• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik RAPD Kelapa dengan Metode Ekstraksi DNA dan Kit PCR yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik RAPD Kelapa dengan Metode Ekstraksi DNA dan Kit PCR yang Berbeda"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Amplifikasi PCR DNA kelapa menggunakan primer OA-8.Penanda ukuran DNA 1 kb DNA ladder (lajur 1); DNA kelapaGSK (lajur 2-4) dan DNA kelapa DBI yang diekstraksimenggunakan pasir kuarsa (lajur 8-10); DNA kelapa GSK (lajur5-7) dan DNA kelapa DBI yang diekstraksi menggunakan Ncair (lajur 11-13); Diamplifikasi menggunakan kit A-PE (lajur22, 5, 8, dan 11); Diamplifikasi dengan kit PCSI-P (lajur 3, 6, 9,dan 12); Diamplifikasi dengan kit RTG-PB (lajur 4, 7, 10, dan13.

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan PPL UNNES oleh mahasiswa praktikan pada tahun 2012 di SDN Tambakaji 01 berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama yang baik dengan

1) Triangulasi metode: jika informasi atau data terhadap perilaku santri lama mempengaruhi perilaku santri baru yang berasal dari wawancara.. 2) Triangulasi sumber, jika informasi

Lebih lanjut Pujiriyanto juga mengatakan bahwa “dalam proses pembelajaran kegiatan belajar harus dimodifikasi, termasuk salah satunya adalah dengan pergeseran fungsi guru dari

IAIN Syekh Nurjati Cirebon menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan tujuan agar lulusan memiliki kompetensi yang menjadi tujuan dan sasaran jurusan/ prodi.. Mata

Menyatakan bahwa karya ilmiah/skripsi saya yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Unit Pengelolaan Keuangan dan Usaha (UPKu) Mayang Sari Kota Batu

Meskipun demikian Imam Al-Ghazali tidak menghendaki dalam pencarian kebahagiaan akhirat sebagai tujuan akhir dengan meninggalkan tanggungan duniawi seseorang,

Berdasarkan informasi dari guru kelas, adanya beberapa anak yang memutuskan untuk tidak bersekolah (putus sekolah) di SD Inpres Cambaya di Kabupaten Gowa,

Salah satu sumberdaya alam yang terdapat di Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah bahan galian pasir dan batu (sirtu).. Pasca meletusnya