• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Buah Apel di Pasar Wisata Kota Batu (Studi Kasus Pasar Wisata Selecta, Songgoriti dan Jawa Timur Park)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Buah Apel di Pasar Wisata Kota Batu (Studi Kasus Pasar Wisata Selecta, Songgoriti dan Jawa Timur Park)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Buah Apel di Pasar Wisata

Kota Batu (Studi Kasus Pasar Wisata Selecta, Songgoriti dan Jawa

Timur Park)

Oleh: Rudy Kurniawan Wijayanto ( 03720020 ) Agribisnis

Dibuat: 2008-08-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Analisis Regresi Linier Berganda, Apel, Penjualan

Penelitian dilakukan di tiga tempat yang merupakan pasar wisata di Kota Batu, yaitu pasar wisata Selecta, pasar wisata Songgoriti dan pasar wisata Jawa Timur Park. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa dalam tempat wisata yang ada di Kota Batu hanya ketiga tempat tersebut yang memiliki lokasi pasar wisata. Penelitian ini dilakukan dengan metode sensus, yaitu seluruh populasi dijadikan subyek penelitian karena seluruh pedagang buah yang ada di pasar wisata Kota Batu juga menjual buah apel. Metode analisis data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda (Multiple Linier Regression).

Sebagian besar pedagang buah apel yang ada di Pasar Wisata Kota Batu adalah perempuan. Responden yang didapatkan masih dalam usia yang produktif. Usia pedagang buah apel yang ada di pasar wisata Kota Batu paling banyak berusia antara 41–50 tahun dengan prosentase sebesar 35%. Responden dengan tingkat pendidikan SD/ sederajat berjumlah 13 orang dengan prosentase sebesar 38%, jumlah ini sama dengan tingkat pendidikan SMA sederajat yang berjumlah 13 orang dengan prosentase sebesar 38%. Lama usaha yang telah dijalankan oleh para responden sebagian besar antara 1–10 tahun sejumlah 15 responden dengan prosentase sebesar 44%. Jumlah tenaga kerja yang paling banyak adalah satu orang saja dengan jumlah 14 orang dengan prosentse sebesar 41%. Usaha yang dijalankan oleh para responden adalah usaha utama dengan jumlah 30 responden atau sebesar 88%. Ukuran buah apel yang paling banyak diperdagangkan di pasar wisata kota Batu adalah ukuran AB dengan jumlah buah sebanyak 6 – 7 buah perkilogram. Responden memberikan perlakuan buah apel sebelum dijual dengan cara dibersihkan dengan kain bersih agar terlihat bersih dan mengkilap. Setelah apel bersih, kemudian ditata di atas meja dengan rapi demi menarik minat pembeli. Selain ditata diatas meja ada pula yang dijual beserta tempatnya yang berbentuk seperti jaring. Perlakuan terhadap buah apel yang tidak terjual adalah dibuang karena buah apel yang tidak terjual sudah mengalami pembusukan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan buah apel di pasar wisata Kota Batu adalah stok buah apel, modal yang dipersiapkan dan hari libur. Jika stok buah apel naik sebesar 100 kg, maka volume penjualan akan mengalami peningkatan sebesar 12,2 kg dan nilai penjualan akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.048.000,. Jika modal yang dipersiapkan mengalami peningkatan sebesar Rp.1.000.000., maka volume penjualan akan mengalami peningkatan sebesar 16 kg, dan nilai penjualan akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 114.000,. Pada hari libur penjualan buah apel akan meningkatkan volume penjualan sebesar 48,996 kg dan nilai penjualan sebesar Rp. 346.517,.

(2)

apel akan meningkat.

The research was conducted at three tourism market place at Batu city; Selekta tourism market, Songgoriti tourism market and Jawa Timur Park tourism market. The location determination was conducted by purposive with consideration that only three places which has tourism market place. This research was conducted by census method where all population to be research object because all fruit trader sell apple. Data analysis method used in arranged this thesis were multiple linier regression analysis.

Most of apple traders at Batu city tourism market are women. The age of responder is still on productive age between 41 – 50 years old with percentage 35%. Responder has elementary school education level 13 person with percentage 38% same as amount of trader who has high school education level. The traders who had been sold for 1 – 10 years amount of 15 responders with percentage 44%. The trader who has one labor amount of 14 person with percentage 41%. The business that was conducted by responder represent main business has 30 responder or percentage 88%. Size of apple most sold at Batu city tourism market is AB size as 6 – 7 fruit perkilogram. Responder gives treatment to the apple before sold by cleaning with clean cloth in order to look clean and shine. After cleaning, the apple arranged on the table in order to interest the buyer. Besides arranged on the table, the apple also to be sold with it place that had form like seine. Treatment toward the apple which was not sold by threw because it has spoiled.

The factors affecting apple sale at Batu city tourism market among others apple fruit stock, preparation capital and holiday. If the apple fruit stock increase 100 kg, thus selling volume will increase 12,2 kg and selling value will increase 1.048.000 rupiahs. If the preparation capital increase 1.000.000 rupiahs, thus selling volume will increase 16 kg and selling value will increase 114.00 rupiahs. On holiday selling of apple will increase selling volume 48,996 kg and selling volume 346.517 rupiahs.

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan di atas, tampak bahwa dalam beberapa kamus bahasa Sunda telah dimuat lema kosakata dialek dengan secara eksplisit dinyatakan sebagai dialek, ada pula yang

yang ingin melihat pengaruh antara Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Pembangunan terhadap Kemandirian Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten dan Kota Propinsi

Perangkat lunak akan dapat menambah, menghapus instalasi atau mengubah status modul-modul dari album foto digital tersebut tanpa melakukan perubahan pada modul

Pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota

Mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal

5.6.2.3 Hasil One-Way Anova Uji beda pengaruh perlakuan pada variabel diameter lumen maupun penebalan epitel dalam penelitian ini menggunakan ANOVA, Hipotesis yang digunakan pada

terhadap Kadar Malondialdehida MDA Pembuluh Darah Mencit Mus musculus yang Dipapar Asap Rokok Malondialdehida MDA merupakan senyawa yang dapat mengindikasi adanya radikal bebas

Dari 13 propinsi contoh yang diana- lisa kemampuan peubah tingkat pengeluaran rumah tangga dalam pengelompok- kan rumah tangga defisit energi dengan peluang benar diatas 60