ANALISIS PENGHEMATAN PAJAK PENGHASILAN MELALUI PENILAIAN KEMBALI (Revaluasi) ASET TETAP PADA PT BIDIN
TRADE AND MANUFACTURE, MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh :
Ragilia Devi Anggraeni 201010170311335
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT,
atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Analisis Penghematan Pajak Penghasilan Melalui
Penilaian Kembali (Revaluasi) Aset Tetap pada PT Bidin Trade And Manufacturing, Malang” sebagai tugas akhir perkuliahan.
Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, bimbingan dan peran serta berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Setu Setyawan, Drs. M.M. selaku pembimbing I yang yang dengan
penuh kesabaran memberikan nasehat-nasehat, petunjuk dan saran-saran, serta
bimbingan dari awal penyusunan hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Bapak Ach. Syaiful Hidayat A, SE. M.Sc selaku pembimbing II yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan baik selama penyusunan skripsi,
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
3. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak. Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Pimpinan PT Bidin Trade and Manufacturing Malang tempat Peneliti
6. Ayah dan ibu tersayang yang senantiasa mendoakan, memberikan perhatian,
motivasi dan pengorbanan yang sangat besar serta kesabaran yang luar biasa
selama pengerjaan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kasih
sayang-Nya.
7. Kakakku Nindy yang selalu memberikan motivasi, doa, pengorbanan, nasehat
dan kasih sayang luar biasa selama pengerjaan skripsi ini. Semoga Allah SWT
selalu memberikan kasih sayang-Nya.
8. Kakakku Ardan yang selalu memberikan nasehat, motivasi dan pengorbanan
yang luar biasa selama pengerjaan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu
memberikan kasih sayang-Nya.
9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini
dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh
peneliti. Jika terdapat kekurangan, maka peneliti mohon masukan baik berupa
saran maupun kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Maret 2014
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... i
BERITA ACARA ... ii
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... v
ORISINALITAS SKRIPSI ... vii
DAFTAR ISI ... viii
B.Rumusan Masalah... 4
C.Batasan Masalah ... 4
D.Tujuan Penelitian ... 4
E.Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6
B.Tinjauan Pustaka... 7
1.Aset Tetap ... 7
a.Definisi Aset Tetap ... 7
b.Penggolongan Aset Tetap ... 8
c.Komponen Biaya Perolehan Aset Tetap ... 10
d.Penyusutan Aset Tetap ... 13
1). Definisi Penyusutan ... 13
2). Metode Penyusutan ... 15
a. Metode Penyusutan Komersial ... 15
b. Metode Penyusutan Pajak ... 17
3). Penilaian Aset Tetap Berkaitan dengan Pajak Penghasilan ... 17
4). Tarif Penyusutan ... 18
a. Definisi Penilaian Kembali (Revaluasi) Aset Tetap ... 19
b. Pelaksanaan Penilaian Kembali (Revaluasi) Aset Tetap ... 20
c. Jenis Revaluasi Aset Tetap ... 23
d. Pendekatan Data dalam Melaksanakan Penilaian Aset Tetap ... 23
e. Dampak Penilaian Kembali (Revaluasi) Aset Tetap terhadap Penghematan Pembayaran Pajak pada Kompensasi Kerugian ... 25
BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi Penelitian ... 27
B.Objek Penelitian ... 27
C.Jenis Penelitian ... 27
D.Data dan Sumber Data ... 27
E.Teknik Pengumpulan Data ... 27
F. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Perusahaan ... 30
B.Data Penelitian ... 31
1. Daftar Penyusutan Aset Tetap ... 31
2. Laporan Laba (Rugi) ... 35
3. Neraca ... 36
C.Analisis Data... 37
1. Perhitungan Revaluasi ... 37
2. Perhitungan Selisih Lebih Revaluasi Aset Tetap ... 39
3. Melakukan Perhitungan Penyusutan Setelah Revaluasi Aset Tetap ... 40
4. Menyajikan ke dalam Laporan Laba Rugi Beban Penyusutan Aset Tetap Setelah Dilakukannya Revaluasi Aset Tetap ... 44
5. Menyajikan ke dalam Neraca Setelah Dilakukannya Revaluasi Aset Tetap... 46
6. Analisis Pengaruh Revaluasi Aset Tetap Terhadap Besarnya Penghematan Pajak Penghasilan ... 48
D.Pembahasan ... 50
BAB V PENUTUP A.Kesimpulan ... 53
B.Saran ... 54
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1Masa Manfaat dan Tarif Penyusutan Aset Berwujud………..……. 18
4.1 Daftar Penyusutan Aset Tetap Kelompok 1 PT Bidin Trade and Manufacturing Tahun 2011...……….…... 31
4.2.1 Daftar Penyusutan Aset Tetap Kelompok 2 (≤ Rp 1.000.000) PT Bidin Trade and Manufacturing Tahun 2011... 32
4.2.2 Daftar Penyusutan Aset Tetap Kelompok 2 (> Rp 1.000.000) PT Bidin Trade and Manufacturing Tahun 2011... 33
4.3 Daftar Penyusutan Aset Tetap Kelompok Bangunan Permanen PT Bidin Trade and Manufacturing Tahun 2011... 34
4.4 Laporan Laba (Rugi) Periode yang Berakhir 31 Desember 2011...……. 35
4.5 Neraca Periode 31 Desember 2011...……... 36
4.6 Revaluasi Aset Tetap Kelompok 2 (< Rp 1.000.0000) Tahun 2011... 38
4.7 Selisih Lebih Revaluasi Aset Tetap Kelompok 2 (< Rp 1.000.0000) Harta Berwujud... 39
4.8 Daftar Penyusutan Aset Tetap Bangunan Setelah Revaluasi... 40
4.9 Daftar Penyusutan Aset Tetap Kendaraan Setelah Revaluasi... 41
4.10 Daftar Penyusutan Aset Tetap Inventaris Kantor Setelah Revaluasi... 41
4.11 Daftar Penyusutan Aset Tetap Peralatan Pabrik Setelah Revaluasi... 42
4.12 Daftar Penyusutan Aset Tetap Mesin Setelah Revaluasi... 43
4.13 Laporan Laba (Rugi) Periode 31 Desember 2011 Setelah Revaluasi... 45
4.14 Neraca Periode 31 Desember 2011 Setelah Revaluasi... 47
DAFTAR PUSTAKA
Ainy. 2014. “Setrika Miyako EI-1008M”. http://www.berniaga.com/Setrika+ Miyako+EI+1008M-16688628.htm. Diakses 21 Febuari 2014.
Aip. 2013. “Mesin Jahit Typical 1set Best Seller Siap Pakai Murah”.
http://www.kaskus.co.id/thread/52608192f7ca176f2c000003/mesin-jahit-typical-best-seller-siap-pakai-murah. Diakses 1 Januari 2014.
Andika. 2013. “Ahli Jual Property”.
http://rumahdijual.com/malang/213301- 085335232777-kode-1693-gudang-ki-ageng-gribik-dijual-malangproperty.html. Diakses 1 Januari 2014.
Brahmana, Jodi. 2014. “Kompresor Listrik Multipro ¾ Pk”.
http://www.tokobagus.com/iklan/kompresor-listrik-multipro-3-4-pk-40156947.html#pn_50a2a56ad5c7acf920780dbc639cfde2. Diakses 4 Febuari 2014.
Budi, Tri. 2014. “Mesin Bor”. http://
tokobagus.com/iklan/mesin-bor-41828162.html#pn_b0eff9fd10952b2e2c38780ef60a129c. Diakses 4 Febuari 2014.
Departemen Keuangan. 2008. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 79/PMK.03/2008. “Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan untuk Tujuan Perpajakan”.
Dessy. 2014. “Mitsubishi L300 Bisa Kredit Atau Cash”.
Fadilah. 2013. “Powerful Kode pf-16/blue-t2”. http://www.berniaga.com/
Powerful kode pf-16/blue-t2-17145076.htm. Diakses 4 Januari 2014.
Fahom, Ilham. 2012. “Hand Truck/Trolley Lipat”.
http://mulyaraya-trolley.blogspot.com/. Diakses 2 Januari 2014.
Fauzi, ismail. 2013. “Kompressor SDP 1PK”.
http://www.berniaga.com/Kompressor+SDP+1PK-15329649.htm. Diakses 4 Januari 2014.
Gunawan. 2014. “Catok Bor Duduk”. http://tokobagus.com/iklan/catok-bor-duduk-44072510.html#pn_7cc5058b701d43593db99933fca6e87e. Diakses 24 Febuari 2014.
Hadi. 2013. “Mesin Press Kancing Wingwah”. http://www.nbcgrosir.com.
Diakses 18 Januari 2014.
Handi. 2012. “Air Nailer Apach (PT-635)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR882. Diakses 18 Januari 2014.
Handi. 2012. “Air Nailer Makita (AF 301 Z)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR260. Diakses 18 Januari 2014.
Handi. 2012. “Bor Duduk Modern (16mm)”. http://
perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR187. Diakses 1 Januari 2014.
Handi. 2013. “Compressor Belt Listrik SDP (1/2 HP)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR888. Diakses 1 Januari 2014.
Handi. 2013. “Compressor Direct 3/4 HP Troli Multipro (BC-075-DMTR)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR316. Diakses 1 Januari 2014.
Handi. 2013. “Compressor Direct 1 HP Multipro (BC-125-DMBW)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR320. Diakses 1 Januari 2014.
Handi. 2012. “Compressor Direct 2 HP Lakoni (Imola 225)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR361R1. Diakses 1 Januari 2014.
Handi. 2013. “Compressor Direct 3/4 HP Troli Multipro (BC-075-DMTR)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR316. Diakses 1 Januari 2014.
Handi. 2013. “Genset 0.85 kVA Portable Honda (EG1000)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PS179. Diakses 2 Januari 2014.
Handi. 2011. “Genset 2.0KVA (Generator Set) Firman (FPG2800E2)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PS144. Diakses 2 Januari 2014.
Handi. 2013. “Gergaji Circular 7-1/4 Bosch (GKS7000)”.
Handi. 2012. “Gergaji Miter Maktec (MT230)”. http:// http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR447. Diakses 1 Januari 2014.
Handi. 2014. “Gergaji Circular 7-1/4 Maktec (MT583)”.
http://perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR128R1. Diakses 20 Januari 2014.
Handi. 2012. “Hot Gun Bosch (GHG 630 DCE)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR238. Diakses 18 Januari 2014.
Handi. 2013. “Impact Wrench Jonnesway (1/2-Composite)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PS033. Diakses 18 Januari 2014.
Handi. 2013. “Mesin Amplas Excentric Maktec (MT924)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PS117. Diakses 18 Januari 2014.
Handi. 2012. “Mesin Gergaji Miter Skil (3120)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=PR894. Diakses 18 Januari 2014.
Handi. 2013. “Spray Gun HVLP Sagola (Junior G)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=TN093. Diakses 20 Januari 2014.
Handi. 2010. “Staples Gun Manual Rapid (R23)”.
http://www.perkakasku.com/detailprod.php?prodid=TL991. Diakses 20 Januari 2014.
Harahap, Sofyan Syahfri. 2002. “Akuntansi Aktiva Tetap”. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Heru. 2013. “Mesin Serut Kayu dan Mesin Jigsaw”.
http://cache.inkuiri.com/stores/berniaga.com/peralatan-kantor-
profesional/ahmad-masyhari-mesin-serut-kayu-dan-mesin-jigsaw.c55708e52d4e60349f9a617704b10a159bfc2d85.id. Diakses 2 Januari 2014.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan, buku 1, per 1 September 2007. Jakarta: Salemba Empat.
Indra. 2014. “Generator/Genset Cosmec”.
Katuuk, C. Yolanda. 2013. “Analisis Perencanaan Pajak Melalui Revaluasi Aktiva
Tetap Pada PT Angkasa Pura I (PERSERO) Bandara Sam Ratulangin”. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 1, No. 3: 540-550.
Keder. 2013. “Cuci Gudang Mesin Jahit Merk Brother Juki Typical Stok Banyak”.
http://www.kaskus.co.id/post/51735cf20d75b4812300000f. Diakses 2 Januari 2014.
Koswara, R. Adiputra. 2013. Data Pokok APBN 2006-2012. www.anggaran.depkeu.go.id/web-link-list.asp. Desember, 9, 2013.
Ramahdan, Hudan Akbar. 2012. Analisis Revaluasi Aset Tetap Terhadap Penghematan Beban Pajak Penghasilan Pada PT Inka Madiun. Skripsi. Universitas Negeri Surabaya.
Masito. 2013. “Jual Mesin Jahit Second SHUNFA”.
http://www.kaskus.co.id/thread/51438cdc552acf563e000000/jual-mesin-jahit-second-shunfa. Diakses 4 Januari 2014
Maya. 2014. “Tabung Pemadam Kebakaran Ukuran 6 Kg”.
http://www.tokobagus.com/iklan/tabung-pemadam-kebakaran-ukuran-6kg-44466703.html#pn_2796496f347f9285bf0cd08304f393a1. Diakses 4 Januari 2014.
Mega. 2014. “Setrika Philips Gc2960”. http://www.tokobagus.com/iklan/setrika
-philips-gc2960-45147603.html#pn_2f2e0c58ce0c55901c7c4d559db69456. Diakses 4 Januari 2014.
Mei, Rida Dwi. 2006. “Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Ditinjau dari Sudut Standar Akuntansi Keuangan dan Perpajakan”. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan. Vol. 5, No.4: 215-438.
Pangase, Sondang. 2014. “Vacum Cleaner Bekas Merek Sanyo”.
http://www.tokobagus.com/iklan/vacum-cleaner-bekas-merek-sanyo-41757464.html#pn_b8fef3bc0d558ae44b43edfc67777fad. Diakses 21 Febuari 2014.
Pay. 2014. “Setrika Maspion Ha-40”. http://www.tokobagus.com/iklan/setrika
-maspion-ha-40-44188010.html#pn_fcddc0fb690ba267b8ad8b443ac04bb3. Diakses 21 Febuari 2014.
Popo. 2014. “Blower Kp”. http://www.tokobagus.com/iklan/blower
-kp-44388191.html#pn_bb2040d64390d740a2139311469ab832. Diakses 21 Febuari 2014.
Primandita, Firtiandi. 2007. Kompilasi Undang – Undang Terlengkap. Jakarta: Salemba Empat.
Radjeki. 2012. “3500 Second Bonus Rak Kartu Dan 1pak Kartu Abs”.
dan-1pak-kartu-abs-44396994.html#pn_582a7aeeb42a545429ac7ca0cfece533. Diakses 18 Januari 2014.
Reeve, James M., Carl S. Warren, Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto, Amir Abadi Jusuf, dan Chaerul D. Djakman. 2010. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Republik Indonesia, Undang-undang Pajak Penghasilan, Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 11. Perubahan Keempat Atas Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan.
Rian, Ardhi Radhite. 2009. “Penerapan PSAK 16 Tentang Aset Tetap dan Diakses 21 Febuari 2014.
Rosdiana, Haula dan Rasin Tarigan. 2005. Perpajakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi (Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan Adaptasi IFRS. Jakarta: Erlangga
Suandy, Erly. 2011. Perencanaan Pajak,Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.
Suryani, Dwi Kuswardhini. 2006. “Analisa Revaluasi Aktiva Tetap Terhadap
Besarnya Pajak Penghasilan dalam Kaitanya dengan Laporan Keuangan”, Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 12, No.5: 1-20.
Tarko, Sunaryo. 2008. “Revaluasi Aset Tetap Suatu Tinjauan dari Aspek
Akuntansi dan Aspek Peraturan Perpajakan”, Jurnal Akuntansi. Vol. 7, No.8: 18.
Waluyo. 2012. Akuntansi Pajak, Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Waluyo, Wirawan B. Ilyas, 2002. Perpajakan Indonesia, Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Yitno. 2014. “Travo Las / Mesin Las Inverter Rhinno”.
http://www.tokobagus.com/iklan/travo-las-mesin-las-inverter-rhinno-43677407.html#pn_1e0926d369b3187dafe013db4db0865a. Diakses 21 Febuari 2014.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Republik Indonesia adalah negara berkembang, dimana pajak
merupakan salah satu sektor terbesar dari penerimaan negara. Hal ini dapat dilihat
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2011 penerimaan
dalam negeri sebesar 1.169,91 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajak
1.165,25 triliun sedangkan penerimaan negara bukan pajak 286,57 triliun. Untuk
penerimaan perpajakan terdiri dari pajak dalam negeri 831,74 triliun dan pajak
perdagangan internasional sebesar 46,94 triliun. Hal ini membuktikan bahwa
perusahaan mempunyai peran yang penting dalam proses pembangunan dan
penerimaan pendapatan negara. Dimana peran perusahaan baik industri
manufaktur, dagang maupun jasa dalam pembangunan adalah pembayaran pajak
penghasilan atas laba penjualan barang atau jasa yang dihasilkan. Perusahaan
Wajib Badan yang mempunyai peran tersebut meliputi perseroan terbatas,
perseroan komanditer, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah. (Koswara, 2013)
Tujuan utama perusahaan dalam membangun usahanya adalah untuk
mendapatkan laba yang optimal. Disamping mencari laba, tujuan perusahaan juga
meliputi kelangsungan hidup perusahaan dan kesan positif dimata publik. Untuk
hal ini perusahaan harus berusaha memaksimalkan seluruh sumber daya yang
dimiliki dan meminimalkan seluruh beban yang harus dikeluarkan oleh
2
Pajak merupakan beban perusahaan, dimana pajak dibebankan pada
perusahaan yang memperoleh penghasilan kena pajak setiap tahun. Bagi
perusahaan pajak adalah pengeluaran yang imbalannya tidak diperoleh secara
langsung. Maka karena itu perusahaan dalam membayar pajak biasanya akan
berupaya untuk meminimalisasi pajak yang harus dibayar. Meminimalisasi beban
pajak perusahaan tersebut dapat dilakukan melalui perencanaan pajak.
Perencanaan pajak adalah perencanaan pemenuhan kewajiban perpajakan secara
lengkap, benar dan tepat waktu sehingga dapat menghindari pemborosan sumber
daya. Pada umumnya perencanaan pajak merujuk pada merekayasa usaha dan
transaksi wajib pajak supaya hutang pajak berada dalam jumlah yang minimal
tetapi masih dalam koridor peraturan perpajakan. Dari definisi tersebut dapat
dilihat bahwa tujuan dari perencanaan pajak yaitu untuk mengefisiensikan jumlah
pajak terhutang melalui penghindaran pajak (tax avoidance) tanpa harus
melanggar undang-undang perpajakan. (Suryani, 2006).
Perencanaan pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:
menghitung penyusutan aset tetap perusahaan dengan metode tertentu, penilaian
kembali (revaluasi) aset tetap perusahaan, penentuan harga transfer (transfer
pricing) perusahaan, manajemen persediaan, mendefinisikan revenue dan expense
perusahaan, pembelian aset, pemberian tunjangan berupa natura atau non natura,
menangguhkan pendapatan dan mempercepat atau membiayakan pengeluaran.
(Rian, 2009).
Revaluasi aset tetap adalah dimana perusahaan melakukan penilaian
kembali pada aset tetap yang dimiliki perusahaan sehingga menghasilkan nilai
3
meningkatnya beban penyusutan pada aset tetap sehingga menurunkan laba
perusahaan. Laba inilah yang menjadi dasar perhitungan selisih antara sebelum
dan sesudah menggunakan revaluasi aset tetap.
Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 79/PMK.03/2008 tentang
penilaian kembali aset tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan menjelaskan
antara lain, mengenai persyaratan suatu perusahaan dalam melakukan revaluasi
aset tetap. Surat Keputusan menteri keuangan tersebut memuat: Pertama,
jenis-jenis aset tetap yang dapat direvaluasi. Kedua, dasar penentuan revaluasi aset tetap
perusahaan. Ketiga, bagaimana perlakuan dari selisih lebih dari revaluasi aset
tetap.
Penulis memilih revaluasi Aset tetap karena penulis menilai bahwa
dengan melakukan revaluasi aset tetap yang bukan merupakan aktivitas rutin
perusahaan dan melibatkan tenaga profesional akan lebih efektif dalam upaya
meminimalkan beban pajak perusahaan. Revaluasi dapat dikatakan berhasil atau
lebih efektif untuk menghemat pajak jika pengurangan pajak yang ditimbulkan
oleh revaluasi aset tetap lebih besar dari beban yang harus dikeluarkan perusahan
dalam rangka melakukan revaluasi. (Tarko, 2008).
Dari pembahasan di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui
bagaimana perusahaan yang biasanya tidak melakukan revaluasi aset tetap dapat
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas,
maka dapat dirumuskan masalah penelitian, yaitu: Berapa besar penghematan
pajak atas revaluasi aset tetap jika dilakukan oleh PT Bidin Trade And
Manufacturing, Malang?
C. Batasan Masalah
Obyek yang diteliti adalah aset tetap PT Bidin Trade and Manufacturing
atas revaluasi aset tetap yang dilakukan oleh perusahaan. Banyaknya aset tetap
yang dimiliki oleh PT Bidin Trade and Manufacturing lebih difokuskan pada aset
tetap kelompok 2 yang harga perolehannya diatas Rp 1.000.000,- meliputi
peralatan pabrik dan mesin, serta aset tetap yang diperoleh dari tahun 2008-2009.
D. TujuanPenelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: Untuk mengukur
penghematan pajak penghasilan setelah diadakannya penilaian kembali (revaluasi)
aset tetap di PT Bidin Trade And Manufacturing, Malang.
E. Manfaat Penelitian
a) Bagi PT Bidin Trade And Manufacture
Penelitian ini memberikan masukan dan sumbangan pemikiran mengenai
penilaian kembali (revaluasi) aset tetap, serta penghematan pajak yang
ditimbulkan setelah adanya penilaian kembali (revaluasi) aset tetap sebagai
bahan pertimbangan manajemen dalam penangulangan pajak terutang
5
b) Bagi IPTEK
Penelitian ini sebagai refrensi tambahan wawasan, pengetahuan dan
pemahaman lebih lanjut dari teori yang telah didapatkan di bangku kuliah