• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pariwisata Nasional (Studi Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pariwisata Nasional (Studi Di Kota Medan"

Copied!
193
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

LEMBARAN PENGESAHAN

.ludul Tesis

: ASPEK HUKUM PENGEMBANGAN USAHA PAR1W1SATA

NASiONAL (Studi di Kota Medan)

Nama

:SAHMUR

Nomor Pokok

: 0021105048

Program

Studi : lImu Hukum

Menyetujui

Korrnsl

Pembimbing,

P.lp.j.DRMarilim

DlIrus,SH.

Ketu a

Prof-Muhammad Abduh,SH.

Anggota

Ketua Program Studi,

DR.Bismar Nasution, SH.HM.

Tanggal Lulus : 30 Agustus

2002.

Prof.Syamsul Arifin,SH.MH.

Anggota

Direktur,

DR.lr,Sumono,MS.

(4)

INTISARI

ASPEK HUKUM PENGEMBANGAN USAHA PARIWISATA NASIONAL

(STUDI 01 KOTA MEDAN)

SAHMUR'}

MARIAM DARUS")

MUHAMMAD ABDUH'''}

SYAMSUL ARIFIN....}

Usaha

pariwisat

nasional

memegang

peranan

penting

dalam

meningkatkan devisa negara. menciptakan lapangan pekerjaan, mempererat

persahabatan antara banqsa, karena pariwisata mempertemukan antara satu

negara dengan negara lainnya. Apalagi Indonesia berada pada posisi silang

antara dua benua dan dua samudera. Potensi pariwisata Indonesia sangatlah

besar baik dari potensi alam, hutan, kebudayaan maupun fauna dan flora.

Lebih jauh lagi peran dan fungsi usaha pariwisata nasional mempunyai

posisi yang strategls dalam rangka memulihkan perekonomian nasional

secara tepat dan akurat dan sekaligus memperkokoh persatuan dan

kesatuan bangsa dalam rangka perwujudan wawasan nusantara serta

peningkatan ketahanan

nasional,

Dalam rangka membangun dan mengembangkan usaha pariwisata

nasional, maka salah satu aspek adalah aspek hukum. Sebab tanpa adanya

perangkat hukum nasional yang menjadi landasan dan arah kebijakan

pembangunan bidang pariwisata, maka tidak mungkin dapat terwujud suatu

kondisi kehidupan usaha pariwisata yang efektif dan mampu bersaing

dengan pengusaha asing khususnya dalam era globalisasi saat ini. Berbagai

produk hukum dan kebijakan yang diambil pemerintah dalam bidang

pariwisata selama ini dirasakan belum dapat memberikan suatu iklim yang

kondusif

untuk

mendukung

pertumbuhan

dan

perkembangan

usaha

pariwisata nasional.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui 1) pengaturan tentang kegiatan

usaha pariwisata nasional, 2) peranan kebijakan peraturan hukum yang

dikeluarkan

pemerintah

mendukung pengembangan

usaha pariwisata

nasional dan 3) kendala dalam upaya pengembangan usaha pariwisata

nasianal serta langkah-langkah apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi

kendala-kendala tersebut. Lakasi penelitian di kota Medan.

•) Fakultas Hukum Universitas Panca Budi, Medan

-) Fakultas Hakum Universitas Panca Budi, Medan

...) Fakultas Hukum Universitas Panca Budi, Medan

••••) Fakultas Hukum Universitas Panca Budi, Medan

(5)

Responden/sampel dalam penelitian ini ditentukan secara purposife. Data

diperoieh melalui studi dokumen, wawancara dan kuesioner yang selanjutnya

dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan

pendekatan yuridis normatif dan yuridis sosiologis.

Hasil penelitian menunjukkan secara yuridis pengaturan kegiatan

usaha pariwisata nasional telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan

beberapa tahun Indonesia merdeka. Dalam kebijakan pembangunan nasional,

sektor pembangunan pariwisata tetap mendapat perhatian, namun dalam

aplikasinya dalam berbagai kebijakan peraturan hukum terkadang dirasakan

adanya peraturan yang kurang tepat, mengenai hambatan-hambatan yang

dirasakan

dalam pengembangan usaha pariwisata antara

lain terlalu

mudahnya pemberian izm baru akibat deregulasi yang terla\u luas, persaingan

tarif yang tidak sehat antara sesama perusahaan pariwisata dan masih

ditemukannya hambatan operasional di lapangan seperti kondisi sarana dan

prasarana [alan dari dan ke objek wisata mengalami kerusakan dan objek

wisata yang tidak terawat dengan baik, serta kordinasi yang terkadang kurang

baik di antara berbagai pihak terkait.

Kata-kata kunci : Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pariwisata

Nasional

\I

(6)

ABSTRACT

LEGAL ASPECT OF NATIONAL TOURISM DEVELOPMENT

(A STUDY IN MEDAN CITY)

SAHMUR

'J

MARIAM DARUS "}

MUHAMMAD ABDUH

'''J

SYAMSUL ARIFIN ....)

National tourism aspect plays important role in increasing state devisa,

to create job apportunity, to build inters-state relationship, because tourism

wil integrate one to another countries. Moreover, Indonesia lies in

cross-position between two continents and oceans. Indonesia has good potentials

of tourism in term

of

natural, forest, cultural and vegetations and animals.

Furthermore, role and function of national tourism aspect has a

strategic position to recorver national economic quickly and accurately and in

the same time, to tighten national integration and unity in an attempt of

realizing both archipelago scope and national defense.

To build and develop national tourism sector, the most vital aspect is

law. Becouse the absence

of

national law as foundation and direction of

development policy in tourism sector, there will be no effective tourism and

able of competition to foreign business, particularly in global era. Several

products of law and policies govermment has taken in tourism sector this far

is still unable to give a condusive climate to support both growth and

development of national tourism aspect.

A research was conducted to know the regulation regarding the

national tourism activities, the role of legal regulatory policy govermment has

issued to support the

in developmment of

national tourism aspect and

several obstacles in developing national tourism and also steps to be taken

to solve those obstacles. This research was located in Medan city.

Respondent or sample in this research was determined purposively.

Data was collected through document study, interview and questionnaire

which was then analyzed quatitatively. This research was analitical

descriptive with normative juridic and sosiologic juridic.

The result of research indicated that juridically, the regulation of

national tourism activities had existed since Dutch colonization and years

later after the independence of Indonesia. In national development policy,

Z :

Faculty of Lajv Panca Bud; UniverSity, Madan

) Faculty of Law North Sumatera University, Madan

'''J

Faculty of Law North Sumatera University, Medan

....J

Faculty of Law North Sumatera University, Medan

III

(7)

tourism developing sector remains to get serious attention, but in practice,

there is some inaccurate. regulations, in several obstacles experienced in

development the tourism aspect, including the "too easy" lisence issuance

due to widest deregulation, unhealthy competition in tarrif among tourism

industries and the presence of operational obstacles in site such as road and

facilities condition from and to tourism object are in disorder and there is

some tourism object without good maintenance, and less cordination among

related parties and agencies.

Keywords: Legal Aspect of National Tourism Development.

iv

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Waktu Aplikasi dan Pemberian Berbagai Dosis Kompos Azolla (Azolla sp) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleraceae Var. Acephala

Saat ini, para murid yang mengambil program Peer Mediator banyak melakukan case study dan role play agar tetap mendapatkan kesempatan untuk menerapkan konsep yang mereka telah

Usaha ternak itik petelur menggunakan lahan yang relatif kecil, yaitu masing- masing hanya sekitar 212 m 2 untuk peternak di Jakarta Timur dan 364 m 2 di Jakarta Utara,

Sesuai dengan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan diperoleh besarnya pengaruh struktur organisasi dan analisis pekerjaan bersama-sama terhadap

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, tingkat solubilisasi tertinggi dalam pelarut benzena terjadi pada dosis 5 kGy, yaitu sebesar 6%, dengan nilai absorbansi sebesar 0,6

memandang penting komunikasi yang harmonis dengan media untuk menjalin hubungan yang baik serta meningkatkan publisitas positif yang mampu meningkatkan citra

Peran Purchasing Department dalam Alur Penanganan Daily Market List di Syariah Hotel Solo .... Peran Purchasing Department dalam Pengadaan Barang di Hotel secara

Mewujudkan konsep perancangan Action Figure Center yang mewadahi fungsinya yang dapat membantu pengunjung merasakan suasana imajinatif melalui pengolahan ruang dalam dan fasad