• Tidak ada hasil yang ditemukan

HERITABILITAS DAN HUBUNGAN ANTARA KARAKTER KETAHANAN DAN AGRONOMI TANAMAN KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill) GENERASI F3 KETURUNAN TANGGAMUS x TAICHUNG YANG TERINFEKSI SOYBEAN MOSAIC VIRUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HERITABILITAS DAN HUBUNGAN ANTARA KARAKTER KETAHANAN DAN AGRONOMI TANAMAN KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill) GENERASI F3 KETURUNAN TANGGAMUS x TAICHUNG YANG TERINFEKSI SOYBEAN MOSAIC VIRUS"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Skema silsilah generasi F3 persilangan Tanggamus x Taichung
Gambar 2.  Tata letak penanaman benih kedelai hasil persilangan Tanggamus x  Taichung Generasi F3 dan kedua tetuanya
Gambar 3.  Tahapan perbanyakan inokulum Soybean mosaik virus di lapangan.
Gambar 4.  Skor gejala penyakit

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun strategi lebih sering digunakan dalam bidang militer yang didalamnya tersimpan sederet cara untuk mencapai kemenangan. Begitu juga pada proses pendidikan

Untuk meningkatkan keandalan hasil model yang terbentuk dengan tujuan memprediksi habitat optimum untuk ikan teri, maka diperlukan data lapangan yang memadai dalam

Berdasarkan penampilan lima perubah, yaitu umur berbunga, umur panen tua, jumlah polong per tanaman, jarak lokul, dan jumlah benih.Jika arah pemuliaanya untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi konsep diri mantan penderita kusta mencakup dua hal, antara lain persepsi dalam dirinya (in self) yang berkaitan dengan bagaimana

Sifat fisis kayu yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: kadar air, kerapatan, berat jenis, dan kembang susut.. 2.2.1

50 (Revisi 2010) tentang “Instrumen Keuangan: Penyajian”, aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika

Model prediksi ANN dengan empat variabel (ANN4) memiliki akurasi yang lebih tinggi untuk memprediksi jumlah fatalitas korban kecelakaan lalulintas jalan untuk semua kategori

Karakteristik pendekatan kualitatif yaitu: menggunakan latar alamiah, menggunakan manusia sebagai instrumen utama, menggunakan metode kualitatif (pengamatan, wawancara,