• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Rasa dan Porsi Edibel sebagai Karakter Kunci Menonjolkan Keunggulan Varietas Durian Lokal Nusantara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kualitas Rasa dan Porsi Edibel sebagai Karakter Kunci Menonjolkan Keunggulan Varietas Durian Lokal Nusantara"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Kualitas Rasa dan Porsi Edibel sebagai Karakter Kunci Menonjolkan

Keunggulan Varietas Durian Lokal Nusantara

Panca J. Santoso

Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika

Jl. Raya Solok-Aripan km 8, P.O. Box 5 Solok, 27301, Sumatera Barat

Kata kunci: kualitas rasa, porsi edibel, durian lokal

ABSTRAK

Satu pengamatan yang bertujuan untuk menggali karakter unggul sebagai upaya menonjolkan varietas durian lokal terhadap durian impor telah dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok, Sumatera Barat. Sejumlah 28 aksesi durian lokal yang dikumpulkan dari dua lokasi di Kec. Singkarak, Kab Solok telah dibandingkan dengan 2 varietas durian introduksi Monthong dan Chanee meliputi karakter biofisik buah: panjang buah, diameter buah, lingkar buah, warna kulit, warna daging, skor rasa manis, skor rasa pahit, skor tekstur pulen, berat kulit, porsi kulit, biji bernas, biji kempes, berat total biji, porsi biji, tebal daging, berat daging dan porsi daging.

Referensi

Dokumen terkait

dalam hal ini bisa berkaitan dengan pekerjaan atau tugas yang diembannya, maupun berkenaan dengan hubungan pelaku dengan hal yang dilakukannya, misalnya pada

Untuk pendirian bank digital baru, syarat utama harus mem- iliki modal sebesar Rp 10 triliun dan memiliki satu kantor pusat di Indonesia..

Fam , menandakan ayam bisa tahan dan bisa sensitif, gen Mx +-. Hasil genotiping dengan RT-PCR pada Gambar 3 menunjukkan genotipe homozigot G/G dengan meningkatnya

Kadar aflatoksin yang tinggi pada pakan juga dapat menyebabkan adanya residu toksin pada produk ternak, penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin tinggi

rangka untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tersebut, selain peranan sistem tebang pilih tanam indonesia (TPTI) pada hut an alam, maka pembangunan hutan tanaman

Bahwa dalam rangka penyelenggaraan radio siaran setelah diterbitkan Undang-undang Nomor Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun

15 Bahan Hukum primer dalam penelitian ini adalah dokumen- dokumen dan berkas perkara Pengadilan Agama Semarang (yakni Analisis terhadap Keabsahan Panggilan Sidang