem Basis Data, Database Management System,

Interaksi Manusia dan Komputer, Adobe Dreamweaver CS5, HTML, PHP, CSS,

Java Script, dan MySQL. Teori-teori tersebut diperlukan untuk memecahkan

masalah di dalam aplikasi media promosi dan pemesanan berbasis web online.

Bab keempat deskripsi pekerjaan menjelaskan tentang pekerjaan yang

dilakukan selama kerja praktek, yaitu menganalisis sistem, mendesain sistem,

mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap implementasi

sistem. Mendesain sistem dimulai dari Document Flow, System Flow, Context

Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram

(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain Input Output.

Bab kelima berisi kesimpulan dan saran dari aplikasi yang telah dibuat.

Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang ada

kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik kerja praktek ini. Tujuannya

adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan aplikasi sistem ini

(14)

6 BAB II

GAMBARAN UMUM CV. TOTAL SOUVENIR INDONESIA

2.1 Profil CV. Total Souvenir Indonesia

CV. Total Souvenir Indonesia terletak di Jalan Puri Jambangan Baru III

No. 8(Ruko Puri Regency Bisnis Center) Surabaya, salah satu toko souvenir di

yang berada di sebuah Ruko Puri Regency Bisnis Center. Bangunan berupa ruko –

ruko yang berderet merupakan tempat untuk CV. Total Souvenir memulai

bisnisnya dan termasuk dalam salah satu Ruko Puri Regency Bisnis Center di

Surabaya.

Berawal dari sebuah ide tentang pembuatan souvenir yang dicetuskan

oleh Bpk. Catur Mulyono dan Bpk. Chusaini Tiwai karena kebanyakan dari para

customer dalam hal ini perusahaan – perusahaan besar yang menginginkan

membuat produk sebuah souvenir untuk dijadikan oleh – oleh atau sebuah hadiah.

Dari ide itulah kemudian muncullah pemikiran untuk mendirikan sebuah

perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan souvenir yang kemudian diberi

nama CV. Total Souvenir Indonesia. Total Souvenir didirikan tepatnya pada

tanggal 11 November 2011 di sebuah deretan ruko di Jalan Puri Jambangan Baru

III No.8 Surabaya yang dulunya bekas sebuah sawah besar di daerah Surabaya

yang kini berubah jadi kompleks ruko (pertokoan). Dan kini telah menjadi tempat

usaha bagi CV. Total Souvenir Indonesia untuk mengembangkan bisnis usahanya

(15)

2.2 Visi dan Misi CV. Total Souvenir Indonesia

2.2.1 Visi

Menghasilkan karya – karya berkualitas, inovatif, dan professional yang

nantinya akan menyebar di seluruh Indonesia terutama di Pulau Jawa dan

sekitarnya.

2.2.2 Misi

Memperluas divisi dan jaringan untuk mendapatkan keberkahan dan

kemanfaatan dalam kehidupan.

2.3 Struktur Organisasi CV. Total Souvenir Indonesia

Sebagai sebuah perusahaan pada umumnya CV. Total Souvenir

Indonesia dipimpin oleh 2 orang pimpinan selaku yang bertanggung jawab pada

CV. Total Souvenir. Posisi yang berada dibawah Pimpinan adalah Account

Executive atau yang lebih dikenal sebagai Marketing. Lalu posisi yang berada

dibawah Account Executive adalah Graphic Designer. Lalu di bawah posisi

Admin sendiri ada Bagian Pengiriman Barang. Dapat dilihat pada gambar 2.1

(16)

8

2.4 Proses Pemesanan CV. Total Souvenir Indonesia

Ketika proses pemesanan terjadi, Client atau kita sebut Customer

melakukan design briefing dengan bagian Account Executive(Marketing) untuk

membuat desain produk yang sesuai dengan keinginan Client/Customer, setelah

mendapatkan desain yang diinginkan Account Executive melakukan briefing

kembali tentang desain produk yang diinginkan Customer/Client, Apakah desain

tersebut rumit atau tidak jika desain dinilai terlalu rumit maka akan dilakukan

sedikit revisi desain setelah proses penyeleksian desain, proses dilanjutkan ke

pengajuan ACC untuk desain produk yang nantinya dibuat oleh Asistensi Design.

Lalu Asistensi Design memberikan desain(fix) ke bagian produksi(vendor) untuk

dibuat menjadi suatu produk.

Setelah produk jadi, produk kemudian dipacking yang nantinya akan

dikirimkan ke bagian Graphic Designer untuk memasangkan logo/gambar desain

yang dikehendaki Customer/Client. Setelah itu produk yang telah jadi diberikan

ke admin untuk kemudian diberikan ke Client/Customer setelah melakukan

penyelesaian biaya – biaya administrasi. Setiap order yang masuk melalui

Account Executive akan dicatat di bagian Admin dan dilaporkan berupa laporan

bulanan oleh Account Executive ke Pimpinan. Semua laporan yang diserahkan

dari Account Executive ke Pimpinan harus fix tanpa adanya perubahan -

perubahan karena laporan bulanan itu akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan

Pimpinan untuk menentukan adanya perubahan atau tidak.

(17)
(18)

10 BAB III

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk

mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan

dibahas meliputi permasalahan - permasalahan atau prosedur - prosedur yang

berlaku saat ini serta beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan

permasalahan.

3.1 Web Application

Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik

berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai

kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya

(hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak

digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan

e-mail. Web adalah salah satu bagian dari website dan jika sebuah website ibarat

buku, maka halaman web adalah halaman - halaman di dalamnya.

Awal mulanya web application (aplikasi web) dibangun dengan hanya

menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language). Pada

evolusi berikutnya, sejumlah script dan object dikembangkan untuk memperluas

kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada script dan apllet pada object.Web

Application dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu Static Web Application dan

(19)

Static Web Application dibentuk dengan menggunakan HTML.

Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara

program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi.

Kelemahan ini diatasi oleh model dynamic web application. Pada dynamic web

application, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan

program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat

dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan. Informasi dapat dilakukan oleh

operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.

Arsitektur aplikasi web meliputi client, web server, middleware dan

basis data. Client berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server

berkomunikasi dengan middleware, lalu middleware yang berkomunikasi dengan

basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme dynamic

web application, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP

menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan

diterima oleh client.(Abdul Kadir,2009).

3.2 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (www) merupakan sumber daya yang sangat popular

dan dapat digunakan untuk memperoleh data atau bahkan melakukan transaksi

seperti memperoleh informasi bahkan melakukan perdagangan. Secara teknis, web

adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara

dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuat internet webmaster yang

dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi dalam bentuk teks umumnya

(20)

12

disajikan dalam bentuk grafis dalam format GIF, JPG, PNG, suara dalam format

AU, WAV dan objek multimedia lainnya seperti MIDI, Shockwave, Quicktime

Movie, 3D World.

Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki

link dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webmaster yang sama

ataupun webmaster lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah

dari halaman satu ke halaman lainnya, dan berkelana dari satu server ke server

lainnya. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasanya diistilahkan sebagai

browsing, dan ada juga yang menyebutnya sebagai surfing.

Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer

disebut browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam

webmaster melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu Internet

Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Browser web adalah software yang

digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah

dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai

dapat dengan mudah melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antar dokumen.

Saat ini bermunculan browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk

merebut para pengguna internet. Di antara browser web yang telah banyak

digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera dan Mozilla Firefox. Di

antara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna

dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.(Dharma

(21)

3.3 Promosi

Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya

menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa,

tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Salah

satunya adalah promosi, kegiatan promosi adalah salah satu bagian dari bauran

pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat

atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak

hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan

dengan pelanggan atau konsumen.

Perusahaan dewasa ini menganggap bahwa promosi merupakan bagian

penting dari pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan promosi yang

dilaksanakan secara efektif dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa

perusahaan sesuai dengan target penjualan yang telah ditetapkan dan dapat

bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jasa yang

sejenis. Dengan pandangan demikian perusahaan berharap dengan

dilaksanakannya kegiatan promosi secara berkesinambungan dan terarah akan

mampu mencapai hasil penjualan dan keuntungan yang maksimal. Peneliti akan

mengemukakan beberapa pendapat dari para ahli pemasaran dan praktisi tentang

penelitian promosi, yaitu sebagai berikut :

Pengertian promosi menurut Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman

(2002 : 123) : “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli

yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang sebelumnya

tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat

(22)

14

3.4 Pemesanan

Pemesanan adalah suatu proses dimana pelanggan melakukan transaksi

dengan produsen, dimana transaksi tersebut menggunakan alat pembayaran yang

sah dan disertai bukti – bukti pemesanan. Pada era teknologi yang semakin

canggih ini apalagi semenjak internet mulai terkenal proses pemesanan tidak lagi

dilakukan ditempat produksi tetapi dengan media komputer sudah bisa melakukan

transaksi pemesanan dengan koneksi internet.(Ali, 2004)

3.5 Analisis dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem

dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan

peningkatan - peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan

sistem informasi terkomputerisasi. Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk

dapat mengidentifikasi suatu masalah dan mengevaluasi permasalahan yang

sedang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang

utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi masalah

yang ada dan mengevaluasi permasalahan tersebut, menentukan kriteria,

menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau

tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan

(23)

3.6 Entity Relationship Diagram(ERD)

Menurut Marlinda (2004:28) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah

gambaran pada sistem dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity

beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam

suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya

mempunyai attribute yang merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan

antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar

entity.

Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan

hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity

dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh

perancang database. Untuk itu Entity Relationship Diagram dibagi menjadi dua

jenis model, yaitu:

a. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang

menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.

b. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang

menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.

3.7 Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan

pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram

(24)

16

dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi

untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat

yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan

dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih

kecil dan yang lebih sederhana. DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam

sistem serta memproses data tersebut (Kendall dan Kendall, 2003:241).

Simbol-simbol dasar dalam DFD tersebut antara lain:

a. External Entity

Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok,

departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau

memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1

merupakan simbol entitas dalam DFD dengan model Gane dan Sarson.

Gambar 3.1 Simbol External Entity

b. Data Flow

Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow

menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau

entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.

(25)

c. Process

Suatu proses yang merupakan beberapa tindakan atau sekelompok

tindakan dijalankan. Gambar 3.3 merupakan simbol Process.

Gambar 3.3 Simbol Process

d. Data Store

Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses

penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol data store.

Gambar 3.4 Simbol Data Store

3.8 Database

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan

data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang

diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi

optimal yang diperlukan pemakainya. Penyusunan satu database digunakan untuk

mengatasi masalah - masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan

inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi,

multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi

(26)

18

3.9 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem

menyusun dan mengelola record - record menggunakan komputer untuk

menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah

organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang

diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Pada sebuah sistem basis

data terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (Hardware),

Sistem Operasi (Operating System), Basis Data (Database), Sistem (Aplikasi atau

Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi

(Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).

3.10 Database Management System (DBMS)

Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS)

merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya.

Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri

sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data,

menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah:

1. Data Definition Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang

diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi

perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang

(27)

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi

data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan

bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

DBMS memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.

2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai

untuk mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan

oleh DBA.

4. Data Recovery dan Concurrency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan basis

data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan

sebagainya.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila

satu data diakses secara bersama – sama oleh lebih dari satu pemakai pada

saat yang bersamaan.

5. Data Dictionary

(28)

20

3.11 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Wicaksono (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari

sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang

faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Deskripsi lain dari IMK

adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia

dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan

cara yang paling efektif. Dikatakan juga bahwa sebuah desain antar muka yang

ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai

pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem.

Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain

organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala

dan produktifitas.

3.12 Microsoft Office Visio 2003

Menurut Rahman (2004:1) Produk Microsoft Visio tahun 2003 adalah

Visio Standart dan Visio Professional. Kedua produk ini memakai format file

yang umum, yang berarti Anda dapat membagi diagram gambar Visio Anda

dengan pengguna Visio lain, tanpa memperhatikan produk yang Anda digunakan.

Visio 2003 merupakan hasil pengembangan dari Visio versi sebelumnya, seperti

Visio 2000/2002, Visio 5 dan Visio Technical. Dibandingkan dengan Visio versi

sebelumnya, Visio 2003 jauh lebih lengkap dan terintegrasi. Visio 2003 termasuk

dalam rangkaian program Microsoft Office yang dalam keadaan default terinstal

(29)

Visio Standart merupakan solusi gambar atau diagram yang membantu

professional bisnis, seperti manajer proyek, sales dan pemasaran, person HR, staf

administrasi, di dalam memvisualkan ide pekerjaan sehari-harinya. Visio

Profesional merupakan perangkat yang membantu professional teknik, seperti

spesialis IT, developer, dan mahasiswa teknik di dalam memvisualisasikan ide,

informasi, dan sistem serta prototipe suatu objek. Visio Professional juga

menyediakan solusi diagram bisnis.

3.13 Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Firdaus (2007:1) Hypertext Markup Language (HTML)

merupakan salah satu pemrograman web yang bersifat statis. HTML ini lebih

berfungsi untuk mengatur struktur tampilan web, membuat suatu “link” atau

sambungan kelokasi di internet yang lain dan aplikasi agar bisa berjalan di

halaman web browser yang disimpan dalam bentuk .html (bagi Sistem Operasi

LINUX, UNIX, Macintosh dan Windows 95) dan .htm (bagi Windows 3.1).

Bagaimana cara HTML bekerja? Untuk mengetahuinya, harus terlebih

dahulu mengetahui sesuatu yang disebut dengan HTTP. HTTP merupakan

protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen antara web server

ke web browser. Selanjutnya sewaktu protokol tersebut melakukan transfer

dokumen, data webnya ditulis atau menggunakan format HTML. HTML disebut

juga dengan markup language karena HTML berfungsi untuk memperindah file

(30)

22

3.14 Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Firdaus (2007:2) PHP merupakan singkatan dari Hypertext

Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting berbasis server side scripting yang

terpasang pada HTML dan berada di server dieksekusi di server dan digunakan

untuk membuat halaman web yang dinamis. Sebagian besar sintaksnya mirip

dengan bahasa C atau java, ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik.

Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis

halaman web dinamik dengan cepat.

Halaman web biasanya disusun dari kode - kode HTML yang disimpan

dalam sebuah file berekstensi .html. File HTML ini dikirimkan oleh server (atau

file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode - kode tersebut

sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program

PHP, program ini harus diterjemahkan oleh web server sehingga menghasilkan

kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat

berdiri sendiri atau pun disisipkan di antara kode - kode HTML sehingga dapat

langsung ditampilkan bersama dengan kode - kode HTML tersebut. Program php

dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>.

Tanda – tanda tersebut biasanya digunakan untuk memisahkan kode php dari kode

HTML. File HTML yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya

menjadi .php atau .php3.

3.15 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa style sheet yang

(31)

mark up. Penggunaan paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman

web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya

sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan

XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Consortium (W3C).

CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk

menentukan warna, jenis huruf, tata letak dan berbagai aspek tampilan dokumen.

CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis

dengan HTML atau bahasa mark up lainnya) dengan presentasi dokumen (yang

ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesbilitas isi,

memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan

mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada struktur isi.

CSS (Cascading Style Sheet) memungkinkan halaman yang sama untuk

ditampilkan dengancara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda,

seperti melalui layarcetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis – suara

atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML (Hypertext

Markup Language) atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda,

baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan berbagai

macam style huruf dan segala macam model – model yang ada di CSS (Cascading

Style Sheet).

3.16 Java Script

Menurut Hakim (2010:2) Java Script merupakan bahasa scripting yang

dapat bekerja di sebagian besar web browser. Java Script dapat disisipkan

(32)

24

Java Script dapat digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk

membuat efek roolover baik gambar maupun text, dan untuk membuat AJAX

Java Script adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX .KodeJava Script juga

dapat diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari java script).

Script tersebut akan dieksekusi ketika dipanggil berdasarkan trigger pada event

tertentu.

3.17 MySQL

MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP

menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. PHP

memang mendukung banyak database, tetapi untuk membuat sebuah web yang

dinamis selalu Up to Date, MySQL merupakan pilihan database tercepat saat ini.

(Firdaus, 2007:3)”.

MySQL (My Structured Query Language) atau yang bisa dibaca

mai-sekuel adalah program pembuat dan pengelola database. Selain itu data Mysql

juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga

(33)

25 BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

4.1 Membuat Prosedur Kerja

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.

Total Souvenir Indonesia, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

perusahaan ini adalah proses promosi yang sama sekali tidak pernah dilakukan

seperti menyebarkan brosur, iklan koran, dll. Promosi yang masih dilakukan

dengan cara biasa yaitu menggunakan metode door – to – door dan media

penyalurannya dari mulut ke mulut. Dalam pencatatan transaksi pun masih

menggunakan catatan biasa / memo, sehingga sering terjadi redudansi data dan

adanya kesulitan pada pengecekan data penjualan dan pemesanan barang.

Dalam kerja praktek ini, berusaha menemukan permasalahan yang ada

dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada penjualan

CV. Total Souvenir Indonesia yaitu mengenai proses promosi produk yang masih

menggunakan metode seperti dijelaskan diatas tadi, lalu pencarian data – data

penjualan dan pemesanan barang, dan cara penyimpanan yang masih

menggunakan memo. Untuk mengatasi masalah yang ada di atas maka diperlukan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menganalisis Sistem

2. Mendesain Sistem

3. Mengimplementasikan Sistem

(34)

26

Pada langkah-langkah tersebut di atas ditunjukkan untuk dapat

menemukan solusi dari permasalahan yang ada pada Penjualan CV. Total

Souvenir Indonesia untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab di bawah

ini.

4.2 Menganalisis Sistem

Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem

baru. Dalam langkah ini harus dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada

dalam Penjualan CV. Total Souvenir Indonesia khususnya mengenai penanganan

pendaftaran customer, pencarian data customer dan produk, dan pencatatan

transaksi pemesanan dan pembayaran produk CV. Total Souvenir Indonesia.

Untuk dapat membuat sistem yang baru, terlebih dahulu harus mengetahui alur

transaksi yang masih digunakan sampai saat ini. Maka dibuatlah document flow

yang berfungsi untuk mengetahui secara detail alur transaksi tersebut. Untuk

melakukan transaksi pemesanan produk pada CV. Total Souvenir Indonesia,

seorang customer harus menyerahkan purchase order ke bagian administrasi di

CV. Total Souvenir Indonesia untuk kemudian ditandatangani oleh bagian

administrasi, setelah ditandatangani bagian administrasi menanyakan ke customer

apakah customer membawa desain sendiri atau memilih desain yang tersedia di

CV. Total Souvenir. Seperti yang terlihat pada gambar 4.1 Document FlowProses

(35)
(36)

28

Jika customer memiliki desain sendiri untuk dibuat maka bagian

administrasi akan mengajukan kontrak perjanjian untuk di tanda tangani oleh

pihak customer dan pihak CV. Total Souvenir Indonesia. Setelah itu akan

dilakukan design briefing antara graphic designer dan customer untuk

mendiskusikan kerumitan desain tersebut. Jika desain tersebut dinilai terlalu

rumit, maka desain tersebut akan dirubah sedikit sesuai dengan kemampuan

graphic designer. Lalu jika customer memilih desain dari CV. Total Souvenir

Indonesia, bagian graphic designer akan membuatkan desain produknya sesuai

pilihan customer. Lalu untuk setiap desain yang telah dibuat, baik desain sendiri

atau desain perusahaan akan dibuatkan satu desain sebagai desain contoh untuk

costumer lalu jika desain contoh tersebut masih tidak sesuai keinginan customer,

graphic designer akan membuat ulang desain produk lalu kembali membuat

contoh produknya lagi sampai si costumer cocok dengan design produk contoh

yang diberikan. Alur secara jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 Document

Flow Pemesanan Katalog Produk (Lanjutan). Setelah proses design briefing

selesai maka bagian administrasi membuat list order (vendor) untuk kemudian di

tandatangani oleh vendor guna membuat surat jalan bagi vendor. Setelah vendor

selesai menerima surat jalan dan menyelesaikan produksi produk sesuai dengan

pesanan, produk akan dikirim ke CV. Total Souvenir yang diterima oleh bagian

administrasi untuk kemudian dicek ulang, produk yang dikirim tersebut sudah

sesuai atau tidak jika tidak sesuai produk akan dikembalikan lagi ke vendor untuk

dibuat ulang. Setelah produk yang dipesan itu sesuai dan benar jumlahnya bagian

administrasi membuat 2 buah nota yaitu nota pembayaran untuk diberikan ke

(37)

pembayaran sesuai dengan nota tagihan maka produk akan dikirim ke customer.

Seperti yang terlihat di gambar 4.1 Document Flow Proses Pemesanan Katalog.

(38)

30

4.3 Mendesain Sistem

Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya dilakukan desain

sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:

1. System Flow

2. Context Diagram

3. HIPO

4. Data Flow Diagram (DFD)

5. Entity Relationship Diagram (ERD)

6. DBMS

7. Desain Input Output

Ketujuh langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. System Flow

Dengan melihat dan menganalisa sistem yang sedang berjalan saat ini,

maka dilakukan suatu prosedur pengembangan yaitu dengan membuat system flow

baru. System Flow yang ada digambarkan sebagai berikut :

System Flow Transaksi Pemesanan Produk

Di dalam system flow ini dijelaskan bagaiman proses seorang customer

melakukan transaksi pemesanan produk. Dimulai dari customer melihat – lihat

produk yang ada, kemudian jika customer tertarik ingin memesan salah satu

produk, customer tinggal meng-klik tombol “beli” setelah meng-klik tombol

“beli” customer diwajibkan untuk mengisi jumlah produk yang akan dipesan lalu

setelah mengisi jumlah pesanan customer diberi 3 pilihan mau melanjutkan

belanja, menghapus keranjang belanja untuk produk tertentu atau selesai

(39)

“selesai belanja”, kemudian customer akan melanjutkan mengisi formulir data

customer untuk melengkapi data – data pemesanan. Setelah data – data lengkap

dan valid, customer tinggal meng-klik tombol “proses” untuk menyelesaikan

proses pemesanan. Seperti terlihat pada gambar 4.3 System Flow Transaksi

Pemesanan Katalog

(40)

32

2. Context Diagram

Context diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam

context diagram terdapat 3 (tiga) external entity, yaitu:Customer, Manager,dan

Admin. Untuk detailnya pada gambar 4.4 Data Flow Diagram Level Context

dibawah ini.

Data Customer Informasi Laporan yang dipilih

Data Desain yang dibuat

Informasi Admin

Informasi Produk

Data Produk yang dipesan Data Jumlah Produk yang dipesan Informasi Pemesanan

Laporan yang dipilih

0

SI Pemesanan Souvenir CV Total Souvenir Indonesia

+

Customer

Manager

Admin

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level Context

3. HIPO

HIPO berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus

pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Berikut ini adalah hierarchy

chart dari Rancang Bangun Aplikasi Media Promosi dan Pemesanan pada CV.

Total Souvenir Indonesia, seperti tampak pada gambar 4.5 Hierarchy Chart

(41)

Gambar 4.5 Hierarchy Chart Sistem Informasi Pemesanan

4. Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh

kegiatan yang terdapat pada sistem informasi Pemesanan CV. Total Souvenir

Indonesia secara jelas.Pada sub proses yang terjadi pada aplikasi promosi dan

pemesanan ini yaitu mengelola data master, melakukan transaksi, dan membuat

laporan. Tabel yang terlihat antara lain customer, detail pemesanan, pemesanan,

produk, desain, dan admin. Seperti terlihat pada gambar 4.6 DFD Level 0 dibawah

(42)

34

[Data Jumlah Produk yang dipesan]

[Informasi Pemesanan] 8 Tabel Detail Pemesanan

(43)

Pada DFD level 1 proses mengelola data master terdapat 3 (tiga) sub

proses, yaitu mengelola data master produk, customer, danadmin. Sub proses

mengelola data master produk berfungsi untuk mengelola data-data produk. Sub

proses mengelola data mastercustomer berfungsi untuk mengelola data-data

customer. Sub proses mengelola data master admin berfungsi untuk mengelola

data-data admin. Seperti pada gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Mengelola Data

Master.

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Mengelola Data Master

(44)

36

Pada gambar 4.8 tersebut digambarkan proses transaksi yang dapat

dilakukan oleh customer. Proses pemesanan akan dilakukan setelah customer

selesai melakukan prosedur – prosedur pemesanan mulai dari menginputkan

produk beserta jumlah yang diinginkan dan kemudian dilengkapi dengan data –

data customer yang melakukan pemesanan yang kemudian akan diproses dan

disimpan dalam table detail pemesanan dan table pemesanan.

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Melakukan Transaksi

Pada gambar 4.9 DFD level 1 proses membuat laporan ini berguna untuk

membantu manager dalam. Kriteria laporan yang dimaksud adalah jenis laporan

yang tersedia serta periode pengambilan keputusan. Proses ini berawal ketika

manager menentukan kriteria laporan yang akan dicetak yang dipilih.

[Data Customer Dibaca] [Data Jumlah Produk yang dipesan]

(45)

Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan

Pada gambar 4.10 proses mengelola data master produk, yang dilakukan

pertama kali adalah memvalidasi setiap masukan dari Admin. Setelah divalidasi

maka dapat ditentukan apakah data yang dimasukkan tersebut baru atau sudah

ada. Jika data tersebut baru, maka akan langsung disimpan ke tabel produk. Jika

data tersebut sudah ada, maka data produk yang lama akan diganti oleh data

tersebut.

[Data Customer Dibaca]

[Data Produk Dibaca] [Data Pemesanan Dibaca]

[Data Detail Pemesanan Dibaca] Laporan yang dibutuhkan

[Informasi Laporan yang dipilih]

[Laporan periode yang dipilih] Laporan yang diinginkan [Laporan yang dipilih]

Manager

2 Tabel Produk Manager

Manager

8 Tabel Detail Pemesanan

7 Tabel Pemesanan

1 Tabel Customer 3.1

Memilih Laporan

3.2

Menentukan Periode 3.3

(46)

38

Gambar 4.10 DFD Level 2 Proses Mengelola Data Master Produk

Pada gambar 4.11 proses mengelola data master customer, yang

dilakukan pertama kali adalah memvalidasi setiap masukan dari admin. Setelah

divalidasi maka dapat ditentukan apakah data customer yang dimasukkan tersebut

baru atau sudah ada.Jika data tersebut baru, maka akan langsung disimpan ke

tabel customer. Jika data tersebut sudah ada, maka data customer yang lama akan

diganti oleh data tersebut.

Gambar 4.11 DFD Level 2 Proses Mengelola Data Master Customer

(47)

Pada gambar 4.12 proses mengelola data master admin, yang dilakukan

pertama kali adalah memvalidasi setiap masukan dari admin. Setelah divalidasi

maka dapat ditentukan apakah data yang dimasukkan tersebut baru atau sudah

ada. Jika data admin tersebut baru, maka akan langsung disimpan ke tabel admin.

Jika data tersebut sudah ada, maka data admin yang lama akan diganti oleh data

tersebut.

Gambar 4.12 DFD Level 2 Proses Mengelola Data Master Admin

Pada gambar 4.13 proses melakukan transaksi pemesanan, yang

dilakukan pertama kali adalah customer menginputkan jumlah produk dan

memilih produk yang diinginkan. Setelah itu proses yang dilakukan adalah

menginputkan data tersebut secara terkomputerisasi, kemudian mengecek data

produk dan customer. Proses selanjutnya adalah menyimpan transaksi pemesanan

dan juga memperbarui detail pemesanan.

Data Admin

[Data Admin Diubah] [Data Admin]

[Data Admin Baru] Data Admin Baru

[Informasi Admin] Admin

3 Tabel Admin

3 Tabel Admin

3 Tabel Admin 1.3.1

Memvalidasi Data Admin

1.3.2

Menginputkan Data Admin

1.3.3

(48)

40

Gambar 4.13 DFD Level 2 Proses Melakukan Transaksi Pemesanan

5. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Conceptual Data Model (CDM)

CDM dari Aplikasi Promosi dan Pemesanan CV. Total Souvenir

Indonesia terdapat 8 (delapan) tabel yaitu tabel produk, desain produk,

admin, customer, pemesanan, detail pemesanan, pembayaran, dan detail

pembayaran. CDM dari Aplikasi Promosi dan Pemesanan CV. Total

Souvenir dapat terlihat pada gambar 4.14.

[Informasi Pemesanan]

(49)

Gambar 4.14 CDM (Conceptual Data Model)

b. Physical Data Model (PDM)

PDM dari Aplikasi Promosi dan Pemesanan CV. Total Souvenir

Indonesia merupakan hasil generate dari CDM yang sudah digambarkan

diatas. Pada PDM terdapat 8 (delapan) tabel dengan tipe data dan

panjangnya yang masing – masing tabel memiliki satu primary key dan

banyak foreign key untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.15

(50)

42

Gambar 4.15 PDM (Physical Data Model)

6. DBMS

Struktur tabel pada Aplikasi Media Promosi dan Pemesanan CV. Total

Souvenir Indonesia adalah sebagai berikut:

(51)

Tabel 4.1 Struktur Tabel Admin

Field Type Data Length Constraint

IDADMIN Varchar 20 Primary Key

USERNAME Varchar 20

PASSWORD Varchar 20

HAK_AKSES Varchar 20

b. Tabel Customer

Primary Key : IDCUSTOMER

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data customer

Tabel 4.2 Struktur Tabel Customer

Field Type Data Length Constraint

IDCUSTOMER Varchar 20 Primary Key

NAMACUSTOMER Varchar 50

ALAMATCUSTOMER Varchar 50

NOTELP Integer

c. Tabel Produk

Primary Key : IDPRODUK

Foreign Key : IDADMIN reference dari Tabel Admin

Fungsi : Menyimpan data produk serta memaintenance produk

Tabel 4.3 Struktur Tabel Produk

Field Type Data Length Constraint

IDADMIN Varchar 20 Foreign Key

IDPRODUK Varchar 20 Primary Key

NAMAPRODUK Varchar 50

(52)

44

d. Tabel Pemesanan

Primary Key : IDPEMESANAN

Foreign Key : IDADMIN reference dari Tabel Admin,

IDCUSTOMER reference dari Tabel Customer

Fungsi : Menyimpan data transaksi pemesanan produk

Tabel 4.4 Struktur Tabel Pemesanan

Field Type Data Length Constraint

IDADMIN Varchar 20 Foreign Key

IDCUSTOMER Varchar 20 Foreign Key

IDPEMESANAN Varchar 20 Primary Key

NAMACUSTOMER Varchar 50

ALAMATCUSTOMER Varchar 50

NOTELPCUSTOMER Integer

e. Tabel Pembayaran

Primary Key : IDBAYAR

Foreign Key : IDCUSTOMER reference dari Tabel Customer

Fungsi : Menyimpan data transaksi pembayaran produk

Tabel 4.5 Struktur Tabel Pembayaran

Field Type Data Length Constraint

IDCUSTOMER Varchar 20 Foreign Key

IDBAYAR Varchar 20 Primary Key

TOTALBAYAR Integer

(53)

f. Tabel Detail Pemesanan

Primary Key : -

Foreign Key : IDADMIN reference dari Tabel Admin,

IDPRODUK reference dari Tabel Produk,

IDCUSTOMER reference dari TabelCustomer,

IDPEMESANAN reference dari Tabel Pemesanan

Fungsi : Menyimpan data detail transaksi pemesanan

Tabel 4.6 Struktur Tabel Detail Pemesanan

Field Type Data Length Constraint

IDADMIN Varchar 20 Foreign Key

IDPRODUK Varchar 20 Foreign Key

IDCUSTOMER Varchar 20 Foreign Key

IDPEMESANAN Varchar 20 Foreign Key

IDDETAIL Varchar 20

NAMAPRODUK Varchar 50

JUMLAHPRODUK Integer

HARGAPERSATUAN Integer

TOTALHARGA Integer

g. Tabel Detail Pembayaran

Primary Key : -

Foreign Key : IDADMIN reference dari Tabel Admin,

IDPRODUK reference dari Tabel Produk,

IDCUSTOMER reference dari TabelCustomer,

IDBAYAR reference dari Tabel Pembayaran

(54)

46

Tabel 4.11 Struktur Tabel Detail Pembayaran

Field Type Data Length Constraint

IDADMIN Varchar 20 Foreign Key

IDCUSTOMER Varchar 20 Foreign Key

IDBAYAR Varchar 20 Foreign Key

IDPRODUK Varchar 20 Foreign Key

IDDETAILBAYAR Varchar 20

NAMACUSTOMER Varchar 50

NAMAPRODUK Varchar 50

STATUS Varchar 20

7. Desain Input Output

Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap

desain halaman aplikasi berbasis web yang akan dibangun. Berikut ini desain

input output dari aplikasi media promosi dan pemesanan CV. Total Souvenir

Indonesia.

a. Halaman Utama User

Halaman ini akan tampil ketika pengunjung mengakses website

Total Souvenir Indonesia. Pada halaman ini hanya menampilkan

produk-produk Total Souvenir Indonesiayang akan di promosikan.

(55)

b. Halaman Company Profile

Halaman ini akan menampilkan foto perusahaan, deskripsi

perusahaan, dan letak lokasi perusahaan yang terhubung dengan google

map.

Gambar 4.17 Halaman Company Profile

c. Halaman Hubungi Kami

Halaman ini akan menampilkan form untuk pertanyaan, keluhan,

saran dari para pengunjung yang ditujukan pada Total Souvenir

Indonesia.

(56)

48

d. Halaman Login

Halaman ini merupakan tampilan dari aplikasi yang nantinya akan

dijalankan. Pada halaman ini admin sebagai user sistem memasukkan

username dan password kemudian menekan tombol login. Apabila

username dan password tersebut sudah benar maka user dapat membuka

halaman yang lainnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar

4.19 Halaman Login.

Gambar 4.19 Halaman Login

e. Halaman Utama Admin

Halaman ini akan tampil ketika petugas yang memiliki hak akses

sebagai ”admin” berhasil masuk ke aplikasi. Menu yang akan

(57)

halaman ini hanya menampilkan halaman menu maintenance data master

pada aplikasi.

Di dalam Halaman Admin terdapat berbagai macam fitur – fitur

untuk mempermudah Admin untuk memaintenance Halaman Web terdiri

dari :

1. Manajemen Modul

Fitur ini berisi tentang berbagai macam modul atau list yang akan

ditampilkan pada halaman admin.

2. Kategori

Fitur yang berisi berbagai macam kategori penggolongan produk

yang bisa ditambah ataupun dikurangi.

3. Produk

Fitur untuk memaintain produk berisi command untuk menambah,

merubah, dan menghapus produk.

4. Order

Fitur untuk melihat semua transaksi pemesanan yang terjadi.

5. Ongkos Kirim

Fitur untuk memaintain harga ongkos kirim.

6. Profil

Fitur untuk memaintain halaman muka profil perusahaan berisi

banner dan foto profil perusahaan.

7. Cara Pembelian

Fitur untuk mengatur cara – cara pembelian/pemesanan produk

(58)

50

8. Hubungi Kami

Fitur untuk mengatur form – form yang berisi tentang informasi

antara customer dan perusahaan isinya tentang keluhan dan saran

produk.

9. Banner

Fitur ini berfungsi untuk mengubah tampilan atau tata letak halaman

web.

(59)

f. Halaman Maintenance Produk

Halaman ini berguna untuk menginputkan data produk terbaru dan

untuk melakukan perubahan atau update data produk. Admin yang

berhasil masuk ke sistem dapat melakukan penyimpanan data produk

dengan mengisikan data produk pada menu produk, setelah semua data

diisikan maka penyimpanan akan dieksekusi ketika tombol simpan

diklik. Tombol batal berfungsi untuk membatalkan semua transaksi yang

dilakukan. Tombol telusuri berfungsi untuk mencari gambar produk

pada file – file yang ada dikomputer.

Gambar 4.21 Halaman Utama Maintenance Produk

g. Halaman Maintenance Pemesanan

Halaman ini berguna untuk mencatat kegiatan transaksi pemesanan

(60)

52

belum melunasi transaksi pemesanan yang dilakukan sehingga admin

dapat mengetahui semua transaksi yang sudah berlalu (lunas) ataupun

yang masih berjalan (belum lunas).

Gambar 4.22 Halaman Maintenance Pemesanan

4.4 Mengimplementasi Sistem

Sistem yang dipergunakan untuk dapat menjalankan program Aplikasi

Media Promosi dan Pemesanan CV. Total Souvenir Indonesia sebagai berikut.

a. Software Pendukung

1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2

2. Web Browser (Google Chrome)

3. MySQL

(61)

b. Hardware Pendukung

1. Microprocessor Pentium IV atau lebih tinggi.

2. VGA dengan resolusi 1024 x 760 atau lebih tinggi dan mendukung

Microsoft Windows.

3. RAM 256 MB atau lebih tinggi.

4.5 Melakukan Pembahasan tentang Implementasi Sistem

Implementasi dimaksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang

sudah dibuat, dalam hal ini akan dijelaskan fungsi dari halaman tersebut. Pada

gambar di bawah ini adalah tampilan user interface dari sistem :

1. Halaman Login

Pada saat petugas mengakses URL dari aplikasi ini maka petugas akan

menuju halaman login. Halaman login ini berisi form yang harus diisi oleh

petugas dengan username dan password untuk memasuki halaman utama pada

aplikasi. Ketika tombol login diklik maka akan dilakukan pengecekan username

dan password dari petugas pada database. Pada aplikasi ini petugas memiliki 1

level hak akses, yaitu: admin. Seperti terlihat pada Gambar 4.23 merupakan

interface dari halaman login.

(62)

54

Ketika petugas melakukan kesalahan dalam menginputkan username dan

password maka akan ada pesan error yang menunjukkan adanya kesalahan dalam

menginputkan username dan password.

Gambar 4.24 Contoh Login Gagal

Ketika tombol ULANGI LAGI diklik maka petugas akan kembali

menuju halaman login untuk melakukan login yang benar. Apabila proses login

sudah benar dan sukses maka petugas akan memasuki halaman utama sesuai

dengan hak akses yang dimiliki oleh petugas

2. Halaman Utama Admin

Ketika seorang petugas dengan hak akses ”admin” berhasil melakukan

login, maka petugas akan memasuki halaman utama admin. Pada halaman utama

adminini menampilkan banyak fitur – fitur yang digunakan admin untuk

memaintenance data dan halaman web antara lain : home, ganti password,

kategori, produk, order, ongkos kirim, profil, cara pembelian, hubungi kami,

banner, dan logout. Seperti terlihat pada gambar 4.25 Halaman Utama Admin

(63)

Gambar 4.25 Halaman Utama Admin

3. Halaman Maintenance Produk

Halaman ini berguna bagi admin untuk menambah dan melakukan

perubahan data produk. Pada halaman ini berisi form input produk pada bagian

sebelah kanan dimana admin diharuskan mengisi data produk mulai dari nama

produk sampai gambar produk kemudian combo box kategori yang mengambil

nama kategori dari tabel kategori. Kemudian jika ingin melakukan penyimpanan

data produk ke dalam database, maka admin diharuskan menekan tombol simpan.

Seperti terlihat pada Gambar 4.26 adalah Halaman Utama Maintenance Produk.

Gambar

Gambar 4.1 Document Flow Proses Pemesanan Katalog
Gambar 4.2 Document Flow Pemesanan Katalog Produk (Lanjutan)
Gambar 4.3 System Flow Transaksi Pemesanan Katalog
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level Context
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dianalisis penyebab terjadinya selisih tersebut karena adanya perbedaan prinsip dan cara pengukuran dan pengakuan pendapatan serta biaya, yalta biaya yang boleh dikurangi

untuk keluar kampung menuju kota, akses jalan utama masyarakat Kampung Bali.. untuk keluar kampung menuju kota adalah melalui Desa Perhiasan

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi Strata Satu Jurusan Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabayai. Sejak

 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa dinasti Bani Umayyah pada bidang politik.

Belum lagi pasien di poli menunggu saya, dan berkas rekam medis pun sudah terdistribusi ke bagian lain.Biasanya saat diruangan saya diingatkan dan kalau saya memiliki waktu

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Kebumen diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah

Dalam perencanaan struktur bangunan ini, perencana mulai menghitung komponen-komponen struktur berdasarkan dari bentuk arsitektural yang telah didapat. Perencana mulai

Dengan demikian, pengertian kompetensi secara umum adalah kemampuan yang harus dimiliki seseorang baik pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap untuk