• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL DI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL DI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL

BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL

DI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FEBRIANA GAYATRI

5101142002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Febriana Gayatri; Nim 5101142002,” Hubungan Sikap Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental Di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan; Skripsi; Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Boga; Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sikap kemandirian belajar siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan; (2) Hasil belajar pengetahuan mengolah makanan kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan; (3) Hubungan sikap kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014. Lokasi penelitian SMK Negeri 3 Padangsidimpuan. Metode ini menggunakan koralasional untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu Kemandirian belajar siswa (X) Hasil Belajar mengolah makanan kontinental (Y). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Padangsidimpuan sebanyak 64 orang dengan penentuan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket untuk variabel kemandirian belajar (X), dan tes untuk hasil belajar mengolah makanan kontinental (Y). Analisis data menggunakan deskriptif korelasi, persayaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas, uji hipotesis dengan korelasi product moment.

Berdasarkan hasil penelitian uji kecenderungan menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa (X): Stt=176, Str=44, M=110, SD=22 dengan kategori cukup (73,53%) dan hasil belajar mengolah makanan kontinental (Y): Stt=31, Str=34, M=30, SD=-1 dengan kategori rendah (94,11). Berdasarkan uji normalitas maka didapat nilai untuk sikap kemandirian belajar yaitu 10,29 < 11,07 dan nilai untuk hasil belajar mengolah makanan kontinental yaitu 11,06 < 11,07, dengan demikian disimpulkan bahwa data sikap kemandirian belajar dan hasil belajar mengolah makanan kontinental berdistribusi normal.

Dari hipotesis yang berbunyi: Terdapat hubungan yang positif antara sikap kemandirian belajar (X) dengan hasil belajar mengolah makanan kontinental (Y) pada siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan sebagai berikut: Hasil pengujian hipotesis dengan nilai rhitung > rtabel (3224,4 > 0,361) pada taraf

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul:

“Hubungan Sikap Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental Di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan.”

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas Teknik UNIMED.

5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK Fakultas Teknik UNIMED.

6. Ibu Dra. Mastarina Barus, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dari awal hingga selesai.

7. Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd, Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd, dan Dra. Frida Dinar, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan bimbingan selama penyusunan skripsi kepada penulis.

(7)

telah meluangkan waktu dan membantu penulis dalam terlaksananya penelitian di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan.

9. Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan dan material, Bapak Mustaman Nasution dan Ibu Netty Khairani Hutabarat yang telah mempercayai untuk menyelesaikan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, membesarkan, membimbing, mendoakan juga memberikan kasih sayang tak terhingga serta perhatian dan kesabaran yang sangat besar.

10.Kakak dan Adik saya tersayang Ika Purnama Sari Nasution dan Indah Rezekika Nasution yang telah memberikan motivasi, dorongan dan dukungan dalam menyelesaikan perkuliahaan hingga penyelesaiaan skripsi ini.

11.Buat kak Tetty Rohani Harahap yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini. Dan tak lupa juga buat teman-teman seperjuangan Rina Agustiani, Try Rizky Ana, Ratna Yanna Z.S Zega, Mahyuni Zuhra, Sopiah dan Nurhasanah terima kasih untuk kerja samanya selama ini. Serta buat Andri Pratama sahabat yang memberikan dorongan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis hanya dapat memanjatkan do’a semoga Allah SWT

memberikan balasan yang sebanding atas kebaikan dari semua pihak. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang positif yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2015 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II: KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kajian Pustaka ... 8

1. Sikap Kemandirian Belajar ... 8

2. Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental ... 11

a. Pengertian Stock ... 15

b. Pengertian Sauce ... 16

B. Penelitian Relevan ... 21

C. Kerangka Berfikir ... 22

D. Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III: METODE PENELITIAN ... 26

A. Desain Penelitian ... 26

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 26

(9)

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 28

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 28

1. Angket Sikap Kemandirian Belajar ... ……30

a. Uji Validitas ... ……30

b. Uji Reabilitas ... ……31

2. Teknik Analisis Data ... ……32

a. Deskripsi Data ... ……32

b. Uji Kecenderungan ... ……33

c. Uji Persyaratan Analisis ... ……33

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 37

A. Deskripsi Data Penelitian ... 37

1. Sikap Kemandirian Belajar (X) ... 37

2. Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental (Y) ... 38

B. Identifikasi Kecenderungan Variabel ... 39

1. Sikap Kemandirian Belajar (X) ... 39

2. Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental (Y) ... 40

C. Uji Persyaratan Analisis ... 41

1. Uji Normalitas Distribusi Skor Penelitian ... ……41

a. Uji Normalitas Ubahan Data Sikap Kemandirian Belajar ….41 b. Uji Normalitas Ubahan Data Hasil Belajar Mengolah Makanan Kotinental ... .42

D. Pengujian Hipotesis ... 42

E. Temuan Penelitian ... 43

F. Pembahasan Penelitian ... 44

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

A. Kesimpulan ... 46

B. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Populasi Penelitian ... 28

2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental ... 29

3. Kisi-kisi Angket Sikap Kemandirian Belajar ... 29

4. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 33

5. Tingkat Kecenderungan Nilai Akhir Hasil Belajar ... 33

6. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Kemandirian Belajar (X) ... 37

7. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental (Y) ... 38

8. Identifikasi Kecenderungan Sikap Kemandirian Belajar (X) ... 39

9. Identifikasi Kecenderungan Hasil Belajar Mengolah Makanan Kotinental (Y) ... 40

10. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Data Variabel Sikap Kemandirian Belajar (X) ... 41

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Klasifikasi Hot Sauce ... 18

2. Klasifikasi Cold Sauce ... 18

3. Klasifikasi Sauce Dasar ... 20

4. Klasifikasi Sauce Turunan ... 20

5. Klasifikasi Mother Sauce ... 21

6. Histogram Distribusi Sikap Kemandirian Belajar (X) ... 38

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Instrumen Angket Sikap Kemandirian Belajar ... 50

2. Tes Hasil Belajar Mengolah Makanan kontinental ... 55

3. Kunci Jawaban ... 61

4. Perhitungan Validitas Angket Sikap Kemandirian Belajar ... 62

5. Perhitungan Reliabelitas Angket Sikap Kemandirian Belajar ... 65

6. Data Hasil Penelitian Variabel Sikap Kemandirian Belajar (X) dan Variabel Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental (Y) ... 70

7. Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel Penelitian ... 71

8. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 75

9. Uji Normalitas Data Masing-masing Variabel Penelitian ... 78

10. Perhitungan Persmaan Regresi Sederhana Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental (Y) atas Sikap Kemandirian Belajar (X) ... 81

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan berperan sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia dan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Pendidikan menjadi bagian penentu kemajuan dan ketahanan suatu bangsa di masa depan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten di dunia usaha/industry (DU/DI). Hal ini dilatarbelakangi oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 Tahun 1990, Pasal 3 ayat 2 yaitu, “Menyiapkan siswa untuk memasuki

lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional”. Sama halnya dengan SMK Negeri 3 Padangsidimpuan, diharapkan dapat mendidik dan membina siswa sehingga menghasilkan lulusan atau tenaga kerja yang terampil, profesional dan siap kerja, sehingga apabila lulusan-lulusannya tidak dapat menyambung kejenjang Universitas maka lulusan-lulusan tersebut dapat terjun langsung kedunia usaha atau dunia industri karena mereka telah mendapat bekal dari pendidikan sebelumnya. Berbagai langkah pengembangan mutu SMK pun dijalani antara lain dengan meningkatkan kualitas SMK.

Kemandirian dalam belajar salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk mencapai hasil belajar yang baik. Kemandirian merupakan salah satu segi dari sifat seseorang. Dalam belajar mandiri peserta didik akan berusaha sendiri dahulu untuk memahami isi pelajaran yang dibaca atau

(14)

dilihatnya. Karena setiap orang mempunyai tingkat kemandirian belajar yang berbeda satu sama lain sehingga tingkat kemandirian yang ada pada diri seseorang sedikit banyaknya mempengaruhi keberhasilan belajarnya.

Kualitas pendidikan di sekolah ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain: Faktor Internal yaitu dari dalam siswa dan Faktor Eksternal dari luar siswa (Sudjana, 2010). Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa diantaranya lingkungan sekolah, misalnya interaksi guru dan murid. Guru yang kurang berinteraksi secara dekat dengan murid menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar karena siswa merasa malu untuk bertanya pada guru. Siswa tidak dapat mengeksplorasi lebih banyak materi yang sedang dibahas sehingga akan berdampak pada tingkat pengetahuannya. Faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi hasil belajar adalah status sosial keluarga. Secara ideal orang tua memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pendidikan seorang anak. Pada kenyataannya pendidikan di Indonesia cukup mahal sehingga orang tua yang berada pada posisi menengah keatas yang dapat memberikan pendidikan yang layak pada anaknya. Padahal di Indonesia kebanyakan anak usia sekolah yang seharusnya berada disekolah untuk belajar tetapi berada di jalanan untuk mencari uang. Hal ini disebabkan orang tua mereka tidak mampu membiayai pendidikan mereka.

(15)

lengkap akan belajar dengan semangat karena semua kebutuhan belajar sudang terpenuhi. Sedangkan faktor-faktor yang berada dari dalam diri siswa antara lain adalah motivasi, sikap, minat dan perhatian, dan kemandirian belajar siswa. Sikap belajar siswa menjadi salah satu faktor internal yang dianggap dapat mempengaruhi hasil belajar. Hal ini berhubungan dengan keteladanan seorang guru, karena akan mempengaruhi bagaimana siswa itu akan bersikap.

Istiqomah (2010) (dalam Marcellina, 2014) bahwa anak yang memiliki kemandirian belajar tidak akan mudah menyerah dan pasrah terhadap kegagalan dan rintangan yang dihadapi, serta tidak puas terhadap hasil yang diperoleh. Dengan demikian sikap mandiri dapat diartikan sebagai kebebasan seseorang dari pengaruh orang lain. Ini berarti bahwa orang yang memiliki sikap mandiri mempunyai kemampuan untuk menemukan sendiri apa yang harus dilakukan, menentukan dalam memilih kemungkinan-kemungkinan dari hasil perbuatannya dan akan memecahkan sendiri masalah-masalah yang dihadapi tanpa harus mengharapkan bantuan orang lain.

(16)

Berdasarkan hasil observasi, pada saat guru melakukan ulangan dan membahas soal-soal ujian akhir mata pelajaran kejuruan yang lebih banyak terdapat soal-soal materi mengolah makanan kontinental, banyak siswa yang tidak dapat menjawab soal-soal secara mandiri. Para siswa juga saling tukar menukar jawaban yang mereka punya dengan temannya agar soal-soal yang mereka kira sulit untuk dijawab dapat diselesaikan dan semua soal dapat terjawab pada lembar jawaban mereka. Dari sikap para siswa dapat dilihat bahwa mereka tidak memiliki sikap mandiri yang seharusnya mereka miliki khususnya pada saat menyelesaikan tugas dan ujian. Hal ini terlihat pada masih tingginya fenomena mencontoh tugas dan ulangan, belajar sistem kebut semalam, rendahnya minat membaca, rendahnya menambah usaha wawasan dari berbagai sumber, rendahnya penggunaan sumber perpustakaan dan masih tingginya ketrgantungan belajar pada kehadiran guru dikelas serta ketidaksiapan menghadapi ulangan. Peristiwa tersebut membuat para guru merasa khawatir kepada para siswa yang nantinya akan menghadapi ujian akhir.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan Sikap Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Mengolah Makanan Kontinental di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan”.

B. Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan didalam latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengidentifikasi masalah yang ada, antara lain :

(17)

2. Masih terdapat sikap siswa yang suka mencontek hasil kerjaan temannya 3. Tidak adanya rasa ingin tahu yang tinggi pada diri siswa

4. Siswa belum memiliki rasa tanggung jawab atas tugas yang ia miliki 5. Kurangnya sikap kemandirian belajar yang dimiliki siswa

6. Rendahnya hasil belajar mengolah makanan kontinental siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka agar penelitian ini dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan, penulis melakukan pembatasan masalah pada:

1. Sikap kemandirian siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan ditinjau dari rasa tanggung jawab dan percaya diri

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar pengetahuan mengolah makanan kontinental pada materi stock dan sauce

3. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XI Boga SMK Negeri 3 Padangsidimpuan.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sikap kemandirian belajar siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan ?

(18)

3. Apakah terdapat hubungan antara sikap kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sikap kemandirian belajar siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan

2. Untuk mengetahui hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan

3. Untuk mengetahui hubungan antara sikap kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan kontinental pada materi stock dan sauce siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat :

1. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi akademik Program Studi Tata Boga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam penelitian yang sejenis. 2. Untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan tentang kemandirian

(19)

karakteristik siswa, dan sarana yang tersedia pada mata pelajaran mengolah makanan kontinental.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Agus. S. 2009. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya. Penerbit Pustaka Pelajar.

Arikunto. S. 2009. Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Penerbit Bumi Aksara,.

Basri, Hasan. 2000, Kemandirian Dalam Belajar, http://www.dhesiana,wordpress.com. (diakses 15 November 2014. Pukul 13.17)

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2004. Kurikulum Sekolah Menengah

Kejuruan. Jakarta : Depdikbud

Rina, Dewi. 2013. Hubungan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar

Pengetahuan Makanan Kontinental Siswa Kelas X Jasa Boga SMK Negeri 8 Medan T.A 2012/2013. Skripsi FT, UNIMED. Medan.

Hasan, Alwi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.

Jastina, 2013. Hubungan Kemandirian Belajar dan Pengetahuan Kewirausahaan

Dengan Hasil Belajar Mata Diklat Las Busur Manual Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Pengelasan Di SMK Negeri 4 Medan T>P 2013/2014. Skripsi FT, UNIMED. Medan.

La Ode Basir, Kemandirian Belajar Atau Belajar Mandiri. www.smadwiwarna.net (Diakses15 November 2014. Pukul 13.44)

Marcellina. 2014. Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Rias

Wajah Panggung Pada Siswa Kelas XI SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Skripsi FT, UNIMED. Medan

Mochantoyo Suwarti dan Azwar Swarti. 2009. Pengolahan Makanan. Jakarta. Angkasa.

Rusman, 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta.Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rhineka Cipta. Jakarta.

(21)

Sudjana, 1999. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung Penerbit Sinar Baru Bandung.

Sudjana. 2000. Metoda Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito

Sudira, B. 1996. Tata Boga Jilid 2, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung

Penerbit Alfabeta Bandung

Sinulingga. 2012. Metode Penelitian. Medan Penerbit Usu Press Medan.

Yuniarti, 2013. Hubungan Rasa Percaya Diri Dengan Hasil Belajar Mata

Pelajaran Makanan Kontinental SMK Negeri 10 Medan. Skripsi FT,

UNIMED,Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Desi Purnama Sari. Analisis Dukungan Orang Tua Dalam Mata Pelajaran Mengolah dan Menyajikan Makanan Kontinental Pada Siswa Kelas XII Di SMK Negeri 3

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media gambar pada mata pelajaran pengetahuan makanan kontinental; (2) Mengetahui

Efrida Elisa Siregar; Nim : 5113342006, ” Hubungan Pengetahuan Bahan Makanan dan Kelengkapan Fasilitas Praktek dengan Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan

Pelaksanaan Praktikum Mengolah Makanan Kontinental Siswa Berkebutuhan Khusus Di SMK Inklusi BPP Bandung pada proses persiapan praktikum pembuatan hidangan bitter

Hubungan Minat Mengolah dan Mencari Informasi Makanan Kontinental dengan Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata Medan.. Skripsi, Jurusan Pendidikan

Analisis Hasil Belajar “Mengolah Hot And Cold Appetizer Atau Salad” Sebagai Kesiapan Tes Uji Kompetensi Makanan Kontinental Pada Siswa Smk Negeri 3 Sukabumi. Universitas

Hasil penelitian tentang Analisis Hasil Belajar Pengetahuan “Mengolah Hot And Cold Appetizer Atau Salad” Sebagai Kesiapan Tes Uji Kompetensi Makanan Kontinental pada

Jurnal Pendidikan Tambusai 1695 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Makanan Kontinental Pada Siswa SMK Pencawan Medan Sulistiawikarsih1,